HEER
Leutnant Josef Schreiber (24 Desember 1919 – MIA 1 Februari 1945)
mendaftar sebagai anggota Wehrmacht tanggal 14 Agustus 1938. Dalam
pertempuran di Rusia komandan peletonnya gugur sehingga Schreiber
ditunjuk untuk menggantikannya. Dia berhasil menghalau serangan Tentara
Merah sehingga dianugerahi Eisernes Kreuz I.Klasse. Dalam pertempuran di
Dataran Tinggi Oreleine dia dan peletonnya mampu membasmi serangan
malam Rusia yang datang bertubi-tubi sehingga karenanya Schreiber
dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 31 Maret 1943
(Feldwebel dan Zugführer 4.Kompanie/Sturm-Regiment 14/78.
Sturm-Division). Dalam Pertempuran Kursk kepahlawanannya semakin
menjadi-jadi dan beberapa kali dia berhasil menduduki bunker musuh yang
dipertahankan dengan ketat. Saat kompinya tinggal tersisa 30 orang dan
komandan kompinya pun terbunuh, Schreiber lah yang ditunjuk untuk
menggantikannya! Dia langsung memimpin pasukan kecilnya untuk menyerang
sisa pertahanan Rusia sekaligus mengeliminasi setiap serangan balasan
yang datang. Prestasi ini tidak bisa dipandang sebelah mata, dan
Schreiber pun diganjar Eichenlaub #309 tanggal 5 Oktober 1943
(Oberfeldwebel dan Zugführer 7.Kompanie/Sturm-Regiment 14/78.
Sturm-Division). Setelah itu dia ditarik dari front dan ditunjuk sebagai
instruktur di Kriegsschule V Poznan. Saat pasukan Rusia menyerbu
wilayahnya tahun 1945, dia memimpin 2.000 orang kadet untuk bertempur
habis-habian. Nasibnya kemudian tak diketahui, dan Schreiber dinyatakan
hilang per 1 Februari 1945. Medali lain yang diraihnya:
Infanterie-Sturmabzeichen (16 Agustus 1941); Eisernes Kreuz II.Klasse
dan I.Klasse (18 September 1941); serta Nahkampfspange in Bronze dan in
Silber (20 Oktober 1943)
Hauptmann Kurt Arendt (8 Oktober 1917 - 9
Januari 1945) bergabung sebagai Schütze di unit Nachrichtenzug dari
Panzerabwehr-Abteilung 21 tanggal 1 Oktober 1936. Dalam kampanye di
Polandia, Leutnant Arendt menjadi ajudan di Panzerabwehr-Abteilung 161,
dilanjutkan dengan Panzer-Regiment 39 di Rusia. Setelah malang melintang
di berbagai unit panzer, pada tanggal 7 November 1944 Hauptmann Arendt
ditunjuk sebagai komandan Panzer-Abteilung 5 dan bertempur di Front
Barat. Tanggal 9 Januari 1945 batalyon Arendt menjadi bagian dari
Kampfgruppe Huss dan terlibat dalam serangan ke Hatten, Niedersachsen.
Saat keluar dari hutan pukul 11:00, Kampfgruppe Huss mendapat tembakan
gencar dari pasukan Sekutu yang bertahan sehingga komandan grup tempur
tersebut memutuskan untuk memutar ke arah utara dan menghantam musuh
dari belakang. Manuver ini berhasil sebagian besar berkat kinerja Arendt
dan panzer-panzernya. Sayangnya, dia harus membayar keberhasilan ini
dengan nyawanya saat gugur di hari yang sama di sekitar wilayah Bitsch,
Lorraine. Jenazahnya kemudian dikebumikan di Kriegsgräberstätte di
Gleiszellen-Gleishorbach, makam no.60. Untuk menghargai jasa-jasanya,
komandan Arendt mengajukan proposal penganugerahan Ritterkreuz ke
Oberkommando Wehrmacht, dan proposal tersebut disetujui. Dia secara
resmi dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes secara anumerta
tanggal 24 Februari 1945 sebagai Kommandeur
Panzer-Abteilung 5 / Kampfgruppe Huss / 25.Panzergrenadier-Division /
1.Panzerarmee /
Heeresgruppe G. Klaim istri mendiang bahwa dia juga dinaikkan pangkatnya
secara anumerta menjadi Major masih belum terbukti. Medali dan
penghargaan lain yang diraihnya: Eisernes Kreuz II.Klasse (2 Desember
1939) dan I.Klasse (1 Agustus 1941); Panzerkampfabzeichen in Silber (18
Agustus 1941); Allgemeines-Sturmabzeichen; Medaille Winterschlacht im
Osten 1941/42 (1942); serta Kriegsverdienstkreuz II.Klasse mit
Schwertern (30 Januari 1944). BTW, foto Arendt menggunakan Ritterkreuz
di atas, medalinya merupakan hasil tempelan meskipun tidak kelihatan
bohongnya!
Generalmajor Erich Bärenfänger (12 Januari 1915 - 2 Mei 1945) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 7 Agustus 1942 sebagai Oberleutnant dan Führer III.Bataillon / Infanterie-Regiment 123 / 50.Infanterie-Division / LIV.Armeekorps / 11.Armee / Heeresgruppe A, Eichenlaub #243 tanggal 17 Mei 1943 sebagai Hauptmann dan Kommandeur III.Bataillon / Grenadier-Regiment 123 / 50.Infanterie-Division / XXXXIX.Armeekorps / 17.Armee / Heeresgruppe A, serta Schwerter #45 tanggal 23 Januari 1944 sebagai Major dan Kommandeur III.Bataillon / Grenadier-Regiment 123 / 50.Infanterie-Division / XXXXIX.Armeekorps / 17.Armee / Heeresgruppe A. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: DRL Sportabzeichen; SA-Sportabzeichen (12 November 1934); Eisernes Kreuz II.Klasse (12 Juni 1940); Eisernes Kreuz I.Klasse (21 Juni 1940); Verwundetenabzeichen in Schwarz (1 Juli 1940); Infanterie-Sturmabzeichen in silber (23 Juli 1941); Verwundetenabzeichen in Silber (9 Agustus 1941); Ordinul Coroana României, spade în grad de Cavaler Rumania (13 Agustus 1941); Deutsches Kreuz in Gold (26 Desember 1941); Verwundetenabzeichen in Gold (10 Januari 1942); Voenen Orden "Za Hrabrost" IV stepen, 1 klas Bulgaria (7 Februari 1942); Badge of Honor of Bulgarian Infantry in Silver Bulgaria (7 Februari 1942); Medalia Cruciada împotriva comunismului Rumania (23 Mei 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (5 Agustus 1942); Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (14 Agustus 1942); Krimschild (2 November 1942); Ehrenbürger der Stadt Menden (4 Maret 1944); serta Ehrenring der Stadt Menden (4 Maret 1944). Biografi singkatnya bisa diliat DISINI
Generalmajor Konrad Barde (13 November 1897 – 4 Mei 1945)
Generalleutnant Friedrich Fürst (26 Mei 1889 - 10 Mei 1956)
Generalmajor Fritz Fullriede (4 Januari 1895 – 3 November 1969)
Oberwachtmeister Josef Rohrbacher (24 Mei 1920 - 25 Februari 1982)
Oberleutnant der Reserve Emil Rossmann (23 April 1920 - 20 Januari 2003)
Generalleutnant Gerhard Steinbauer (8 Juni 1889 - 31 Oktober 1946) dianugerahi medali Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 10 Juli 1943 sebagai Generalleutnant dan Höherer Artillerie-Kommandeur 311
Generalmajor Erich Bärenfänger (12 Januari 1915 - 2 Mei 1945) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 7 Agustus 1942 sebagai Oberleutnant dan Führer III.Bataillon / Infanterie-Regiment 123 / 50.Infanterie-Division / LIV.Armeekorps / 11.Armee / Heeresgruppe A, Eichenlaub #243 tanggal 17 Mei 1943 sebagai Hauptmann dan Kommandeur III.Bataillon / Grenadier-Regiment 123 / 50.Infanterie-Division / XXXXIX.Armeekorps / 17.Armee / Heeresgruppe A, serta Schwerter #45 tanggal 23 Januari 1944 sebagai Major dan Kommandeur III.Bataillon / Grenadier-Regiment 123 / 50.Infanterie-Division / XXXXIX.Armeekorps / 17.Armee / Heeresgruppe A. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: DRL Sportabzeichen; SA-Sportabzeichen (12 November 1934); Eisernes Kreuz II.Klasse (12 Juni 1940); Eisernes Kreuz I.Klasse (21 Juni 1940); Verwundetenabzeichen in Schwarz (1 Juli 1940); Infanterie-Sturmabzeichen in silber (23 Juli 1941); Verwundetenabzeichen in Silber (9 Agustus 1941); Ordinul Coroana României, spade în grad de Cavaler Rumania (13 Agustus 1941); Deutsches Kreuz in Gold (26 Desember 1941); Verwundetenabzeichen in Gold (10 Januari 1942); Voenen Orden "Za Hrabrost" IV stepen, 1 klas Bulgaria (7 Februari 1942); Badge of Honor of Bulgarian Infantry in Silver Bulgaria (7 Februari 1942); Medalia Cruciada împotriva comunismului Rumania (23 Mei 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (5 Agustus 1942); Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (14 Agustus 1942); Krimschild (2 November 1942); Ehrenbürger der Stadt Menden (4 Maret 1944); serta Ehrenring der Stadt Menden (4 Maret 1944). Biografi singkatnya bisa diliat DISINI
Generalmajor Konrad Barde (13 November 1897 – 4 Mei 1945)
Generalleutnant Friedrich Fürst (26 Mei 1889 - 10 Mei 1956)
Generalmajor Fritz Fullriede (4 Januari 1895 – 3 November 1969)
Oberwachtmeister Josef Rohrbacher (24 Mei 1920 - 25 Februari 1982)
Oberleutnant der Reserve Emil Rossmann (23 April 1920 - 20 Januari 2003)
Generalleutnant Gerhard Steinbauer (8 Juni 1889 - 31 Oktober 1946) dianugerahi medali Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 10 Juli 1943 sebagai Generalleutnant dan Höherer Artillerie-Kommandeur 311
Oberstleutnant
Wilhelm Walther (27 Januari 1910 - 25 November 2010) adalah seorang
perwira Heer yang bertugas di unit Brandenburger, sebuah unit Komando
khusus yang bertugas menyusup ke wilayah musuh dan melaksanakan
misi-misi sabotase. Ini sesuai dengan jiwanya yang suka menantang maut
dari sejak masih muda (Walther adalah pemain Mensur, pertandingan anggar
antar mahasiswa, dan codet hasil dari salah satu pertandingan tersebut
membekas di wajahnya seumur hidup!). Di hari pertama Westfeldzug (Invasi
ke Barat) tahun 1940, Walther diberi tugas untuk memimpin tujuh orang
rekannya masuk ke negara Belanda secara diam-diam dan merebut jembatan
yang melintasi sungai Meuse di kota Gennep secara utuh. Pada pukul 02:00
subuh tanggal 10 Mei 1940, Walther dan anakbuahnya (yang menyamar
menjadi polisi militer Belanda yang sedang membawa tawanan Jerman) mulai
bergerak melaksanakan aksinya. Dua pos penjagaan di sisi sungai
berhasil dikuasai, tapi kemudian tiga orang Brandenburger terluka dalam
kontak senjata dengan pasukan yang bertahan di sisi lainnya sehingga
gerak maju Walther terhenti. Dengan berani campur nekad, dia berjalan
dengan tenang melintasi jembatan menuju sisi lain yang masih dikuasai
oleh pasukan pertahanan Belanda. Melihat seseorang berseragam perwira
Belanda mendekat, pasukan yang bertahan menjadi ragu-ragu sehingga
memungkinkan sisa anggota tim Walther membereskan mereka. Jembatan
akhirnya berhasil dikuasai utuh dan semua bahan peledak dinonaktifkan.
Beberapa jam kemudian pasukan pelopor dari 256. Infanterie-Division
melintasi jembatan dengan aman tanpa gangguan. Meskipun banyak operasi
serupa dilancarkan di hari itu, tapi sangat sedikit yang sesukses
Walther dan kawan-kawannya, bahkan di jembatan lainnya pasukan
Brandenburger ditangkap oleh tentara Belanda dan dieksekusi ditempat
karena dianggap sebagai mata-mata. Atas prestasinya yang fenomenal
tersebut, Wilhelm Walther dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes
pada tanggal 24 Juni 1940 sebagai Oberleutnant dan Stoßtruppführer
4.Kompanie / Bau-Lehr-Bataillon z.b.V. 800 "Brandenburg" / Heeresgruppe
B. Dia tercatat sebagai Brandenburger pertama yang dianugerahi medali
seprestisius itu! Walther ikut serta dalam invasi pasukan Jerman ke Uni
Soviet, dan di akhir tahun 1941 dia naik jabatan menjadi komandan
I.Bataillon / Sonderverband z.b.V 800 "Brandenburg", disusul sebagai
komandan Jäger-Regiment 1 "Brandenburg" pada bulan November 1942
meskipun notabene pangkatnya masih Major (biasanya komandan resimen
setingkat Oberstleutnant atau Oberst)! Pada bulan Juli 1943 resimennya
bertempur melawan pasukan Partisan di Balkan dan barat-laut Yunani
sampai dengan tahun 1945. Seusai perang dia dijatuhi hukuman mati oleh
pengadilan Belanda, tapi kemudian hukumannya dibatalkan dan pada tahun
1950 Walther dibebaskan. Sang mantan perwira Brandenburger meninggal dunia pada tahun 2010 dalam usia 100 tahun!
Medali dan penghargaan lain yang diterimanya:
Wehrmacht-Dienstauszeichnung; Eisernes Kreuz II.Klasse (1940) und
I.Klasse (1940); Kriegsverdienstkreuz II.Klasse mit Schwertern (1940);
Verwundetenabzeichen in Silber; Allgemeines-Sturmabzeichen (1941); serta
Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942)
General der Infanterie Erwin Vierow (15 Mei 1890 - 1 Februari 1982)
Leutnant Walter Wiggers adalah seorang perwira Heer yang lahir pada tanggal 22 April 1919. Dia dinyatakan hilang dalam pertempuran melawan pasukan Rusia di Königsberg / Ellakrug / Molchengen / Nautzken (Prusia Timur) tanggal 1 Januari 1945 (tahun baru!) dan sejak saat itu mayatnya - atau keberadaannya - tak pernah ditemukan. Foto ini sendiri diambil pada tahun 1944 dengan keterangan nama serta feldpostnummer 73648. Sebenarnya dari nomor pos lapangannya tersebut kita bisa mengetahui unit tempat Wiggers bertugas, tapi ternyata nomor yang disebutkan dalam foto ini tidak dikenal. Jangan-jangan nomor togel?
-----------------------------------------------------------------------------------------
LUFTWAFFE
Oberst
Werner Baumbach (27 Desember 1916 - 20 Oktober 1953) adalah seorang
pilot pembom Luftwaffe yang menjadi spesialis penghancur kapal-kapal
Sekutu di samudera. Dalam 200+ misi tempur yang pernah dijalaninya,
Baumbach tercatat menenggelamkan tidak kurang dari 300.000 GRT kapal
musuh! Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #14 tanggal 8
Mei 1940 sebagai Leutnant dan
Flugzeugführer di 5.Staffel / II.Gruppe / Kampfgeschwader 30 (KG 30) /
X.Fliegerkorps / Luftflotte 5, Eichenlaub #20 tanggal 14 Juli 1941
sebagai Oberleutnant dan Staffelkapitän 5.Staffel /
II.Gruppe / Kampfgeschwader 30 (KG 30) / IX.Fliegerkorps / Luftflotte 3,
dan Schwerter #16 tanggal 17 Agustus 1942 sebagai Hauptmann dan
Gruppenkommandeur I.Gruppe /
Kampfgeschwader 30 (KG 30) / Fliegerführer Nord (Ost) / Luftflotte 5. Di
akhir perang Baumbach ditunjuk sebagai komandan unit misterius
Kampfgeschwader 200 (KG 200). Saking misteriusnya unit ini, bahkan dalam
memoar yang dibuatnya seusai perang tak satu pun kata yang dia ucapkan
tentangnya! Baumbach kemudian berimigrasi ke Argentina untuk membantu
diktator Juan Peron dalam membangun angkatan udara negaranya. Dia tewas
dalam sebuah kecelakaan udara pada tahun 1953 saat menerbangkan pesawat
pembom Lancaster. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes
Kreuz II.Klasse (28 September 1939); Eisernes Kreuz I.Klasse (3 Mei
1940); Narvikschild; Bild des Reichsmarschalls im Silberrahmen (1940);
Frontflugspange für Kampfflieger in Silber (22 Maret 1941); Luftwaffe
Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (22 April 1941);
Goldenes HJ-Abzeichen; Gemeinsames Flugzeugführer- und
Beobachterabzeichen mit Brillanten (14 Juli 1941); serta Frontflugspange
für Kampfflieger in Gold mit Anhänger "Einsatzzahl 200". Biografi
singkat tentangnya bisa dilihat DISINI
Major Erhard Jähnert (17 Agustus 1917 - 23 Juli 2006) menunjukkan ketertarikannya pada dunia penerbangan di masa remaja saat menjadi anggota NSFK (Nationalsozialistisches Fliegerkorps). Pada tahun 1936 dia bergabung dengan Luftwaffe, dimana dia dilatih sebagai pilot. Pada tahun 1938 dia mengikuti Militärflugzeugschule (Sekolah Terbang Militer) di Kaufbeuren, dan setelah lulus langsung ditugaskan ke II.Gruppe / Schlachtgeschwader 122. Pada tahun 1939 dia berpartisipasi dalam invasi ke Polandia, setelah sebelumnya mendapatkan pelatihan untuk menerbangkan pesawat Junkers Ju 87 'Stuka'. Pada tahun 1940 dia merasakan terbang di atas Prancis dan Inggris bersama dengan unitnya. Pada bulan Desember 1940 dia dipindahkan ke wilayah Mediterania, dimana dia melakukan misi-misi tempur di atas Malta dan Afrika Utara. Pada musim semi tahun 1943 dia dipindahkan lagi, dan kali ini ke Front Timur. Disinilah Jähnert dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 18 Mei 1943 sebagai Leutnant dan Flugzeugführer di III.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 3 (StG 3). Selama karirnya, dia berpartisipasi dalam ± 622 misi tempur bersama dengan StG 3 dan StG 2. Jähnert tercatat menghancurkan lebih dari 25 tank musuh, dan juga pernah menenggelamkan tiga kapal perusak Soviet hanya dalam waktu satu hari! Dia mengklaim bahwa pada tanggal 30 April 1945, beberapa hari sebelum perang berakhir di Eropa, dia dianugerahi Eichenlaub untuk Ritterkreuz-nya. Hanya saja, tidak ada bukti tertulis untuk mendukung pernyataannya tersebut. Pangkat terakhirnya adalah Major, yang diberikan kepadanya pada bulan Mei 1945. Di akhir perang dia ditangkap oleh pasukan Inggris di Flensburg setelah terbang bersama dengan sisa-sisa unitnya dari wilayah Kurland yang terkepung oleh Tentara Merah. Jähnert kemudian dilepaskan pada bulan Juli 1945. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938; Flugzeugführerabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse (20 Oktober 1939); Eisernes Kreuz I.Klasse (2 Juli 1940); Frontflugspange für Kampfflieger in Silber (4 Agustus 1941); Frontflugspange für Kampfflieger in Gold (25 Agustus 1941); Italian Medaglia d'argento al Valore Militare (6 Desember 1941); Luftwaffe Ehrenpokale für besondere Leistungen im Luftkrieg (18 Maret 1942); serta Deutsches Kreuz in Gold (17 Juni 1942)
Oberleutnant der Reserve Wolfgang Graf von Blücher (31 Januari 1917 - 21 Mei 1941)
Major Heinrich Brücker (5 Mei 1913 - 14 Juni 1984)
Generaloberstabsarzt Prof.Dr.med. Erich Hippke (7 Maret 1888 - 10 Juni 1969)
Hauptmann Hans Röhrig (4 November 1919 - 13 Juli 1943)
Major Erhard Jähnert (17 Agustus 1917 - 23 Juli 2006) menunjukkan ketertarikannya pada dunia penerbangan di masa remaja saat menjadi anggota NSFK (Nationalsozialistisches Fliegerkorps). Pada tahun 1936 dia bergabung dengan Luftwaffe, dimana dia dilatih sebagai pilot. Pada tahun 1938 dia mengikuti Militärflugzeugschule (Sekolah Terbang Militer) di Kaufbeuren, dan setelah lulus langsung ditugaskan ke II.Gruppe / Schlachtgeschwader 122. Pada tahun 1939 dia berpartisipasi dalam invasi ke Polandia, setelah sebelumnya mendapatkan pelatihan untuk menerbangkan pesawat Junkers Ju 87 'Stuka'. Pada tahun 1940 dia merasakan terbang di atas Prancis dan Inggris bersama dengan unitnya. Pada bulan Desember 1940 dia dipindahkan ke wilayah Mediterania, dimana dia melakukan misi-misi tempur di atas Malta dan Afrika Utara. Pada musim semi tahun 1943 dia dipindahkan lagi, dan kali ini ke Front Timur. Disinilah Jähnert dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 18 Mei 1943 sebagai Leutnant dan Flugzeugführer di III.Gruppe / Sturzkampfgeschwader 3 (StG 3). Selama karirnya, dia berpartisipasi dalam ± 622 misi tempur bersama dengan StG 3 dan StG 2. Jähnert tercatat menghancurkan lebih dari 25 tank musuh, dan juga pernah menenggelamkan tiga kapal perusak Soviet hanya dalam waktu satu hari! Dia mengklaim bahwa pada tanggal 30 April 1945, beberapa hari sebelum perang berakhir di Eropa, dia dianugerahi Eichenlaub untuk Ritterkreuz-nya. Hanya saja, tidak ada bukti tertulis untuk mendukung pernyataannya tersebut. Pangkat terakhirnya adalah Major, yang diberikan kepadanya pada bulan Mei 1945. Di akhir perang dia ditangkap oleh pasukan Inggris di Flensburg setelah terbang bersama dengan sisa-sisa unitnya dari wilayah Kurland yang terkepung oleh Tentara Merah. Jähnert kemudian dilepaskan pada bulan Juli 1945. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938; Flugzeugführerabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse (20 Oktober 1939); Eisernes Kreuz I.Klasse (2 Juli 1940); Frontflugspange für Kampfflieger in Silber (4 Agustus 1941); Frontflugspange für Kampfflieger in Gold (25 Agustus 1941); Italian Medaglia d'argento al Valore Militare (6 Desember 1941); Luftwaffe Ehrenpokale für besondere Leistungen im Luftkrieg (18 Maret 1942); serta Deutsches Kreuz in Gold (17 Juni 1942)
Oberleutnant der Reserve Wolfgang Graf von Blücher (31 Januari 1917 - 21 Mei 1941)
Major Heinrich Brücker (5 Mei 1913 - 14 Juni 1984)
Generaloberstabsarzt Prof.Dr.med. Erich Hippke (7 Maret 1888 - 10 Juni 1969)
Hauptmann Hans Röhrig (4 November 1919 - 13 Juli 1943)
Hauptmann Rudolf Toschka (26 September 1911 - 21 Februari 1944)
-----------------------------------------------------------------------------------------
KRIEGSMARINE
Kapitänleutnant Wilhelm Anhalt (28
Maret 1917 - 13 Mei 1979) bergabung dengan Kriegsmarine tanggal 10
Agustus 1936 dan ditempatkan di kapal penyapu ranjau "R 38" dan "R 39".
Dia terlibat dalam operasi laut di Gdansk, Weserübung, Laut Utara, serta
Calais-Boulogne. Dalam invasi Sekutu ke Normandia flotilla penyapu
ranjau (Räumbootsflottille) di
bawah Anhalt menunjukkan prestasi yang mengesankan sehingga dia
dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 3 Juli 1944 sebagai
Chef 4.Räumbootsflottille / Marineoberkommando West. Setelah pantai
Prancis dikuasai Sekutu, unit tempat Anhalt bergabung ditarik ke
Norwegia dan menjalani tugas patroli dan pengamanan di wilayah Skagerrak
sampai perang usai. Saat itu dia ditempatkan di 3. Minenräum-Division,
unit yang begitu penting sehingga tetap bertugas sampai tanggal 20
Desember 1947, dua tahun setelah usainya perang! Setelahnya Anhalt
bergabung dengan Bundesmarine (1 Mei 1956 - 31 Maret 1973) dan pensiun
dengan pangkat Fregattenkapitän. Dia meninggal dunia di Huntsville,
Ontario (Kanada), tanggal 13 Mei 1979. Medali dan penghargaan lain yang
diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (20 November 1939) dan I.Klasse (2
Oktober 1940); Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV.Klasse 4 jahre;
Kriegsabzeichen für Minensuch-, U-Boot-Jagd- und Sicherungsverbände (12
November 1940); Verwundetenabzeichen in Silber (1 Oktober 1941);
Deutsches Kreuz in Gold (12 Februari 1942); serta Verdienstkreuz am
Bande (30 Oktober 1972)
Korvettenkapitän Georg Schewe (24 November 1909 - 14 Oktober 1990)
Generaladmiral Karl Witzell (18 Oktober 1884 - 31 Mei 1976)
Generaladmiral Karl Witzell (18 Oktober 1884 - 31 Mei 1976)
-----------------------------------------------------------------------------------------
SS UND POLIZEI
SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Sylvester Stadler (30 Desember 1910 - 23 Agustus 1995)
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei August Meyszner (3 Agustus 1886 - 24 Januari 1947)
SS-Brigadeführer Anton Reinthaller (14 April 1895 - 6 Maret 1958)
SS-Obersturmbannführer Christian Tychsen (3 Desember 1910 - 28 Juli 1944) bergabung dengan SS bulan Desember 1931. Dia adalah salah satu komandan perang Waffen-SS dari Divisi Das Reich yang paling disegani dan melegenda karena keberaniannya di medan pertempuran. Divisi SS Das Reich sendiri mempunyai reputasi tempur yang menakutkan dan terlibat di hampir semua medan pertempuran besar dalam Perang Dunia II. Mereka dipimpin oleh beberapa dari komandan Waffen-SS paling enerjik dan jempolan sehingga selalu memberikan hasil yang memuaskan saat bertempur, baik dalam posisi menyerang ataupun bertahan. Panzer-panzer dari divisi ini memegang peranan penting dalam kampanye di Kharkov (Februari-Maret 1943) dan berhasil menghancurkan total 292 tank Soviet, sementara mereka sendiri hanya kehilangan 77 tank! Pertempuran ini mencuatkan nama Bataillonskommandeur Tychsen yang tak kenal lelah bertempur dan selalu memberi contoh pada anakbuahnya dengan selalu berada paling depan, menonjolkan mobilitas tinggi demi menghantam musuh di lokasi terlemah mereka. Atas jasa-jasanya dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 31 Maret 1943 sebagai SS-Sturmbannführer dan Kommandeur II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich" / SS-Panzerkorps / 4.Panzerarmee / Heeresgruppe Süd. Tychsen lalu mengambil alih resimen panzer Das Reich setelah komandan sebelumnya, SS-Obersturmbannführer Hans-Albin Freiherr von Reitzenstein, bunuh diri bulan November 1943. Atas aksinya di bulan itu pula Tychsen diganjar dengan Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #353 sebagai SS-Sturmbannführer dan Kommandeur II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 / 2.SS-Panzer-Division "Das Reich" / XXXXVIII.Panzerkorps / 4.Panzerarmee / Heeresgruppe Süd, setelah berhasil menghancurkan delapan tank musuh dalam satu pertempuran! Setelah terluka di medan perang tidak kurang dari sembilan kali, sang jenius panzer SS terbunuh di malam tanggal 28-29 Juli 1944 saat kendaraan yang ditumpanginya disergap oleh tank Sherman Amerika di palagan Normandia. Jenazahnya kemudian dijarah oleh awak tank yang menembaknya sehingga hanya menyisakan seragam saja. Selama beberapa waktu Tychsen dikuburkan sebagai "Unbekannter der Deutscher Soldat" (prajurit Jerman tak dikenal), sampai akhirnya pada tahun 1968 jenazahnya berhasil dikenali dan dimakamkan kembali dengan penuh kehormatan di pemakaman umum tentara Jerman yang terletak di Marigny (Prancis). Pada saat kematiannya Tychsen baru dua hari "mencicipi" posisi sebagai komandan Divisi SS Das Reich yang membesarkan namanya! Untuk biografi singkat Christian Tychsen bisa dilihat DISINI
Foto di masa muda ini digunakan oleh SS-Brigadeführer und Generalmajor der Polizei Paul Worm (13 Februari 1893 - 31 Mei 1956, jabatan terakhir Stab SS-Oberabschnitt "Donau") dalam file SS pribadinya. Disini dia mengenakan 1914 Eiserne Kreuz I.Klasse serta Flieger-Erinnerungsabzeichen 1914, sebuah medali yang dikenakan oleh pilot Prusia yang tak lagi aktif bertugas terbang. Karenanya, medali ini biasa disebut pula sebagai "medali pensiunan pilot". Perhatikan bahwa saking "bule"nya orang ini sehingga lebih mirip orang albino!
-----------------------------------------------------------------------------------------
FREIWILLIGEN
SS UND POLIZEI
SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Sylvester Stadler (30 Desember 1910 - 23 Agustus 1995)
SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Polizei August Meyszner (3 Agustus 1886 - 24 Januari 1947)
SS-Brigadeführer Anton Reinthaller (14 April 1895 - 6 Maret 1958)
SS-Obersturmbannführer Christian Tychsen (3 Desember 1910 - 28 Juli 1944) bergabung dengan SS bulan Desember 1931. Dia adalah salah satu komandan perang Waffen-SS dari Divisi Das Reich yang paling disegani dan melegenda karena keberaniannya di medan pertempuran. Divisi SS Das Reich sendiri mempunyai reputasi tempur yang menakutkan dan terlibat di hampir semua medan pertempuran besar dalam Perang Dunia II. Mereka dipimpin oleh beberapa dari komandan Waffen-SS paling enerjik dan jempolan sehingga selalu memberikan hasil yang memuaskan saat bertempur, baik dalam posisi menyerang ataupun bertahan. Panzer-panzer dari divisi ini memegang peranan penting dalam kampanye di Kharkov (Februari-Maret 1943) dan berhasil menghancurkan total 292 tank Soviet, sementara mereka sendiri hanya kehilangan 77 tank! Pertempuran ini mencuatkan nama Bataillonskommandeur Tychsen yang tak kenal lelah bertempur dan selalu memberi contoh pada anakbuahnya dengan selalu berada paling depan, menonjolkan mobilitas tinggi demi menghantam musuh di lokasi terlemah mereka. Atas jasa-jasanya dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 31 Maret 1943 sebagai SS-Sturmbannführer dan Kommandeur II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich" / SS-Panzerkorps / 4.Panzerarmee / Heeresgruppe Süd. Tychsen lalu mengambil alih resimen panzer Das Reich setelah komandan sebelumnya, SS-Obersturmbannführer Hans-Albin Freiherr von Reitzenstein, bunuh diri bulan November 1943. Atas aksinya di bulan itu pula Tychsen diganjar dengan Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #353 sebagai SS-Sturmbannführer dan Kommandeur II.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 2 / 2.SS-Panzer-Division "Das Reich" / XXXXVIII.Panzerkorps / 4.Panzerarmee / Heeresgruppe Süd, setelah berhasil menghancurkan delapan tank musuh dalam satu pertempuran! Setelah terluka di medan perang tidak kurang dari sembilan kali, sang jenius panzer SS terbunuh di malam tanggal 28-29 Juli 1944 saat kendaraan yang ditumpanginya disergap oleh tank Sherman Amerika di palagan Normandia. Jenazahnya kemudian dijarah oleh awak tank yang menembaknya sehingga hanya menyisakan seragam saja. Selama beberapa waktu Tychsen dikuburkan sebagai "Unbekannter der Deutscher Soldat" (prajurit Jerman tak dikenal), sampai akhirnya pada tahun 1968 jenazahnya berhasil dikenali dan dimakamkan kembali dengan penuh kehormatan di pemakaman umum tentara Jerman yang terletak di Marigny (Prancis). Pada saat kematiannya Tychsen baru dua hari "mencicipi" posisi sebagai komandan Divisi SS Das Reich yang membesarkan namanya! Untuk biografi singkat Christian Tychsen bisa dilihat DISINI
Foto di masa muda ini digunakan oleh SS-Brigadeführer und Generalmajor der Polizei Paul Worm (13 Februari 1893 - 31 Mei 1956, jabatan terakhir Stab SS-Oberabschnitt "Donau") dalam file SS pribadinya. Disini dia mengenakan 1914 Eiserne Kreuz I.Klasse serta Flieger-Erinnerungsabzeichen 1914, sebuah medali yang dikenakan oleh pilot Prusia yang tak lagi aktif bertugas terbang. Karenanya, medali ini biasa disebut pula sebagai "medali pensiunan pilot". Perhatikan bahwa saking "bule"nya orang ini sehingga lebih mirip orang albino!
-----------------------------------------------------------------------------------------
FREIWILLIGEN
Sumber :
Buku "Uniforms of the German Soldier; an Illustrated History from 1870 to the Present Day" karya Alejandro M. De Quesada
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Jim Haley
Foto koleksi pribadi Mark C. Yerger
www.forum.axishistory.comFoto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Jim Haley
Foto koleksi pribadi Mark C. Yerger
www.kegans-militaria.webstarts.com
www.Wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment