Pilot-pilot Luftwaffe berkeliling di sekitar musuh mereka dari Angkatan Udara Soviet, Mayor Yakov Ivanovich Antonov (Komandan Resimen Pemburu Udara ke-84), yang baru saja ditangkap, 25 Agustus 1942. Di hari itu, pilot pemburu Antonov dan anakbuahnya ditugaskan untuk melindungi satuan bomber Rusia yang sedang melakukan misi pengeboman di lapangan udara dekat Mozdok yang dikuasai oleh Jerman. Saat pesawat-pesawat pemburu Luftwaffe kemudian datang untuk menghadapi para penyerbu tersebut, pesawat Polikarpov I-153 yang dipiloti oleh Antonov ditembak jatuh dalam sebuah dogfight melawan jagoan udara dari Jagdgeschwader 52, Günther Rall (peraih total 275 kills). Antonov berhasil bail-out dari pesawatnya dan mendarat dengan selamat menggunakan parasut di sebuah kebun bunga matahari. Tak lama datang prajurit-prajurit Jerman yang kemudian menawannya. Foto ini sendiri diambil beberapa saat setelahnya, saat Antonov - yang telah mendapat perawatan untuk lukanya - diinterogasi oleh Oberleutnant Adolf Dickfeld (kedua dari kiri, Adjutant III.Gruppe / Jagdgeschwader 52), yang juga adalah seorang jagoan udara dengan 136 kills. Sementara itu, yang sibuk memeriksa buku identitas si pilot Soviet di sebelahnya adalah Komandan Jagdgeschwader 52, Major Gordon Gollob. BTW, sang tawanan pilot Rusia sendiri adalah seorang pilot jagoan peraih medali militer tertinggi yang bisa diberikan oleh negaranya, "Hero of the Soviet Union". Dalam foto ini kita bisa melihat medali tersebut terpasang di atas saku bajunya dan terletak paling kiri, yang diikuti oleh Order of Lenin dan Order of the red Banner. Berdasarkan buku memoar dari Günther Rall, Antonov diperlakukan dengan sangat baiknya oleh pihak Jerman, dan bahkan diperbolehkan berkeliling sekitar pangkalan udara Luftwaffe tanpa pengawalan ketat! Antonov kemudian berhasil melarikan diri dan selamat sampai dengan perang usai, walaupun saat penangkapannya pihak Soviet telah mengumumkan bahwa sang pilot hilang dalam pertempuran
Fall Schwarz, 15 Mei s/d 16 Juni 1943: SS-Sturmbannführer Bernhard Dietsche (kedua dari kiri, Kommandeur II.Bataillon / SS-Freiwilligen-Gebirgsjäger-Regiment 2 / SS-Freiwilligen-Gebirgs-Division "Prinz Eugen") berbincang-bincang dengan Letnan-Dua S. Samardžić (kedua dari kanan, Komandan sebuah brigade Chetnik) di sebuah tempat di Bosnia-Herzegovina (Yugoslavia). Di tahun itu Samardžić tertangkap oleh pasukan Jerman dan ditawan di Penjara Zenica - meskipun pada akhirnya dia berhasil meloloskan diri tak lama kemudian
Seorang prajurit dari SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich" menginterogasi seorang tawanan Soviet yang terluka selama berlangsungnya Unternehmen Zitadelle (Pertempuran Kursk) di bulan Juli 1943. Informasi-informasi penting semacam nama unit, kekuatannya, jenis senjata, moral pasukan dan strategi pertempuran adalah hal-hal pertama yang mendapat prioritas untuk ditanyakan. Prajurit Jerman tersebut membawa serta senapan mesin Rusia PPSh-41 (Pistolet-Pulemyot Shpagina) hasil rampasan di punggungnya
Foto ini memperlihatkan saat seorang perempuan anggota Partisan yang tertangkap oleh Jerman, Rajna Radić, mengkhianati rekan seperjuangannya dengan memberikan informasi kepada para penangkapnya. Berdasarkan sumber propaganda Jerman, dia bahkan menawarkan diri untuk memperlihatkan lokasi persembunyian teman-temannya dengan berkata: "Disanalah mereka, di lembah itu. Aku akan menunjukkannya sendiri pada kalian!" Rajna Radić tertangkap oleh prajurit-prajurit dari 7. SS-Freiwilligen-Gebirgs-Division "Prinz Eugen" (di sebelah kiri) dan Grenadier-Regiment 92 (di belakang, memakai tropenmütze). Foto diambil pada tahun 1944 di wilayah Bosnia-Herzegovina (Yugoslavia)
Private Harley D. Wilson dari Rochester, New York, menanyai seorang tawanan Jerman berusia 19 tahun yang ditangkap di Fredeberg oleh peleton reconnaisance dari 7th Armord Division, 1st US Army. Si prajurit Jerman muda telah dianugerahi Eisernes Kreuz II klasse yang terlihat dari pita di kerahnya, sementara Wilson tampak sedang menawarkan rokok Lucky Strike. Tanggalnya adalah 9 April 1945
Johann Georg Goebel (perwira artileri yang mempunyai nama panggilan "Kanonen Goebel") sedang diwawancarai oleh Captain A.J. Hackl dari 5th Infantry Division. "Hans" Goebel merupakan salah seorang dari 30.000 tentara Jerman yang ditangkap oleh 2nd Infantry Regiment (5th Infantry Division, 3rd US Army). Foto di atas diambil tanggal 8 April 1945, dan kita bisa melihat bahwa Hans, yang saat itu berusia 51 tahun, mengenakan seragam SS-Oberführer di SS-Gebirgs-artillerie unit
Dalam foto bertanggal 7 April 1945 ini, Lieutenant Paul Amel Inckx, Freiherr von Prollius dan Lieutenant Dephonse Thiry berbincang-bincang di bekas kediaman dari Putri Armgard Zu Lippe-Biesterfeld, ibu dari Pangeran Bernhard (Belanda) yang terletak di dekat Bad Driburg, Jerman. Kota tersebut direbut oleh 331. Infantry Regiment dari 83rd Infantry Division. Perhatikan bahwa Freiherr von Prollius merupakan anggota dar Panzertruppen, yang terlihat dari seragam hitam yang dikenakannya!
Oberstleutnant Hans Traut (pangkat terakhir: Generalleutnant) menanyai pimpinan pasukan Inggris dan Prancis yang menyerah dalam Operasi Fall Gelb, 29 Mei 1940
Pasukan Fallschirmjäger menginterogasi partisan komunis Soviet di wilayah Demjansk atau Kholm (Novgorod Oblast)
Interogasi terhadap pilot Rusia oleh para personil Luftwaffe
Interogasi terhadap pilot Rusia oleh para personil Luftwaffe
Sumber :
Foto koleksi NARA Archives
www.bandenkampf.blogspot.com
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment