
Seorang sniper wanita Rusia tewas dengan muka berantakan setelah terkena tembakan telak sniper Jerman lawannya. Senapan berlensa tergeletak di sebelahnya. Dari luka menganga di mukanya, bisa dipastikan bahwa peluru yang ditembakkan adalah peluru berpeledak. Peluru jenis ini sebenarnya telah dilarang oleh Konvensi Hague, karenanya Jerman tidak memproduksinya. Di lapangan para sniper Wehrmacht seringkali menggunakan amunisi atau peralatan perang hasil rampasan dari pihak lawan, dan salah satunya adalah peluru jenis ini (yang tercatat diproduksi secara sembunyi-sembunyi oleh Uni Soviet dan Yugoslavia). Karena langkanya peluru berpeledak, maka biasanya dia digunakan hanya untuk target-target khusus: perwira penting musuh atau sniper lain yang menjadi lawannya. Disini kita lihat seragamnya telah terbuka dan memperlihatkan payudaranya. Ini bukan karena si wanita malang diperkosa atau dilecehkan terlebih dahulu, tapi kemungkinan besar dia telah digeledah untuk mencari peta atau dokumen penting, dan payudaranya dibiarkan menyembul sebagai pelengkap propaganda yang memperjelas bahwa si sniper berjenis kelamin wanita!



Seorang prajurit Rusia yang tewas di samping senapan mesin berat Maxim M1910
Akhir bagi prajurit Rusia dan tank T-26 model 1939 mereka




Dari posisi mereka yang berdekatan dan saling menumpuk, besar kemungkinan para tentara Soviet ini tewas akibat dieksekusi menggunakan senapan mesin. Sebuah senapan mesin kuno dari jenis Maxim M1910 teronggok di dekat mereka
Sekumpulan Aerosan NKL-26 Soviet yang hancur sesudah pertempuran dengan awaknya yang bergelimpangan tak bernyawa di medan bersalju. Aerosan (arti harfiahnya: pesawat kereta salju) sebenarnya adalah kendaraan tempur yang paling sesuai untuk digunakan di musim dingin di medan bersalju tebal yang tidak bisa dilintasi oleh kendaraan beroda atau berantai biasa. Tapi tetap saja, mereka adalah kendaraan perang dimana manusia bertempur dan mati di dalamnya
Sumber :
Buku "Aerosan: Soviet Aero-Sleighs of World War Two" karya Jim Kinnear
Buku "Allen Gewalten Zum Trotz: Bilder Vom Feldzug Im Osten" terbitan tahun 1942 karya Werner PichtFoto koleksi pribadi Todd Gylsen
www.boards.ie
www.commons.wikimedia.org
www.ebay.de
www.life.com
www.wehrmacht-awards.com
www.worldwartwozone.com
www.ww2db.com
www.ww2photomuseum.com
www.zonecenter.ru
No comments:
Post a Comment