U-441
berlayar mendekati Pelabuhan Brest (Prancis) pada tanggal 22 Januari
1943 setelah pulang dari patroli di Samudera Atlantik selama 41 hari. Di
atas menaranya tergantung satu buah panji segitiga yang menunjukkan
satu buah kapal musuh telah menjadi korban keganasannya. U-boat (kapal
selam Jerman) dari Tipe VIIC ini dikomandani oleh Kapitänleutnant Klaus
Hartmann, dan telah berangkat sebelumnya dari pelabuhan yang sama pada
tanggal 13 Desember 1942 sebelumnya. Dalam patrolinya tersebut, U-441
berhasil menenggelamkan satu buah kapal dagang milik Belanda bernama
"Soekaboemi", yang berbobot 7.051 ton. "Soekaboemi" - bagian dari Konvoy
ONS-154 - ditenggelamkan pada tanggal 27 Desember 1942 pukul 19:37 di
timur laut Kepulauan Azores, Portugal, tepatnya di posisi 47° 25'N, 25°
20'W - Grid BD 66. Beberapa jam sebelumnya, tepatnya pada pukul 02:40
subuh, kapal "Empire Union" dan "Melrose Abbey" menjadi dua korban
pertama dari Konvoy ONS-154, yang disusul oleh "Soekaboemi" dan "King
Edward" - yang sama-sama dihantam oleh torpedo dari U-356 (Oberleutnant
zur See Günther Ruppelt) - pada pukul 03:10. "Soekaboemi", yang
dikomandani oleh Master H.A. van der Schoor de Boer, dihantam di bagian
lambung kanan dan tak lama kemudian mulai miring ke arah haluan. Setelah
54 orang awak, 12 gunner dan 4 orang penumpang meninggalkan kapal
mereka dengan menggunakan empat kapal sekoci, mereka dapat melihat bahwa
masih ada satu orang yang masih tertinggal di "Soekaboemi", yang kini
berdiri di bagian kapal yang masih berada di atas permukaan air sambil
melambai-lambaikan senter sakunya! Tak lama kemudian, kapal penyelamat
Inggris "Toward" (Master Gordon K. Hudson) datang untuk mengambil
orang-orang yang selamat di tiga kapal sekoci. Kapten kapal "Soekaboemi"
pada awalnya bersikeras untuk kembali ke kapalnya untuk mendata
kerusakan yang terjadi, tapi kemudian menyadari bahwa usahanya sia-sia
belaka. 17 orang yang berada di kapal sekoci keempat juga berhasil
selamat setelah diambil oleh sebuah kapal korvet Sekutu. Lalu bagaimana
dengan nasib satu orang yang masih tersisa di kapal? Dia berhasil naik
ke atas rakit darurat dan nantinya diselamatkan oleh HMCS Napanee (K
118) (T/Lt S. Henderson, RCNR) di dekat kapal "King Edward" yang
sama-sama telah ditinggalkan oleh para awaknya. Hanya satu orang awak
"Soekaboemi" yang tercatat kehilangan nyawanya dalam peristiwa ini.
Beberapa jam kemudian, sisa-sisa dari kapal dagang milik NV Scheepswerf
tersebut mendapat tembakan "coup de grâce" dari U-441 yang datang
terlambat ke lokasi kejadian, dan akhirnya tenggelam ke dasar samudera
untuk selama-lamanya...
Sumber :
www.uboat.net
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment