Generalfeldmarschall Walter Model (24 Januari 1891 - 21 April 1945), tak diragukan lagi, adalah master peperangan defensif terbaik yang dimiliki oleh Jerman dalam Perang Dunia II (1939-1945). Saat Wehrmacht sedang jaya-jayanya di awal-awal peperangan, nama seperti Erwin Rommel, Heinz Guderian dan Erich von Manstein menjadi identik dengan kemenangan dan menjadi idola seluruh rakyat Jerman. Tapi ketika pasukan Hitler berbalik ditekan dimana-mana dari pertengahan sampai dengan akhir perang, maka nama Walter Model lah yang paling mencuat diantara semuanya! Saat Perang Dunia II pecah pada tahun 1939, dia masih menjadi Kepala Staff IV. Armeekorps dengan pangkat Generalmajor. Kecemerlangannya dalam merancang strategi dan juga dalam memimpin pasukannya membuatnya naik pangkat menjadi dua tingkat hanya dalam waktu dua tahun! Saat pasukan Jerman kelabakan oleh serangan balik Soviet di musim dingin tahun 1941/42, Model ditunjuk oleh Hitler untuk memimpin front yang paling terancam di Rzhev, dimana di kiri, kanan dan depannya adalah musuh semua! Kegigihannya - ditambah dengan mental pantang menyerah - membuat wilayah yang dipimpinnya berubah menjadi "meat grinder" (penggiling daging) bagi setiap pasukan musuh yang berani menyerang. Jenderal Model membangun pertahanan berlapis yang luar biasa sulit untuk ditembus, sementara pasukan cadangan selalu siap sedia manakala satu wilayah Jerman diterobos oleh Rusia. Dalam kurun waktu 15 bulan saja (Januari 1942 s/d Maret 1943), perebutan wilayah Rzhev telah membuat Rusia menderita korban dua juta orang, serta tercatat sebagai kekalahan paling memalukan bagi jenderalnya yang paling brilian, Georgy Zhukov! Meskipun pada akhirnya pasukan Jerman harus mundur, tapi mereka melakukannya bukan karena kalah dalam pertempuran, melainkan karena sebagian unit-unitnya dipindahkan ke Selatan demi membantu 6. Armee yang kewalahan dalam Pertempuran Stalingrad. Rzhev telah membuat nama Model melambung tinggi, dan menbuatnya dijuluki sebagai "Löwe der Abwehr" (Singa Pertahanan). Ujian selanjutnya dari sang jenderal adalah saat dia harus mempertahankan wilayah Orel dari pasukan Rusia yang berkekuatan 5:1. Dibutuhkan tiga minggu pertempuran brutal, korban setengah juta manusia serta hancurnya 2.500 tank sebelum Tentara Merah akhirnya berhasil menguasai Orel, dan itupun bisa terjadi setelah Model, lagi-lagi, diperintahkan untuk menarik mundur pasukannya demi menyeimbangkan posisi dengan pasukan Jerman di front lain yang telah terlebih dahulu balik badan! Begitu dahsyatnya reputasi Model sehingga di akhir tahun 1943 tersebut dia dicopot dari jabatannya sebagai panglima pasukan garis depan, dan diperintahkan oleh Hitler untuk standby, siap untuk dikirim kembali ke front manakala situasi pertempuran telah kritis. Dengan kata lain, kini dia telah menjelma menjadi "Pemadam Kebakaran sang Führer", yang diharapkan dapat memadamkan setiap bencana terburuk yang terjadi! Kepercayaan Hitler tersebut tidak disia-siakannya, dan pada awal tahun 1944 dia mampu memindahkan secara utuh pasukan Jerman di utara Uni Soviet - yang terdesak berat - menuju ke garis pertahanan baru di Estonia, sebuah prestasi yang membuatnya mendapat kenaikan pangkat luar biasa menjadi Generalfeldmarschall. Tak cukup dengan itu, beberapa bulan kemudian dia ditunjuk untuk mempertahankan Ukraina dari Tentara Merah. Seperti sebelumnya, anakbuah Stalin harus merelakan 5.000 tank dan lebih dari satu juta tentara yang menjadi korban sebelum akhirnya mereka merebut Ukraina dari tangan Model! Baru saja menghela nafas, kembali Model ditunjuk oleh Hitler untuk menstabilkan wilayah tengah Front Timur yang acak-acakan setelah Operasi Bagration Soviet di musim panas tahun 1944. Meskipun harus menghadapi kekuatan yang berlipat-lipat ganda - 4:1 manusia, 11:1 tank, 10:1 artileri, dan 8:1 pesawat udara - untuk kesekian kalinya manusia satu ini mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, dan berhasil menunda kekalahan Jerman sampai berbulan-bulan kemudian. Hitler yang berhutang budi langsung mengganjar Model dengan medali tertinggi yang bisa dipersembahkan oleh Jerman: Brillanten, yang hanya dimiliki oleh 27 orang saja di seantero Wehrmacht! Tidak itu saja, dengan bangga sang pemimpin Jerman menyebut Model sebagai "Marsekalku yang terbaik"! Walter Model kemudian diungsikan ke Front Barat, untuk menghadang gerak maju Sekutu yang seakan tak tertahankan setelah pendaratan di Normandia beberapa bulan sebelumnya. Dengan kegigihan dan sikap pantang menyerah yang sama, dia berhasil menstabilkan front dan membuat pasukan gabungan Amerika, Inggris dan Prancis terhenti di perbatasan Jerman. Upaya Sekutu untuk menerobos pertahanan Wehrmacht berujung dengan kegagalan dalam Operasi Market Garden dan Pertempuran Hutan Hürtgen. Ini terbukti menjadi kemenangan terakhir Model, karena dalam dua kancah peperangan berikutnya - Pertempuran Bulge dan Kantong Ruhr - dia harus merelakan reputasinya ternodai. Kesimpulannya: bahkan seorang dewa perang seperti Model pun tak dapat lagi menolong kondisi pasukan Jerman yang sudah hancur-hancuran, yang pasukan terdepannya kini diisi oleh orang-orang yang terlalu tua atau terlalu muda! Di bulan April 1945, ketika dihadapkan pada pilihan untuk menyerah kepada musuhnya (Marsekal Montgomery), Model memilih untuk pergi ke hutan seorang diri, lalu menembak kepalanya dengan pistol yang dibawanya. Salah satu pahlawan terbesar Jerman dalam Perang Dunia II tersebut kini telah tiada, dan jenazahnya kemudian dikuburkan dalam satu liang lahat bersama dengan seorang prajurit biasa yang "kebetulan" terbunuh di hari yang sama. Sebagai penutup, saya bawakan ucapan yang umum dibawakan oleh prajurit Jerman di Front Timur pada saat itu: "Dimana ada Model, maka
tak akan terjadi hal yang salah". Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI
Walter
Model (di bagian tengah baris belakang) sebagai seorang Fähnrich
(Kandidat Perwira) di tahun 1910. Sebagai seorang remaja yang bertubuh
kecil, berpenglihatan kurang terang dan tidak bertubuh atletis, Model tidak
tampak sebagai penggambaran ideal seorang perwira Prusia seperti
kebanyakan temannya. Tapi Komandan resimennya mengambil resiko untuk menerima dia
dalam pelatihan setelah melihat potensi dan kecerdasan yang dimilikinya. Ini terbukti menjadi awal dari karir militer brilian
yang berlangsung selama 35 tahun!
Leutnant Walter Model di bulan Agustus 1910 setelah menyelesaikan Kriegsschule di Neisse. Dia menghabiskan masa empat tahun berikutnya dalam tugas-tugas "damai" di Infanterie-Regiment von Alvensleben Nr.52. Model berasal dari keluarga yang tidak mempunyai latar belakang militer, sehingga karenanya dia berusaha menyesuaikan diri dengan tatacara korps militer Kaiser, termasuk kehadiran monokel yang selalu nongkrong di mata kanannya!
Oberleutnant Walter Model (kiri) bersama dengan para staff Oberste Heeresleitung (OHL) di Bad Kreuznach, musim gugur tahun 1917. Generalfeldmarschall Paul von Hindenburg (Chef des Generalstabe des Feldheeres) dan General der Infanterie Erich Ludendorff (Erster Generalquartiermeister Oberste Heeresleitung) berada di tengah barisan paling depan sambil memegang tongkat. Ditugaskan di OHL menjadi sebuah terobosan bagi karir militer Model muda, dan dia menjadi protégé (didikan) dari Oberst Hans von Seeckt yang nantinya menjadi orang dibalik pengorganisasian Reichswehr (1919-1935), Angkatan Bersenjata Jerman di masa Republik Weimar
Hauptmann Walter Model sebagai seorang komandan kompi Reichswehr pasca Perang Dunia I di Stuttgart, musim panas tahun 1920. Dia begitu depresi atas kekalahan Jerman dalam Perang Dunia yang pertama dan sempat berpikir untuk meninggalkan karir militer. Untunglah terdapat mentor-mentor yang luar biasa semacam Hans von Seeckt, "Fritz" Loßberg dan Walther von Brauchitsch yang kemudian membentuk anak muda yang energik ini menjadi seorang perwira Großer Generalstab yang terasah






Foto ini diambil pada awal tahun 1940 dan memperlihatkan para staff dari 16. Armee sedang menghadiri sebuah rapat pertemuan. Duduk di kursi depan di tengah adalah General der Infanterie Ernst Busch (Oberbefehlshaber 16. Armee), sementara yang paling dekat dengan kamera adalah Generalmajor Walter Model (Chef des Generalstabes 16. Armee). Yang terakhir kemudian mencuat namanya dalam palagan di Front Timur, dan menjadi salah satu dari hanya 27 orang terpilih di seantero Wehrmacht yang menerima medali super bergengsi: Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwerter und Brillanten

Dari kiri ke kanan: General der Infanterie Eugen Ritter von Schobert (Kommandierender General VII. Armeekorps), General der Infanterie Ernst Busch (Oberbefehlshaber 16. Armee), Charakter als General der Kavallerie z.V. Hans Feige (Kommandierenden General Höheres Kommando XXXVI, di BKO-kan di bawah 16. Armee), Oberst Kurt Pflieger (Arko 109, Artillerie-Kommandeur 109. Berada di bawah Höheres Kommando XXXVI), tidak diketahui, Oberst Heinrich Burggraf und Graf zu Dohna-Schlobitten (Chef des Generalstabes Höheres Kommando XXXVI), serta Generalleutnant Walter Model (Chef des Generalstabes 16. Armee). Foto ini diambil pada tahun 1940, saat pasukan Jerman dengan perkasa menggilas Prancis dan Negara-Negara Bawah dalam serangan Blitzkrieg-nya.
Generalleutnant Walter Model (komandan 3.Panzer-Division) di depan Slutsk dalam invasi Jerman ke Rusia, Juli 1941. Ritterkreuzträger yang mengenakan sonderbekleidung der Deutschen Panzertruppen (seragam hitam pasukan tank) adalah Oberleutnant Ernst-Georg Buchterkirch, komandan Panzer-Spitzenkompanie yang menjadi peraih Ritterkreuz pertama dari 3.Panzer-Division! Model sedang menanyai Buchterkirch mengenai hasil serangan yang baru saja dilakukannya. Orang yang mengambil foto ini adalah Kriegsberichter Fritz Lucke (Berichterkompanie des Ob.d.H.)
Foto lain Walter Model dengan Ernst-Georg Buchterkirch. Foto ini dan foto sebelumnya kemungkinan tidak diambil pada saat yang sama, terlihat dari berbedanya pakaian yang dikenakan model serta penutup kepala Buchterkirch
Walter Model dengan medali Ritterkreuz yang didapatnya tanggal 9 Juli 1941 sebagai Generalleutnant dan komandan 3.Panzer-Division/XXIV Panzer-Korps/Panzergruppe 2/Heeresgruppe Mitte
Generalleutnant Walter Model (memakai monokel) dan Hauptmann Ferdinand Schneider-Kostalski (tengah dengan muka sedikit butek) dalam Operasi Barbarossa di musim panas 1941. Schneider-Kostalski adalah komandan III.Bataillon/Panzer-Regiment 6/3.Panzer-Division yang meraih Ritterkreuz tanggal 9 Juli 1941, dan Model adalah komandan 3.Panzer-Division


Walter Model dengan medali Ritterkreuz yang didapatnya tanggal 9 Juli 1941 sebagai Generalleutnant dan komandan 3.Panzer-Division/XXIV Panzer-Korps/Panzergruppe 2/Heeresgruppe Mitte

Walter Model meneropong menggunakan Fernglas. Anda tidak akan menemukan satupun foto sang Marsekal dengan menggunakan Feldmarschallstab atau Interimstab (dua-duanya jenis tongkat komando perwira tinggi). Model tidak pernah menggunakan Feldmarschallstab karena dia tidak pernah ikutan dalam satupun upacara resmi atau parade setelah dia menerima tongkatnya, dan dia tidak pernah menggunakan Interimstab karena tidak menyukainya dan selalu menyebutnya sebagai "benda itu"!



Foto lain Walter Model dengan medali Eichenlaub yang dijual oleh Detlev Niemann (tukang jualan benda-benda bersejarah, terutama yang berkaitan dengan Third Reich). Sebenarnya gambar ini tidak tercetak dalam kertas foto, tapi merupakan semacam kartu bertandatangan sang Marsekal serta ucapan selamat Natal di belakangnya
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi ini memperlihatkan Generaloberst Walter Model (Oberbefehlshaber 9. Armee) dalam sebuah kunjungan inspeksi, yang berjalan dengan diikuti oleh General der Infanterie Hans Zorn (Kommandierender General XXXXVI. Panzerkorps) di belakangnya. Pada musim panas tahun 1942, XXXXVI. Panzerkorps berada di bawah komando 9. Armee, dan beroperasi di sekitar Rzhev. Wilayah tersebut berjarak 230 kilometer sebelah barat Moskow, dan direbut oleh pasukan Jerman pada musim gugur tahun sebelumnya sehingga membawa mereka ke gerbang ibukota Soviet. Ketika serangan balik Tentara Merah memukul mundur tentara-tentara Jerman, Rzhev menjadi satu-satunya wilayah di sekitar Moskow yang masih mampu dikuasai oleh Wehrmacht. Pada bulan Juli dan Agustus 1942, Stalin memerintahkan dua orang panglimanya, Georgy Zhukov dan Ivan Konev, untuk melakukan serangan habis-habisan demi merebut kembali Rzhev. Apesnya, wilayah tersebut kini sebagian besar dikuasai oleh 9. Armee pimpinan Jenderal Walter Model, PAKAR PERTAHANAN TERBAIK yang dimiliki oleh Jerman. Selama musim panas tahun 1942, Tentara Merah berkali-kali menyerang Rzhev dari berbagai arah, hanya untuk menemui kegagalan di hadapan pertahanan rumit dan berlapis yang digalang oleh Model. Hanya dalam beberapa bulan pertempuran, 486.000 orang pasukan penyerbu Soviet kehilangan 300.000 anggotanya yang tewas, hilang, terluka atau ditawan! Korban mengerikan yang mereka derita, ditambah dengan sedikit hasil yang diperoleh, membuat pertempuran di sekitar Rzhev dijuluki sebagai "The Rzhev Meat Grinder" (Penggiling Daging Rzhev). Pada bulan Oktober 1942, saat ofensif Stalin untuk sementara dihentikan, posisi kedua belah pihak bisa dibilang tak banyak berubah. Atas jasa-jasanya dalam Pertempuran Rzhev ini, Generaloberst Model dianugerahi medali Schwerter untuk Ritterkreuz-nya, yang diserahkan langsung oleh Hitler di markas besarnya pada bulan April 1943
Dengan menggunakan sebuah Kübelwagen, Generaloberst Walter Model (Oberbefehlshaber 9. Armee) melakukan acara kunjungan sekaligus inspeksi ke markas 6. Infanterie-Division di Manuilowa, Rusia. Dia kemudian berdiskusi dengan Oberstleutnant im Generalstab Friedrich-Wilhelm John (Ia Erster Generalstabsoffizier 6. Infanterie-Division) mengenai situasi terkini di front pertempuran. Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi kemungkinan besar pada musim panas tahun 1942 saat 6. Infanterie-Division berada di bawah kendali 9. Armee dalam Pertempuran Rzhev
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi ini memperlihatkan Generaloberst Walter Model (Oberbefehlshaber 9. Armee) dalam sebuah kunjungan inspeksi, yang berjalan dengan diikuti oleh General der Infanterie Hans Zorn (Kommandierender General XXXXVI. Panzerkorps) di belakangnya. Pada musim panas tahun 1942, XXXXVI. Panzerkorps berada di bawah komando 9. Armee, dan beroperasi di sekitar Rzhev. Wilayah tersebut berjarak 230 kilometer sebelah barat Moskow, dan direbut oleh pasukan Jerman pada musim gugur tahun sebelumnya sehingga membawa mereka ke gerbang ibukota Soviet. Ketika serangan balik Tentara Merah memukul mundur tentara-tentara Jerman, Rzhev menjadi satu-satunya wilayah di sekitar Moskow yang masih mampu dikuasai oleh Wehrmacht. Pada bulan Juli dan Agustus 1942, Stalin memerintahkan dua orang panglimanya, Georgy Zhukov dan Ivan Konev, untuk melakukan serangan habis-habisan demi merebut kembali Rzhev. Apesnya, wilayah tersebut kini sebagian besar dikuasai oleh 9. Armee pimpinan Jenderal Walter Model, PAKAR PERTAHANAN TERBAIK yang dimiliki oleh Jerman. Selama musim panas tahun 1942, Tentara Merah berkali-kali menyerang Rzhev dari berbagai arah, hanya untuk menemui kegagalan di hadapan pertahanan rumit dan berlapis yang digalang oleh Model. Hanya dalam beberapa bulan pertempuran, 486.000 orang pasukan penyerbu Soviet kehilangan 300.000 anggotanya yang tewas, hilang, terluka atau ditawan! Korban mengerikan yang mereka derita, ditambah dengan sedikit hasil yang diperoleh, membuat pertempuran di sekitar Rzhev dijuluki sebagai "The Rzhev Meat Grinder" (Penggiling Daging Rzhev). Pada bulan Oktober 1942, saat ofensif Stalin untuk sementara dihentikan, posisi kedua belah pihak bisa dibilang tak banyak berubah. Atas jasa-jasanya dalam Pertempuran Rzhev ini, Generaloberst Model dianugerahi medali Schwerter untuk Ritterkreuz-nya, yang diserahkan langsung oleh Hitler di markas besarnya pada bulan April 1943
Dengan menggunakan sebuah Kübelwagen, Generaloberst Walter Model (Oberbefehlshaber 9. Armee) melakukan acara kunjungan sekaligus inspeksi ke markas 6. Infanterie-Division di Manuilowa, Rusia. Dia kemudian berdiskusi dengan Oberstleutnant im Generalstab Friedrich-Wilhelm John (Ia Erster Generalstabsoffizier 6. Infanterie-Division) mengenai situasi terkini di front pertempuran. Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi kemungkinan besar pada musim panas tahun 1942 saat 6. Infanterie-Division berada di bawah kendali 9. Armee dalam Pertempuran Rzhev












Foto ini diambil pada tanggal 12 Januari 1944 pada saat kunjungan Himmler dan Model ke tempat latihan Waffen-Gebirgsjäger Regiment der SS 28/13. Waffen-Gebirgs-Division der SS "Handschar" di Truppenübungsplatz
Neuhammer (Jerman). Dari kiri ke kanan: Reichsführer-SS Heinrich
Himmler (Chef der SS und Deutschen Polizei); SS-Brigadeführer und
Generalmajor der Waffen-SS Hermann Fegelein (Chef des Amtes VI - Reit
und Fahrwesen - im SS-Führungshauptamt); Generaloberst Walter Model
(Oberbefehlshaber 9. Armee); SS-Obersturmbannführer Hellmuth Raithel
(Kommandeur Waffen-Gebirgsjäger Regiment der SS 28/13.
Waffen-Gebirgs-Division der SS "Handschar"); dan SS-Brigadeführer und Generalmajor der
Waffen-SS Karl-Gustav Sauberzweig (Kommandeur 13.
Waffen-Gebirgs-Division der SS "Handschar")














Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Bohne pada tanggal 27 Februari 1944 dan pertama kali dipublikasikan pada tanggal 9 Maret 1944. Disini kita melihat Generaloberst Walter Model (kiri, Oberbefehlshaber 9. Armee) yang sedang mengawasi langsung pembangunan jaringan pertahanan baru Wehrmacht di wilayah utara Front Timur, tepatnya di barat-daya Pleskau dekat Estonia. Sang jenderal ingin memastikan bahwa deretan bunker dan benteng yang dibuat telah sesuai dengan ekspektasinya, dan begitu pula moral para prajurit yang menjaganya harus selalu dalam keadaan tinggi. Diantara pesawat terbang dan mobil, Generaloberst Model mengeluarkan perintah baru untuk memastikan bahwa gerak maju pasukan Soviet terhenti di wilayah pertahanannya
Foto ini diambil di akhir bulan Maret 1944 saat Generalfeldmarschall Walter Model (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Nord) mengadakan kunjungan ke markas Armeeabteilung Narwa di sektor utara Front Timur. Dari kiri ke kanan: Major Alfons Rebane (Kommandeur Ost-Bataillon 658), Generalleutnant Anton Grasser (mit der Führung beauftragt XXVI. Armeekorps), Generalmajor Curt Siewert (Kommandeur 58. Infanterie-Division), Generalfeldmarschall Model, dan General der Infanterie Johannes Frießner (mit der Führung beauftragt Armeeabteilung Narwa)
Generalfeldmarschall Walter Model (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Nordukraine) berbincang-bincang sambil membawa peta dengan para perwira Angkatan Darat Hungaria di Front Timur. Di sebelah kanannya adalah Generalleutnant Hans Tröger (Kommandeur 25. Panzer-Division). Tidak ada keterangan dimana dan kapan foto ini diambil, tapi kemungkinan di sekitar wilayah Kamenets-Podolsky (Ukraina) pada bulan April 1944, saat 25. Panzer-Division berada di bawah kendali LIX.Armeekorps / 1.Panzerarmee / Heeresgruppe Nordukraine (selain itu, pasukan Hungaria dari AD ke-1 juga berada di bawah kontrol Marsekal Model). Pada saat foto ini diambil, tentara Jerman dan sekutunya sedang kelimpungan setelah dihantam tanpa henti oleh pasukan Soviet di kantong pengepungan Kamenets-Podolsky. Meskipun Model berhasil mengungsikan sebagian besar personil 1. Panzerarmee ke garis pertahanan baru yang lebih aman, tapi dia dipaksa oleh keadaan untuk meninggalkan mesin-mesin perang serta suplai berharga lainnya dalam jumlah besar. Selain itu, 127.496 tentara serta 363 tank dipindahkan dari Front Barat demi menambal lubang pertahanan yang menganga di Timur. Hanya berselang dua bulan kemudian puluhan ribu tentara Sekutu didaratkan secara besar-besaran di Pantai Normandia, dan yang menghadapi mereka kini adalah pasukan Jerman yang sudah berkurang jauh kekuatannya karena telah dipreteli atas perintah langsung dari Hitler!
Generalfeldmarschall Walter Model (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Nordukraine) bersama dengan para komandan divisinya di Front Timur, bulan Mei 1944. Dari kiri ke kanan: Generalmajor Oskar Eckholt (Kommandeur 291. Infanterie-Division), Generalleutnant Hans-Walter Heyne (Kommandeur 82. Infanterie-Division), Generalleutnant Hans Pieckenbrock (Kommandeur 208. Infanterie-Division), perwira Hungaria tak dikenal, Generalmajor Rudolf Freiherr von Waldenfels (Kommandeur 6. Panzer-Division), Walter Model, dan Generalmajor Paul Scheuerpflug (Kommandeur 68. Infanterie-Division)




Pertemuan jenderal Jerman di markas Armeegruppe Narwa, Ukraina Utara, bulan Maret 1944. Dari kiri ke kanan: Generalleutnant Hans Boeckh-Behrens (Kommandeur 32.Infanterie-Division), General der Infanterie Johannes Frießner (Führer Armee-Abteilung Narwa), tidak diketahui, Generalfeldmarschall Walter Model (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Nordukraine), perwira staff yang tidak diketahui identitasnya, dan General der Panzertruppe Erhard Raus (Kommandierender-General 4.Panzerarmee)
Walter Model sebagai Oberbefehlshaber Heeresgruppe Nordukraine sedang berbincang-bincang dengan seorang perwira Hungaria berpangkat Letnan-Kolonel. Hungaria merupakan sekutu Jerman dalam Perang Dunia II. Di sebelah Model adalah Generalleutnant Rudolf von Bünau (pangkat terakhir General der Infanterie)
Generalfeldmarschall Walter Model bersama dengan jenderal Hungaria Géza Lakatos (Panglima 1st Hungarian Army) menginspeksi unit bermotor Stanislawow, April 1944. Truk yang nongol dalam foto ini berasal dari jenis Manfred Weiss 4500
Walter Model bersama seorang Sonderführer (penterjemah), perwira SS dan prajurit-prajurit Hungaria yang sedang berbaris
Walter Model berbincang-bincang dengan seorang Feldwebel saat menginspeksi front depan, 28 April 1944. Tampaknya baru saja turun hujan sehingga jalan menjadi belok (bahasa Lesotho)!
Generalfeldmarschall Walter Model (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Nordukraine) merundingkan upaya pembebasan pasukan Jerman yang terkepung di Tarnopol (Ukraina) dengan seorang SS-Sturmbannführer dari 9. SS-Panzer-Division "Hohenstaufen", 8 Mei 1944. Tarnopol, dengan garnisun yang hanya berjumlah 4.000 orang di bawah pimpinan Generalmajor Egon von Neindorff, pertama kali dikepung pasukan Rusia tanggal 9 Maret 1944 tapi bisa terhubung kembali dengan front utama Jerman dua hari kemudian setelah melakukan perlawanan yang gigih. Pada tanggal 23 Maret 1944 pasukan Soviet bergerak lagi dan kini memisahkan Tarnopol dari front XLVIII. Panzerkorps sampai sejauh 20km. Pada tanggal 11 April 1944 Divisi SS Hohenstaufen diperintahkan untuk menjadi ujungtombak usaha pembebasan 4.000 prajurit Jerman yang terperangkap di Tarnopol. Operasi tersebut jauh dari sukses. Di hari pertama kendaraan perang Hohenstaufen terjebak di kedalaman lumpur lalu mendapat serangan habis-habisan dari pasukan Soviet. Model kecewa berat melihat profesionalisme militer serta performa para perwira staff Waffen-SS yang diberi tanggungjawab untuk melakukan upaya penyelamatan tersebut sehingga memerintahkan agar resimen panzer dari Hohenstaufen untuk sementara berada dibawah komando perwira militer Heer yang berpengalaman. Serangan dilanjutkan kembali dan berhasil menembus sampai sejauh 8km dari pasukan yang terjebak. Kali ini lingkar pengepungan Soviet bertahan dengan gigih dan tak mampu ditembus. Pasukan Jerman yang berada di Tarnopol pun berusaha keras menembus kepungan, tapi kemudian terhenti dalam prosesnya. Hanya 55 orang yang kemudian berhasil mencapai garis pertahanan Hohenstaufen!
















Generalfeldmarschall Walter Model (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B) di atas sebuah Kübelwagen dalam perjalanan inspeksi ke pos-pos komando Jerman di sekitar wilayah Aachen, Nordrhein-Westfalen (Jerman), pada tanggal 9 Oktober 1944. Disini dia sedang mengunjungi 246. Volksgrenadier-Division (pimpinan Oberst Gerhard Wilck yang merangkap sebagai Kampfkommandant Aachen), yang bermarkas di sebuah bunker benteng pertahanan Westwall. Duduk di kursi belakang adalah dua orang perwira staff Model yang juga adalah Ritterkreuzträger (peraih medali Ritterkreuz), dari kiri ke kanan: Leutnant der Reserve Hans Luthardt dan SS-Hauptsturmführer Heinrich Springer. Foto ini juga memperlihatkan penggunaan Zeltbahn sebagai tarnung (kamuflase) di kap mesin depan, sebuah praktek yang tidak biasa! Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Scheerer dan pertama kali dipublikasikan pada tanggal 16 Oktober 1944. Kota Aachen sendiri menjadi wilayah pertama negara Jerman yang jatuh ke tangan Sekutu setelah pertempuran yang berlangsung dari tanggal 2 s/d 21 Oktober 1944

Generalfeldmarschall Walter Model dan Oberstleutnant i.G. (im Generalstab) Kurt Kauffmann sedang membahas perkembangan pertempuran melalui peta






Dari kiri ke kanan: General der Panzertruppe Hasso von Manteuffel (Oberbefehlshaber 5. Panzerarmee), Generalmajor Wolfgang Thomale (Chef des Stabes Generalinspekteur der Panzertruppen), dan Generalfeldmarschall Walter Model (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B). Foto ini diambil pada bulan Desember 1944 di Eifel, sebuah wilayah pegunungan yang terletak di barat Jerman dan timur Belgia, pada saat berlangsungnya "Unternehmen Wacht am Rhein" alias Ofensif Ardennes alias Pertempuran Bulge (16 Desember 1944 - 25 Januari 1945)
Generalfeldmarschall Walter Model (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B) terlihat sibuk mengawasi langsung persiapan ofensif besar-besaran pasukan Jerman yang akan berlangsung di wilayah berhutan Ardennes, bulan Desember 1944. Ofensif tersebut diharapkan akan mengulangi kesuksesan ofensif yang sama di tahun 1940, meskipun dengan target yang lebih terbatas. Menemani di belakang Model adalah Generalmajor Wolfgang Thomale (Chef des Stabes Generalinspekteur der Panzertruppen). BTW, harap maklum akan kualitas foto yang butek, karena memang diambil dari pelm dokumenter tentang Battle of the Bulge
Generalfeldmarschall Walter Model (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B) berunding bersama dengan kepala staff-nya, Major im Generalstab Winrich Behr, di bulan Desember 1944 saat berlangsungnya Unternehmen Wacht am Rhein. Hubungan kedua orang yang berstatus bawahan dan atasan ini begitu dekat sehingga ketika satu dekade kemudian di hutan selatan Duisburg dilakukan pencarian lokasi dikuburnya Marsekal Model yang mati bunuh diri di akhir perang, Behr ikut membantu bersama dengan anak sang Marsekal yang bernama Hansgeorg Model. Behr berkatan tentang mantan atasannya tersebut: "Model adalah orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya di front. Dia tidak memimpin dari belakang meja sambil melihat-lihat peta, melainkan selalu pergi ke tempat-tempat yang dia rasa keberadaannya paling dibutuhkan."

Generalfeldmarschall Walter Model (Oberbefehlshaber Heeresgruppe B) dalam foto yang diambil bulan Januari 1945. Dia mengenakan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwerter und Brillanten #17 yang diperolehnya tanggal 17 Agustus 1944 sebagai Oberbefehlshaber Heeresgruppe Mitte. Foto ini merupakan koleksi dari Dr. Christian Zentner (iportale GmbH)












Foto-foto lain Walter Model. Orang ini dikenal kasar dan biasa ngomong seenaknya (terutama terhadap perwira senior dari kalangan Junker yang aristokrat/terpelajar) tapi diidolai oleh perwira rendah dan prajurit biasa karena kejujurannya. Dia adalah salah satu dari sangat sedikit jenderal Jerman yang bisa mempertahankan pendapatnya di hadapan Hitler, dan biasanya mendapatkan apa yang dia minta dari Führer! Hitler sendiri begitu menghormati jenderalnya yang satu ini (mungkin karena kemampuan militernya yang amit-amit dan juga background keluarganya yang berasal dari kalangan biasa sama seperti Hitler) dan menjulukinya sebagai "mein bester Feldmarschall" (Marsekal terbaikku). Model adalah seorang master dalam peperangan defensif, sejajar dengan Gotthard Heinrici dan Ferdinand Schörner, dan terutama dikenang atas kesuksesannya dalam pertempuran super brutal di Rzhev dan usaha penstabilan front setelah terobosan Soviet dalam Operasi Bagration














Tiga
orang perwira tinggi Wehrmacht yang bertanggungjawab terhadap
pertahanan pasukan Jerman di wilayah Ruhr bulan Maret-April 1945, dari
kiri ke kanan: Generalfeldmarschall Walter Model (Oberbefehlshaber
Heeresgruppe B), Generalleutnant Fritz Bayerlein (mit der Führung
beauftrag LIII. Armeekorps), dan seorang perwira Panzertruppen tak
dikenal yang disebut-sebut sebagai penanggungjawab pertahanan Jembatan
Remagen. Setelah cari sana sini, saya menemukan bahwa unit tank Jerman
yang bertugas di Remagen pada periode ini adalah Panzer-Regiment 15 yang
merupakan bagian dari 11.Panzer-Division dan dipimpin oleh Major Jürgen
Reichart. Saya tidak tahu apakah perwira di kanan adalah Major Reichart
atau bukan, soalnya belum pernah nemu fotonya, dan apalagi ketemu
orangnya


Buku "Der Grosse Kessel" karya Willi Mues
Buku "My Commando Operations: The Memoirs of Hitler's Most Daring Commando" karya Otto Skorzeny
Buku "Walther Model" karya Robert ForczykFoto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
Foto koleksi pribadi Andreas Nilsson
Foto koleksi pribadi Dr. Dieter Zinke
Foto koleksi pribadi Hansgeorg Model
Foto koleksi pribadi Ian Jewison
Foto koleksi pribadi Mark Mac
Foto koleksi pribadi Todd Glysen
www.alamy.com
www.audiovis.nac.gov.pl
www.commons.wikimedia.org
www.elektra.bsb-muenchen.de
www.findagrave.com
www.finearts-autographs.com
www.forum.axishistory.com
www.germanmilitaria.com
www.gmic.co.uk
www.histoquiz-contemporain.com
www.hylandsbookshopnews.blogspot.com
www.multimedia.ctk.cz
www.norgeslexi.com
www.sammlergemeinchaft-deutscherauszeichnungen.com
www.svbilderdienst.de
www.thirdreichcolorpictures.blogspot.com
www.ullsteinbild.de
www.wehrmacht-awards.com
1 comment:
admin,pak model memiliki kacamata tentara inggris seperti rommel ya
Post a Comment