Sunday, June 7, 2020

Foto Schwere Panzerjäger-Abteilung 512

ABTEILUNGSKOMMANDEUR (KOMANDAN BATALYON)

Hauptmann Albert Ernst (15 November 1912 - 21 Februari 1986) adalah seorang jagoan Panzerjäger Nashorn yang dijuluki sebagai "Harimau Vitebsk" setelah apa yang dilakukannya dalam Pertempuran Vitebsk melawan tank-tank Soviet: pada tanggal 19 Desember 1943 dia dan awaknya berhasil menghancurkan delapan tank T-34. Pada tanggal 23 di bulan yang sama kembali dia menggila dengan menghancurkan 14 tank T-34 lainnya dengan hanya menggunakan 21 peluru meriam! Tidak hanya itu, dalam sebuah duel, gunnernya yang bernama Kramer mampu menghancurkan sebuah tank JS-2 Rusia dari jarak 4,8 kilometer! Setelah terkonfirmasi meng-K.O. 25 tank serta puluhan senjata anti-tank lainnya, Albert Ernst dianugerahi medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 22 Januari 1944 sebagai Leutnant dan Zugführer di 1.Kompanie / schwere Panzerjäger-Abteilung 519, dengan medalinya dikalungkan di lehernya pada tanggal 7 Februari 1944. Dia kemudian dipindahkan ke schwere Panzerjäger-Abteilung 654. Di akhir perang Ernst menjabat sebagai Komandan schwere Panzerjäger-Abteilung 512. Dia dan unit Jagdtiger-nya kemudian menyerahkan diri ke tangan pasukan Amerika Serikat di Iserlohn (Kantong Pengepungan Ruhr) pada tanggal 16 April 1945. Tercatat ada tiga Jagdtiger, satu Bergepanther G, lima Sd.Kfz.251, satu Sd.Kfz.250 dan satu kendaraan pengintai M3A1 rampasan yang dipindahtangankan ke pihak Amerika pada saat itu. Uniknya, seusai perang sang "Harimau Vitebsk" memutuskan untuk berdomisili di kota tempat dia menyerahkan diri, sampai dengan meninggalnya di tahun 1986. Medali dan penghargaan lain yang telah diraihnya: Dienstauszeichnung der Wehrmacht IV.Klasse 4 Jahre; Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; Panzerkampfabzeichen; Allgemeines-Sturmabzeichen; Medaille "Winterschlacht im Osten 1941/42" (Ostmedaille); Verwundetenabzeichen in Schwarz; serta Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (7 Januari 1945)

----------------------------------------------------------------------------------

Pada tanggal 16 April 1945, bertempat di Iserlohn, Niedersachsen, schwere Panzerjäger-Abteilung 512 (Batalyon Pemburu Tank Berat 512) menyerahkan diri pada pasukan Amerika Serikat dari 99th Infantry Division bersama dengan komandannya, Hauptmann sekaligus Ritterkreuzträger Albert Ernst (tercatat secara pribadi menghancurkan 88 tank musuh). Selain dari mobil dan truk, ada pula tambahan tiga Jagdtiger, satu Bergepanther G, lima Sd.Kfz.251, satu Sd.Kfz.250 dan satu kendaraan pengintai M3A1 rampasan yang dipindahtangankan ke pihak Amerika pada saat itu. Abteilungskommandeur Ernst memutuskan untuk menyerah karena tidak ada harapan lagi untuk keluar dari kepungan Sekutu di Kantong Ruhr, dan dia juga tidak mau mengorbankan nyawa anakbuahnya serta penduduk secara sia-sia. Padahal hanya beberapa hari sebelumnya, dalam pertempuran terakhir mereka, batalyon ini mampu menghancurkan 16 tank Sherman dan 30 kendaraan perang lainnya (beberapa tank musuh bahkan dihancurkan dari jarak 3 sampai 4 kilometer!). Satu-satunya Jagdtiger yang menjadi korban bukanlah dihancurkan oleh tank Amerika, melainkan karena mendapat serangan dari udara oleh skuadron pesawat-pesawat pemburu P-47 Thunderbolt USAAF. Hal ini membuktikan bahwa tak ada satupun tank Sekutu yang mampu menghancurkan kendaraan lapis baja terberat dalam Perang Dunia II ini (berat 72 ton dengan meriam kaliber 128mm), meskipun dalam jarak dekat! Dalam video ini, kita bisa melihat mesin-mesin perang milik schwere Panzerjäger-Abteilung 512 yang bergerak menuju lapangan kota Iserlohn untuk dikumpulkan dan diinventarisir


 Hauptmann Albert Ernst (Kommandeur schwere Panzerjäger-Abteilung 512) memandang dengan tatapan sayu di hari batalyon pemburu tank beratnya menyerah pada pasukan Amerika Serikat di Iserlohn, tanggal 16 April 1945. Dia ditawarkan kebebasan oleh musuhnya, tapi lebih memilih untuk masuk kamp tawanan perang bersama dengan anakbuahnya. Ernst sendiri telah bertempur di kancah Perang Dunia II dari tahun 1939 sampai dengan tahun 1945. Dalam aksi pertamanya saat Jerman menyerbu Polandia, tepatnya di Pertempuran Kutno, dia berhasil menghancurkan tank pertamanya menggunakan senjata anti-tank. Atas prestasinya tersebut Ernst dianugerahi medali Eisernes Kreuz II.Klasse


Sumber :
Foto koleksi ECPAD Archives Prancis
www.criticalpast.com
www.tracesofwar.com
www.warhistoryonline.com

1 comment:

monyet said...


AJOQQ agen jud! poker online terpecaya dan teraman di indonesia :)
gampang menangnya dan banyak bonusnya :)
ayo segera bergabung bersama kami hanya di AJOQQ :)