HEER
 
Major der Reserve Friedrich "Fritz" Allmacher (3
 Desember 1914 - 26 Desember 1944) masuk dinas ketentaraan tanggal 26 
Oktober 1935 dan tanggal 29 Agustus 1939 dia tercatat sebagai prajurit 
di 13.Kompanie / Infanterie-Regiment 366. Pada tanggal 1 Agustus 1943 
dia dipindahkan ke posisi staff resimennya dan menjadi ajudan tanggal 23
 November 1943. Allmacher balik ke posisi perwira lapangan dengan 
menjadi komandan batalyon dan memimpin unitnya dalam gerakan mundur yang
 terkoordinasi di Lugastellung. Disini Allmacher memperlihatkan 
keberanian secara pribadi dan kepemimpinan yang jempolan saat divisinya 
mundur melintasi Wolossowo di Jamburg sampai ke Narva di tengah-tengah 
tekanan konstan dari pihak Rusia sehingga mendapat pujian dalam 
Wehrmachtsbericht edisi 12 Februari 1944. Allmacher sendiri kemudian 
dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 7 Maret 1944 
sebagai Hauptmann der Reserve dan Kommandeur III.Bataillon / 
Grenadier-Regiment 366 / 227.Infanterie-Division / Armee-Abteilung Narwa
 / Heeresgruppe Nord. Beberapa lama kemudian dia ditunjuk sebagai 
Komandan Füsilier-Bataillon (AA) 227 dan dipromosikan menjadi Major der 
Reserve tanggal 1 September 1944. Allmacher gugur di dekat Berzi, 
Latvia, di Kantong Kurland tanggal 26 Desember 1944. Medali dan penghargaan lain yang 
diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (17 Mei 1940) dan I.Klasse (2 
Desember 1941); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber; 
Verwundetenabzeichen in Silber; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42
 (1942); Deutsches Kreuz in Gold (26 November 1943); serta 
Nahkampfspange in Silber (1944)
 
 Foto
 pernikahan dari Leutnant der Reserve Friedrich Blochle bersama 
mempelainya, Carla. Friedrich sendiri meninggal di tahun 1938, sebelum 
pecahnya Perang Dunia II, akibat dari sakit yang tidak disebutkan, dan 
unit terakhir tempat dia bertugas adalah Panzer Regiment 4
Foto
 pernikahan dari Leutnant der Reserve Friedrich Blochle bersama 
mempelainya, Carla. Friedrich sendiri meninggal di tahun 1938, sebelum 
pecahnya Perang Dunia II, akibat dari sakit yang tidak disebutkan, dan 
unit terakhir tempat dia bertugas adalah Panzer Regiment 4 

Pernikahan Gefreiter Heinz Gärtner (pangkat terakhir Feldwebel), seorang jagoan tank Jerman dengan 103 kemenangan
 

Major Hans Guhr (24 Oktober 1916 - 
10 Februari 1969) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 
10 September 1942 sebagai Oberleutnant dan Regimentsadjutant 
Infanterie-Regiment 513 / 294.Infanterie-Division. Ini sebagai 
penghargaan setelah dia, dengan hanya sedikit prajurit dan tanpa 
mendapat dukungan artileri, menyerang dataran tinggi yang strategis di 
pinggir sungai Don setelah menyadari peran pentingnya dalam 
menghindarkan tertumpahnya darah pihak Wehrmacht apabila menyerang 
secara frontal posisi pertahanan musuh. Serangannya berhasil dan sekitar
 200 orang prajurit Rusia tertawan. Selama empat hari berikutnya Tentara
 Merah berusaha menguasai kembali posisi mereka yang hilang, tapi selalu
 berhasil dipukul mundur dan malah mendatangkan lebih banyak tawanan dan
 rampasan perang!Medali-medali lain yang diraihnya: Medaille zur 
Erinnerung an den 13. März 1938; Eisernes Kreuz II.Klasse (24 Oktober 
1939, bertepatan dengan ultahnya yang ke-23!) dan I.Klasse (26 September
 1941); Verwundetenabzeichen in Schwarz (23 Mei 1942); 
Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (13 Juni 1942); Royal Bulgarian 
Order of Bravery IV Class, 2nd Class (30 Juni 1942); Medaille 
Winterschlacht im Osten 1941/42 (1 Agustus 1942); serta Nahkampfspange 
in Bronze. Seusai perang dia bergabung dengan Bundeswehr (5 April 1954 -
 1966) dan pensiun dengan pangkat Oberst im Generalstab. Dari istrinya, 
Ilse Lemmerzahl, Guhr dikaruniai tiga orang anak: Brigitte, Michael, dan
 Claudia
 

Hauptmann
 Horst Heinrich. Dia menerima Ritterkreuz sebagai Oberleutnant dan 
Führer 2.Kompanie/Gebirgs-Pionier-Bataillon 83. Seusai Perang Dunia II 
dia melanjutkan karir militer di Bundeswehr (1 September 1959 s/d 30 
September 1975) dan pensiun dengan pangkat Oberstleutnant
 
 
 Pernikahan
 antara Hauptmann Clemens-Heinrich Graf von Kageneck dengan Karoline 
Gräfin Henckel von Donnersmarck. Mereka mempunyai satu anak perempuan, 
Marie-Elisabeth Gräfin von Kageneck, yang lahir tanggal 25 April 1945
Pernikahan
 antara Hauptmann Clemens-Heinrich Graf von Kageneck dengan Karoline 
Gräfin Henckel von Donnersmarck. Mereka mempunyai satu anak perempuan, 
Marie-Elisabeth Gräfin von Kageneck, yang lahir tanggal 25 April 1945 

Unteroffizier
 Walter Kuhn di hari pernikahannya. Dia adalah seorang penghancur tank 
dalam arti yang sebenarnya: 10 tank dihancurkan menggunakan StuG, dan 4 
sisanya dihancurkan menggunakan Panzerfaust. Belum lagi tank musuh yang 
dia rontokkan dengan menggunakan Pak 40!

 
 Generalleutnant Friedrich-Wilhelm "Vati" Neumann (22 Januari 1889 - 
26 Januari 1975) masuk ketentaraan pada tanggal 27 April 1906 sebagai 
Fahnenjunker (kadet) dengan mendaftar di Angkatan Darat Prusia lokal. 
Dia ikut bertempur dalam Perang Dunia Pertama, dan mendapatkan Eisernes 
Kreuz I.Klasse sebagai penghargaan atas keberaniannya di medan tempur. 
Setelah perang usai pada tahun 1918, Neumann melanjutkan karir militer 
di Reichswehr. Pada tanggal 9 Juli 1929 dia menikah di Mülheim dengan 
wanita pujaannya yang bernama Hanna Erdmann. Tanggal 9 September 1930 
lahir anak perempuan mereka yang dinamai Ursula. Pada tanggal 15 Oktober
 1935, ketika Reichswehr bertransformasi menjadi Wehrmacht, Neumann 
sudah berpangkat Oberstleutnant. Ketika Jerman menyerbu Polandia pada 
tanggal 1 September 1939, dia menjadi komandan 17. Infanterie-Regiment. 
Karir Neumann berlanjut terus sampai dia akhirnya menjadi 
Generalleutnant pada tanggal 1 Februari 1942. Tanggal 26 September 1944,
 namanya masuk laporan berkala Wehrmachtsbericht yang berbunyi: "Bei den
 Abwehrkämpfen in Belgien hat sich die 712. Infanteriedivision unter 
Führung von Generalleutnant Neumann besonders ausgezeichnet. Die 
Division vernichtete bzw. erbeutete in der Zeit vom 3. bis zum 10. 
September 161 "Sherman"-Panzer und Panzerspähwagen, größtenteils durch 
Panzernahbekämpfungsmittel." (Dalam pertempuran mempertahankan diri di 
Belgia, 712. Infanterie-Division yang dipimpin oleh Generalleutnant 
Neumann telah mempertunjukkan perjuangan yang mengagumkan. Dalam periode
 3 sampai dengan 10 September, divisi tersebut telah berhasil 
menghancurkan atau merampas 161 buah tank Sherman dan kendaraan lapis 
baja, terutama dengan menggunakan Panzernahbekämpfungsmittel). Atas 
prestasinya tersebut, pada tanggal 16 Oktober 1944 dia dianugerahi 
medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes. Penempatan terakhir Neumann 
adalah sebagai pimpinan XXX. Armeekorps pada tanggal 5 April 1945. 
Dengan menyerah kalahnya Jerman, dia ikut pula ditawan oleh Sekutu pada 
bulan Mei 1945 dan menghabiskan banyak waktu sebagai tawanan perang di 
kamp-kamp yang berbeda-beda sampai akhirnya dilepaskan pada bulan 
Februari 1948. Friedrich-Wilhelm Neumann meninggal dunia pada tanggal 26
 Januari 1975 di Bad Wiessee di usianya yang ke-86 tahun. Biografi 
singkatnya bisa dilihat 
DISINI 
 Pernikahan
 dari Oberleutnant Matthias Roth, yang nantinya akan mendapat 
Ritterkreuz sebagai buah dari keberaniannya di medan perang. Dia menikah
 tanggal 3 Maret 1943... Yup, 3-3-43!
Pernikahan
 dari Oberleutnant Matthias Roth, yang nantinya akan mendapat 
Ritterkreuz sebagai buah dari keberaniannya di medan perang. Dia menikah
 tanggal 3 Maret 1943... Yup, 3-3-43!  

 
  Oberleutnant
 der Reserve Julius Strehler mendapat Deutsches Kreuz in Gold tanggal 2 
Juli 1944 sebagai ajudan komandan schwere Panzerjäger-Abteilung 519, 
Major Wolf-Horst Hoppe. Foto di atas memperlihatkan Strehler dalam pesta
 pernikahannya dimana dia memakai seragam parade Wehrmacht lengkap 
dengan adjutantschnur (tambang ajudan). Perhatikan bahwa posisi DKiG-nya
 lebih "merosot" dari biasanya. Ini kemungkinan untuk membuat dia tetap 
kelihatan tanpa harus tertutup posisi adjutantschnur yang berada di 
posisi normalnya!

Pernikahan antara Hauptmann Ludwig Streil (Chef 1.Kompanie / 19. (Bayerisches) Infanterie-Regiment) dengan Eileen Theodora Bredt (Née Meyer) yang dilangsungkan di St. Matthäuskirche, Münich, pada tanggal 19 Desember 1929. Streil nantinya terbunuh dalam pertempuran di Prancis pada tanggal 17 Mei 1940, saat dia menjadi Komandan Infanterie-Regiment 61 dengan pangkat Oberstleutnant. Secara anumerta pangkatnya dinaikkan menjadi Oberst sekaligus dianugerahi medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 30 Juni 1941

 
  Hauptmann Friedrich Konrad Winkler dilahirkan tanggal 22 Agustus 1909 di Worms (salah satu kota tertua Jerman yang berada di pinggir sungai Rhine). Dia adalah seorang prajurit profesional yang telah 12 tahun bertugas di AD Jerman (biasanya diberi julukan sebagai "Zwölfender"). Winkler dipromosikan menjadi Oberleutnant tanggal 1 November 1941, dan disusul dengan Hauptmann tanggal 1 Desember 1942. Pada pertengahan tahun 1942, dia ditransfer ke 305. Infanterie-Division dari unit sebelumnya, Infanterie-Regiment 56. Pada awalnya dia bertugas di Stabskompanie dari Infanterie-Regiment 577 (diganti menjadi Grenadier-Regiment 577 mulai 15 Oktober 1942), tapi kemudian Winkler dikasih tanggungjawab sebagai Chef 6.Kompanie di resimennya dalam pertempuran di pabrik senjata Barrikady yang berada di utara Stalingrad. Grenadier-Regiment 577 hancur lebur di kota tersebut bulan Januari 1943, dan Winkler ditangkap sebulan kemudian. Tak lama setelahnya dia meninggal dalam tahanan Soviet di kamp Beketowka tanggal 8 Februari 1943 di usia 34 tahun. Dari foto ini pula kita bisa melihat medali-medali yang telah diraihnya: Infanterie Sturmabzeichen in Silber, Eisernes Kreuz I klasse, Eisernes Kreuz II klasse (meskipun tidak terlihat dalam foto ini, tapi sudah menjadi kewajiban bagi seorang prajurit Jerman yang dianugerahi EK I klasse untuk mendapatkan II klasse-nya terlebih dahulu), Verwundetenabzeichen in Silber, Ostmedaille, dan Kriegsverdienstkreuz II klasse (dua yang terakhir diwakili oleh baris pita di atas saku). Seperti yang bisa anda lihat, Infanterie Sturmabzeichen-nya patah. Ternyata pula, mematahkan Infanterie Sturmabzeichen biasa dilakukan oleh para veteran Stalingrad sebagai indikasi (sekaligus kebanggaan) bahwa mendapatkan medali tersebut di Stalingrad mempunyai level yang jauh lebih tinggi daripada mendapatkannya di tempat lain!
.jpg) Foto
 studio pernikahan dari Feldwebel Ferdinand Wirges. Pangkat terakhirnya 
adalah Hauptmann dan penghargaan terbesar yang diterimanya adalah 
Deutsches Kreuz in Gold yang diraihnya tanggal 16 Oktober 1944 sewaktu 
bertugas sebagai perwira di Pionier Battalion 389
Foto
 studio pernikahan dari Feldwebel Ferdinand Wirges. Pangkat terakhirnya 
adalah Hauptmann dan penghargaan terbesar yang diterimanya adalah 
Deutsches Kreuz in Gold yang diraihnya tanggal 16 Oktober 1944 sewaktu 
bertugas sebagai perwira di Pionier Battalion 389 

 

 
Upacara
 pernikahan tiga orang Ritterkreuzträger yang sama-sama berpangkat 
Oberleutnant dan berlangsung tanggal 18 November 1942: Oberleutnant 
Hans-Gotthard Pestke (Chef 3.Kompanie / Infanterie-Regiment 176), Oberleutnant Ekkehard Kylling-Schmidt (Chef 4.Kompanie / Füsilier-Regiment 26), dan Oberleutnant Hans Guhr (Regimentsadjutant
 Infanterie-Regiment 513). Pernikahan ini diselenggarakan tak lama 
setelah kunjungan ±20 orang Ritterkreuzträger ke Reichsjugendführung Dan
 Reichsminister Joseph Goebbels awal November 1942, sehingga wajar saja 
bila banyak rekan peraih Ritterkreuz lain yang ikut serta menghadirinya.
 Di antara yang hadir adalah: Reichsjugendführer Artur Axmann, Hauptmann Erich Löffler (Kommandeur II.Bataillon / Infanterie-Regiment 57), dan Generalleutnant Friedrich Herrlein (General der Infanterie beim Oberkommando des Heeres)
------------------------------------------------------------------------------------------
LUFTWAFFE 

 
Wilhelm
 Brennecke (9 April 1918 - 4 Maret 1998) adalah pilot pesawat pembom 
Luftwaffe yang meraih Ritterkreuz tanggal 26 Maret 1944 sebagai 
Oberfeldwebel (sumber lain menyebutkan Feldwebel) dan Flugzeugführer 
Stab II.Gruppe/Kampfgeschwader 55. Medali dan penghargaan lain yang 
diraihnya: Flugzeugführerabzeichen, Frontflugspange, Ehrenpokal der 
Luftwaffe (31 Agustus 1942), Eisernes Kreuzes II. dan I. Klasse, serta 
Deutsches Kreuz in Gold (14 November 1942). Seusai perang dia berkarir 
sebagai agen asuransi

 
 Hari
 pernikahan jagoan terbesar Luftwaffe Erich Hartmann dengan wanita 
idamannya, Ursula Paetsch. Hartmann menikahi Ursula tanggal 9 September 
1944 di aula kota Bad Wiesse di Tegernsee (Bavaria) dengan diiringi oleh
 penjaga kehormatan dari Jagdfliegerheim (Rumah Pilot Pemburu), dimana 
mereka melangsungkan bulan madu selama dua minggu. Dalam acara ini, 
Major Gerhard Barkhorn (Gruppenkommandeur II.Gruppe / Jagdgeschwader 
52) dan Hauptmann Wilhelm Batz 
(Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 52) mendapat kehormatan 
sebagai pendamping pengantin pria (Best man). Foto ini memperlihatkan 
Batz yang duduk di sebelah kanan Hartmann

Erich
 Hartmann menikah dengan wanita pujaannya, Ursula Paetsch, tanggal 9 
September 1944 di aula kota Bad Wiesse di Tegernsee (Bavaria) dengan 
diiringi oleh penjaga kehormatan dari Jagdfliegerheim (Rumah Pilot 
Pemburu), dimana mereka melangsungkan bulan madu selama dua minggu. 
Sebagai best man (pengiring pengantin pria) dalam acara ini adalah rekan
 sekaligus atasan Hartmann di JG 52, Major Gerhard Barkhorn dan Wilhelm 
Batz (Walter Krupinski juga ikut hadir). Hartmann dan Barkhorn sama-sama
 mencatat 300 kemenangan lebih (Barkhorn 301, Hartmann 352) dan tak ada 
manusia lain yang menyamainya!

 
 Hari
 pernikahan jagoan terbesar Luftwaffe Erich Hartmann dengan wanita 
idamannya, Ursula Paetsch. Hartmann menikahi Ursula pada tanggal 9 September 
1944 di aula kota Bad Wiesse di Tegernsee (Bavaria) dengan diiringi oleh
 penjaga kehormatan dari Jagdfliegerheim (Rumah Pilot Pemburu), dimana 
mereka kemudian melangsungkan bulan madu selama dua minggu. Dari kiri ke kanan: 
Major Gerhard Barkhorn (Gruppenkommandeur II.Gruppe / Jagdgeschwader 
52), Ursula Paetsch, Hauptmann Erich Hartmann (Staffelkapitän 9.Staffel /
 III.Gruppe / Jagdgeschwader 52), dan Hauptmann Wilhelm Batz 
(Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 52). Barkhorn dan Batz 
bertindak sebagai pengiring pengantin pria (Hartmann). Sebenarnya ada 
satu lagi rekan Hartmann yang ikut hadir dalam acara pernikahan ini tapi
 tidak nongtot di foto: Hauptmann Walter Krupinski (Gruppenkommandeur 
II.Gruppe / Jagdgeschwader 11) yang saat itu sedang cuti karena 
menjalani perawatan atas luka-lukanya

Generaloberstabsarzt Prof.Dr.med. Erich Hippke (7 Maret 1888 - 10 Juni 1969)
 

Oberfeldwebel Anton Hörwick, penerbang malam Luftwaffe
Hauptmann
 Kurt Lau (Staffelkapitän 1.Staffel / I.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 2 
"Immelmann") di hari pernikahannya. Dia mengenakan medali Ritterkreuz 
des Eisernen Kreuzes di lehernya, yang dia dapatkan pada tanggal 6 April
 1944 setelah menyelesaikan 725 misi serang-darat. Kurt Lau (12 April 
1916 - 30 April 1993) meneruskan karir militernya di Bundeswehr Jerman 
Barat setelah Perang Dunia II usai, dan mulai bertugas dari tahun 1956 
s/d 30 September 1972 dengan pangkat terakhir sebagai Oberstleutnant. 
Dia menyelesaikan 897 misi serang-darat sebagai seorang pilot Stuka, dan
 tercatat berhasil menghancurkan 70-80 tank musuh dan juga meraih dua 
kemenangan udara

 
 Momen
 pernikahan jagoan udara Luftwaffe Oberst Werner Mölders (General der 
Jagdflieger) dengan pasangannya yang cantik jelita, Luise 
Baldauf-Thurner, yang diselenggarakan di Königstein (Sachsen/Jerman) 
pada tanggal 13 September 1941. Nyelip di tengah-tengah pasangan 
pengantin yang berbahagia kemungkinan adalah Oberst Max Ibel 
(Jagdfliegerführer 3), sementara perwira Heer yang berada di belakang 
Luise adalah Fritz von Forell, teman dekat Mölders yang pada tahun 1941 
menulis buku tentang sang jagoan Luftwaffe berjudul "Mölders und seine 
Männer" (Mölders dan anakbuahnya). Di sebelah kanan Mölders adalah ibu 
tercintanya, Annemarie, sementara di sebelah kiri Luise adalah 
orangtuanya (ayahnya adalah seorang perwira RAD). Ayah Mölders sendiri, 
Victor, adalah seorang guru sekolah biasa yang gugur sebagai pahlawan 
Jerman dalam pertempuran di Hutan Argonne (Prancis) dalam kancah Perang 
Dunia Pertama di tahun 1915. Tragisnya, hanya berselang dua bulan 
setelah foto ini diambil - tepatnya pada tanggal 22 November 1941 - 
Werner Mölders, sang jagoan udara terbaik Jerman sampai saat itu, tewas 
dalam kecelakaan udara, bukan sebagai pilot tempur melainkan saat sedang
 menjadi penumpang dalam pesawat Heinkel He 111 di dalam perjalanan 
menuju Berlin untuk menghadiri upacara pemakaman Generaloberst Ernst 
Udet yang mati bunuh diri!
 
 
 Theodor
  'Theo' Osterkamp, satu-satunya jago (ace) udara Jerman dalam dua 
Perang  Dunia, dalam hari yang berbahagia bersama pasangannya, Gudrun 
Pagge  (yang sama-sama penerbang!) di Hamburg-Eppendorf, 1933. Turut 
hadir  'mantan' Putra Mahkota Jerman Wilhelm, Ministerialrat 
Christiansen dan  Hauptmann Loenzen
Theodor
  'Theo' Osterkamp, satu-satunya jago (ace) udara Jerman dalam dua 
Perang  Dunia, dalam hari yang berbahagia bersama pasangannya, Gudrun 
Pagge  (yang sama-sama penerbang!) di Hamburg-Eppendorf, 1933. Turut 
hadir  'mantan' Putra Mahkota Jerman Wilhelm, Ministerialrat 
Christiansen dan  Hauptmann Loenzen 

 

