Saturday, December 20, 2014

Foto Werner von Blomberg, Panglima Wehrmacht Pertama

Generalfeldmarschall Werner von Blomberg (2 September 1878 - 14 Maret 1946) adalah perwira karir Jerman yang menanjak ke tampuk pimpinan tertinggi Wehrmacht melalui jalur staff dan bukannya lapangan. Orang Prusia asli ini diangkat sebagai Reichswehrminister di hari yang sama saat Hitler menjadi Reichskanzler (30 Januari 1933) dan - setelah Wehrmacht secara resmi diaktifkan bulan Juni 1935 - dia juga diangkat sebagai Reichskriegsminister und Oberbefehlshaber der Wehrmacht. Karir militernya yang gemilang terhenti pada awal tahun 1938 setelah Blomberg diberhentikan secara paksa dengan alasan telah berbuat yang "tidak patut", yaitu menikahi wanita muda mantan pelacur papan atas! Di waktu yang sama wakilnya yang juga adalah Panglima Heer, Werner Freiherr von Fritsch, sama-sama dipecat atas tuduhan menjadi maho alias tukang tusbol (tusuk bo'ol). Skandal yang menjerat keduanya ini dikenal dengan nama "Blomberg-Fritsch Affair", dan diduga sengaja dirancang oleh pimpinan SS Heinrich Himmler untuk menyingkirkan mereka supaya posisi pimpinan Wehrmacht nantinya diisi oleh orang-orang yang lebih loyal pada Hitler. Blomberg meninggal karena penyakit kanker saat menjalani pengadilan Sekutu di Nürnberg tahun 1946, dan kemudian jenazahnya dikebumikan di rumahnya di Bad Wiessee. Medali dan penghargaan yang telah diperolehnya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; Königlichen Preußen Kronen-Orden IV.Klasse; ; Fürstlich Hohenzollernsches Ehrenkreuz III.Klasse mit Schwertern und mit der Krone; Königreich Bayern Militär-Verdienstorden IV.Klasse mit Schwertern; Königreich Bayern Militär-Verdienstorden IV.Klasse mit Schwertern und mit der Krone; Ritterkreuz I.Klasse des Königlich Sächsischer Albrechts-Ordens mit Schwertern; Grossherzoglich Hessische Tapferkeitsmedaille; Braunschweigisches Kriegsverdienstkreuz II.Klasse und I.KlasseGrossherzoglich Oldenburgisches Friedrich August-Kreuz II.Klasse und I.Klasse; Ritterkreuz des Königlichen Preußen Hausordens von Hohenzollern mit Schwertern (7 Oktober 1916); Pour le mérite (3 Juni 1918); Bremisches Hanseatenkreuz; Herzoglich Sachsen-Meiningisches Ehrenkreuz für Verdienst im Kriege; Fürstlich Lippisches Kriegsverdienstkreuz; Schaumburg-Lippisches Kreuz für treue Dienste 1914; Verwundetenabzeichen 1918 in Schwarz; Königlichen Preußen Dienstauszeichnungskreuz; Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918; Wehrmacht-Dienstauszeichnung IV. bis I. Klasse; Luftwaffe Gemeinsames Flugzeugführer- und Beobachter-Abzeichen in Gold mit Brillanten; serta Goldenes Ehrenzeichen der NSDAP. Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI


Pada bulan Januari 1925 Oberstleutnant Werner von Blomberg mendapat posisi baru sebagai "Chef der Heeres-Ausbildungsabteilung" (Kepala Detasemen Pelatihan Angkatan Darat), yang merupakan cabang "Truppenamt" (Kantor Pasukan) dari "Reichswehrministerium" (Kementerian Pertahanan). Beberapa bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 1 April 1925, dia mendapat kenaikan pangkat menjadi Oberst, seperti yang tampak dalam foto ini



Foto bersama para perwira Reichswehr. Kebanyakan dari mereka nantinya menjadi figur-figur penting dalam Perang Dunia II. Tidak ada keterangan kapan dan dimana foto ini diambil, tapi kemungkinan besar di akhir tahun 1925. Untuk identifikasinya adalah sebagai berikut: 1.Oberst Albrecht Steppuhn (Chef des Stabes 3. Kavallerie-Division), 2.tidak diketahui, 3.Oberst Werner von Blomberg (Chef Heeres-Ausbildungsabteilung im Reichswehrministerium), 4.Oberst Dr.phil. Friedrich von Cochenhasen (Chef des Stabes Heeres-Inspektion des Erziehungs- und Bildungswesen), 5.Oberst Gerd von Rundstedt (Chef des Stabes Gruppenkommando 2), 6.Generalleutnant Otto Hasse (Kommandeur 3. Division), 7.Oberst Wilhelm Ritter von Leeb (Kommandeur 7. [Bayerische] Artillerie-Regiment), 8.tidak diketahui, 9.Oberst Walter von Unruh (Kommandant von Küstrin), 10.Oberstleutnant Werner Freiherr von Fritsch (Chef Heeresabteilung im Truppenamt des Reichswehrministerium), 11.Hauptmann Eugen Müller (Stabsoffizier zum Truppenamt im Reichswehrministerium), 12.tidak diketahui, 13.Major Alfred Wäger (Stabsoffizier zum Truppenamt im Heeres-Transportabteilung), 14.Oberst Kurt von Schleicher (Leiter Wehrmachts-Abteilung), 15.Oberstleutnant Joachim von Stülpnagel (Leiter Heeresabteilung im Truppenamt), 16.tidak diketahui, 17.Oberstleutnant Wilhelm Adam (Chef des Stabes 7. Division), 18 s/d 23 tidak diketahui, 24.Oberstleutnant Hermann Franke (Chef des Stabes 2. kavallerie-Division), 25.Oberst Fedor von Bock (Kommandeur II.Bataillon / 4.Infanterie-Regiment), 26.tidak diketahui, 27.Oberstleutnant Friedrich von Boetticher (Kommandeur III.Abteilung / 4.Artillerie-Regiment), 28.Oberstleutnant Hans Schmidt (Stabsoffizier 13.Infanterie-Regiment), 29.Oberst Kurt Freiherr von Hammerstein-Equord (Chef des Stabes 3. Division), 30.tidak diketahui, 31.Major Wilhelm Vollmar (Stabsoffizier in der Heeresabteilung vom Truppenamt), 32.Hauptmann Hugo Sperrle (Stabsoffizier in der Heeres-Organisationsabteilung vom Truppenamt), 33.Oberstleutnant Ludwig Beck (Ia 4. Division), serta 34.Oberleutnant Bernhard Steinmetz (Führergehilfen-Ausbildung in 6. Division)



Adolf Hitler berfoto bersama dengan para menterinya di dalam bangunan Reichskanzlei (Berlin) tak lama setelah diangkat menjadi Reichskanzler baru Jerman oleh Reichspräsident Paul von Hindenburg (Staatsoberhaupt) tanggal 30 Januari 1933. Duduk dari kiri ke kanan: Ministerpräsident Hermann Göring (Reichskommissar für Luftfahrt und das preussische Innenministerium), Reichskanzler Adolf Hitler, dan Vizekanzler Franz von Papen. Berdiri: Franz Seldte (Reichsarbeitsminister), Dr. Günther Gereke (Reichskommissar für Arbeitsbeschaffung), Lutz Graf Schwerin von Krosigk (Reichsfinanzminister), Dr. Wilhelm Frick (Reichsinnenminister), Werner von Blomberg (Reichswehrminister), dan Dr. Alfred Hugenberg (Reichsernährungsminister)


 Dari kiri ke kanan: Reichspräsident Paul von Hindenburg (Staatsoberhaupt), Charakter als General der Infanterie Werner von Blomberg (Reichswehrminister), dan Reichskanzler Adolf Hitler. Mereka berkumpul bersama di Potsdam tanggal 21 Maret 1933 dalam acara "Tag von Potsdam", sebuah acara pengambilan sumpah simbolis antara Reichspräsident Von Hindenburg dengan para menteri kabinet Hitler yang baru dilantik tanggal 5 Maret 1933 sebelumnya. Acara ini mengikuti tradisi pertemuan para anggota Reichstag yang baru diangkat dengan Kaiser Wilhelm zaman Kekaisaran Jerman. Di latar belakang kita bisa melihat bangunan Garnisonkirche (Gereja Garnisun). Acara pengambilan sumpahnya tidak dilakukan di Garnisonkirche ataupun Reichstag melainkan di bangunan Krolloper di Berlin karena bangunan Reichstag (yang biasa digunakan untuk acara serupa) telah terbakar tanggal 27 Februari sebelumnya


 Admiral Erich Raeder (Chef der Marineleitung) dan Generaloberst Werner von Blomberg (Oberbefehlshaber der Reichswehr) melakukan inspeksi kehormatan pada para perwira Reichsmarine di kota pelabuhan Kiel (Jerman), musim dingin 1933. Foto hasil karya Robert Sennecke (1885-1940) ini kini menjadi koleksi dari Bibliothèque nationale de France


Foto ini diambil di Wilhelmshaven tanggal 12 Desember 1933 dan memperlihatkan upacara penyambutan untuk kapal penjelajah ringan "Köln" yang dihadiri oleh para petinggi Nazi dan Reichswehr. Dari kiri ke kanan: Tidak diketahui, SA-Gruppenführer Wilhelm Brückner (persönlicher Adjutant Hitlers), SS-Oberführer Dr.jur. Hans Heinrich Lammers (Staatssekretäfr und Chef der Reichskanzlei), Admiral Dr.phil.h.c. Erich Raeder (Chef der Marineleitung), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan Generaloberst Werner von Blomberg (Oberbefehlshaber der Reichswehr). Hitler sendiri untuk pertama kalinya mengunjungi pangkalan angkatan laut Jerman tersebut tahun 1929 ditemani oleh Rudolf Hess dan Heinrich Himmler, dan tercatat berkunjung sebanyak 20 kali sampai dengan akhir perang. Perhatikan perbedaan cara hormat antara para pejabat Nazi dengan petinggi militer dalam foto ini!


