Tuesday, November 25, 2014

Foto Kampfgeschwader 30 (KG 30) "Adler"

 


Major Fritz Doench (kanan), Gruppenkommandeur dari I.Gruppe / Kampfgeschwader 30 (KG 30), memberi keterangan kepada wartawan tentang serangan unitnya terhadap pangkalan Angkatan Laut Inggris di Scapa Flow tanggal 16 Maret 1940, dalam sebuah konferensi pers yang diselenggarakan di Berlin satu hari setelah misi yang banyak mendapat perhatian tersebut. Meskipun membuat kaget pihak lawan, operasi pemboman pesawat-pesawat Junkers Ju 88 Luftwaffe tidak berhasil menghancurkan kapal-kapal perang yang berlabuh di Scapa Flow, dan hanya membuat rusak beberapa diantaranya. Dalam foto ini Doench - yang nantinya dianugerahi medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 19 Juni 1940 atas prestasinya dalam Pertempuran Prancis - menunjukkan target laut dan pangkalan udara Inggris bersama dengan Oberleutnant Hunno Phillipps (kiri) dari I./KG 26 serta Oberleutnant Helgo Magnussen dari 3./KG 30. Phillipps nantinya terbunuh dalam pertempuran udara di malam tanggal 19/20 November 1940 saat pesawat Heinkel He 111 yang dipilotinya tersangkut kabel balon udara dan jatuh di wilayah selatan Inggris, dalam operasi pemboman yang dilancarkan di Birmingham. Sementara itu, Magnussen gugur saat pesawat Ju 88A‑2 yang dipilotinya jatuh di Oudenrijn, Belanda, pada hari pertama serangan Jerman ke wilayah Barat tanggal 10 Mei 1940. Gruppenkommandeur Doench sendiri nantinya tewas dalam sebuah kecelakaan pesawat tanggal 14 Juni 1942. Pada saat itu dia bertugas sebagai Abteilungs-Chef (Kepala Departemen) di Reichsluftfahrtministerium (Kementerian Udara Reich) dengan pangkat Oberst. BTW, foto ini diambil oleh seorang fotografer tak dikenal dari Presse-Illustrationen Heinrich Hoffmann, dan pertama kali dipublikasikan oleh 'Berliner Volkszeitung' pada tanggal 18 Maret 1940


   
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Leutnant Werner Baumbach (Flugzeugführer di 5.Staffel / II.Gruppe / Kampfgeschwader 30 "Adler") yang diselenggarakan pada tanggal 8 Mei 1940. Yang menyerahkannya adalah Geschwaderkommodore Kampfgeschwader 30 (KG 30) "Adler", Oberstleutnant im Generalstab Walter Loebel (beberapa bulan kemudian giliran Loebel yang mendapatkan medali yang sama pada tanggal 29 Juli 1940). Baumbach mendapatkan medali bergengsi tersebut karena dianggap berhasil menenggelamkan kapal penjelajah ringan Prancis "Émile Bertin" tanggal 19 April 1940. Ternyata kemudian diketahui bahwa kapal tersebut mengalami kerusakan berat saja tapi tidak sampai karam, sementara medali sudah terlanjur diberikan! Kesalahan tersebut seakan "terbayar" ketika Baumbach terus menerus menambah jumlah kapal musuh yang menjadi korbannya sehingga di akhir perang dia ditahbiskan sebagai pilot pembom tersukses Luftwaffe dalam urusan menghancurkan kapal di lautan dengan total tonase 300.000 GRT yang berhasil ditenggelamkan!


 Empat orang Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) dari II.Gruppe / Kampfgeschwader 30 (KG 30) "Adler" berfoto bersama di depan kamera. Dari kiri ke kanan: Leutnant Werner Baumbach (Flugzeugführer di 5./KG 30. Ritterkreuz 8 Mei 1940), Hauptmann Klaus Hinkelbein (Gruppenkommandeur II./KG 30. Ritterkreuz 14 Juni 1940), Oberleutnant Franz Wieting (Staffelkapitän 6./KG 30. Ritterkreuz 19 Juni 1940), dan Feldwebel Wilhelm "Willi" Schultz (Flugzeugführer di 6./KG 30. Ritterkreuz 19 Juni 1940). Foto kemungkinan besar diambil di musim panas tahun 1940


 Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk tiga orang perwira Kampfgeschwader 30 (KG 30) yang diselenggarakan tanggal 13 Agustus 1942. Dari kiri ke kanan: Hauptmann Erich Stoffregen (Gruppenkommandeur II./KG.30), Hauptmann Konrad Kahl (Gruppenkommandeur I./KG 30) dan Hauptmann Willi Flechner (Staffelkapitän 5./KG 30). Mereka semua mendapatkan medali tersebut dari tangan Generaloberst Hans-Jürgen Stumpff (Chef Luftflotte 5) setelah kesuksesan besar aksi pengeboman melawan konvoy kapal PQ 17 di bulan Juli 1942 sebelumnya. Konvoy yang berangkat dari Hvalfjord (Eslandia) menuju pelabuhan Arkhangelsk (Uni Soviet) dengan melintasi perairan Arktik tersebut diserang habis-habisan selama seminggu oleh kapal-kapal pengebom dan U-boat Jerman sehingga dari 35 kapal yang berangkat dari Hvalfjord, hanya 11 yang selamat tiba di tujuan!

---------------------------------------------------------------------

PERAIH SCHWERTER

Oberst Werner Baumbach (27 Desember 1916 - 20 Oktober 1953) adalah seorang pilot pembom Luftwaffe yang menjadi spesialis penghancur kapal-kapal Sekutu di samudera. Dalam 200+ misi tempur yang pernah dijalaninya, Baumbach tercatat menenggelamkan tidak kurang dari 300.000 GRT kapal musuh! Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #14 tanggal 8 Mei 1940 sebagai Leutnant dan Flugzeugführer di 5.Staffel / II.Gruppe / Kampfgeschwader 30 (KG 30) / X.Fliegerkorps / Luftflotte 5, Eichenlaub #20 tanggal 14 Juli 1941 sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe / Kampfgeschwader 30 (KG 30) / IX.Fliegerkorps / Luftflotte 3, dan Schwerter #16 tanggal 17 Agustus 1942 sebagai Hauptmann dan Gruppenkommandeur I.Gruppe / Kampfgeschwader 30 (KG 30) / Fliegerführer Nord (Ost) / Luftflotte 5. Di akhir perang Baumbach ditunjuk sebagai komandan unit misterius Kampfgeschwader 200 (KG 200). Saking misteriusnya unit ini, bahkan dalam memoar yang dibuatnya seusai perang tak satu pun kata yang dia ucapkan tentangnya! Baumbach kemudian berimigrasi ke Argentina untuk membantu diktator Juan Peron dalam membangun angkatan udara negaranya. Dia tewas dalam sebuah kecelakaan udara pada tahun 1953 saat menerbangkan pesawat pembom Lancaster. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (28 September 1939); Eisernes Kreuz I.Klasse (3 Mei 1940); Narvikschild; Bild des Reichsmarschalls im Silberrahmen (1940); Frontflugspange für Kampfflieger in Silber (22 Maret 1941); Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (22 April 1941); Goldenes HJ-Abzeichen; Gemeinsames Flugzeugführer- und Beobachterabzeichen mit Brillanten (14 Juli 1941); serta Frontflugspange für Kampfflieger in Gold mit Anhänger "Einsatzzahl 200". Biografi singkat tentangnya bisa dilihat DISINI


Sumber :
Buku "Ju 88 Aces of World War 2" karya Robert Forsyth
www.pinterest.com

No comments: