Sebuah foto studio yang memperlihatkan SS-Hauptscharführer
Abel Chapy (pangkat terakir SS-Untersturmführer) dan diambil tahun
1944. Dia bergabung dengan Waffen-SS tahun 1943 dan lulus dari pelatihan
calon perwira di SS-Junkerschule
Bad Tölz awal tahun 1944. Selanjutnya Chapy bertugas di I.Bataillon /
8. Französische SS-Freiwilligen Sturmbrigade (Brigade Frankreich) yang
di medan pertempuran Galicia, Ukraina, di musim panas tahun 1944,
menjadi bagian dari SS-Panzergrenadier-Regiment 40 /
18.SS-Freiwilligen-Panzergrenadier-Division "Horst Wessel".
Pengalamannya cukup menarik: Di Galicia peleton anti-tanknya "turun
derajat" menjadi prajurit infanteri biasa setelah semua senjata mereka
hancur dalam pertempuran. Tanggal 14 Agustus 1944 Chapy terluka dan
dipaksa mengeluarkan sisa-sisa pecahan granat dari tangannya menggunakan
pisau. Dahsyatnya, dia menolak untuk dievakuasi dan hanya menginginkan
perban untuk membebat lukanya sebelum kembali bertempur! Peleton Chapy
kemudian ditugaskan untuk membebaskan kompi lain yang terkepung musuh,
dan sang jagoan Prancis berhasil melakukannya dengan jalan satu-satunya
yang tersedia: serangan bayonet dilanjutkan dengan pertempuran satu
lawan satu. Kemudian dia menemukan bahwa salah seorang bintara Jerman di
brigadenya yang mengurusi logistik bernama Egel telah melakukan
pencurian serta aktif di pasar gelap. Chapy hanya bisa kecewa tapi tak
bisa berbuat apapun. Tapi ketika beberapa orang anakbuahnya yang terluka
tiba di markas dan melapor bagaimana mereka berjalan kaki dari front
karena ditolak oleh Egel untuk menumpang di Kübelwagen-nya yang penuh
dengan minuman keras, Chapy tak dapat menahan diri lagi. Dia lalu
membawa empat orang yang terluka tersebut sebagai "saksi" (termasuk
SS-Grenadier Duverger yang merupakan anggota termuda SS-Sturmbrigade
ketika mendaftar di usia 15 tahun!), menyeret Egel lalu membawanya ke
hutan untuk mengeksekusinya. Tak lama kemudian Chapy dijemput oleh
SS-Feldgendarmerie (Polisi Militer) dari Horst Wessel untuk ditangkap.
Beberapa anakbuahnya naik pitam dan mengelilingi para penangkapnya
sambil bersiap untuk berkonfrontasi tapi Chapy menenangkan mereka lalu
pergi dengan tenang bersama penjemputnya. Perwira hukum divisi yang
menangani kasusnya bersimpati kepadanya, tapi dia diadili oleh perwira
dari SS-Wallonie (keturunan Prancis dari Belgia) yang tak mengetahui
kasus sebenarnya dan menyatakan bahwa dia telah bersalah sehingga
dikirimkan ke kamp konsentrasi Dachau. Kasus ini sempat mengemuka dan di
tahun 1945 Reichsführer-SS Heinrich Himmler, yang diberitahu duduk
perkara sebenarnya, memerintahkan agar diadakan pengadilan baru yang
lebi adil. Persis saat Chapy akan dibebaskan dan dikembalikan sebagai
perwira SS aktif, pasukan Amerika datang dan menahannya! Dia diserahkan
pada pemerintahan Gaullist Prancis yang kembali menahannya selama
beberapa lama sebelum dibebaskan. Chapy lalu meneruskan karirnya sebagai
pemilik restoran di tenggara Prancis. Saat diwawancara seusai perang
tentang perasaannya mengabdi di militer "asing", Chapy menjawab: "Aku
tak menyesal. Aku tidak mengkhianati siapapun dan aku tak pernah
memerangi negaraku..."
Sumber :
www.5sswiking.tumblr.com
No comments:
Post a Comment