 
Foto
 pernikahan Oberfeldwebel Ferdinand Wagner. Dia adalah mantan prajurit 
Bundesheer Austria yang kemudian bergabung dengan Infanterie-Regiment 
133 / 45.Infanterie-Division tahun 1938 dan nantinya dengan 
Flieger-Ausbildungs-Regiment 72 dan Ergänzungsgruppe für 
Fallschirmkampfbeobachter. Medali-medali yang diterimanya: 
Dienstauszeichnung IV.Klasse 4 jährige (1 Juli 1939); Medaille zur 
Erinnerung an den 13.März 1938 (25 Agustus 1939); Medaille zur 
Erinnerung an den 1.Oktober 1938 (10 November 1939); Schiessauszeichnung
 5.Stufe (1939), Eisernes Kreuzes II.Klasse (13 Juni 1941) dan I.Klasse 
(17 Mei 1943); Flugzeugführer- und Beobachterabzeichen (18 September 
1942), Fallschirmschützen-Abzeichen (5 Februari 1943); Ärmelband "Kreta"
 (23 Desember 1942); Frontflugspange für Kampfflieger in Silber (24 
April 1943)
------------------------------------------------------------------------------------------
KRIEGSMARINE 

Jagoan
 U-boat Korvettenkapitän Asmus Nicolai "Niko" Clausen di hari 
pernikahannya. Prestasinya adalah 24 kapal ditenggelamkan dengan total 
tonase 74.807 GRT, yang dibukukan dalam 8 patroli (424 hari di lautan). 
Pada tanggal 16 Mei 1943 dia dan seluruh awak U-182 tenggelam di 
samudera Indonesia setelah ditenggelamkan oleh kapal perusak Amerika 
"USS Mackenzie" dan "Lamb"
 

Kurt
 dan Anni Meyer di hari pernikahan mereka tanggal 27 Juli 1938. 
Berdasarkan keterangan di belakang foto, disebutkan bahwa Kurt adalah 
seorang komandan U-boat yang nantinya terbunuh dalam tugas. Tapi 
ternyata tidak ada nama kapten kapal selam Jerman yang mempunyai nama 
Kurt Meyer! Ada empat orang anggota U-bootwaffe Kriegsmarine yang 
bernama Kurt Meyer dan semuanya KIA. Menurut pendapat saya pribadi, 
satu-satunya nama yang cocok adalah Oberleutnant (Ing.) Kurt Meyer (18 
Juli 1911-4 Februari 1943) yang berasal dari U-187
 
------------------------------------------------------------------------------------------ 
SS (SCHUTZSAFFEL)

 
 SS-Oberscharführer Ernst Barkmann dari 4.Kompanie / I.Abteilung /
 SS-Panzer-Regiment 2 / 2.SS-Panzer-Division "Das Reich" di hari 
pernikahan dengan wanita pujaannya, Charlotte Kock. Disini dia mengenakan 
Panzerfeldmütze M43 serta seragam hitam Panzertruppen dengan ärmelband 
(pita lengan) "Das Reich". Yang unik adalah bentuk Rangstern (pips/biji)
 di Kragenspiegel (insignia kerah) yang tampak lebih besar dari 
biasanya... atau Kragenspiegel-nya sendiri yang mempunyai bentuk lebih 
kecil? Barkmann (25 Agustus 1919 - 27 Juni 2009) adalah jagoan panzer dari 
Divisi SS "Das Reich" yang tercatat menghancurkan 82 tank musuh 
(kebanyakan adalah tank Sherman dari Amerika), 136 kendaraan lainnya 
serta 43 senjata anti-tank. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen 
Kreuzes tanggal 27 Agustus 1944 sebagai SS-Unterscharführer dan 
Panzerkommandant di 4.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 / 
2.SS-Panzer-Division "Das Reich" / LXXXIV.Armeekorps / 7.Armee / 
Heeresgruppe B setelah berhasil menghancurkan sembilan tank Sherman 
dalam pertempuran di desa Lerey, Prancis, tanggal 27 Juli 1944 dalam apa
 yang terkenal sebagai "Barkmann's Corner". Medali dan penghargaan lain 
yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (14 Juli 1941); 
Verwundetenabzeichen in Schwarz (1939); Infanterie-Sturmabzeichen in 
Silber (1939); Verwundetenabzeichen in Silber (19 Juli 1941); Medaille 
Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); Verwundetenabzeichen in Gold; 
Eisernes Kreuz I.Klasse (1 Agustus 1944); serta Panzerkampfabzeichen 
III.Stufe "50" (1945). Biografi singkatnya bisa dilihat 
DISINI
 Hari
 pernikahan antara SS-Sturmbannführer Gerhard "Gerd" Bremer (Kommandeur 
III.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 26 / 12.SS-Panzer-Division 
"Hitlerjugend") dengan pasangannya, Almut, awal tahun 1944. Saat itu 
Bremer telah berusia 27 tahun (dia lahir pada tanggal 25 Juli 1917). 
Tanggal pernikahannya sendiri tidak diketahui dengan pasti, tapi yang 
jelas setelah tanggal 1 Februari 1944 (tanggal dimana Bremer 
dipromosikan dari SS-Hauptsturmführer menjadi SS-Sturmbannführer)

 
  Pasangan suami istri SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Hermann Fegelein (Verbindungsoffizier zwischen dem Reichsführer-SS und dem Führerhauptquartier) dengan Margarete Berta "Gretl" Braun di hari pernikahan mereka, tanggal 3 Juni 1944. Keduanya adalah orang dekat Hitler (Fegelein adalah Perwira Penghubung Himmler di Führerhauptquartier, sementara Gretl adalah kakak dari Eva Braun kekasih Hitler). Pernikahan mereka diselenggarakan di Salzburg (Austria), sementara resepsinya di Obersalzberg (Jerman). Bisa dibilang bahwa ini adalah sebuah pernikahan politis yang dirancang oleh Fegelein untuk tambah meningkatkan karir militernya (seperti yang disebutkan dalam buku karangan Ian Kershaw dan William L. Shirer). Sang oportunis SS dikenal sebagai seorang playboy dan banyak mempunyai affair dengan wanita lain. Sekretaris Hitler, Christa Schroeder dan Traudl Junge, mengenang bahwa Fegelein adalah seorang pria yang cukup populer secara sosial, terutama di kalangan para wanita. Dia tampan, terpandang, dan merupakan seorang pahlawan perang. Dalam hal kepribadiannya, Fegelein juga dikenal sebagai seorang yang humoris, enak diajak berbicara, serta pandai memikat lawan jenis. Eva Braun, kakak iparnya, bisa dibilang senang sekali mempunyai seorang teman baru yang bisa diajak dansa-dansi serta bersenang-senang, karena Hitler tidak terlalu suka bersosialisasi dalam pesta dan tidak pernah terbuka dalam hal perasaan pribadi. Hermann Fegelein berusaha keras untuk menjalin persahabatan dengan sekretaris Hitler yang berkuasa, Martin Bormann. Dia secara rutin menghadiri acara minum-minum di kediaman Bormann, dan sekali pernah mengatakan kepada Junge bahwa yang paling penting dalam hidupnya hanyalah "karir dan bersenang-senang"! Persahabatan antara Fegelein dan Bormann sirna di hari-hari terakhir bulan April 1945 saat suami Gretl tersebut ketahuan desersi dari Führerbunker, dan ditemukan dalam pelukan wanita lain yang bukan istrinya. Martin Bormann lah yang kemudian memerintahkan agar Fegelein dihukum mati oleh pasukan penjaga SS yang menangkapnya! Pasangan Fegelein-Gretl dikaruniai seorang putri, Eva Fegelein, yang lahir pada tanggal 5 Mei 1945, berselang hanya satu minggu setelah ayahnya dieksekusi. Sang anak nantinya meninggal karena bunuh diri pada tahun 1971 akibat dilanda kesedihan yang mendalam setelah kekasihnya meninggal dalam kecelakaan lalulintas. Gretl Braun sendiri kemudian menikah untuk kedua kalinya pada tahun 1954, dan meninggal dunia dengan tenang pada tahun 1987 di usia 72 tahun. Lebih lengkap tentang pernikahan Hermann Fegelein dan Gretl Braun bisa dilihat DISINI
 

SS-Untersturmführer Fritz Henke dianugerahi 
Ritterkreuz setelah menghancurkan 21 tank dan 11 anti-tank dalam pertempuran sengit di sekitar Zhitomir (Rusia)!

 

 

 
 Hari pernikahan pasangan SS-Obersturmführer Hans Hermann Junge (Ordonnanz-Offizier des Führers) dengan Gertraud "Traudl" Humps (Privatsekretärin des Führers) di Berlin. Mengiringi mereka di sebelah kiri adalah SS-Obersturmführer Otto Günsche (persönlicher Adjutant Adolf Hitlers) sementara di kanan adalah SS-Sturmbannführer Erich Kempka (Hitlers Fahrer). Atas saran dari Hitler, Junge dan Humps menikah tanggal 19 Juni 1943, dan tanggal 14 Juli 1943 sang suami sudah bergabung dengan Waffen-SS. Tentang kepergian suaminya ke front, istrinya Traudl mengenang: "Dia adalah salah satu dari sedikit orang yang menyadari bahwa lama kelamaan pemikiran Hitler akan begitu berpengaruh pada orang-orang terdekatnya hingga mereka sendiri bahkan tidak tahu apa yang menjadi pemikiran mereka, atau pengaruh lain dari luar. Junge menginginkan naluri obyektifitasnya kembali sehingga berkali-kali dia meminta untuk ditugaskan ke front... yang merupakan satu-satunya cara dia bisa keluar dari pekerjaannya dengan Hitler..." Setahun kemudian Hans Hermann Junge gugur dalam serangan pesawat udara Sekutu di Dreux, Prancis. Hitler begitu menyukai mantan bawahannya ini dan sangat bersedih atas kehilangannya sehingga dia sendiri yang mengabarkan berita tersebut ke Traudl secara pribadi...
 

 
 Waffen-Untersturmführer der SS
 Hando "Tou" Ruus (16 Mei 1917 - 31 Maret 1945) bersama dengan 
pasangannya Salme Kurg dalam sebuah upacara pernikahan sederhana yang 
diselenggarakan tanggal 1 April 1944. Dilahirkan dengan nama 
Harald-Ferdinand Ruhs,
 dia adalah mantan anggota militer Estonia yang lebih memilih untuk 
kabur ke hutan daripada menjadi Tentara Merah tak lama setelah negaranya
 dicaplok oleh Uni Soviet. Invasi Jerman ke negara penjajahnya dijadikan
 kesempatan buat Ruus untuk bergabung dengan SS-Freiwilligen 
Panzergrenadier Bataillon Narva. Dia bertempur dalam gagah berani dalam 
setiap medan laga yang dijalani oleh unitnya, termasuk ketika menjadi 
komandan Batalyon "Narva" setelah semua perwira di atasnya tewas atau 
luka-luka! Bulan September 1944 dia tertangkap oleh musuhnya setelah 
batalyonnya terkepung. Nantinya dia dikirim ke Leningrad dan diberitakan
 dieksekusi disana pada tanggal 31 Maret 1945. Dengan pangkat terakhir 
Waffen-Hauptsturmführer der SS (Agustus 1944), Ruus tercatat sebagai 
satu-satunya sukarelawan Wehrmacht asal Estonia yang dianugerahi 
Deutsches Kreuz in Gold (30 Desember 1944)!

 
 Upacara pernikahan SS-Obersturmführer Herbert Schmeißer (SS-Panzer-Nachrichten-Abteilung 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking") yang diselenggarakan di Stuttgart bulan September 1943. Disini Herr dan Frau Schmeißer berfoto bersama dengan SS-Standartenführer Ernst Kemper yang merupakan komandan batalyon pertama Schmeißer di Divisi "Wiking". Pertemanan Schmeißer dan Kemper sendiri begitu dekat (terlihat dari Kemper yang menjadi pengiring pengantin pria dalam pernikahan Schmeißer di atas!), dan berlanjut sampai sesudah perang
+on+their+wedding+day.jpg)
 
 Heinrich
 Springer bersama dengan istrnya Ursula di hari pernikahan mereka. 
SS-Sturmbannführer Heinrich "Hein" Springer (3 November 1914 - 27 
Oktober 2007) adalah mantan perwira dari Divisi Leibstandarte yang 
kemudian dipindahkan ke Divisi Hitlerjugend (seperti sebagian besar 
perwira divisi tersebut lainnya). Setelah memperoleh Ritterkreuz tanggal
 12 Januari 1942 sebagai Führer 3.Kompanie/SS-Infanterie-Regiment (mot.)
 "LSSAH", Springer menghabiskan sebagian besar sisa karir militernya 
sebagai perwira staff 

 
 SS-Obersturmführer
 dan Eichenlaubträger Michael Wittmann (Chef 2.Kompanie / schwere 
SS-Panzer-Abteilung 101 yang juga merupakan jagoan panzer terkemuka) di hari pernikahannya dengan Hildegard 
Burmester tanggal 1 Maret 1944. Mereka bertemu dua tahun sebelumnya saat
 Wittmann masih mengikuti pelatihan perwira di SS-Junkerschule Bad Tölz 
(Juni 1942 - 5 September 1942). Pernikahan mereka dilangsungkan di kota Lüneburg yang letaknya berdekatan dengan kampung halaman Hilde di Erbstdorf,
 sebuah pernikahan sederhana yang hanya dihadiri oleh kerabat kedua 
belah pihak serta beberapa rekan dekat Wittmann dari Leibstandarte. 
Pengiring pengantin pria tidak lain tidak bukan adalah Balthasar "Boby" 
Woll", gunner terpercaya Wittmann yang juga adalah seorang Ritterkreuzträger. Burgher
 (Walikota) Lüneburg ikut hadir dan setelah pernikahan meminta sang 
legenda hidup untuk membubuhkan tandatangannya di "Buku Emas" kota! 
Sumber :
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
Foto koleksi pribadi Andrew Harris
Foto koleksi pribadi Gordon Williamson
Foto koleksi pribadi John P. Moore
Foto koleksi pribadi Martin W.