Setelah perang usai, Otto Weidinger menerbitkan beberapa buah buku. Salah satu di antaranya adalah buku ini
Otto Weidinger dengan bangga memperlihatkan medali Schwertern-nya dalam acara malam gala organisasi veteran peraih Ritterkreuz Jerman (OdR) di awal 1980-an. Bila kita perhatikan dengan seksama, tidak ada lambang Swastika dalam Ritterkreuz yang tergantung di lehernya, karena setelah tahun 1957 semua peraih Ritterkreuz masa Perang Dunia II diharuskan untuk mengganti medali versi 1939-nya dengan versi baru yang tanpa Swastika
Otto Weidinger (jelas lah yang udah aki-aki sebelah kanan!) berfoto bersama penulis buku-buku tentang Perang Dunia II terkenal, Mark C. Yerger, pertengahan 1980-an
Otto Weidinger dengan pangkat Sturmbannführer, difoto tahun 1944. Disini kelihatan dua medali utamanya, Ritterkreuz dan Nahkampfspange
Saya tidak tahu persis kapan foto ini diambil, yang jelas sesudah tanggal 6 Mei 1945, karena tanggal itulah yang ditetapkan sebagai tanggal dimana Otto Weidinger menerima Schwertern nomor urut 150. Schwertern sendiri merupakan tambahan kedua setelah Eichenlaub untuk medali Ritterkreuz (yang terlihat jelas di foto ini). Sudah jelas bahwa ini adalah foto studio dan bukannya foto yang diambil secara terburu-buru di medan pertempuran, meskipun saya sendiri nggak tahu apakah masih ada studio foto yang buka hanya 2 hari sebelum Jerman secara resmi menyerah! Saat itu, Weidinger berpangkat sebagai SS-Obersturmbannführer dan menjadi komandan Resimen Der Führer yang berlokasi di dekat Praha, Cekoslowakia
Otto Weidinger dengan bangga memperlihatkan medali Schwertern-nya dalam acara malam gala organisasi veteran peraih Ritterkreuz Jerman (OdR) di awal 1980-an. Bila kita perhatikan dengan seksama, tidak ada lambang Swastika dalam Ritterkreuz yang tergantung di lehernya, karena setelah tahun 1957 semua peraih Ritterkreuz masa Perang Dunia II diharuskan untuk mengganti medali versi 1939-nya dengan versi baru yang tanpa Swastika
Otto Weidinger (jelas lah yang udah aki-aki sebelah kanan!) berfoto bersama penulis buku-buku tentang Perang Dunia II terkenal, Mark C. Yerger, pertengahan 1980-an
Otto Weidinger dengan pangkat Sturmbannführer, difoto tahun 1944. Disini kelihatan dua medali utamanya, Ritterkreuz dan Nahkampfspange
Saya tidak tahu persis kapan foto ini diambil, yang jelas sesudah tanggal 6 Mei 1945, karena tanggal itulah yang ditetapkan sebagai tanggal dimana Otto Weidinger menerima Schwertern nomor urut 150. Schwertern sendiri merupakan tambahan kedua setelah Eichenlaub untuk medali Ritterkreuz (yang terlihat jelas di foto ini). Sudah jelas bahwa ini adalah foto studio dan bukannya foto yang diambil secara terburu-buru di medan pertempuran, meskipun saya sendiri nggak tahu apakah masih ada studio foto yang buka hanya 2 hari sebelum Jerman secara resmi menyerah! Saat itu, Weidinger berpangkat sebagai SS-Obersturmbannführer dan menjadi komandan Resimen Der Führer yang berlokasi di dekat Praha, Cekoslowakia
Oleh : Alif Rafik Khan
Otto Weidinger (27 Mei 1914 - 11 Januari 1990) adalah komandan SS-Panzer-Grenadier Regiment 4 "Der Führer" yang dituduh terlibat dalam pembantaian Oradour-sur-Glane (desa kecil di Prancis ini dihancurkan pada tanggal 10 Juni 1944 dan 642 orang penduduknya dibantai habis oleh satu kompi Waffen-SS). Pangkat terakhirnya adalah Obersturmbannführer (Letnan Kolonel), dan Weidinger juga merupakan salah satu dari hanya 159 orang penerima medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub und Schwertern.
Dia bergabung secara sukarela ke SS-Verfügungstruppe SS-VT di bulan April 1934, dan kemudian dikirim untuk menjalani latihan keras di SS-Junkerschule yang berlokasi di Braunschweig sebulan kemudian. Dalam bulan April 1936, pangkatnya sudah menjadi Untersturmführer (Letnan Dua). Komando pertamanya adalah 3.Kompanie dari SS-Standarte "Deutschland" (Divisi Panzer SS ke-2 "Das Reich") di Ellwangen. Tak lama setelahnya dia menjalani pelatihan lanjutan sebagai insinyur tempur di SS-Pioniere Battalion, sekaligus menghadiri Kampfschule (Sekolah Tempur) di Au.
Setelah perang usai, Weidinger mengarang (atau mengedit, tak jelas) buku : Division Das Reich im Bild, Munin-Verlag GMBH, Osnabrück, tahun 1981.
Dia meninggal pada tanggal 11 Januari 1990 di usianya yang ke-75 tahun.
Penghargaan yang telah diraih :
# Infantry Assault Badge in Silver
# Wound Badge in Silver
# German Cross in Gold (26 November 1943)
# Iron Cross (1939) 2nd dan 1st Class
# Close Combat Clasp in Bronze
# Tank Destruction Badge
# Knight's Cross of the Iron Cross with Oak Leaves and Swords
* Knight's Cross tanggal 21 April 1944 sebagai Sturmbannführer dan komandan dari SS-Panzer-Aufklärungs-Abteilung 2 "Das Reich"
* Oak Leaves #688 tanggal 26 Desember 1944 sebagai Obersturmbannführer dan komandan dari SS-Panzergrenadier-Regiment 4 "Der Führer"
* Swords #150 tanggal 6 Mei 1945 sebagai Obersturmbannführer dan komandan dari SS-Panzergrenadier-Regiment 4 "Der Führer"
Tambahan: Tak ada bukti tertulis bahwa Weidinger pernah menerima Swords/Schwertern di Arsip Nasional Jerman. Penghargaan itu sendiri dianugerahkan langsung oleh SS-Oberstgruppenführer Sepp Dietrich secara tidak resmi, sementara tanggal penganugerahannya diumumkan oleh 6. SS-Panzerarmee. Nomor 150 sendiri diberikan oleh organisasi Association of Knight's Cross Recipients (AKCR), dimana Weidinger menjadi salah satu anggotanya.
Sumber :
Foto koleksi pribadi Mark C. Yerger
www.ebay.com
www.en.wikipedia.org
www.oradour.info
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment