Foto ini pertama kali muncul dalam buku memoar mantan anggota Französische SS-Freiwilligen-Sturmbrigade, dan caption di bawahnya berbunyi: "Sarang senapan mesin dekat Nielec". Brigade di atas bertempur di wilayah yang berada di sebelah tenggara Polandia tersebut bersama dengan 18. SS-Freiwilligen-Panzergrenadier-Division "Horst Wessel" di bulan Juli 1944, dimana mereka menderita kerugian besar. Sisa-sisa anggotanya kemudian melebur ke dalam Waffen-Grenadier-Brigade der SS Charlemange (franzönische Nr. 1)

Pada
tanggal 8 Mei 1945, satu hari setelah penyerahan resmi Jerman ke tangan
Sekutu, 13 orang sukarelawan Prancis dari 33. Waffen-Grenadier-Division
der SS Charlemagne (französische Nr. 1) dieksekusi tanpa diadili
terlebih dahulu di dekat Bad Reichenhall, Jerman, berdasarkan perintah
dari Jenderal Philippe Leclerc de Hauteclocque, komandan 2nd Armored
Division Prancis. Apa yang menjadi alasan penembakan mereka? Semata
karena mereka mengenakan seragam Jerman, musuh Prancis! Diceritakan
bahwa sang Jenderal menginterogasi para tawanan sebangsanya tersebut:
"Mengapa kalian mengenakan seragam Jerman? Kalian semuanya adalah
pengkhianat karena mengenakan seragam negara lain!" Seorang tawanan lalu
menjawab: "Anda juga mengenakan seragam negara lain, seragam Amerika."
Leclerc begitu murka menerima jawaban ini sehingga dia langsung
memerintahkan eksekusi terhadap mereka!
Sumber :
www.feldgrau.com
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment