HEER
Oberst Friedrich Gustav "Fritz" Jäger (tengah) bersama dengan empat orang perwira Wehrmacht lainnya. Dia menampilkan kombinasi langka dari medali Lippisches Kriegsverdienstkreuz II.Klasse (pita) dan I.Klasse (di bawah spange zum Eisernes Kreuz I.Klasse) di seragamnya. Fritz Jäger dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 26 Mei 1940 sebagai Major dan Kommandeur II.Bataillon / Infanterie-Regiment 8 / 3.Infanterie-Division. Meskipun dia notabene adalah seorang pahlawan perang, di balik layar dia sebenarnya adalah anggota gerakan perlawanan terhadap Hitler yang ikut terlibat dalam Plot 20 Juli. Pada tanggal 20 Juli 1944, hari percobaan pembunuhan terhadap Hitler, Jäger bertugas sebagai komandan unit cadangan Panzer di Distrik Pertahanan II (Stettin) dan XXI (Kalisch). Setelah tas yang dibawa oleh Oberst Claus Schenk von Stauffenberg meledak di bunker Wolfsschanze, Prussia Timur, Jäger langsung diperintahkan oleh Stauffenberg untuk menahan seorang perwira tinggi SS berpangkat Oberführer. Selanjutnya, dia juga bertugas untuk menangkap Reichsminister Joseph Goebbels dan menguasai stasiun radio di Masurenallee. Setelah tersebar kabar bahwa Hitler berhasil selamat dari bom yang ditujukan kepadanya, prajurit-prajurit di bawah pimpinan Jäger berbalik melawannya, dan malah kemudian menangkap komandan mereka sendiri! Pada tanggal 21 Agustus 1944, Jäger dijatuhi hukuman mati dengan tuduhan berkhianat terhadap negara oleh hakim Roland Freisler dari Volksgerichtshof, dan dia digantung di hari yang sama di penjara Plötzensee di Berlin. Semua harta miliknya disita oleh negara dan anaknya, yang bertugas sebagai perwira di Divisi elit Großdeutschland, juga ikut dicyduck dan dimasukkan ke kamp konsentrasi Sachsenhausen
-------------------------------------------------------------------------------
LUFTWAFFE
Empat orang pilot jagoan dari 7.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 26 (JG 26) "Schlageter" yang dikenal dengan nama "Abbeville Boys" berfoto bersama di Front Kanalküste pada saat pelepasan Staffelkapitän Müncheberg menjadi Gruppenkommandeur II.Gruppe / Jagdgeschwader 26, bulan September 1941. Dari kiri ke kanan: Leutnant Theodor "Theo" Lindemann (25 November 1914 - 16 Agustus 1998. 8 fliegerabschüsse), Hauptmann Joachim "Jochen" Müncheberg (31 Desember 1918 - 23 Maret 1943. 135 fliegerabschüsse), Oberleutnant Wilhelm-Ferdinand "Wutz" Galland (23 Oktober 1914 - 17 Agustus 1943. 55 fliegerabschüsse), dan Oberleutnant Kurt Ebersberger (11 Februari 1914 - 24 Oktober 1943. 28 fliegerabschüsse)
Oktober 1942: Tiga orang Ritterkreuzträger (peraih medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) dari unit Jagdflieger Luftwaffe. Dari kiri ke kanan: Oberleutnant Siegfried "Justav" Freytag (Staffelkapitän 1.Staffel / I.Gruppe / Jagdgeschwader 77. 102 kemenangan udara), Hauptmann Heinrich "Pritzel" Bär (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Jagdgeschwader 77. 220 kemenangan udara), dan Oberleutnant Gerhard Michalski (Gruppenführer II.Gruppe / Jagdgeschwader 53. 73 kemenangan udara). Bila disatukan, ketiga orang ini menembak jatuh total 395 pesawat musuh! Foto ini sendiri diambil oleh Kriegsberichter Markwardt
Para Ritterkreuzträger dari Schlachtgeschwader 1 (SG 1) berfoto bersama di akhir tahun 1942. Dari kiri ke kanan: Staffelkapitän 5./SG 1 Oberleutnant Georg Dörffel (RK 21 Agustus 1941 dan EL #231 14 April 1943), Gruppenkommandeur I./SG 1 Hauptmann Alfred Druschel (RK 21 Agustus 1941, EL #118 3 September 1942 dan SW #24 19 Februari 1943), Staffelkapitän 7./SG 1 Leutnant Josef Menapace (RK 20 Agustus 1942), dan Staffelkapitän 3./SG 1 Oberleutnant Heinz Frank (RK 3 September 1942 dan EL #172 8 Januari 1943). Mereka semua nantinya akan gugur dalam pertempuran, dimulai dari Menapace tanggal 6 Oktober 1943, disusul oleh Dörffel tanggal 26 Mei 1944, Frank tanggal 7 Oktober 1944, dan Druschel tanggal 1 Januari 1945
Foto ini diambil di sekitar wilayah Kharkov pada tanggal 20 Juli 1943 oleh Kriegsberichter Jütte, dan memperlihatkan upacara penyambutan untuk Hauptmann Georg Dörffel (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Schlachtgeschwader 1) yang baru saja kembali dari feindflug (misi udara) yang ke-800. Dari kiri ke kanan: Oberleutnant der Reserve Johannes Gehrmann (Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 1), Major Alfred Druschel (Geschwaderkommodore Schlachtgeschwader 1), Hauptmann Georg Dörffel (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Schlachtgeschwader 1), dan Leutnant Johannes Meinicke (Staffelführer 1.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 1)
Foto ini diambil di sekitar wilayah Kharkov pada tanggal 20 Juli 1943 oleh Kriegsberichter Jütte, dan memperlihatkan upacara penyambutan untuk Hauptmann Georg Dörffel (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Schlachtgeschwader 1) yang baru saja kembali dari feindflug (misi udara) yang ke-800. Dari kiri ke kanan:Oberleutnant der Reserve Johannes Gehrmann (Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 1), Hauptmann Georg Dörffel (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Schlachtgeschwader 1), dan Leutnant Johannes Meinicke (Staffelführer 1.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 1). Di hari yang sama, Oberleutnant d.R. Gehrmann menerbangkan misi tempurnya yang ke-400
Para Ritterkreuzträger dari Kampfgeschwader 55 (KG 55) "Greif" berfoto bersama Oberst im Generalstab Friedrich Kless (ketiga dari kiri) yang merupakan mantan Kommandeur II./KG 55. Dari kiri ke kanan: Hauptmann Robert Seib (Staffelkapitän 6./KG 55. RK 9 Oktober 1943), Major Karl-Heinrich Höfer (Gruppenkommandeur II./KG 55. RK 3 September 1943; EL 18 November 1944), Oberst i.G. Friedrich Kless (Chef des Generalstabes Luftflotte 6. RK 14 Oktober 1940), Major Wilhelm "Willy" Antrup (Geschwaderkommodore KG 55. RK 13 November 1942; EL 18 November 1944), Hauptmann Eitel-Albert Barth (Staffelführer 4./KG 55. RK 24 Maret 1943), dan Oberleutnant Josef Luxenburger (Beobachter 4./KG 55. RK 3 April 1943)
Upacara penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk dua orang pilot jempolan dari I.Gruppe / Kampfgeschwader 53 (KG 53) "Legion Condor", yang diselenggarakan pada tanggal 29 Februari 1944 di Front Timur. Berdiri paling tengah adalah Oberstleutnant Fritz Pockrandt (Geschwaderkommodore Kampfgeschwader 53). Dia diapit oleh Major Karl Rauer (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Kampfgeschwader 53) di sebelah kiri, dan Oberleutnant Kurt Unruh (Flugzeugführer di 2.Staffel / I.Gruppe / Kampfgeschwader 53) di kanannya. Rauer mendapatkan Ritterkreuz sebagai penghargaan atas kepemimpinannya sebagai komandan unit pembom Luftwaffe dan juga kesuksesan pribadinya sebagai seorang pilot bomber. Dalam kancah peperangan di Front Timur dia tercatat telah menghancurkan aset-aset berharga Soviet sebagai berikut: satu gudang amunisi, tujuh depot bahan bakar, dua jembatan kereta api, lima posisi meriam anti pesawat udara, 30 tank, dan 17 pesawat yang sedang terparkir di darat! Sementara itu, Unruh mendapatkan Ritterkreuz bersamaan dengan pemindahannya ke unit pelatihan Luftwaffe di garis belakang, tak lama setelah dia menyelesaikan "feindflug" (misi tempur) yang ke-392 sebagai seorang pilot bomber di Front Timur. BTW, berdiri paling kanan adalah Oberleutnant Wolfgang Lührs (Staffelkapitän 2.Staffel / I.Gruppe / Kampfgeschwader 53), yang nantinya juga mendapatkan medali bergengsi yang sama pada tanggal 24 Oktober 1944
Para Ritterkreuzträger (peraih medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) dari SG 1 (Schlachtgeschwader 1) berfoto bersama di musim semi tahun 1944. Dari kiri ke kanan: Hauptmann Hans Steinwachs (Staffelkapitän 4.Staffel / II.Gruppe. Ritterkreuz tanggal 5 Februari 1944), Oberfeldwebel Helmut Benkendorff (Flugzeugführer di 5.Staffel / II.Gruppe. Ritterkreuz tanggal 26 Maret 1944), Hauptmann Ernst Reusch (Gruppenführer II.Gruppe. Ritterkreuz tanggal 3 November 1942), Hauptmann Artur "Spitz" Pipan (Adjutant Schlachtgeschwader 1. Ritterkreuz tanggal 6 April 1944), Oberleutnant Johann-Alfred "Johannes" Klaus (Staffelführer 6.Staffel / II.Gruppe. Ritterkreuz tanggal 26 Maret 1944), dan Oberleutnant Hans-Joachim Jäschke (Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe. Ritterkreuz tanggal 28 Maret 1944)
Para komandan NJG 1 (Nachtjagdgeschwader 1) berfoto bersama di Fliegerhorst Leeuwarden (Belanda), musim panas tahun 1944 - antara bulan Mei dan Juni. Dari kiri ke kanan: Hauptmann Heinz-Wolfgang Schnaufer (Gruppenkommandeur IV.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1), Hauptmann Martin Drewes (Gruppenkommandeur III.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1), Major Hans-Joachim Jabs (Geschwaderkommodore Nachtjagdgeschwader 1), Hauptmann Paul Förster (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1), dan Hauptmann Eckart-Wilhelm von Bonin (Gruppenkommandeur II.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1).
-------------------------------------------------------------------------------
KRIEGSMARINE
Foto ini diambil di Kiel, Jerman, tanggal 20 September 1943 dan memperlihatkan tiga orang awak U-861. Dari kiri ke kanan: Obermaschinist Karl Fink (Elektromotor), Kapitänleutnant (Ing.) Herbert Panknin (Leiter-Ingenieur), serta Obermaschinist Hans Bandy (Dieselmotor). Panknin mengenakan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (4 September 1943) serta Deutsches Kreuz in Gold (14 Februari 1942), sementara Bandy mengenakan Abzeichen des Wachhabenden Offiziers (Kriegsmarine Watch Officer Badge / Medali Perwira Pengawas Kriegsmarine) di kerah lapelnya
-------------------------------------------------------------------------------
SS UND POLIZEI
Foto ini diambil dari buku "Leibstandarte SS Adolf Hitler Album Historique" karya Georges Bernage, Ronald McNair, Jean-Claude Perrigault, dan Herbert Walther. Para perwira 1. SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" berfoto bersama tanggal 5 Mei 1943, dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Bernhard Krause (Führer SS-Flak-Abteilung 1), SS-Sturmbannführer Dr. Fritz Greineder (Divisionsgericht Abteilung III), SS-Obersturmbannführer Georg Schönberger (Kommandeur SS-Panzer-regiment 1), SS-Oberführer Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1), SS-Standartenführer Simon Füss (Chef Stabskompanie SS-Panzer-Regiment 1), SS-Sturmbannführer Karl Leiner (Kommandeur schwere SS-Panzer-Abteilung 101), dan SS-Unterscharführer Hermann Ganzmüller (Stabsschreiber 1. SS-Panzergrenadier-Division "LSSAH"). Leiner sempat menjadi komandan resimen panzer ke-1 SS selama beberapa waktu sebelum digantikan oleh Schönberger
Foto koleksi Mark C. Yerger ini memperlihatkan enam orang perwira dari SS-Panzer-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich" yang berpose bareng di Erlangen pada musim semi tahun 1943 tak lama setelah Pertempuran Kharkov usai. Dari kiri ke kanan: SS-Untersturmführer Karl Mühleck (Zugführer di 2.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich". Nantinya meraih Ritterkreuz tanggal 4 Juni 1944 dan gugur tanggal 26 Desember 1944), SS-Obersturmführer Joachim-Günther Schöntaube (Chef 2.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich", dengan satu strip Panzervernichtungsabzeichen yang diraihnya saat masih menjadi anggota SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 5 "Wiking"), SS-Hauptsturmführer Herbert Kuhlmann (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich". Nantinya meraih Ritterkreuz tanggal 13 Februari 1944), SS-Hauptsturmführer Friedrich Holzer (Chef 1.Kompanie / SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich". Memakai Deutsches Kreuz in Gold yang dia raih tanggal 21 Februari 1942, dan nantinya meraih Ritterkreuz tanggal 10 Desember 1943), serta SS-Untersturmführer Josef Zacharias (Zugführer di 1.Kompanie / SS-Panzer-Regiment "Das Reich"). Untuk SS-Untersturmführer yang berdiri paling kanan masih belum diketahui identitasnya
Para perwira dari SS-Kavallerie-Regiment 15 / 8.SS-Kavallerie-Division, dari kiri ke kanan: SS-Untersturmführer Siegfried Korth (Zugführer di 3.Schwadron / I.Abteilung / SS-Kavallerie-Regiment 15. Ritterkreuz tanggal 9 Februari 1945), SS-Hauptsturmführer Hans-Georg von Charpentier (Schwadronschef 3.Schwadron / I.Abteilung / SS-Kavallerie-Regiment 15. Ritterkreuz tanggal 29 Desember 1942), SS-Standartenführer Gustav Lombard (Kommandeur SS-Kavallerie-Regiment 15. Ritterkreuz tanggal 10 Maret 1943), SS-Hauptsturmführer Johannes Göhler (Schwadronschef 4.Kompanie / II.Abteilung / SS-Kavallerie-Regiment 15. Ritterkreuz tanggal 17 September 1943), dan SS-Obersturmführer der Reserve Anton Vandieken (Schwadronschef 6.Kompanie / II.Abteilung / SS-Kavallerie-Regiment 15. Ritterkreuz tanggal 26 Desember 1944). Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi kemungkinan besar di akhir tahun 1943 (November-Desember 1943), saat 8. SS-Kavallerie-Division beroperasi di sekitar wilayah sungai Dnieper (Ukraina)
Para anggota SS-Panzer-Regiment 2 / 2.SS-Panzer-Division "Das Reich" ini berfoto bersama tak lama setelah upacara penganugerahan Eisernes Kreuz II.Klasse. Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) yang berdiri keempat dari kiri adalah SS-Oberscharführer Ernst Barkmann (Panzerkommandant di 4.Kompanie / I.Abteilung), sementara keempat dari kanan (tanda "+") adalah SS-Oberscharführer Egon Corth (Schirmmeister di 4.Kompanie / I.Abteilung) yang menjadi salah satu saksi aksi super keren Barkmann di dekat Le Lorey (Normandia) pada tanggal 27 Juli 1944 yang terkenal dengan nama "Barkmann's Corner" (Sudut Barkmann). Pada peristiwa tersebut Corth bersembunyi di rerimbunan pinggir jalan diantara posisi Panther Barkmann dengan rombongan Sherman. Ikut ngumpet bersamanya bintara SS Werner Heinze dan Karl Kreller
Oberst Friedrich Gustav "Fritz" Jäger (tengah) bersama dengan empat orang perwira Wehrmacht lainnya. Dia menampilkan kombinasi langka dari medali Lippisches Kriegsverdienstkreuz II.Klasse (pita) dan I.Klasse (di bawah spange zum Eisernes Kreuz I.Klasse) di seragamnya. Fritz Jäger dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 26 Mei 1940 sebagai Major dan Kommandeur II.Bataillon / Infanterie-Regiment 8 / 3.Infanterie-Division. Meskipun dia notabene adalah seorang pahlawan perang, di balik layar dia sebenarnya adalah anggota gerakan perlawanan terhadap Hitler yang ikut terlibat dalam Plot 20 Juli. Pada tanggal 20 Juli 1944, hari percobaan pembunuhan terhadap Hitler, Jäger bertugas sebagai komandan unit cadangan Panzer di Distrik Pertahanan II (Stettin) dan XXI (Kalisch). Setelah tas yang dibawa oleh Oberst Claus Schenk von Stauffenberg meledak di bunker Wolfsschanze, Prussia Timur, Jäger langsung diperintahkan oleh Stauffenberg untuk menahan seorang perwira tinggi SS berpangkat Oberführer. Selanjutnya, dia juga bertugas untuk menangkap Reichsminister Joseph Goebbels dan menguasai stasiun radio di Masurenallee. Setelah tersebar kabar bahwa Hitler berhasil selamat dari bom yang ditujukan kepadanya, prajurit-prajurit di bawah pimpinan Jäger berbalik melawannya, dan malah kemudian menangkap komandan mereka sendiri! Pada tanggal 21 Agustus 1944, Jäger dijatuhi hukuman mati dengan tuduhan berkhianat terhadap negara oleh hakim Roland Freisler dari Volksgerichtshof, dan dia digantung di hari yang sama di penjara Plötzensee di Berlin. Semua harta miliknya disita oleh negara dan anaknya, yang bertugas sebagai perwira di Divisi elit Großdeutschland, juga ikut dicyduck dan dimasukkan ke kamp konsentrasi Sachsenhausen
Hauptmann (W) Egon Aghta bukanlah satu-satunya anggota tim penjinak bom yang menerima Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, meskipun dia adalah satu-satunya yang dianugerahi Eichenlaub. Disini Aghta (kedua dari kiri) berfoto di Berlin bersama dengan dua orang Ritterkreuzträger dari Feuerwerker, Karl Kudla (kiri) dan Siegfried Rieger (kanan). Kasual banget kan foto ini? senyum berkembang seakan-akan suasana damai menyelimuti. Padahal bila dilihat dari Ritterkreuz yang terlihat terpasang di leher Kudla dan Rieger, bisa dipastikan bahwa foto ini dibuat paling awal adalah tanggal 18 April 1945, tanggal dimana Kudla dan Rieger menerima Ritterkreuz-nya. Tapi bila kita melihat dari tradisi bahwa si Ritterkreuz biasanya menggelantung melebar dengan pitanya di hari dia dianugerahkan, maka saya bisa meyakinkan kepada Om-Om cabul semua bahwa foto ini diambil SETELAH tanggal tersebut. Lah, terus emang kenapa? Simpel, foto ini diambil di tengah berkecamuk serunya pertempuran Berlin di sekeliling mereka!!!
-------------------------------------------------------------------------------
Empat orang pilot jagoan dari 7.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 26 (JG 26) "Schlageter" yang dikenal dengan nama "Abbeville Boys" berfoto bersama di Front Kanalküste pada saat pelepasan Staffelkapitän Müncheberg menjadi Gruppenkommandeur II.Gruppe / Jagdgeschwader 26, bulan September 1941. Dari kiri ke kanan: Leutnant Theodor "Theo" Lindemann (25 November 1914 - 16 Agustus 1998. 8 fliegerabschüsse), Hauptmann Joachim "Jochen" Müncheberg (31 Desember 1918 - 23 Maret 1943. 135 fliegerabschüsse), Oberleutnant Wilhelm-Ferdinand "Wutz" Galland (23 Oktober 1914 - 17 Agustus 1943. 55 fliegerabschüsse), dan Oberleutnant Kurt Ebersberger (11 Februari 1914 - 24 Oktober 1943. 28 fliegerabschüsse)
Oktober 1942: Tiga orang Ritterkreuzträger (peraih medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) dari unit Jagdflieger Luftwaffe. Dari kiri ke kanan: Oberleutnant Siegfried "Justav" Freytag (Staffelkapitän 1.Staffel / I.Gruppe / Jagdgeschwader 77. 102 kemenangan udara), Hauptmann Heinrich "Pritzel" Bär (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Jagdgeschwader 77. 220 kemenangan udara), dan Oberleutnant Gerhard Michalski (Gruppenführer II.Gruppe / Jagdgeschwader 53. 73 kemenangan udara). Bila disatukan, ketiga orang ini menembak jatuh total 395 pesawat musuh! Foto ini sendiri diambil oleh Kriegsberichter Markwardt
Para Ritterkreuzträger dari Schlachtgeschwader 1 (SG 1) berfoto bersama di akhir tahun 1942. Dari kiri ke kanan: Staffelkapitän 5./SG 1 Oberleutnant Georg Dörffel (RK 21 Agustus 1941 dan EL #231 14 April 1943), Gruppenkommandeur I./SG 1 Hauptmann Alfred Druschel (RK 21 Agustus 1941, EL #118 3 September 1942 dan SW #24 19 Februari 1943), Staffelkapitän 7./SG 1 Leutnant Josef Menapace (RK 20 Agustus 1942), dan Staffelkapitän 3./SG 1 Oberleutnant Heinz Frank (RK 3 September 1942 dan EL #172 8 Januari 1943). Mereka semua nantinya akan gugur dalam pertempuran, dimulai dari Menapace tanggal 6 Oktober 1943, disusul oleh Dörffel tanggal 26 Mei 1944, Frank tanggal 7 Oktober 1944, dan Druschel tanggal 1 Januari 1945
Foto ini diambil di sekitar wilayah Kharkov pada tanggal 20 Juli 1943 oleh Kriegsberichter Jütte, dan memperlihatkan upacara penyambutan untuk Hauptmann Georg Dörffel (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Schlachtgeschwader 1) yang baru saja kembali dari feindflug (misi udara) yang ke-800. Dari kiri ke kanan: Oberleutnant der Reserve Johannes Gehrmann (Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 1), Major Alfred Druschel (Geschwaderkommodore Schlachtgeschwader 1), Hauptmann Georg Dörffel (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Schlachtgeschwader 1), dan Leutnant Johannes Meinicke (Staffelführer 1.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 1)
Foto ini diambil di sekitar wilayah Kharkov pada tanggal 20 Juli 1943 oleh Kriegsberichter Jütte, dan memperlihatkan upacara penyambutan untuk Hauptmann Georg Dörffel (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Schlachtgeschwader 1) yang baru saja kembali dari feindflug (misi udara) yang ke-800. Dari kiri ke kanan:Oberleutnant der Reserve Johannes Gehrmann (Staffelkapitän 3.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 1), Hauptmann Georg Dörffel (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Schlachtgeschwader 1), dan Leutnant Johannes Meinicke (Staffelführer 1.Staffel / I.Gruppe / Schlachtgeschwader 1). Di hari yang sama, Oberleutnant d.R. Gehrmann menerbangkan misi tempurnya yang ke-400
Para Ritterkreuzträger dari Kampfgeschwader 55 (KG 55) "Greif" berfoto bersama Oberst im Generalstab Friedrich Kless (ketiga dari kiri) yang merupakan mantan Kommandeur II./KG 55. Dari kiri ke kanan: Hauptmann Robert Seib (Staffelkapitän 6./KG 55. RK 9 Oktober 1943), Major Karl-Heinrich Höfer (Gruppenkommandeur II./KG 55. RK 3 September 1943; EL 18 November 1944), Oberst i.G. Friedrich Kless (Chef des Generalstabes Luftflotte 6. RK 14 Oktober 1940), Major Wilhelm "Willy" Antrup (Geschwaderkommodore KG 55. RK 13 November 1942; EL 18 November 1944), Hauptmann Eitel-Albert Barth (Staffelführer 4./KG 55. RK 24 Maret 1943), dan Oberleutnant Josef Luxenburger (Beobachter 4./KG 55. RK 3 April 1943)
Upacara penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk dua orang pilot jempolan dari I.Gruppe / Kampfgeschwader 53 (KG 53) "Legion Condor", yang diselenggarakan pada tanggal 29 Februari 1944 di Front Timur. Berdiri paling tengah adalah Oberstleutnant Fritz Pockrandt (Geschwaderkommodore Kampfgeschwader 53). Dia diapit oleh Major Karl Rauer (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Kampfgeschwader 53) di sebelah kiri, dan Oberleutnant Kurt Unruh (Flugzeugführer di 2.Staffel / I.Gruppe / Kampfgeschwader 53) di kanannya. Rauer mendapatkan Ritterkreuz sebagai penghargaan atas kepemimpinannya sebagai komandan unit pembom Luftwaffe dan juga kesuksesan pribadinya sebagai seorang pilot bomber. Dalam kancah peperangan di Front Timur dia tercatat telah menghancurkan aset-aset berharga Soviet sebagai berikut: satu gudang amunisi, tujuh depot bahan bakar, dua jembatan kereta api, lima posisi meriam anti pesawat udara, 30 tank, dan 17 pesawat yang sedang terparkir di darat! Sementara itu, Unruh mendapatkan Ritterkreuz bersamaan dengan pemindahannya ke unit pelatihan Luftwaffe di garis belakang, tak lama setelah dia menyelesaikan "feindflug" (misi tempur) yang ke-392 sebagai seorang pilot bomber di Front Timur. BTW, berdiri paling kanan adalah Oberleutnant Wolfgang Lührs (Staffelkapitän 2.Staffel / I.Gruppe / Kampfgeschwader 53), yang nantinya juga mendapatkan medali bergengsi yang sama pada tanggal 24 Oktober 1944
Para Ritterkreuzträger (peraih medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) dari SG 1 (Schlachtgeschwader 1) berfoto bersama di musim semi tahun 1944. Dari kiri ke kanan: Hauptmann Hans Steinwachs (Staffelkapitän 4.Staffel / II.Gruppe. Ritterkreuz tanggal 5 Februari 1944), Oberfeldwebel Helmut Benkendorff (Flugzeugführer di 5.Staffel / II.Gruppe. Ritterkreuz tanggal 26 Maret 1944), Hauptmann Ernst Reusch (Gruppenführer II.Gruppe. Ritterkreuz tanggal 3 November 1942), Hauptmann Artur "Spitz" Pipan (Adjutant Schlachtgeschwader 1. Ritterkreuz tanggal 6 April 1944), Oberleutnant Johann-Alfred "Johannes" Klaus (Staffelführer 6.Staffel / II.Gruppe. Ritterkreuz tanggal 26 Maret 1944), dan Oberleutnant Hans-Joachim Jäschke (Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe. Ritterkreuz tanggal 28 Maret 1944)
Para komandan NJG 1 (Nachtjagdgeschwader 1) berfoto bersama di Fliegerhorst Leeuwarden (Belanda), musim panas tahun 1944 - antara bulan Mei dan Juni. Dari kiri ke kanan: Hauptmann Heinz-Wolfgang Schnaufer (Gruppenkommandeur IV.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1), Hauptmann Martin Drewes (Gruppenkommandeur III.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1), Major Hans-Joachim Jabs (Geschwaderkommodore Nachtjagdgeschwader 1), Hauptmann Paul Förster (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1), dan Hauptmann Eckart-Wilhelm von Bonin (Gruppenkommandeur II.Gruppe / Nachtjagdgeschwader 1).
-------------------------------------------------------------------------------
KRIEGSMARINE
Foto ini diambil di Kiel, Jerman, tanggal 20 September 1943 dan memperlihatkan tiga orang awak U-861. Dari kiri ke kanan: Obermaschinist Karl Fink (Elektromotor), Kapitänleutnant (Ing.) Herbert Panknin (Leiter-Ingenieur), serta Obermaschinist Hans Bandy (Dieselmotor). Panknin mengenakan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (4 September 1943) serta Deutsches Kreuz in Gold (14 Februari 1942), sementara Bandy mengenakan Abzeichen des Wachhabenden Offiziers (Kriegsmarine Watch Officer Badge / Medali Perwira Pengawas Kriegsmarine) di kerah lapelnya
-------------------------------------------------------------------------------
SS UND POLIZEI
Foto ini diambil dari buku "Leibstandarte SS Adolf Hitler Album Historique" karya Georges Bernage, Ronald McNair, Jean-Claude Perrigault, dan Herbert Walther. Para perwira 1. SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" berfoto bersama tanggal 5 Mei 1943, dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Bernhard Krause (Führer SS-Flak-Abteilung 1), SS-Sturmbannführer Dr. Fritz Greineder (Divisionsgericht Abteilung III), SS-Obersturmbannführer Georg Schönberger (Kommandeur SS-Panzer-regiment 1), SS-Oberführer Walter Staudinger (Kommandeur SS-Artillerie-Regiment 1), SS-Standartenführer Simon Füss (Chef Stabskompanie SS-Panzer-Regiment 1), SS-Sturmbannführer Karl Leiner (Kommandeur schwere SS-Panzer-Abteilung 101), dan SS-Unterscharführer Hermann Ganzmüller (Stabsschreiber 1. SS-Panzergrenadier-Division "LSSAH"). Leiner sempat menjadi komandan resimen panzer ke-1 SS selama beberapa waktu sebelum digantikan oleh Schönberger
Foto koleksi Mark C. Yerger ini memperlihatkan enam orang perwira dari SS-Panzer-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich" yang berpose bareng di Erlangen pada musim semi tahun 1943 tak lama setelah Pertempuran Kharkov usai. Dari kiri ke kanan: SS-Untersturmführer Karl Mühleck (Zugführer di 2.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich". Nantinya meraih Ritterkreuz tanggal 4 Juni 1944 dan gugur tanggal 26 Desember 1944), SS-Obersturmführer Joachim-Günther Schöntaube (Chef 2.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich", dengan satu strip Panzervernichtungsabzeichen yang diraihnya saat masih menjadi anggota SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 5 "Wiking"), SS-Hauptsturmführer Herbert Kuhlmann (Kommandeur I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich". Nantinya meraih Ritterkreuz tanggal 13 Februari 1944), SS-Hauptsturmführer Friedrich Holzer (Chef 1.Kompanie / SS-Panzer-Regiment 2 "Das Reich". Memakai Deutsches Kreuz in Gold yang dia raih tanggal 21 Februari 1942, dan nantinya meraih Ritterkreuz tanggal 10 Desember 1943), serta SS-Untersturmführer Josef Zacharias (Zugführer di 1.Kompanie / SS-Panzer-Regiment "Das Reich"). Untuk SS-Untersturmführer yang berdiri paling kanan masih belum diketahui identitasnya
Para perwira dari SS-Kavallerie-Regiment 15 / 8.SS-Kavallerie-Division, dari kiri ke kanan: SS-Untersturmführer Siegfried Korth (Zugführer di 3.Schwadron / I.Abteilung / SS-Kavallerie-Regiment 15. Ritterkreuz tanggal 9 Februari 1945), SS-Hauptsturmführer Hans-Georg von Charpentier (Schwadronschef 3.Schwadron / I.Abteilung / SS-Kavallerie-Regiment 15. Ritterkreuz tanggal 29 Desember 1942), SS-Standartenführer Gustav Lombard (Kommandeur SS-Kavallerie-Regiment 15. Ritterkreuz tanggal 10 Maret 1943), SS-Hauptsturmführer Johannes Göhler (Schwadronschef 4.Kompanie / II.Abteilung / SS-Kavallerie-Regiment 15. Ritterkreuz tanggal 17 September 1943), dan SS-Obersturmführer der Reserve Anton Vandieken (Schwadronschef 6.Kompanie / II.Abteilung / SS-Kavallerie-Regiment 15. Ritterkreuz tanggal 26 Desember 1944). Tidak ada keterangan kapan foto ini diambil, tapi kemungkinan besar di akhir tahun 1943 (November-Desember 1943), saat 8. SS-Kavallerie-Division beroperasi di sekitar wilayah sungai Dnieper (Ukraina)
Para anggota SS-Panzer-Regiment 2 / 2.SS-Panzer-Division "Das Reich" ini berfoto bersama tak lama setelah upacara penganugerahan Eisernes Kreuz II.Klasse. Ritterkreuzträger (peraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes) yang berdiri keempat dari kiri adalah SS-Oberscharführer Ernst Barkmann (Panzerkommandant di 4.Kompanie / I.Abteilung), sementara keempat dari kanan (tanda "+") adalah SS-Oberscharführer Egon Corth (Schirmmeister di 4.Kompanie / I.Abteilung) yang menjadi salah satu saksi aksi super keren Barkmann di dekat Le Lorey (Normandia) pada tanggal 27 Juli 1944 yang terkenal dengan nama "Barkmann's Corner" (Sudut Barkmann). Pada peristiwa tersebut Corth bersembunyi di rerimbunan pinggir jalan diantara posisi Panther Barkmann dengan rombongan Sherman. Ikut ngumpet bersamanya bintara SS Werner Heinze dan Karl Kreller
Komandan KZ (Konzentrationslager) Mauthausen Franz Ziereis berfoto bersama dengan perwira-perwira medis bawahannya yang bekerja di kamp kosentrasi tersebut. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Dr. Erich Wasicky/Wasitzky (Lagerapotekher), SS-Hauptsturmführer Dr. Willy Jobst (Lagerarzt), SS-Obersturmbannführer Franz Ziereis (Kampkommandant), SS-Sturmbannführer Eduard Krebsbach (Chef Lagerarzt), SS-Obersturmführer Karl-Gustav Böhmichen (Lagerarzt), dan SS-Untersturmführer tak dikenal
Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Mark C. Yerger
Foto koleksi pribadi Stefan K.
www.asisbiz.com
www.militaryautographs.com
www.reibert.info
www.wehrmacht-awards.com
1 comment:
brai, ane sbg om cabul sejati mao kasih masukan, banyak tanda2 jasa jelasin nyang detil dong arti dr tanda jasa ini, biar ane paham
Post a Comment