PEMAKAMAN HEER
Seorang Kriegspfarrer (Pendeta Militer) sedang membacakan doa terakhir dalam sebuah pemakaman untuk anggota Wehrmacht yang gugur dalam pertempuran. Korban terakhir tersebut menambah daftar panjang jenazah prajurit Jerman yang dikuburkan di komplek pemakaman tersebut. Setiap kuburan telah diberi tanda dengan lambang Eisernes Kreuz yang bertuliskan nama, pangkat, serta tanggal lahir dan kematian dari si prajurit
---------------------------------------------------------------------------
PEMAKAMAN WAFFEN-SS
27 Juni 1943: Upacara pemakaman di Kiestinki untuk SS-Hauptsturmführer Helmuth Rahn (Kommandeur SS-Gebirgs-Aufklärungs-Abteilung 6 / SS-Gebirgs-Division "Nord"), yang tewas pada tanggal 24 Juni 1943 saat pesawat transport ringan Fieseler Fi 156 "Storch" yang ditumpanginya - untuk melakukan kegiatan pengintaian - ditembak jatuh oleh Rusia di sebelah tenggara Inchkala, Finlandia. Ikut tewas pula sang pilot yang bernama Schestak. Sebagai pemimpin upacara adalah General der Infanterie Franz Boehme (Kommandierender General XVIII. Gebirgskorps)
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
KUBURAN HEER
Oberfeldwebel Adolf Sermond (Zugführer di 5.Kompanie / Panzer-Regiment 15 / 11.Panzer-Division) berdiri di depan makam dua orang mantan awak Panzer III yang dikomandaninya, Feldwebel Erich Plasa (24 Juni 1913 - 8 Juli 1941) dan Gefreiter Herbert Engewicht (4 Maret 1912 - 8 Juli 1941) yang gugur dalam pertempuran di dekat Berdichev, Rusia
General der Panzertruppe Erwin Rommel (kanan, Kommandierender General Panzergruppe "Afrika") dan Leutnant Alfred-Ingemar Berndt (Ordonnanzoffizier Kommandierender General Panzergruppe "Afrika") mengadakan kunjungan ke sebuah pemakaman di Libya, dimana prajurit Jerman dan Inggris sama-sama mendapat penghormatan dengan dikuburkan secara berdampingan. Pihak Poros dan Sekutu bertempur secara sportif dan memperlakukan para tawanan mereka dengan penuh perikemanusiaan sehingga medan pertempuran di Afrika dijuluki sebagai "War Without Hate" (Perang Tanpa Kebencian)
---------------------------------------------------------------------------
KUBURAN LUFTWAFFE
"Hier
ruhen 10 Deutsche Fallschirmjäger vom
Fallschirmjäger-Maschinengewehr-Bataillon" (disini terbaring 10 orang
Fallschirmjäger dari Batalyon Senapan Mesin Fallschirmjäger). Mereka
adalah: Oberfeldwebel Johannes Maaser (29 September 1912 - 6 Januari
1942); Unteroffizier M. Schweizer (1 Oktober 1910 - 5 Januari 1942);
Unteroffizier Johann Gawlik (24 Juni 1914 - 5 Januari 1942);
Unteroffizier Hans Knoller (7 Mei 1918 - 5 Januari 1942); Unteroffizier
W. Kuss (20 Februari 1920 - 5 Januari 1942); Gefreiter Hans Schmidt (20
Juli 1922 - 6 Januari 1942); Schütze Helmut Bergmann (9 Oktober 1921 - 6
Januari 1942); Obergefreiter K. Hanisch (11 Februari 1920 - 6 Januari
1942); Obergefreiter Hans Sommer (4 Juni 1921 - 4 Januari 1942); dan
Gefreiter F. Spangenberg (21 Januari 1921 - 6 Januari 1942). Ke-10 orang
prajurit Fallschirmjäger ini gugur dalam tiga hari pertempuran sengit
di Ranimza dan dikuburkan di Rhzev, Tver Oblast (Uni Soviet). 7
diantaranya masih berada di usia 20-an awal!
---------------------------------------------------------------------------
KUBURAN WAFFEN-SS
Komplek pemakaman Leibstandarte SS Adolf Hitler yang terletak di Bukit 997 / Klidi-Pass, Yunani. 41 buah kuburan ini didirikan oleh para anggota Pionierzug (Peleton Zeni) dari 5.Kompanie / I.Bataillon / Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) pada tanggal 11-12 April 1941, sewaktu berlangsungnya Unternehmen Marita (invasi Jerman atas Yunani). Peleton Zeni tersebut kehilangan sebagian anggotanya pada tanggal 10 April 1941 saat sedang memperbaiki sebuah jembatan di Florina, Macedonia, dimana secara tiba-tiba datang serangan udara dari pesawat-pesawat RAF (Royal Air Force Inggris). Sebuah truk amunisi terkena tembakan sehingga meledak hebat, sementara sebagian prajurit tengah berlindung di kolongnya! Jumlah yang terbunuh ini ditambah lagi dengan beberapa anggota 3.Kompanie / Pionier-Bataillon LSSAH yang menjadi korban dalam operasi militer di Klidi-Pass. Kuburan-kuburan mereka ditempatkan di baris pertama di sebelah kiri. Pada awalnya sebuah salib sederhana dipancangkan sebagai penanda, tapi kemudian diganti dengan salib lain yang berukuran lebih besar - yang bertuliskan "Unsere Ehre Hiess Treue" (Kesetiaan adalah Kehormatan Kami) - pada saat LSSAH melintasi tempat yang sama di bulan Mei 1941
---------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------
KUNJUNGAN KE PEMAKAMAN
Generalmajor
Wilhelm Altrock (Kommandeur 379. Infanterie-Division) meletakkan
karangan bunga di Deutscher Soldatenfriedhof (komplek pemakaman prajurit
Jerman) Pulawy di dekat Lublin, Polandia. Tidak ada keterangan waktu
tepatnya untuk foto yang diambil oleh Kriegsberichter Sieredzki ini,
tapi yang jelas di periode antara tanggal 28 Mei 1940 s/d 15 Agustus
1940 saat Altrock menjadi Komandan 379ID. Divisi ini dibentuk sebagai
pemekaran dari Division z.b.V. 424 pada tanggal 15 Maret 1940 di Lublin,
dan berfungsi sebagai pasukan wilayah pendudukan di Polandia.
Anggotanya sebagai besar adalah tentara cadangan yang dianggap "kelas
dua" atau terlalu tua untuk bertempur di front depan. Pada bulan Agustus
unit ini dibubarkan, dengan sebagian anggotanya dikembalikan ke Jerman
sementara sisanya ditempatkan menjadi bagian dari Oberfeldkommandantur
379 yang tetap bermarkas di Lublin. Deutscher Soldatenfriedhof Pulawy
sendiri sebagian besar berisikan jenazah para prajurit Jerman yang
menjadi korban dalam Perang Dunia Pertama, sementara sisanya adalah yang
terbunuh dalam penyerbuan Wehrmacht atas Polandia di tahun 1939
Salah satu dari begitu banyak prajurit Jerman yang terkubur di pasir Afrika Utara
Seorang tentara Heer berdiri di depan dua buah kuburan yang kemungkinan besar merupakan punya teman seperjuangannya. Berdasarkan data dari Volksbund, kedua prajurit yang gugur itu terbunuh di hari dan tempat yang hampir sama di Prancis dan kemudian dimakamkan di pekuburan Beauvais, Block 3 Reihe 15 Grab 631. Mereka adalah: Wachtmeister Anton Luhmann (11 Juni 1912 - 10 Juni 1940) dan Gefreiter Sebastian Kaindl (10 Oktober 1916 - 11 Juni 1940)
---------------------------------------------------------------------------
Sedikit kenang-kenangan dari Unternehmen Barbarossa: Kelihatannya hanya foto biasa yang memperlihatkan kuburan para prajurit perang bukan? Tapi menjadi luar biasa bila kita membedahnya secara lebih seksama: perhatikan bahwa kuburan di latar depan adalah kuburan tiga orang prajurit Rusia (yang terlihat dari helm jenis SSh-40 yang ikut disimpan di atas kuburan). Mereka kemungkinan besar merupakan awak senapan mesin Maxim yang ikut nampang di sebelah kanan. Sekarang perhatikan kuburan-kuburan di pinggir jalan yang berderet di belakangnya! Dari nisan yang terbuat dari batang pohon birch berbentuk rune tyr kita bisa tahu bahwa mereka adalah kuburan para prajurit Wehrmacht. Dua dua kuburan ini tampaknya dibuat secara seksama dan pada waktu bersamaan. Telah terjadi pertempuran sengit di tempat ini dan pada akhirnya pihak Jerman yang akhirnya memenangkannya (terlihat dari kendaraan Horch di latar belakang dan nisan dari batang pohon birch). Tapi tampaknya kemenangan tersebut tidak diraih dengan mudah dan harus dibayar dengan mahal. Ketika pada akhirnya tiga tentara Rusia yang gigih bertahan gugur, perwira Jerman yang berwenang memberikan penghormatan tertinggi dengan menguburkan mereka secara layak dan bersandingan dengan kuburan rekan-rekan mereka yang terbunuh!
Seorang tentara Heer berdiri di depan dua buah kuburan yang kemungkinan besar merupakan punya teman seperjuangannya. Berdasarkan data dari Volksbund, kedua prajurit yang gugur itu terbunuh di hari dan tempat yang hampir sama di Prancis dan kemudian dimakamkan di pekuburan Beauvais, Block 3 Reihe 15 Grab 631. Mereka adalah: Wachtmeister Anton Luhmann (11 Juni 1912 - 10 Juni 1940) dan Gefreiter Sebastian Kaindl (10 Oktober 1916 - 11 Juni 1940)
Kuburan Obergefreiter Walter Sander dari Panzer-Regiment 2 yang terbunuh dalam pertempuran tanggal 27 Mei 1942 di Rusia (hari kedua pertempuran Kharkov?). Anda masih bisa membaca tulisan namanya di salib
Upacara pemakaman militer prajurit panzer dengan dipimpin oleh Heer Kriegspfarrer (Pendeta Wehrmacht)
Suasana pemakaman seorang prajurit Wehrmacht yang mengharukan. Perhatikan bahwa jenazahnya yang tertelungkup telah siap untuk dikebumikan, dengan hanya satu kaki yang tersisa! Dengan melihat salib nisan di latar depan, kita bisa mengetahui bahwa nama dari si prajurit malang tersebut adalah Albert Johann Schweinberger. Berdasarkan data dari Volksbund, dia lahir pada tanggal 26 November 1921 dan meninggal tanggal 11 September 1941 di Ukraina
Kuburan prajurit tak dikenal dari 5. Leichte Division (Mot.) yang terbunuh di Afrika Utara tahun 1941
Kuburan ini terletak di Norwegia, dan merupakan tempat peristirahatan terakhir dari prajurit yang gugur disana pada tahun 1940. Yang unik adalah adanya topeng gas yang ikut "bersemayam"!
Gambar di atas diambil dari koleksi edisi cetak lukisan-lukisan karya Fritz Brauner, yang memperlihatkan makam seorang Obergefreiter dari Flak Regiment 101. Gambar ini berjudul "Gefallendenkmal in Karatschew"
Tampaknya prajurit satu ini begitu dicintai oleh koleganya, terbukti dari banyaknya karangan bunga yang dihamparkan di kuburannya
Kuburan Jerman di Sweh-Wlassowo (wilayah Narva, Estonia). Kuburan di latar depan adalah milik dari Obergefreiter Bruno Grundtner. Dia lahir tanggal 2 Juli 1916 di Heimfelde, dan meninggal beribu-ribu mil jauhnya tanggal 1 September 1941
Hasil akhir yang menyedihkan dari suatu pertempuran...
Seorang pendeta sedang membacakan salam perpisahan dalam upacara pemakaman untuk prajurit Luftwaffe yang tewas dalam pertempuran
Sumber :
Buku "Die Waffen-SS" karya Herbert Walther
Buku "Grenadiere" karya Kurt Meyer
Buku "The Desert War" karya George Forty
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Nick CT
Foto koleksi pribadi William "Bill" Petz
www.audiovis.nac.gov.pl
www.bandenkampf.blogspot.com
www.commons.wikimedia.org
www.cs.kent.ac.uk
www.flemishmilitariacollection.be
www.irreparabilefugittempus.tumblr.com
www.mikle1.livejournal.com
www.od43.com
www.wehrmacht-awards.com
www.worldwartwozone.com
No comments:
Post a Comment