 Acara "Eintopf-Presseball" yang diselenggarakan di Zoo (Berlin) tanggal 8 Februari 1934 dan dihadiri oleh para tokoh terkemuka Jerman bersama dengan pasangannya. Acara ini adalah semacam malam amal penggalangan dana untuk tujuan kemanusiaan. Dari kiri ke kanan: Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), Charakter als General der Infanterie Hermann Göring (Reichsminister der Luftfahrt), dan Generaloberst Werner von Blomberg (Reichswehrminister)


 Peringatan Volkstrauertag (Hari Berkabung Rakyat) di Berlin tanggal 25 Februari 1934. Para petinggi militer dan pejabat tinggi negara meletakkan karangan bunga untuk mengenang para pahlawan Jerman yang telah gugur di Ehrenmal Unter den Linden, Berlin. Upacara ini dipimpin oleh Reichspräsident Paul von Hindenburg (Staatsoberhaupt) yang telah menua, didampingi oleh Reichskanzler Adolf Hitler di sebelah kirinya. Dari kiri ke kanan: Konstantin Freiherr von Neurath (Reichsminister des Auswärtigen), Lutz Graf Schwerin von Krosigk (Reichsminister der Finanzen), SA-Standartenführer Dr. Julius Lippert (Staatskommissar in der Hauptstadt Berlin), Dr. Wilhelm Frick (Reichsminister des Innern), SS-Brigadeführer Dr. Kurt Schmitt (Reichswirtschaftsminister), Admiral Erich Raeder (Chef der Marineleitung), Hitler, Vizekanzler Franz von Papen, Dr. Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), Hindenburg, Oberst Oskar von Hindenburg (1. militärischen Adjutant des Reichspräsidenten), Charakter als General der Infanterie Hermann Göring (Reichstagspräsident), Generaloberst Werner von Blomberg (Reichswehrminister), dan General der Artillerie Werner Freiherr von Fritsch (Chef der Heeresleitung)


 Dari kiri ke kanan: Dr. Joseph Goebbels (Reichsminister für Volksaufklärung und Propaganda), Reichskanzler Adolf Hitler, dan Generaloberst Werner von Blomberg (Reichswehrminister). Foto diambil tanggal 25 Februari 1934 pada saat pelaksanaan upacara khidmat Volkstrauertag (Hari Berkabung Rakyat) di Berlin. Berdasarkan dekrit tertanggal 27 Februari 1934, acara rutin tahunan mengenang para pahlawan Jerman yang telah gugur ini berganti nama menjadi Heldengedenktag (Hari Peringatan Pahlawan). Pada prosesnya acara yang masuk libur nasional di Jerman ini berubah dari mengenang yang telah gugur menjadi pemujaan terhadap pahlawan


 Adolf Hitler menaiki kapal penjelajah berat (Panzerschiff) "Deutschland" dalam pelayarannya di Laut Utara tanggal 12-15 April 1934. Ikut mengiringinya Reichskriegsminister und Oberbefehlshaber der Reichswehr Generaloberst Werner von Blomberg (kedua dari kanan), Chef der Marineleitung Admiral Erich Raeder (kedua dari kiri), dan Marineadjutant des Reichskriegsminister Korvettenkapitän Hans-Georg von Friedeburg (kiri). Dalam acara kunjungan ini Sang Führer dilaporkan melakukan tur ke seantero kapal sendirian tanpa didampingi oleh para jenderalnya, dan secara akrab bahkan menyapa para awak yang dijumpainya di dalam kapal!


 Dari kiri ke kanan: Generaloberst Werner von Blomberg (Reichsverteidigungsminister und Befehlshaber der Wehrmacht), Adolf Hitler (Reichskanzler), dan Generalmajor Walther von Reichenau (Chef Wehrmachtsamt di Reichswehrministerium). Foto ini diambil pada tahun 1934 saat Hitler melakukan kunjungan ke acara latihan perang yang digelar oleh Reichswehr di Wünsdorf, Brandenburg. Dua perwira di belakang Hitler terlihat mengenakan Militärisches Scheidrichter weisses Kappen Band (pita putih wasit militer). Pita ini biasanya dikenakan oleh personil Angkatan Darat yang ditunjuk sebagai wasit atau staff wasit dalam acara latihan militer atau perang-perangan. Wasit militer juga mengenakan pita putih di lengan kiri untuk membedakannya dengan peserta latihan perang. Dalam foto ini terlihat Jenderal Reichenau mengenakan Deutsches Reichssportabzeichen di seragamnya, sebuah medali olahraga yang jarang terlihat dikenakan oleh personil militer, yang didapatkan oleh Reichenau pada tahun 1913 sewaktu masih menjadi perwira Kaiserliche Armee


 Para petinggi Wehrmacht berkumpul di Ehrenmal (Monumen Peringatan) Unter den Linden, Berlin, untuk mengenang jasa para pahlawan Jerman yang telah gugur sekaligus menyaksikan gelaran parade militer, 1 Juni 1934. Di latar belakang kita bisa melihat pilar raksasa bangunan Neue Wache yang biasa digunakan untuk acara peletakan karangan bunga. Dari kiri ke kanan: General der Infanterie Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber Gruppenkommando 1), General der Artillerie Werner Freiherr von Fritsch (Chef der Heeresleitung), dan Generaloberst Werner von Blomberg (Reichswehrminister)



Dari kiri ke kanan: Generalmajor Erwin von Witzleben (Kommandeur 3. Division und Befehlshaber Wehrkreis III), Oberst Walther Wever (Chef Luftwaffen-Kommando-Amt im Reichsluftfahrtministerium), Oberst Bruno Loerzer (Präsident Deutschen Luftsportverbandes und Reichsluftsportführer), Generaloberst Werner von Blomberg (Reichsverteidigungsminister und Befehlshaber der Wehrmacht), dan Charakter als Generalmajor Erhard Milch (Staatssekretär zum Reichsluftfahrtministerium). Foto ini diambil oleh Georg Pahl sewaktu berlangsungnya acara "Fliegertreffen" (Kumpulan Penerbang), yang diselenggarakan di bandara Tempelhof, Berlin pada tanggal 3 Juni 1934



Foto ini diambil pada tanggal 6 Agustus 1934, dan memperlihatkan saat Reichskanzler Adolf Hitler (tengah) sedang menerima laporan singkat dari Generalmajor Erwin von Witzleben (berhadapan dengan Hitler, Kommandeur 3. Division und Befehlshaber Wehrkreis III di Berlin) sebelum berpidato di Reichstag, dalam suasana berkabung setelah meninggalnya Reichspräsident Paul von Hindenburg beberapa hari sebelumnya (2 Agustus 1934). Mengiringi di sebelah kanan Hitler adalah Generaloberst Werner von Blomberg (Reichsverteidigungsminister und Befehlshaber der Wehrmacht)


 Acara penutupan Reichsparteitag der NSDAP yang diadakan di Nürnberg tanggal 10 September 1934. Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) berjalan paling depan bersama dengan Generaloberst Werner von Blomberg (Reichswehrminister), sementara di belakang mereka mengikuti Admiral Erich Raeder (Chef der Marineleitung), Charakter als General der Infanterie Hermann Göring (Reichsminister der Luftfahrt) dan General der Artillerie Werner Freiherr von Fritsch (Chef der Heeresleitung). Orang yang berlari kecil di sebelah kiri adalah fotografer pribadi Hitler, Heinrich Hoffmann


 Foto studio Generaloberst Werner von Blomberg (Reichswehrminister) yang dibuat oleh fotografer pribadi Hitler, Heinrich Hoffmann, bulan Desember 1934. Blomberg nantinya menjadi jenderal pertama Jerman yang dipromosikan secara luar biasa menjadi Marsekal di zaman pemerintahan Nazi. Kenaikan pangkat tersebut terjadi tanggal 20 April 1936 yang bertepatan dengan ulangtahun Adolf Hitler ke-47. Di tanggal yang sama naik pangkat pula tiga orang pucuk pimpinan militer yang berada di bawah Blomberg: General der Artillerie Werner Freiherr von Fritsch (Oberbefehlshaber des Heeres) menjadi Generaloberst; General der Flieger Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe) menjadi Generaloberst; dan Admiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine) menjadi Generaladmiral


Pertemuan para petinggi Reichswehr dan SS dengan Werner von Blomberg, 13 Januari 1935. Dari kiri ke kanan: General der Artillerie Wilhelm Ritter von Leeb (Oberbefehlshaber Gruppenkommando 2), General der Artillerie Werner Freiherr von Fritsch (Chef der Heeresleitung), Reichsführer-SS Heinrich Himmler, Generaloberst Werner von Blomberg (Reichswehrminister), SS-Gruppenführer Paul "Pilli" Körner (Staatssekretär im Staatsministerium Preußen), Admiral Erich Raeder (Chef der Marineleitung), General der Infanterie Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber Gruppenkommando 1), dan Präsident Charakter als General der Artillerie Edmund Wachenfeld (Befehlshaber Luftkreis-Kommando I)



Acara pembukaan "25. Internationale Automobil-Ausstellung" (Pameran Mobil Internasional ke-25) yang diselenggarakan di aula eksebisi Kaiserdamm di Berlin, tanggal 14 Februari 1935. Di luar dari para anggota pemerintahan Reich serta petinggi-petinggi militer yang datang, turut hadir pula tokoh-tokoh bisnis dan ilmuwan terkemuka serta perwakilan dari negara-negara sahabat. Saat Reichskanzler Adolf Hitler tiba di lokasi acara, dia disambut oleh sorak-sorai masyarakat yang berjubel di depan aula eksebisi. Dalam pidatonya, sang Führer menekankan peran penting industri kendaraan bermotor yang dibarengi dengan dinamisnya kemajuan teknologi. Dia sendiri memuji kemajuan industri otomotif Jerman yang berkembang dengan pesat, dan berjanji akan selalu memberi dukungan 100% untuk saat ini dan di masa depan. Dalam foto ini kita bisa melihat bahwa Hitler duduk di baris depan, diikuti berturut-turut di sebelahnya: industrialis Robert Allmers (Präsident Reichsverbandes der deutschen Automobilindustrie), Rudolf Hess (Stellvertreter des Führers), Konstantin Freiherr von Neurath (Reichsminister des Auswärtigen), Generaloberst Werner von Blomberg (Reichsverteidigungsminister und Befehlshaber der Wehrmacht), dan Paul Freiherr von Eltz-Rübenach (Reichsverkehrs‑ und Reichspostminister). Di baris kedua - persis di belakang Hitler - duduk Generalleutnant Erwin von Witzleben (Kommandeur 3. Division und Befehlshaber Wehrkreis III di Berlin), sementara di baris ketiga adalah Generalleutnant Oswald Lutz (Inspekteur der Kraftfahrtruppen)


 Hari Veteran Reich (Heldengedenktag) yang diselenggarakan di Berlin pada tanggal 17 Maret 1935. Hitler dan para petinggi Wehrmacht berjalan menuju ke Ehrenmal (Monumen Kehormatan) dengan latar belakang gerbang masuk Zeughaus yang terletak di wilayah Unter der Linden. Dari kiri ke kanan: Admiral Erich Raeder (Chef der Marineleitung), General der Artillerie Werner Freiherr von Fritsch (Chef der Heeresleitung), General der Flieger Hermann Göring (Chef der Luftwaffe), Generalfeldmarschall August von Mackensen (preußischen Staatsrat), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan Generaloberst Werner von Blomberg (Reichsverteidigungsminister und Befehlshaber der Wehrmacht)


 Hari Veteran Reich (Heldengedenktag) yang diselenggarakan di Berlin pada tanggal 17 Maret 1935. Dari kiri ke kanan: Generalfeldmarschall August von Mackensen (preußischen Staatsrat), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), General der Artillerie Werner Freiherr von Fritsch (Chef der Heeresleitung), Generaloberst Werner von Blomberg (Reichsverteidigungsminister und Befehlshaber der Wehrmacht), General der Flieger Hermann Göring (Chef der Luftwaffe), dan Admiral Erich Raeder (Chef der Marineleitung)


  Inspeksi pasukan kehormatan Wehrmacht oleh Menteri Luar Negeri Polandia Józef Beck (kanan) yang sedang melakukan kunjungan resmi kenegaraan ke Jerman pada tanggal 4 Juli 1935. Dia ditemani oleh Generaloberst Werner von Blomberg (Reichskriegsminister und Oberbefehlshaber der Wehrmacht) yang memberi hormat militer di sebelah kirinya, sementara paling kiri adalah Generalleutnant Erwin von Witzleben (Kommandeur 3. Division und Befehlshaber Wehrkreis III di Berlin), dan kedua dari kiri General der Artillerie Werner Freiherr von Fritsch (Oberbefehlshaber des Heeres). Von Witzleben nantinya dihukum mati tanggal 9 Agustus 1944 karena berkhianat terhadap Hitler



Dari kiri ke kanan: Charakter als Generalleutnant Ernst Schaumburg (Kommandant von Berlin), Generalleutnant Erwin von Witzleben (Kommandeur 3. Division und Befehlshaber Wehrkreis III di Berlin), Józef Lipski (Duta Besar Polandia untuk Jerman), General der Artillerie Werner Freiherr von Fritsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Józef Beck (Menteri Luar Negeri Polandia), dan Generaloberst Werner von Blomberg (Reichskriegsminister und Oberbefehlshaber der Wehrmacht). Foto ini diambil pada tanggal 4 Juli 1935 di Unter den Linden, Berlin, pada saat berlangsungnya kunjungan kenegaraan Menteri Luar Negeri Beck ke Jerman


Dari kiri ke kanan: Generaloberst Werner von Blomberg (Reichskriegsminister und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), General der Infanterie Curt Liebmann (Kommandeur Heereskriegsakademie Berlin), General der Artillerie Werner Freiherr von Fritsch (Oberbefehlshaber des Heeres), dan Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler). Mereka hadir dalam acara latihan militer VI. Armeekorps yang digelar di Lüneburger Heide (Celle, Niedersachsen) tanggal 7 September 1935. Acara perang-perangan akbar itu sendiri digelar selama lima hari dari tanggal 2 s/d 7 September 1935


 Dari kiri ke kanan: General der Artillerie Werner Freiherr von Fritsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), Generaloberst Werner von Blomberg (Reichskriegsminister und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), dan General der Infanterie Curt Liebmann (Kommandeur Heereskriegsakademie Berlin). Mereka hadir dalam acara latihan militer VI. Armeekorps yang digelar di Lüneburger Heide (Celle, Niedersachsen) tanggal 7 September 1935. Acara perang-perangan akbar itu sendiri digelar selama lima hari dari tanggal 2 s/d 7 September 1935


Dari kiri ke kanan: General der Artillerie Werner Freiherr von Fritsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generaloberst Werner von Blomberg (Reichskriegsminister und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan General der Infanterie Curt Liebmann (Kommandeur Heereskriegsakademie Berlin). Mereka hadir dalam acara latihan militer VI. Armeekorps yang digelar di Lüneburger Heide (Celle, Niedersachsen) tanggal 7 September 1935. Acara perang-perangan akbar itu sendiri digelar selama lima hari dari tanggal 2 s/d 7 September 1935


 Acara kunjungan Generaloberst Werner von Blomberg (Reichskriegsminister und Oberbefehlshaber der Wehrmacht) ke markas Infanterie-Regiment 35 yang baru dibentuk di Tübingen (Baden-Württemberg, Jerman). Disini tampak dia sedang menyalami Otto-Maximilian Hitzfeld, sementara perwira di samping kiri Blomberg - yang memperkenalkan nama-nama para staff resimen sekaligus jabatannya - adalah komandan Infanterie-Regiment 35 dari tanggal 1 Februari 1935 (saat masih bernama Infanterie-Regiment Tübingen) s/d 12 Oktober 1937, Oberst Carl Hilpert. Menghadap kamera paling kiri adalah Oberstleutnant Karl Allmendinger (Ia Erster Generalstabsoffizier I. Armeekorps), sementara di sebelah kanannya yang berkumis adalah Oberstleutnant Otto Schmidt-Hartung (Kommandeur II.Bataillon / Infanterie-Regiment 75). Allmendinger dan Schmidt-Hartung nantinya menjadi komandan Infanterie-Regiment 35 sepeninggal Hilpert


 Foto ini diambil di Berlin-Gatow dalam acara peresmian Luftkriegs-Akademie (Einweihungsfeier der Luftkriegsakademie) pada tanggal 1 November 1935 dan memperlihatkan para petinggi Wehrmacht bersama dengan Führer-nya. Dari kiri ke kanan: General der Infanterie Wilhelm Adam (Kommandeur Wehrmachtakademie), Admiral Erich Raeder (sedikit tertutup, Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Charakter als General der Flieger Otto von Stülpnagel (Kommandeur Luftkriegs-Akademie); Oberst Karl-Heinrich Bodenschatz (1. Adjutant Oberbefehlshaber der Luftwaffe), General der Infanterie Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber Gruppenkommando 1 di Berlin), General der Artillerie Werner Freiherr von Fritsch (Oberbefehlshaber des Heeres), General der Flieger Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), SS-Brigadeführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant des Führers), Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan Generaloberst Werner von Blomberg (Reichskriegsminister und Oberbefehlshaber der Wehrmacht)


 
Adolf Hitler dalam acara pertemuan dengan para petinggi Kriegsmarine (Angkatan Laut Jerman) di Wilhelmshaven, medio 1935-1937. Identifikasi foto atas: SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant “Führer und Reichskanzler”) berdiri membelakangi kamera; SS-Brigadeführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant Hitler) memakai jaket kulit di belakang Hitler; SS-Obergruppenführer Sepp Dietrich (Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler) memakai teropong di belakang Schaub; SS-Gruppenführer Dr.rer.pol. Otto Dietrich (Staatssekretär im Reichsministerium für Volksaufklärung und Propaganda) di belakang pundak Hitler; dan Kapitän zur See Otto von Schrader (Kommandeur der Befestigung Wilhelmshaven). Identifikasi foto bawah: SS-Hauptsturmführer Prof. Dr.-med. Karl Brandt (Hitlers Begleitarzt) memakai jaket kulit di belakang Hitler; Schaub di belakang Hitler; SS-Untersturmführer Karl Wilhelm Krause (persönliche Kamerdiener von Hitler) kelihatan kepalanya doang di tengah; Generalfeldmarschall Werner von Blomberg (Oberbefehlshaber der Wehrmacht) ketiga dari kanan; dan SS-Gruppenführer Werner Lorenz (Chef Volksdeutsche Mittelstelle) kedua dari kanan


 Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) menerima ucapan selamat secara resmi dari para petinggi angkatan perangnya dalam acara perayaan tahun baru yang diselenggarakan di Berlin, malam tanggal 31 Desember 1935 - 1 Januari 1936. Dari kiri ke kanan: Generaloberst Werner von Blomberg (Reichskriegsminister und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), General der Flieger Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), General der Artillerie Werner Freiherr von Fritsch (Oberbefehlshaber des Heeres), dan Admiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine). Dalam foto ini Hitler mengenakan tuxedo!


Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) memberi penghormatan dalam parade besar di Berlin untuk memperingati ulang tahun ke-47 dari dirinya, tanggal 20 April 1936. Di belakangnya, berjajar dari kiri ke kanan: Generalfeldmarschall Werner von Blomberg (Reichskriegsminister und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Generaladmiral Dr. h.c. Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine) dan General der Infanterie Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber Gruppenkommando 1 di Berlin). Di hari ini pula Göring, Blomberg dan Raeder mendapat anugerah kenaikan pangkat dari Sang Führer


 Werner von Blomberg dalam foto yang diambil tak lama setelah dia dipromosikan secara luar biasa dari Generaloberst menjadi Generalfeldmarschall tanggal 20 April 1936. Dalam foto ini dia mengenakan seragam lengkap dengan semua medali (kebanyakan dari Perang Dunia Pertama) yang telah diraihnya. Blomberg juga membawa serta Marschallstab, sebuah tongkat komando khusus untuk Marsekal Jerman. Marschallstab hanya dipakai pada saat acara-acara penting saja, sementara untuk tugas harian maka si Marsekal biasa membawa Interimstab yang lebih sederhana bentuknya serta lebih kurus dan panjang (jangan ngeres!)


Generalfeldmarschall Werner von Blomberg
(Reichskriegsminister und Oberbefehlshaber der Wehrmacht) bersama dengan para komandan divisi Wehrmacht dalam acara kunjungan ke Wiesbaden. Dari kiri ke kanan: General der Infanterie Eugen Ritter von Schobert (Kommandierender General VII. Armeekorps), Generalleutnant Hubert Schaller-Kalide (Kommandeur 35. Infanterie-Division), Generalleutnant Erwin Oßwald (Kommandeur 9. Infanterie-Division), Werner von Blomberg, Generalleutnant Emil Leeb (Kommandeur 15. Infanterie-Division), Generalleutnant Max von Viebahn (Kommandeur 34. Infanterie-Division), dan satu orang jenderal lagi yang tidak diketahui namanya. Foto kemungkinan besar diambil pada awal tahun 1938. Perhatikan bahwa Schaller-Kalide berjabat tangan dengan Blomberg dengan tangan terkepal! Ini bukan berarti bahwa dia memakai tangan palsu atau sengaja ngajak berantem, melainkan sebagai "tradisi" saat jenderal-jenderal "yunior" Jerman bersalaman dengan Marsekal atau, lebih tinggi lagi, sang Führer langsung!


 Pada tanggal 22 April 1936 sang kreator Reichswehr, pensiunan Generaloberst Hans von Seeckt, berulangtahun yang ke-70. Untuk merayakannya sekaligus sebagai penghargaan atas jasa-jasanya, Adolf Hitler mengangkat Seeckt yang sudah renta sebagai Chef des Infanterie-Regiment 67, sebuah pangkat kehormatan yang biasa diberikan pada perwira tinggi yang dianggap mempunyai kontribusi penting bagi Angkatan Bersenjata Jerman (contoh lainnya adalah Werner von Blomberg yang menjadi Chef des Infanterie-Regiment 73 serta Gerd von Rundstedt yang menjadi Chef des Infanterie-Regiment 18). Foto ini memperlihatkan saat Von Seeckt (kanan) menginspeksi pasukan penjaga kehormatan di Berlin yang diambil dari resimennya, Infanterie-Regiment 67. Di sebelah kirinya adalah Panglima Wehrmacht Werner von Blomberg yang baru dua hari sebelumnya dipromosikan secara luar biasa menjadi Generalfeldmarschall, serta kedua dari kiri adalah General der Infanterie Gerd von Rundstedt (Oberbefehlshaber Gruppenkommando 1). Jadi dalam foto ini kita bisa melihat tiga orang Chef des Infanterie-Regiment berdiri berdampingan! Von Blomberg dan Von Rundstedt sendiri baru mendapatkan pangkat kehormatan tersebut setelah Von Seeckt (Von Blomberg tanggal 13 Maret 1937, dan Von Rundstedt tanggal 1 November 1938)


Adolf Hitler bersama dengan Spyridon "Spyros" Louis (12 Januari 1873 - 26 Maret 1940) di Olympiastadion dalam acara pembukaan Olimpiade Berlin tanggal 1 Agustus 1936. Louis adalah seorang pembawa air yang menjadi pemenang lomba lari Marathon dalam Olimpiade modern pertama yang diselenggarakan di Yunani tahun 1896. Dia adalah tamu kehormatan dalam Olimpiade Berlin dan menjadi pembawa bendera tim Yunani dalam upacara pembukaan. Dalam foto di atas, Hitler memberikan sebuah ranting daun zaitun yang diambil dari Olympia, tempat lahirnya pertandingan Olimpiade, sebagai simbol perdamaian. Acara ini sekaligus pula merupakan penampilan terakhir Louis di muka publik. Pada tahun 1940 dia meninggal dunia beberapa bulan sebelum Italia menginvasi Yunani. BTW, paling kiri adalah Generalfeldmarschall Werner von Blomberg
(Reichskriegsminister und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), sementara paling kanan adalah SS-Brigadeführer Julius Schaub (Persönlicher Adjutant des Führers)



 Dari kiri ke kanan: General der Artillerie Friedrich Dollmann (Befehlshaber Wehrkreis IX), Generalfeldmarschall Werner von Blomberg (Reichskriegsminister und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), Oberstleutnant Hans von Donat (Kommandeur Pionier-Bataillon 19), dan Generalleutnant Konrad von Goßler (Kommandeur 19. Infanterie-Division). Foto diambil di Minden-Bückeburg tahun 1936 saat acara kunjungan Von Blomberg ke sebuah unit Pionier (Zeni) yang bermarkas disana



Upacara "40 jähriges Militär-Dienstjubiläum" (Peringatan 40 tahun Dinas Militer) untuk Panglima Angkatan Bersenjata Jerman Werner von Blomberg, yang diselenggarakan pada tanggal 2 September 1937 di Berlin. Dari kiri ke kanan: Generaladmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), General der Infanterie Erwin von Witzleben (Kommandierender General III. Armeekorps und Befehlshaber Wehrkreis III di Berlin), Generaloberst Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), Admiral Rolf Carls (Flottenchef), Generaloberst Werner Freiherr von Fritsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generalmajor Ernst Seifert (Kommandant von Berlin), Generalfeldmarschall Werner von Blomberg (Reichskriegsminister und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), serta Oberst Hans von Alten (Kommandeur Wach-Regiment Berlin)


 Parade Wehrmacht di Berlin dalam acara penyambutan pemimpin Italia Benito Mussolini yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Jerman tanggal 29 September 1937. Ini adalah hari terakhir kunjungannya yang berlangsung selama empat hari (25-29 September 1937). Berdiri paling depan di podium dari kiri ke kanan: Generalfeldmarschall Werner von Blomberg (Reichskriegsminister und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), Il Duce Benito Mussolini, Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler), dan Generaloberst Werner Freiherr von Fritsch (Oberbefehlshaber des Heeres). Baris belakang: Generalfeldmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe) dan Generaladmiral Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine)


 Dari kiri ke kanan: ajudan yang punya blog, General der Artillerie Wilhelm Keitel (Chef des Wehrmachtsamtes im Reichskriegsministerium), General der Artillerie Walther von Reichenau (Kommandierender General VII. Armeekorps), Generalfeldmarschall Werner von Blomberg (Reichskriegsminister und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), dan Generalleutnant Curt Haase (Inspekteur der Artillerie). Foto kemungkinan besar diambil pada musim gugur tahun 1937 saat kunjungan Von Blomberg ke markas VII. Armeekorps di München



Ternyata bukan hanya zaman sekarang saja yang ada kegiatan reenacting, karena zaman Nazi pun diadakan juga! Foto dari tahun 1937 ini memperlihatkan reka-ulang percobaan kudeta Hitler dan Nazi di Münich yang gagal tanggal 9 November 1923 (biasa dikenal dengan nama Münich Putsch atau Beer Hall Putsch). Sejak Nazi berkuasa maka setiap tanggal 9 November semua petinggi NSDAP berkumpul di Münich untuk berpartisipasi dalam acara tersebut, yang gelaran utamanya adalah reka-ulang jalan santai menyusuri Rosenheimerstraße dan Zweibrückenstraße dari Bürgerbräukeller dengan melintasi Ludwigsbrücke (jembatan Ludwig) di atas sungai Isar, Tal, Marienplatz, Weinstraße/Theatinerstraße, menyeberang ke Perusastraße, lalu ke Residenzstraße, dan berakhir di Feldherrnhalle. Baris depan, dari kiri ke kanan: Adolf Hühnlein (tidak terlihat dalam foto), Hans Streck, Theodor Kuhn, Dr. Friedrich Weber, Hermann Göring, Adolf Hitler, Werner von Blomberg, Ulrich Graf, Hermann Kriebel, Richard Kolb, dan Wilhelm Frick. Baris kedua: Hans Frank, Max Sasselmann (tertutup Weber), Dr. Walter Schultze, Alfred Rosenberg, Arno Schickdanz (tertutup Blomberg), Philipp Bouhler (tertutup Graf) dan Max Amann (tertutup Kriebel). Baris ketiga di antara Streck dan Kuhn adalah Heinz Pernet dan Wilhelm von Grolmann. Orang yang berjalan di trotoar di ujung kanan (di belakang Frick) adalah petugas kontrol barisan para peraih Blutorden. Ingat! seragam coklat ini bukanlah seragam SA melainkan Alte Kämpfer ("Pejuang Lama", alias para pemegang Blutorden). Ulrich Graf bahkan memakai ärmelband SS di lengannya! Blomberg bukanlah peraih Blutorden tapi ikut berbaris sebagai penghormatan saja dalam kapasitasnya sebagai Panglima Wehrmacht, dan itu pun rutenya selepas Feldherrnhalle menuju Königsplatz


 Upacara pemakaman mantan jenderal terkenal Jerman dalam Perang Dunia I, Erich Ludendorff, yang diselenggarakan di Münich pada tanggal 22 Desember 1937. Adolf Hitler (Führer und Reichskanzler) berjalan paling depan, diikuti oleh, baris pertama dari kiri ke kanan: Generalfeldmarschall Werner von Blomberg (Reichskriegsminister und Oberbefehlshaber der Wehrmacht), Generaloberst Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), dan General der Infanterie Fedor von Bock (Oberbefehlshaber Heeresgruppenkommando 3). Baris kedua: General der Artillerie Walther von Reichenau (Kommandierender General VII. Armeekorps di Münich) dan General der Flieger Hugo Sperrle (Kommandierender General Luftkreis V di Münich)


Upacara pemakaman dari ibunda Generalfeldmarschall Werner von Blomberg (Oberbefehlshaber der Wehrmacht) yang dilaksanakan di Waldfriedhof (Eberswalde) tanggal 20 Januari 1938. Baris depan dari kiri ke kanan: General der Infanterie Erwin von Witzleben (terhalang oleh pohon, Kommandierender General III. Armeekorps), General der Artillerie Ludwig Beck (Chef des Generalstabes des Heeres), SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (Chefadjutant “Führer und Reichskanzler”), Generaloberst Werner Freiherr von Fritsch (Oberbefehlshaber des Heeres), General der Artillerie Wilhelm Keitel (Chef des Wehrmachtamts im Reichskriegsministerium, RKM), Generaladmiral Dr.phil.h.c. Erich Raeder (Oberbefehlshaber der Kriegsmarine), Generalleutnant Friedrich "Fritz" Fromm (Chef des Allgemeinen Heeresamtes des Reichskriegsministeriums und später im Oberkommando des Heeres), dan (diselingi oleh pendeta yang memunggungi kamera) Generalfeldmarschall Von Blomberg. Hanya berselang kurang dari satu bulan kemudian, Blomberg dan Fritsch dicopot dari jabatannya oleh Hitler!


Marschallstab milik Generalfeldmarschall Werner von Blomberg (diberikan tanggal 20 April 1936) adalah satu-satunya Tongkat Marsekal yang mempunyai ukiran huruf gold dengan latar belakang putih berbahan keramik. Beberapa sumber menyebutkan bahwa dia dicuri dari kediaman janda Blomberg tak lama setelah Marsekal pertama zaman Nazi tersebut meninggal dunia tahun 1946. Entah bagaimana ceritanya tongkat ini kemudian "menemukan jalannya" ke Amerika Serikat dan sekarang tersimpan di Smithsonian National Museum of American History (Musium Nasional Sejarah Amerika Smithsonian)!

--------------------------------------------------------------




Sumber :
Buku "Deutsche Uniformen 1919-1945" karya Ricardo Recio Cardona
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.archivioluce.com
www.audiovis.nac.gov.pl
www.bundesarchiv.de
www.commons.wikimedia.org
www.dhm.de
www.elektra.bsb-muenchen.de
www.forum.axishistory.com
www.geocities.com
www.multimedia.ctk.cz
www.pinterest.com
www.tipsimages.it
www.tumblr.com
www.ullsteinbild.de

No comments: