Setelah
kesuksesan yang tidak terduga dari tahun-tahun pertama peperangan serta
liputan propaganda secara meluas oleh media radio dan cetak, minat
masyarakat Jerman terhadap satuan U-boat dan orang-orangnya menjadi
bertambah besar dari waktu ke waktu. Pemerintahan Nasional-Sosialis
(Nazi) lalu memanfaatkan minat semacam ini - dan juga entusiasme kaum
mudanya - untuk menarik sukarelawan yang diperlukan. Bilamana
memungkinkan, U-Bootwaffe mempersilakan warga sipil untuk mengakses
kapal-kapal selamnya, sehingga remaja Jerman khususnya dapat melihat
langsung apa yang sebelumnya hanya mereka ketahui melalui media. Selain
itu, awak kapal yang sukses dalam patrolinya seringkali ditugaskan untuk
mengunjungi kota sponsor mereka; dan kapten U-boat berkeliling negeri
untuk berpidato di sekolah di hadapan para anggota belia Jungvolk serta
Hitlerjugend. Pihak Kriegsmarine memanfaatkan setiap kesempatan yang
tersedia untuk dapat memajang kapal-kapal selamnya di hadapan khalayak
ramai. Salah satu kesempatan semacam itu adalah acara Zoppoter Woche
(Minggu Zoppot) yang diselenggarakan pada musim panas tahun 1941. Zoppot
adalah sebuah kota pantai di Teluk Danzig yang terkenal dengan
fasilitas spa dan wisatanya. Zoppoter Woche sendiri digelar setiap
tahun, dari pertengahan sampai akhir bulan Juli, dan merupakan perayaan
olahraga besar dengan kompetisi kapal layar, balap kuda dan berenang.
Selama seminggu penuh pusat-pusat keramaian kota spa tersebut disesaki
oleh pengunjung. Salah satu lokasi yang tersedia adalah dermaganya, yang
membentang sepanjang 500 meter sampai ke Teluk Danzig dan menawarkan
pemandangan indah wilayah pantai serta Grand Hotel Zoppot pada para
pengunjungnya. Grand Hotel sendiri pernah menjadi kediaman Adolf Hitler
selama satu minggu saat berlangsungnya fase pembuka invasi Jerman atas
Polandia beberapa bulan sebelumnya. Disanalah tepatnya, selama
berlangsungnya perhelatan Zoppoter Woche di bulan Juli 1941, U-403
bersandar untuk menarik perhatian para pengunjung yang datang
U-403
(kapal selam Tipe VIIC) mendapat penugasan pertamanya beberapa
waktu sebelumnya, tanggal 25 Juni 1941. Menjadi bagian dari 5.
U-Flottille dan dikomandani oleh Kapitänleutnant Heinz-Ehlert Clausen,
kapal selam tersebut baru saja menyelesaikan UAK-Abnahme (Ujicoba
Penerimaan UAK) pada tanggal 8 Juli 1941. U-403 langsung dikirim ke
galangan kapal di Danzig untuk kelengkapan selanjutnya, termasuk
pemasangan penahan angin di menara pengawas. Foto berwarna yang
ditampilkan disini memperlihatkan dengan jelas emblem U-boat tersebut,
yang merupakan Wappen (lambang) dari kota sponsor U-403, Halle an der
Saale, dan menampilkan gambar matahari-bulan-bintang yang mirip-mirip
simbol Islam. Emblem tersebut dipasang di kiri-kanan menara pengawas.
Wappen ini telah dipasang dari sejak penugasan pertama di
Danzig-Neufahrwasser.Gambarnya dicat di perisai metal yang kemudian
dipasangkan di menara pengawas. Awak U-403 juga memakai emblem ini di
topi mereka. Pada bulan Oktober 1941 U-403 menambahkan emblemnya
sendiri, lalu pada musim semi tahun 1942 Wappen Halle dicopot dari kedua
belah sisi menara pengawas sehingga hanya menyisakan emblem kapal. Di
akhir bulan Oktober, U-403 telah menyelesaikan fase pelatihannya di
AGRU-Front (juga pelatihan taktis dan persenjataan). Bukannya langsung
bertugas ke front, kapal selam tersebut ditugaskan untuk menjadi kapal
latihan bersama dengan 27. U-Flottille di Baltik, sehingga menimbulkan
ketidakpuasan di kalangan awak dan kaptennya. U-403 digunakan untuk
melatih para calon komandan U-boat di Pillau dan Memel. Hari yang
ditunggu-tunggu itu tiba ketika pada tanggal 23 Februari 1942 U-403
dipindahkan dari Kiel ke Helgoland, dimana dari sana dia melakukan sorti
operasional pertamanya pada tanggal 1 Maret 1942. Kapitänleutnant
Clausen menambatkan kapalnya di Narvik 19 hari kemudian.
Di musim semi tahun 1943 U-403 telah menyelesaikan lima patroli
tambahan dari pangkalannya di Norwegia. Pada tanggal 1 Juli 1942 dia
berada di bawah komando 11. U-Flottille di Bergen yang baru dibentuk.
Pada tanggal 1 Maret 1943 penugasannya dialihkan ke 9. U-Flottille di
Brest. Satu hari kemudian U-403 tiba di pangkalan Angkatan Laut Jerman
yang terletak di pantai Samudera Atlantik tersebut dari Trondheim. Di
bawah Kapitänleutnant Clausen, U-403 melakukan patroli lainnya pada
bulan April-Mei 1943. Meskipun pada bulan Mei 1943 jumlah kehilangan
U-boat yang menjadi korban dalam pertempuran begitu besarnya, tapi
Clausen berhasil membawa kapalnya kembali ke Brest. Tak lama kemudian
terjadi perubahan komando kapal, kemungkinan karena Clausen dianggap
tidak terlalu berhasil dalam masa penugasannya, dengan hanya mampu
menenggelamkan dua buah kapal dengan total tonase 12.946 ton dalam tujuh
patroli. Di bawah komandannya yang baru, Kapitänleutnant
Karl-Franz Heine, U-403 berlayar dari Brest untuk melakukan patroli
kedelapannya pada tanggal 13 Juli 1943. Pesan terakhir dari kapal
tersebut diterima 10 hari kemudian, ketika dia melaporkan telah mendapat
serangan udara di posisi 46 N 10 W. Tak ada pesan lagi yang diterima,
sehingga kemudian Befehlshaber der Unterseeboote (BdU) menyimpulkan
bahwa U-403 telah tenggelam oleh serangan udara pada tanggal 23 Juli.
Karenanya, pada tanggal 27 Agustus 1943 kapal tersebut dinyatakan
sebagai "x" (kemungkinan tenggelam), dan pada tanggal 18 Mei 1944
sebagai "xx" (hilang). Pada kenyataannya, U-403 telah selamat dari
serangan tersebut.
Ketiadaan pesan radio lanjutan kemungkinan besar dikarenakan peralatan
radionya rusak dalam serangan tersebut. U-403 pada akhirnya tenggelam,
tapi tidak sampai empat minggu kemudian pada tanggal 18 Agustus 1943 di
dekat pantai Afrika Barat, setelah mendapat serangan pesawat Wellington
dari Nr. 344 Squadron yang dipiloti oleh orang Prancis. Dari 50 orang
awaknya, tak ada satu orangpun yang selamat. Ternyata, komandan baru
U-403 tidak membawa keberuntungan bagi para awaknya...
Komandan
U-403, Kapitänleutnant Heinz-Ehlert Clausen, difoto di dermaga Teluk
Danzig selama berlangsungnya Zoppoter Woche (Minggu Zoppot) di bulan
Juli 1941. Kapal selamnya berada di kanan latar belakang. Di hari yang
sama Clausen menggunakan kameranya untuk mengabadikan dua buah foto
berwarna U-403 yang ikut ditampilkan disini. Kapitänleutnant Clausen
(lahir tanggal 12 Juli 1909) selamat sampai dengan akhir perang dan
meninggal pada tanggal 24 Maret 1987. Patroli perangnya hanya dijalani
bersama dengan U-403 (7 patroli dan 191 hari di lautan), dengan dua
kapal ditenggelamkan (total tonase 12.946 ton). Medali dan penghargaan
yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (26 Mei 1940) und I.Klasse (4
Oktober 1942); Kriegsabzeichen für Minensuch-, U-Boot-Jagd- und
Sicherungsverbände (23 Oktober 1941); U-Boots-Kriegsabzeichen (26
Februari 1942); serta Kriegsverdienstkreuz II.Klasse mit Schwertern (1
September 1944)
Sumber :
Majalah "U-Boot im Focus" edisi no.5 - 2009
No comments:
Post a Comment