Oleh: Alif Rafik Khan
Zimmerit adalah nama dari sejenis lapisan berbentuk pasta yang digunakan untuk melapisi mesin-mesin perang Jerman dalam Perang Dunia II, utamanya tahun 1943 dan 1944. Pasta Zimmerit berfungsi untuk menambah lapisan padat yang menutupi kulit baja kendaraan perang, dan dibalur dengan menyisakan celah disana sini sehingga membuat ranjau magnetik musuh tidak menempel dengan baik, dan terlepas manakala ada getaran sedikit saja.
Sebelumnya, pada tahun 1942 ilmuwan-ilmuwan Jerman telah mengembangkan Hafthohlladung, sejenis granat anti-tank yang dilengkapi dengan tiga magnet sehingga memudahkannya menempel di tank lawan sebelum meledak, dan memberi kesempatan kepada prajurit yang menempelkannya untuk menjauh terlebih dahulu saat sumbunya bekerja (magnetnya sendiri mempunyai fungsi lain sebagai "dudukan" granat, yang akan menambah efisiensi saat diledakkan). Ketika melihat hasilnya yang efektif dan mengerikan, pihak Jerman menjadi ngeri sendiri manakala membayangkan apabila musuh mengembangkan senjata serupa. Karenanya mereka lalu mengembangkan pula "penangkalnya", yaitu Zimmerit. Harapannya sendiri adalah bahwa pasta anti-magnet ini akan memberi ruang tambahan antara lapisan baja tank dengan magnet, sehingga mengurangi daya rekatnya. Diharapkan pula bahwa dengan begini, si ranjau magnet akan mudah untuk copot manakala terkena getaran atau benturan. Karenanya, penggunaan Zimmerit dengan sengaja dibuat beralur sehingga menambah jarak antara magnet dengan metalnya.
Dalam serangkaian ujicoba yang dilakukan, Zimmerit memberikan hasil yang memuaskan sehingga kemudian penggunaannya mulai diberlakukan secara menyeluruh dari mulai tanggal 29 Desember 1943 sampai 7 Oktober 1944.
Lalu kenapa penggunaannya dihentikan? Ini karena pihak Jerman menyadari bahwa musuh mereka, baik Sekutu maupun Soviet, tidak mengembangkan pembuatan ranjau dan granat magnetik seperti yang diprediksi sebelumnya! Akibatnya, yang terjadi adalah bahwa Komando Tinggi Angkatan Bersenjata Jerman telah membuang-buang tenaga dan sumberdaya untuk sesuatu yang sama sekali tidak berguna (malah memperlama jumlah hari produksi serta menambah beban kendaraan secara tidak perlu), sehingga kemudian produksi zimmerit secara resmi tidak dilanjutkan dari mulai tanggal 9 September 1944, sementara penggunaannya di lapangan berhenti dari mulai tanggal 7 Oktober 1944. Alasan lain penghentiannya adalah karena adanya laporan bahwa zimmerit membuat kendaraan menjadi mudah terbakar saat terkena tembakan meriam musuh.
Pembuat: Chemische Werke Zimmer & Co (Berlin)
Bahan pembuat: 40% barium sulfate (BaSO4); 25% polyvinyl acetate (PVA, sama dengan lem kayu); 15% pigmen (ochre); 10% zinc sulfide (ZnS); dan 10% serbuk gergaji
Kendaraan-kendaraan perang yang mendapat tambahan zimmerit dari pabriknya langsung: Panzer III, Panzer IV, Panther, Tiger (hanya model pertengahan dan akhir), Königstiger (hanya model awal), StuG III, StuG IV (hanya model awal), Jagdtiger (hanya versi Porsche), Jagdpanther (hanya model awal), Jagdpanzer IV, Brummbär, dan Sd.Kfz. 251 (sangat jarang)
Masa berlaku: 29 Desember 1943 s/d 7 Oktober 1944
Biasanya
teknologi zimmerit (lapisan yang ditambahkan pada kulit tank untuk
menangkal ranjau/bom magnetik) diterapkan pada panzer-panzer kelas berat
semacam Panther atau Tiger. Pengecualiannya adalah dalam foto di atas
yang memperlihatkan Panzerkampfwagen IV berbalut zimmerit! Foto ini
diambil di sebuah stasiun kereta api di Viborg, Denmark, tahun 1944Zimmerit adalah nama dari sejenis lapisan berbentuk pasta yang digunakan untuk melapisi mesin-mesin perang Jerman dalam Perang Dunia II, utamanya tahun 1943 dan 1944. Pasta Zimmerit berfungsi untuk menambah lapisan padat yang menutupi kulit baja kendaraan perang, dan dibalur dengan menyisakan celah disana sini sehingga membuat ranjau magnetik musuh tidak menempel dengan baik, dan terlepas manakala ada getaran sedikit saja.
Sebelumnya, pada tahun 1942 ilmuwan-ilmuwan Jerman telah mengembangkan Hafthohlladung, sejenis granat anti-tank yang dilengkapi dengan tiga magnet sehingga memudahkannya menempel di tank lawan sebelum meledak, dan memberi kesempatan kepada prajurit yang menempelkannya untuk menjauh terlebih dahulu saat sumbunya bekerja (magnetnya sendiri mempunyai fungsi lain sebagai "dudukan" granat, yang akan menambah efisiensi saat diledakkan). Ketika melihat hasilnya yang efektif dan mengerikan, pihak Jerman menjadi ngeri sendiri manakala membayangkan apabila musuh mengembangkan senjata serupa. Karenanya mereka lalu mengembangkan pula "penangkalnya", yaitu Zimmerit. Harapannya sendiri adalah bahwa pasta anti-magnet ini akan memberi ruang tambahan antara lapisan baja tank dengan magnet, sehingga mengurangi daya rekatnya. Diharapkan pula bahwa dengan begini, si ranjau magnet akan mudah untuk copot manakala terkena getaran atau benturan. Karenanya, penggunaan Zimmerit dengan sengaja dibuat beralur sehingga menambah jarak antara magnet dengan metalnya.
Dalam serangkaian ujicoba yang dilakukan, Zimmerit memberikan hasil yang memuaskan sehingga kemudian penggunaannya mulai diberlakukan secara menyeluruh dari mulai tanggal 29 Desember 1943 sampai 7 Oktober 1944.
Lalu kenapa penggunaannya dihentikan? Ini karena pihak Jerman menyadari bahwa musuh mereka, baik Sekutu maupun Soviet, tidak mengembangkan pembuatan ranjau dan granat magnetik seperti yang diprediksi sebelumnya! Akibatnya, yang terjadi adalah bahwa Komando Tinggi Angkatan Bersenjata Jerman telah membuang-buang tenaga dan sumberdaya untuk sesuatu yang sama sekali tidak berguna (malah memperlama jumlah hari produksi serta menambah beban kendaraan secara tidak perlu), sehingga kemudian produksi zimmerit secara resmi tidak dilanjutkan dari mulai tanggal 9 September 1944, sementara penggunaannya di lapangan berhenti dari mulai tanggal 7 Oktober 1944. Alasan lain penghentiannya adalah karena adanya laporan bahwa zimmerit membuat kendaraan menjadi mudah terbakar saat terkena tembakan meriam musuh.
-------------------------------------------------------------------------
SPESIFIKASI
SPESIFIKASI
Bahan pembuat: 40% barium sulfate (BaSO4); 25% polyvinyl acetate (PVA, sama dengan lem kayu); 15% pigmen (ochre); 10% zinc sulfide (ZnS); dan 10% serbuk gergaji
Kendaraan-kendaraan perang yang mendapat tambahan zimmerit dari pabriknya langsung: Panzer III, Panzer IV, Panther, Tiger (hanya model pertengahan dan akhir), Königstiger (hanya model awal), StuG III, StuG IV (hanya model awal), Jagdtiger (hanya versi Porsche), Jagdpanther (hanya model awal), Jagdpanzer IV, Brummbär, dan Sd.Kfz. 251 (sangat jarang)
Masa berlaku: 29 Desember 1943 s/d 7 Oktober 1944
-------------------------------------------------------------------------
POLA ZIMMERIT DAN KENDARAAN PENGGUNA
Panzer III, Panzer IV Ausf.H, Panzer IV Ausf.J, Panzerbefehlswagen IV, Panzerjäger IV, Panzer IV/70 (V), Panther, Jagdpanther, Bergepanther, Tiger Ausf.E, Tiger Ausf.B, Elefant, Jagdtiger (Porsche), Sturmgeschütz III Ausf.G, Sturmgeschütz IV, Sturmpanzer, Panzersturmmörser, Wirbelwind, dan Ostwind
Panzer IV Ausf.H, Panzerjäger IV, Panther Ausf.G, dan Sturmgeschütz III Ausf.G
Panther Ausf.G
Panzer IV Ausf.H, Panzerjäger IV, Panther Ausf.G, dan Sturmgeschütz III Ausf.G
Panther Ausf.G
Panther Ausf.A, Panther Ausf.G, dan Sturmgeschütz III
Panther Ausf.A, Panther Ausf.G, Jagdpanther, dan Sturmgeschütz III
Panther, Tiger Ausf.E, Sturmgeschütz III Ausf.G, dan Sturmhaubitze
Panzer IV
Panther
Panther Ausf.G dan Sturmgeschütz III
Sturmgeschütz III
Panther dan Sd.Kfz.251/1 Ausf.D
-------------------------------------------------------------------------
ALBUM FOTO
ALBUM FOTO
Para Zugführer (komandan peleton) dari XXXXVII.Panzerkorps / 5.Panzerarmee
berkumpul bersama komandan kompinya yang berpangkat Leutnant (memakai
kacamata) di depan Panzerbefehlswagen IV Ausf.G "508" dan berpose untuk
kepentingan propaganda sebelum berangkat bertempur. Panzerbefehlswagen
IV (arti harfiahnya: Panzer IV tunggangan komandan) di atas dilengkapi
dengan dua buah antena radio (FuG5 dan FuG8) untuk memperlancar
komunikasi. Lapisan bajanya juga mendapat tambahan zimmerit anti ranjau
magnetik. Warna dasarnya adalah kuning gelap yang dipadukan dengan hijau
zaitun dan merah-coklat. Pada saat itu XXXXVII. Panzerkorps (General
der Panzertruppe Heinrich Freiherr von Lüttwitz) terdiri dari 21.
Panzer-Division, Panzer-Brigade 111, Panzer-Brigade 112, dan
Panzer-Brigade 113. Foto diambil di desa Abreschviller, Moselle, di
sektor Sarrebourg (Prancis) di tengah kecamuk Pertempuran
Arracourt/Lorraine tanggal 20 September 1944
Empat orang awak Panzerkampfwagen VI Tiger II (Königstiger) "112" dari schwere Panzer-Abteilung 505 berpose dengan wanita-wanita Jerman penduduk lokal di Truppenübungsplatz (tempat latihan) Ohrdruf bulan Agustus 1944. Tank-tank kelas berat dari unit ini ditandai dengan insignia "Ksatria Penunggang Kuda" yang dicat di bagian kanan turet, di bagian yang sengaja tidak ditempeli oleh zimmerit
Mayat awak Panzerkampfwagen V Panther yang tergeletak di atas dek mesin tanknya yang berselaput Zimmerit, Front Barat tahun 1944. Dari Ostmedaille (Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42) di kerahnya, kita bisa mengetahui bahwa dia adalah veteran perang musim dingin di Rusia tahun 1941/1942. Dia juga mengenakan Verwundetenabzeichen (Medali Luka) di seragamnya, dan cincin tak dikenal (Totenkopfring?) di jarinya
Foto close-up dari sebuah Panzerkampfwagen VI Ausf.B Königstiger milik schwere Panzer-Abteilung 503 di Budapest (Hungaria) bulan Oktober 1944 selama berlangsungnya Unternehmen Panzerfaust. "Kubah" besar di bawah meriam kaliber 88mm adalah ventilator dari kompartemen tempur tank. Kita juga bisa melihat dengan jelas pasta anti-magnetik Zimmerit yang dipasang di bagian turet Henschel. Foto oleh Kriegsberichter Keiner
Empat orang awak Panzerkampfwagen VI Tiger II (Königstiger) "112" dari schwere Panzer-Abteilung 505 berpose dengan wanita-wanita Jerman penduduk lokal di Truppenübungsplatz (tempat latihan) Ohrdruf bulan Agustus 1944. Tank-tank kelas berat dari unit ini ditandai dengan insignia "Ksatria Penunggang Kuda" yang dicat di bagian kanan turet, di bagian yang sengaja tidak ditempeli oleh zimmerit
Mayat awak Panzerkampfwagen V Panther yang tergeletak di atas dek mesin tanknya yang berselaput Zimmerit, Front Barat tahun 1944. Dari Ostmedaille (Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42) di kerahnya, kita bisa mengetahui bahwa dia adalah veteran perang musim dingin di Rusia tahun 1941/1942. Dia juga mengenakan Verwundetenabzeichen (Medali Luka) di seragamnya, dan cincin tak dikenal (Totenkopfring?) di jarinya
Foto close-up dari sebuah Panzerkampfwagen VI Ausf.B Königstiger milik schwere Panzer-Abteilung 503 di Budapest (Hungaria) bulan Oktober 1944 selama berlangsungnya Unternehmen Panzerfaust. "Kubah" besar di bawah meriam kaliber 88mm adalah ventilator dari kompartemen tempur tank. Kita juga bisa melihat dengan jelas pasta anti-magnetik Zimmerit yang dipasang di bagian turet Henschel. Foto oleh Kriegsberichter Keiner
18 Desember 1944: Sebuah Jagdpanzer IV/70 (V) dari SS-Panzerjäger-Abteilung 1 bergerak keluar dari jalan utama dan masuk ke lapang berlumpur demi menghindari rongsokan kendaraan lapis baja, tank ringan dan half-track dari 18th Cavalry Squadron/14th Cavalry Group yang disergap dan dihancurkan oleh Kampfgruppe Hansen yang menyerang melalui Poteau dari Recht. Ketiadaan zimmerit mengindikasikan bahwa kendaraan satu ini diproduksi setelah pertengahan bulan September 1944, meskipun cuplikan gambar bergerak dari kendaraan yang sama yang berasal dari Die Deutsche Wochenschau Nr. 747 memperlihatkan bahwa dia masih dilengkapi oleh knalpot silinder horizontal model awal yang telah diperintahkan untuk diganti oleh model knalpot Flammentöter vertikal bertekanan api dari sejak bulan Agustus 1944
Sumber :
Foto koleksi pribadi Bill T. (12thPanzer)
www.5sswiking.tumblr.com
www.en.wikipedia.org
www.estmilitaria.forumactif.org
www.fallschirmjager.tumblr.com
www.forum.worldoftanks.com
www.iwm.org.uk
www.panzerworld.com
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment