Untuk album foto Julius Schaub bisa dilihat DISINI
Nama lengkap: Julius Gregor Schaub
Lahir: 20 Agustus 1898 di München (Jerman)
Meninggal: 27 Desember 1967 di München (Jerman)
Nomor
keanggotaan NSDAP: 81 (10 Oktober 1920)
Nomor keanggotaan SS: 7 (1 November 1925)
Beförderungen (Promosi):
01.11.1925 SS-Anwärter20.02.1932 SS-Sturmführer
30.01.1933 SS-Sturmbannführer
01.03.1933 SS-Standartenführer
27.02.1934 SS-Oberführer
01.01.1935 SS-Brigadeführer
30.01.1938 SS-Gruppenführer
21.06.1943 SS-Obergruppenführer
Karriere (Karir):
15.02.1917-11.11.1918 1. Train Ersatz-Abteilung
1919 Freikorps Görlitz
1920-1923 anggota SA
1919 Freikorps Görlitz
1920-1923 anggota SA
1923 anggota Stosstrupp Adolf Hitler
1923 terlibat dalam kudeta Hitler di Münich
1924 dijatuhi hukuman penjara 15 bulan oleh Volksgericht München akibat keterlibatannya dalam kudeta Hitler. Dipenjara bersama dengan pemimpinnya Hitler di Landsberg
1925-1940 Pesuruh dan Leibwächter (bodyguard) Hitler dengan nama resmi Persönlicher Adjutant des Führers (Ajudan Pribadi Pemimpin)
20.02.1932 - 01.04.1935 Führer z.b.V. im Stab des Reichsführers-SS
1935-1936 SS-Führer im Begleitkommando des Führers
1936-1945 SS-Führer im Stab des Reichsführers-SS
1936-1945 Mitglied des Reichstages (anggota Reichstag) Wahlkreis 24 Oberbayern-Schwaben
00.10.1940-30.04.1945 Chefadjutant des Führers Adolf Hitler
1945-1949 dipenjara di berbagai kamp tawanan
1935-1936 SS-Führer im Begleitkommando des Führers
1936-1945 SS-Führer im Stab des Reichsführers-SS
1936-1945 Mitglied des Reichstages (anggota Reichstag) Wahlkreis 24 Oberbayern-Schwaben
00.10.1940-30.04.1945 Chefadjutant des Führers Adolf Hitler
1945-1949 dipenjara di berbagai kamp tawanan
Auszeichnungen (Medali/Penghargaan)
- Ehrenkreuz des Weltkrieges 1914-1918 mit Schwertern- Coburger Abzeichen 1922
- Blutorden Nr. 296 (30 November 1933)
- Goldenes Parteiabzeichen
- Medaille zur Erinnerung an den 13 März 1938
- Medaille zur Erinnerung an den 1 Oktober 1938 mit Spange (Prager Burg)
- Cavaliere di Gran Croce dell’Ordine della Corona d’Italia (6 Mei 1938)
- Ritterkreuz der Spanischen Ordens vom Joch und den Pfeilen
- Grosskreuz der Spanischen Ordens vom Joch und den Pfeilen
- Medaille zur Erinnerung an die Heimkehr des Memellandes
- Danzig Kreuz II.Klasse
- Dienstauszeichnung der NSDAP in Gold
- Ehrenzeichen des Deutschen Roten Kreuzes II.Klasse
- Deutsche Olympia-Ehrenzeichen II.Klasse
Aufzeichnungen (Catatan):
* Dia bukan orang yang cukup pintar tapi dikenal jujur dan setia, dua kualitas yang membuatnya dipercayai oleh Hitler selama 20 tahun lebih
* Sebagai seorang ajudan dari zaman susah, Schaub sangat dihargai oleh tuannya meskipun seringkali saat dia melucu hanya dia sendiri yang tertawa sementara Hitler hanya manggut-manggut saja!
* Schaub juga gemar nenggak miras di malam hari bersama dengan teman-temannya. Dia akan menjadi orang yang pertama bangun pukul delapan pagi, ngomel-ngomel sambil ngeluh kenapa yang lainnya masih tidur, lalu pergi ke kasurnya untuk melanjutkan tidur lagi!
* Begitu dekatnya hubungan dia dengan Hitler, sampai-sampai arsitek pribadi Hitler Albert Speer berkomentar: "Kami dengan mudah bisa mengetahui mood Hitler hanya dengan melihat wajah Schaub yang mirip bulan."
* Hitler pernah curhat ke Schaub mengenai ketidaksukaannya pada Himmler dengan mengatakan: "Aku butuh polisi-polisi itu, tapi aku tidak menyukai mereka."
* Schaub menderita sedikit tuli dan kadangkala dia menutupkan tangannya pada salah satu telinga saat sedang berbicara dengan orang lain.
* Ketika Hitler mengadakan pertemuan dengan para Gauleiter untuk terakhir kalinya bulan Februari 1945, adalah Schaub yang secara fisik membantu Hitler berdiri dan beristirahat.
* Pada tanggal 22 April 1945 Schaub ikut membantu Hitler membereskan surat-surat penting di brankas pribadi sang Führer di bunker Berlin. Dia adalah satu-satunya orang yang diserahi kunci cadangan brankas berharga tersebut! Beberapa surat diserahkan pada Schaub untuk diselamatkan, tapi sebagian besarnya kemudian dibakar.
* Schaub meninggalkan bunker Berlin pukul 17:00 tanggal 23 April 1945 dan terbang sendirian ke Münich untuk menghancurkan sisa surat-surat berharga yang tertinggal di Berchtesgaden dan kota tersebut sesuai dengan perintah Hitler.
* Seusai perang Schaub melanjutkan karirnya sebagai apoteker di kota kelahirannya Münich.
Sumber :
www.forum.axishistory.com
* Sebagai seorang ajudan dari zaman susah, Schaub sangat dihargai oleh tuannya meskipun seringkali saat dia melucu hanya dia sendiri yang tertawa sementara Hitler hanya manggut-manggut saja!
* Schaub juga gemar nenggak miras di malam hari bersama dengan teman-temannya. Dia akan menjadi orang yang pertama bangun pukul delapan pagi, ngomel-ngomel sambil ngeluh kenapa yang lainnya masih tidur, lalu pergi ke kasurnya untuk melanjutkan tidur lagi!
* Begitu dekatnya hubungan dia dengan Hitler, sampai-sampai arsitek pribadi Hitler Albert Speer berkomentar: "Kami dengan mudah bisa mengetahui mood Hitler hanya dengan melihat wajah Schaub yang mirip bulan."
* Hitler pernah curhat ke Schaub mengenai ketidaksukaannya pada Himmler dengan mengatakan: "Aku butuh polisi-polisi itu, tapi aku tidak menyukai mereka."
* Schaub menderita sedikit tuli dan kadangkala dia menutupkan tangannya pada salah satu telinga saat sedang berbicara dengan orang lain.
* Ketika Hitler mengadakan pertemuan dengan para Gauleiter untuk terakhir kalinya bulan Februari 1945, adalah Schaub yang secara fisik membantu Hitler berdiri dan beristirahat.
* Pada tanggal 22 April 1945 Schaub ikut membantu Hitler membereskan surat-surat penting di brankas pribadi sang Führer di bunker Berlin. Dia adalah satu-satunya orang yang diserahi kunci cadangan brankas berharga tersebut! Beberapa surat diserahkan pada Schaub untuk diselamatkan, tapi sebagian besarnya kemudian dibakar.
* Schaub meninggalkan bunker Berlin pukul 17:00 tanggal 23 April 1945 dan terbang sendirian ke Münich untuk menghancurkan sisa surat-surat berharga yang tertinggal di Berchtesgaden dan kota tersebut sesuai dengan perintah Hitler.
* Seusai perang Schaub melanjutkan karirnya sebagai apoteker di kota kelahirannya Münich.
Sumber :
www.forum.axishistory.com
No comments:
Post a Comment