
Contoh lambang Schwedter Adler yang menempel di seragam Stabswachtmeister (im Regimentsstab) anggota 2. atau 4. Schwadron dari Kavallerie-Regiment 6. Angka 6 di schulterklappen, tentu saja, merujuk pada nomor resimennya
Close-up pemakaian Schwedter Adler di topi jenis schirmmütze milik anggota Panzertruppen (perhatikan waffenfarbe-nya yang berwarna pink). Meskipun topi ini asli zaman Third Reich, tapi pemiliknya telah memodifikasinya demi alasan kepantasan: dia menaikkan hoheitszeichen sedikit ke atas demi "memberi ruang lebih" kepada Schwedter Adler! Bukti hal ini adalah dua sisa tempelan tempat lama yang masih terlihat menghitam di bawah sayap hoheitszeichen! Untuk unit yang memakai paduan unik ini (waffenfarbe pink dan Schwedter Adler di topi visor) tercatat Panzerjäger-Abteilung 69/3.Kavallerie-Division dan awak panzer dari schwere Abteilung atau Kavallerie-Regiment 'Mitte'
Diagram unit-unit Wehrmacht yang berhak memakai lencana Schwedter Adler di seragam mereka. Tanda panah menunjukkan hubungan langsung (geneologi tradisional) dengan unit bersangkutan, sementara kotak yang diarsir menandakan bahwa tidak semua sub-unit anggota unit tersebut yang memakai Schwedter Adler. Diagram ini berasal dari sebuah majalah lama Belgia bernama "AMIlitaria" dan sebagai pembuatnya adalah Yves Beraud
Walter Gorn, peraih Deutsches Kreuz in Gold (8 Februari 1942), Ritterkreuz #267 (20 April 1941), Eichenlaub #113 (17 Agustus 1942), dan Schwerter #30 (8 Juni 1943) dengan pangkat terakhir Generalmajor (promosi tanggal 1 Oktober 1944). Dia sempat menjadi komandan kompi ke-5 di Kradschützen-Bataillon 3 periode 15 Oktober 1935 s/d 1 Juli 1939 sehingga karenanya berhak mengenakan lencana Schwedter Adler di topinya
Kalau yang ini namanya adalah Gerlach von Gaudecker-Zuch (24 Maret 1909 - 11 Maret 1970) yang merupakan komandan Panzergrenadier-Regiment 33. Dia meraih Ritterkreuz tanggal 8 Agustus 1944 sebagai Oberstleutnant. Penugasan terakhirnya adalah sebagai komandan unit infanteri bermotor penuh “Infanterie-Division z.V.“ (zur Vergeltung) yang biasa dijuluki sebagai “Division Gaudecker”. Berdasarkan Korpsbefehl tertanggal 17 April 1945, unit ini dibentuk dari sisa-sisa Armeekorps z.V. (Armeekorps zur Vergeltung) pimpinan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Dr.Ing. Hans Kammler. Dari sejak tanggal 22 April 1945, "Division Gaudecker" berada di bawah komando XXXXI.Panzerkorps (Holste)/12.Armee dan kemudian menyerah kepada US 29th Infantry Division tanpa konsultasi dulu dengan unit induknya tanggal 1 Mei 1945 (tindakan ini telah membuat murka Oberbefehlshaber 12. Armee, General der Panzertruppe Walther Wenck!). Pangkat terakhir Gaudecker-Zuch adalah Oberst (promosi tanggal 1 Juli 1944)Gerhard Holzweiß (lahir 23 Agustus 1920 di Bad Freienwalde/Oder, Königsberg) adalah prajurit Panzertruppen anggota Aufklärungs-Abteilung 1 (motorisiert) / Kradschützen-Bataillon 3 / Panzer-Aufklärungs-Abteilung 3 yang merupakan unit pendahulu dari 3. Panzer-Division, dan karenanya berhak untuk mengenakan Schwedter Adler di topinya. Di antara medali-medali yang terlihat dikenakannya adalah DRL Sportabzeichen; Panzerkampfabzeichen in Bronze; serta Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille)







Contoh lain penggunaan Schwedter Adler di masa Nazi Jerman. Semua pangkat diperbolehkan memakai lencana ini, dari prajurit sampai jenderal. Di pasaran saat ini pun (baca: ebay) topi-topi asli peninggalan masa perang yang memajang Schwedter Adler berharga lebih mahal dinandingkan dengan topi Wehrmacht biasa!Sumber :
Buku "Uniforms and Traditions of the German Army 1933-1945" volume 2 karya John Angolia dan Adolf Schlicht
www.axishistory.com
www.battlebornbooks.com
www.forum.axishistory.com
www.kavallerie-regiment18.de
www.norgeslexi.com
www.virtualgrenadier.com
www.wehrmacht-awards.com



No comments:
Post a Comment