Thursday, October 30, 2025

Cuplikan Terbaik Film 'Hamburger Hill' (1987)

Hamburger Hill (1987) adalah film perang Amerika yang disutradarai oleh John Irvin, menggambarkan pertempuran brutal yang terjadi di Bukit 937, atau yang dikenal sebagai “Hamburger Hill,” selama Perang Vietnam pada Mei 1969. Film ini mengikuti sekelompok prajurit dari Divisi Lintas Udara ke-101 yang berjuang menghadapi pasukan Vietnam Utara dalam kondisi hutan lebat, hujan deras, dan medan yang mematikan. Dengan pendekatan realistis dan tanpa glorifikasi, Hamburger Hill menyoroti kelelahan fisik dan mental para prajurit, serta absurditas perang yang menelan banyak korban demi tujuan strategis yang minim. Melalui penampilan kuat dari aktor seperti Dylan McDermott dan Don Cheadle, film ini menjadi salah satu representasi paling keras dan jujur tentang penderitaan tentara Amerika di Vietnam.


PERTEMPURAN PEMBUKA



PENGENALAN MUSUH SEJAK DINI


DISERANG DI MARKAS SENDIRI


BERANGKAT MENUJU A SHAU (HAMBURGER HILL)


PERTEMPURAN PERTAMA DI A SHAU


PERTEMPURAN KEDUA DI A SHAU


FRIENDLY FIRE


DIWAWANCARAI WARTAWAN PERANG


BERTEMPUR DI TENGAH HUJAN DAN LUMPUR


PERTEMPURAN DI PUNCAK HAMBURGER HILL


ENDING

Monday, October 27, 2025

Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) No. 753 - 5 Maret 1945


Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) adalah judul dari seri film berita terpadu yang dirilis di bioskop-bioskop Jerman Nazi dari bulan Juni 1940 hingga akhir Perang Dunia II, dengan edisi terakhir yang diterbitkan pada tanggal 22 Maret 1945. Produksi film berita yang terkoordinasi ini dibuat sebagai instrumen penting untuk distribusi massal propaganda Nazi di masa perang.

Isi dari Die Deutsche Wochenschau No. 753 - 5 Maret 1945 :

00:22 - Duta Besar Jerman di Stockholm memberikan ucapan selamat ultah untuk penjelajah Sven Hedin.
00:52 - Wawancara dengan jagoan Stuka Hans-Ulrich Rudel yang sedang dirawat di rumah sakit.
02:36 - Teknologi kapal selam Jerman dengan snorkel.
03:44 - Pasukan cadangan Jerman dikerahkan untuk menutup lubang terobosan Sekutu di Röhr dan Jülich.
05:32 - Pasukan Jerman yang terkepung di Budapest melakukan terobosan dan berhasil keluar.
06:25 - Situasi pertempuran terkini di Silesia.
06:58 - Sisa-sisa kekejaman tentara Soviet di Breslau.
08:28 - Helferin Erna Hirsekorn dianugerahi medali Eisernes Kreuz II.Klasse.
08:45 - Situasi pertempuran terkini di front Oder dan Frankfurt.
08:50 - Reichsminister Dr. Joseph Goebbels dan General der Infanterie Theodor Busse di Oder.


Sumber :
Bundesarchiv via XX History Footage
www.archive.org

Sunday, October 26, 2025

Cuplikan Terbaik Film 'The Message' (1976)

Film The Message (1976) adalah sebuah karya epik religius garapan sutradara Moustapha Akkad yang menggambarkan awal mula munculnya Islam dan perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran tauhid di Jazirah Arab. Dibintangi oleh Anthony Quinn sebagai Hamzah bin Abdul-Muthalib dan Irene Papas sebagai Hindun, film ini terkenal karena pendekatannya yang menghormati prinsip-prinsip Islam dengan tidak menampilkan sosok Nabi Muhammad secara langsung, melainkan melalui sudut pandang para pengikut dan penentangnya. Dengan sinematografi megah dan musik gubahan Maurice Jarre, The Message berhasil menyampaikan pesan spiritual, toleransi, dan perjuangan moral umat Islam pada masa awal, sekaligus menjadi salah satu film sejarah keagamaan paling berpengaruh dalam perfilman dunia.


SURAT DARI NABI MUHAMMAD UNTUK HERACLIUS, KISRA DAN MUQAUQIS


MEKKAH DAN KA'BAH ZAMAN JAHILIYAH


BILAL SANG BUDAK DIBELI OLEH ABU BAKAR


AUDIENSI RAJA NAJASYI DENGAN KAUM MUSLIMIN YANG BERHIJRAH


NABI MUHAMMAD DAN ABU BAKAR BERSEMBUNYI DI GUA


NABI MUHAMMAD TIBA DI MADINAH


ADZAN PERTAMA BILAL BIN RABAH


PERANG BADAR


PERANG UHUD


MASUK ISLAMNYA KHALID BIN AL-WALID DAN AMR BIN AL-ASH


PENAKLUKAN MEKKAH


WASIAT NABI MUHAMMAD

Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) No. 677 - 25 Agustus 1943


Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) adalah judul dari seri film berita terpadu yang dirilis di bioskop-bioskop Jerman Nazi dari bulan Juni 1940 hingga akhir Perang Dunia II, dengan edisi terakhir yang diterbitkan pada tanggal 22 Maret 1945. Produksi film berita yang terkoordinasi ini dibuat sebagai instrumen penting untuk distribusi massal propaganda Nazi di masa perang.

Isi dari Die Deutsche Wochenschau No. 677 - 25 Agustus 1943 :

00:36 - Pelatihan militer para anggota SA (Sturmabteilung) di Praha, Cekoslowakia.
01:53 - Latihan permainan dan olahraga para pemuda-pemudi Rumania.
02:19 - Kompetisi Glider yang diikuti oleh para anggota Flieger-Hitlerjugend.
04:27 - Pengiriman paket dari Palang Merah Jerman untuk para tawanan perang dan interniran.
06:23 - Upaya melawan penyebaran nyamuk malaria serta cara pengobatannya.
07:35 - Ladang pertanian dan peternakan di Ukraina untuk menopang upaya perang Wehrmacht.
10:10 - Kegiatan prajurit di waktu luang di front Norwegia: memandikan anjing dan mencuci pakaian.
11:14 - Situasi pertempuran terkini di sekitar Danau Ladoga, Front Leningrad.
12:23 - Prajurit yang terluka mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Lapangan (Feldlazarett).
13:35 - Serangan udara Jerman terhadap posisi Soviet di Belgorod.
14:41 - Perayaan misi terbang ke-600 untuk awak bomber Luftwaffe.
15:04 - Situasi pertempuran terkini di wilayah Orel.
18:27 - Upacara penganugerahan Ritterkreuz untuk Rittmeister Helmuth Spaeter dari Grossdeutschland.


Sumber :
Bundesarchiv via German WWII Archive
www.archive.org

Hitler dan Mussolini dalam Kunjungan ke Front Timur (1941)

Pada bulan Agustus 1941, di tengah berlangsungnya Operasi Barbarossa — invasi besar-besaran Jerman ke Uni Soviet — Adolf Hitler dan Benito Mussolini melakukan kunjungan bersejarah ke Front Timur. Kunjungan ini berlangsung antara tanggal 25 s/d 28 Agustus 1941, dan bertujuan untuk memperlihatkan langsung kepada pemimpin Italia itu kemajuan pasukan Poros di wilayah timur. Hitler menyambut Mussolini di stasiun kereta di perbatasan Ukraina, kemudian keduanya melanjutkan perjalanan menuju markas besar Führerhauptquartier Werwolf di Ukraina Selatan, dekat Uman, dan kemudian ke wilayah Vinnitsa. Dalam kunjungan ini, Hitler menunjukkan keyakinannya bahwa kemenangan atas Uni Soviet tinggal menunggu waktu saja, dengan menunjukkan bukti tank-tank rampasan perang, artileri berat, dan tawanan perang Soviet yang jumlahnya mencapai ratusan ribu orang. Mussolini, yang kagum atas kekuatan militer Jerman, juga menyampaikan keinginannya agar pasukan Italia turut serta lebih aktif dalam kampanye militer di Timur, yang menjadi alasan ditambahnya personel Corpo di Spedizione Italiano in Russia (CSIR). Selain meninjau garis depan, kedua diktator ini melakukan pertemuan strategis untuk membahas masa depan perang, termasuk kemungkinan serangan ke Kaukasus dan Timur Tengah. Dokumentasi kunjungan ini kemudian dijadikan propaganda oleh kedua rezim untuk menegaskan solidaritas Poros dan menggambarkan persatuan antara Roma dan Berlin dalam perjuangan melawan Bolsewisme.

Video berwarna asli ini diambil oleh Hans Baur, pilot pribadi Hitler yang juga mempunyai hobi fotografi. Meskipun Baur bukanlah seorang sutradara atau fotografer profesional, kedekatannya dengan Hitler memungkinkan dia untuk mengakses banyak momen pribadi junjungannya serta peristiwa-peristiwa penting lainnya selama era Nazi.



Sumber :
www.youtube.com

Saturday, October 25, 2025

Kato Hayabusa Sento-Tai (Skuadron Pemburu Kolonel Kato), Film jepang Produksi Tahun 1944


Kato hayabusa sento-tai (Colonel Kato's Fighter Squadron) adalah film Jepang hitam putih produksi tahun 1944 yang disutradarai oleh Kajiro Yamamoto. Sebuah film perang yang menceritakan misi Skuadron Udara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang. Sebagai koordinator special-effect adalah Eiji Tsuburaya, yang nantinya terkenal karena karyanya dalam film Godzilla dan Ultraman.

Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) No. 608 - 29 April 1942


Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) adalah judul dari seri film berita terpadu yang dirilis di bioskop-bioskop Jerman Nazi dari bulan Juni 1940 hingga akhir Perang Dunia II, dengan edisi terakhir yang diterbitkan pada tanggal 22 Maret 1945. Produksi film berita yang terkoordinasi ini dibuat sebagai instrumen penting untuk distribusi massal propaganda Nazi di masa perang.

Isi dari Die Deutsche Wochenschau No. 608 - 29 April 1942 :

00:57 - Kongres Asosiasi Jurnalis Fasis yang diselenggarakan di Venezia, Italia.
01:58 - Pembukaan pertemuan para pelajar Eropa serta prajurit garis depan di Dresden dan Berlin.
02:57 - Adolf Hitler berpidato di Reichstag tentang perjuangan melawan kaum Bolsewik di Timur.
05:51 - Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk Breith, Wessel, Eberbach Specht, dan Hitzfeld.
06:40 - Grossadmiral Erich Raeder mengunjungi bunker U-boat di St. Nazaire, Prancis.
07:20 - Pasukan Finlandia di Front Svir yang berhasil menahan 150 serangan Soviet dalam waktu 10 hari.
09:36 - Para prajurit baru Legiun Sukarelawan Norwegia mengambil sumpah-setia di Front Timur.
10:05 - Pertempuran di wilayah Valday, selatan Danau Ilmen, Uni Soviet.
12:49 - Pasukan Zeni meledakkan bongkahan es yang menempel di jembatan penyeberangan.
13:52 - Rasputitsa, lautan lumpur di Front Timur.
16:13 - Kereta api flak yang dikerahkan untuk melawan gerilyawan Soviet di garis belakang.
17:06 - Pembangunan jalur kereta api baru oleh para anggota RAD di Front Timur.
18:12 - Merubah gerbong kereta Soviet hasil rampasan menjadi standar Jerman.
19:12 - Kereta bahan bakar tiba untuk membawa pasokan ke pasukan garis depan di Front Timur.
20:04 - Kereta api rumah sakit di Front Timur.
20:42 - Jalan berlumpur di sektor selatan Front Timur.
21:33 - Marsekal Ion Antonescu melakukan inspeksi ke pasukan Rumania yang bertugas di Krimea.
23:05 - Pasokan tank dan perlengkapan lainnya untuk divisi panzer di sektor selatan Front Timur.
24:03 - Serangan udara Luftwaffe di atas Malta.


Sumber :
Bundesarchiv via XX History Footage
www.archive.org

Sunday, October 19, 2025

UFA Auslandstonwoche (Suara Mingguan Luar Negeri UFA) No. 688 - 7 November 1944


UFA Auslandstonwoche (Suara Mingguan Luar Negeri UFA) merupakan versi internasional dari rangkaian film berita Jerman yang diproduksi oleh Universum Film AG (UFA) selama era Nazi, yang dirancang khusus untuk konsumsi luar negeri. Berbeda dengan Deutsche Wochenschau yang ditujukan bagi penonton domestik, Auslandstonwoche menampilkan liputan perang, kegiatan diplomatik, serta keberhasilan militer Jerman dengan nada lebih halus dan bersifat persuasif, agar mampu membentuk citra positif Reich di mata dunia. Film berita ini disebarluaskan ke negara-negara netral maupun sekutu Jerman melalui kantor propaganda luar negeri, menonjolkan kekuatan teknologi, disiplin militer, dan “tata tertib baru” Eropa di bawah pengaruh Jerman. Dengan produksi berkualitas tinggi dan narasi multibahasa, UFA Auslandstonwoche menjadi alat propaganda yang efektif untuk memengaruhi opini publik internasional selama Perang Dunia II.

Isi dari UFA Auslandstonwoche No. 688 - 7 November 1944 (edisi bahasa Jerman) :

00:27 - Aksi sumpah setia para anggota Nasjional Samling Norwegia terhadap Vidkun Quisling.
01:21 - Kunjungan Francisco Franco ke kamp pelatihan Pemuda Falange di Galicia Spanyol.
02:31 - Demonstrasi perahu peledak dan kapal torpedo tunggal di depan Großadmiral Karl Dönitz.
04:17 - Kota-kota di Barat yang telah menjadi garis depan pertempuran (Belfort, Metz, Trier).
05:40 - Prajurit-prajurit belia Jerman bergerak menuju front pertempuran.
05:55 - Pertempuran Geilenkirchen dimana tank-tank Amerika dihadapi dengan Panzerfaust.
08:00 - Gubernur Jenderal Dr. Hans Frank menerima delegasi pria dan wanita Polandia.
09:28 - Pertempuran di sekitar Memel.
10:48 - Kejahatan perang terhadap warga sipil Prusia Timur yang dilakukan oleh tentara Soviet.
11:53 - Pertempuran di sekitar Ebenrode.


Sumber :
Bundesarchiv via German WWII Archive
www.archive.org

Video Bintara Kekaisaran Jerman Tiba di Wetzlar untuk Menjalani pelatihan (1914)


Rekaman gambar bergerak yang telah direstorasi ini menunjukkan kedatangan prajurit-prajurit bintara Kaiserliche Armee yang sedang mengikuti pelatihan di Wetzlar, Jerman. Di stasiun Wetzlar, para prajurit ini disambut oleh gendarme Otto Wallenreich serta yang lainnya. Setelah kedatangan kereta api di stasiun, tokoh-tokoh lokal, termasuk perwira non-komisioner Komando Distrik Wetzlar, menyambut para prajurit bintara yang sedang berlatih. Dipimpin oleh kapten, ajudannya, dan letnan kompi, anggota brigade keluar dari stasiun, lalu berbaris melalui Bahnhofstraße, dan membentuk barisan di alun-alun katedral Wetzlar. Karena walikota Wetzlar tidak dapat hadir pada hari itu, anggota dewan Siegmund Hiepel memeriksa para prajurit bersama sang komandan. Brigade pun lalu berbaris pergi.

Perwira yang terlihat pada menit 4:08 dengan tengkorak di Pickelhaube-nya adalah Oberleutnant Rudolf Friedrich Ritter von Voightländer.  Ia lahir di Brussels pada tahun 1884 dan bergabung dengan Braunschweigisches Infanterie-Regiment Nr. 92 sebagai Fähnrich pada tahun 1903, lalu diangkat menjadi Leutnant pada tahun berikutnya.  Ketika Perang Dunia I meletus sekitar lima bulan setelah klip ini dibuat, dia ditugaskan ke Reserve-Infanterie-Regiment Nr. 78 (resimen yang digambarkan dalam versi terbaru “All Quiet on the Western Front”).  Voightländer selamat dari Perang Dunia I sebagai seorang Mayor, dan di masa selanjutnya ia pernah bertugas di Staf Umum (Generalstab der Obersten Heeresleitung).  Ritter von Voightländer menikah setelah perang, dan menjabat berbagai posisi di layanan sipil. Pada tahun 1937, ia bergabung dengan Luftwaffe dan dipromosikan menjadi Oberst pada tahun 1941. Ia diangkat menjadi Generalmajor pada tahun 1945 dan menghabiskan waktu di tahanan setelah Perang Dunia II, dibebaskan pada tahun 1947. Ia meninggal di Tutzing, Bayern pada tahun 1959.

 

Sumber ;
www.youtube.com

Alfred Jodl Menandatangani Penyerahan Jerman (1945)


Pada tanggal 7 Mei 1945 di markas besar Sekutu di Reims, Prancis, Jenderal Alfred Jodl, Kepala Staf Operasi Angkatan Bersenjata Jerman, menandatangani dokumen penyerahan tanpa syarat Jerman kepada Sekutu, menandai berakhirnya Perang Dunia II di Eropa. Dengan wajah tegang dan penuh kelelahan, Jodl menandatangani perjanjian tersebut atas perintah Laksamana Karl Dönitz, pengganti Adolf Hitler yang telah bunuh diri beberapa hari sebelumnya. Tindakan itu mengakhiri rezim Nazi secara resmi, mengakhiri enam tahun peperangan yang menghancurkan benua Eropa. Upacara sederhana namun bersejarah itu disaksikan oleh perwakilan Sekutu dari Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Soviet, dan keesokan harinya, pada 8 Mei 1945, dunia merayakan Victory in Europe Day (VE Day) sebagai simbol kejatuhan Jerman Nazi.


Sumber :
The End of the War in Color

Parade Kemenangan Pasukan Jerman di Paris (1940)


Pada tanggal 14 Juni 1940, pasukan Jerman secara resmi memasuki dan menguasai Paris tanpa perlawanan berarti, menandai puncak dari kampanye militer mereka di Prancis yang berlangsung hanya dalam hitungan minggu. Kota yang sebelumnya telah dinyatakan sebagai “kota terbuka” oleh pemerintah Prancis untuk menghindari kehancuran, kini dipenuhi konvoi tank Wehrmacht dan barisan pasukan infanteri yang berbaris di bawah panji swastika. Di bawah kepemimpinan Jenderal von Bock dan dengan dukungan strategis dari Luftwaffe, pendudukan Paris menjadi simbol kemenangan Blitzkrieg yang memukau dunia. Bendera Jerman dikibarkan di berbagai gedung penting, termasuk Menara Eiffel, sementara warga Paris menyaksikan dengan diam dan cemas perubahan drastis yang menandai awal dari empat tahun pendudukan Nazi di ibu kota Prancis tersebut.


Sumber :
Die Deutsche Wochenschau No. 511 - 20 Juni 1940

Gerak Maju Pasukan Jerman Menuju Paris (1940)


Gerak maju Jerman menuju Paris pada Juni 1940 merupakan puncak dari strategi Blitzkrieg yang dijalankan dengan kecepatan dan koordinasi luar biasa. Setelah menembus garis pertahanan Prancis di Sedan dan menyeberangi Sungai Seine, pasukan Panzer dan infanteri bermotor terus melaju tanpa henti menuju ibu kota, sementara Luftwaffe menghancurkan titik-titik komunikasi dan logistik lawan. Di sepanjang jalur Amiens–Rouen–Compiègne, perlawanan Prancis semakin melemah akibat kekacauan dan kelelahan, sementara ribuan pengungsi sipil memenuhi jalan-jalan, memperlambat gerak mundur pasukan Sekutu. Pada 13 Juni 1940, pemerintah Prancis meninggalkan Paris, menyatakannya sebagai “kota terbuka” untuk menghindari kehancuran. Dua hari kemudian, pada 14 Juni, pasukan Jerman memasuki kota tanpa pertempuran besar — menandai kemenangan strategis dan psikologis yang mempercepat runtuhnya Prancis dalam Perang Dunia II.


Sumber :
Die Deutsche Wochenschau No. 511 - 20 Juni 1940

Compiegne Diduduki oleh Jerman (1940)


Penyerbuan Jerman ke kota Compiègne pada Juni 1940 menjadi bagian dari tahap akhir ofensif Wehrmacht dalam menghancurkan sisa-sisa pertahanan Prancis di utara Paris. Pasukan Jerman memasuki wilayah hutan Compiègne setelah menembus garis pertahanan yang lemah dan menghadapi perlawanan sporadis dari unit-unit Prancis yang sudah kelelahan. Kota ini memiliki makna simbolis besar bagi Jerman, karena di tempat inilah Jerman menandatangani gencatan senjata yang memalukan pada akhir Perang Dunia I tahun 1918. Setelah dikuasai, Compiègne segera dijadikan lokasi penandatanganan gencatan senjata baru pada 22 Juni 1940 antara Jerman dan Prancis, di dalam gerbong kereta yang sama seperti dua puluh dua tahun sebelumnya — sebuah tindakan balas dendam simbolik yang dirancang oleh Adolf Hitler untuk menegaskan kemenangan penuh Reich atas musuh lamanya.


Sumber :
Die Deutsche Wochenschau No. 511 - 20 Juni 1940

Jenderal Georg Stumme Menawan Prajurit Prancis (1940)


Pada masa invasi Jerman ke Prancis tahun 1940, Jenderal Georg Stumme, yang saat itu memimpin salah satu divisi Panzer di bawah komando Grup Tentara A, memainkan peran penting dalam operasi yang menembus pertahanan Prancis di wilayah utara. Dalam serangan kilat yang terkoordinasi dengan baik, pasukan Stumme berhasil mengepung dan menawan ribuan prajurit Prancis yang terputus dari jalur mundur mereka di sepanjang Sungai Somme dan Aisne. Kecepatan gerak divisi mekanis di bawah komandonya membuat banyak unit Prancis menyerah tanpa sempat melakukan perlawanan berarti. Penangkapan besar-besaran ini tidak hanya melemahkan moral tentara Prancis tetapi juga mempercepat jatuhnya garis pertahanan mereka, menjadikan Jenderal Stumme salah satu perwira Wehrmacht yang diakui atas keberhasilannya dalam pelaksanaan strategi Blitzkrieg di Prancis.


Sumber :
Die Deutsche Wochenschau No. 511 - 20 Juni 1940

Hitler Mengunjungi Organisation Todt di Prancis (1940)


Selama penyerbuan Jerman ke Prancis pada tahun 1940, Organisation Todt berperan penting dalam mendukung operasi militer Wehrmacht, termasuk di wilayah sekitar Paris. Meskipun kota itu jatuh tanpa perlawanan besar pada pertengahan Juni, unit-unit Organisation Todt segera dikerahkan untuk memperbaiki infrastruktur vital seperti jembatan, jalan raya, dan jaringan rel kereta api yang rusak akibat pertempuran dan serangan udara. Organisasi ini juga bertugas menyiapkan fasilitas logistik bagi pasukan pendudukan, termasuk gudang bahan bakar, bengkel perbaikan kendaraan, serta markas teknis. Di bawah koordinasi langsung otoritas militer Jerman, kehadiran Organisation Todt di Paris menjadi bagian dari upaya sistematis Reich untuk menstabilkan wilayah yang baru direbut dan mempersiapkannya sebagai pusat administrasi utama pendudukan Jerman di Prancis.


Sumber :
Die Deutsche Wochenschau No. 511 - 20 Juni 1940

Tentara Jerman Memberikan Makanan Kepada Rakyat Prancis (1940)


Pada musim panas 1940, setelah kekalahan Prancis dalam kampanye militer yang singkat namun menghancurkan, tentara Jerman berusaha menampilkan citra sebagai kekuatan pendudukan yang “beradab” dengan memberikan makanan, pakaian, dan obat-obatan kepada rakyat Prancis di wilayah yang baru mereka duduki. Di banyak kota seperti Rouen, Amiens, dan Lille, unit Wehrmacht mendirikan dapur umum serta pos distribusi bantuan untuk warga sipil yang kehilangan tempat tinggal akibat pertempuran dan pemboman. Aksi ini direkam dalam berbagai film propaganda Jerman dan dimaksudkan untuk menunjukkan sisi kemanusiaan tentara Reich, sekaligus meredakan ketegangan antara penduduk lokal dan pasukan pendudukan. Namun di balik citra simpatik itu, kebijakan tersebut juga berfungsi sebagai alat politik untuk menegakkan kendali dan mempengaruhi opini publik Prancis di bawah kekuasaan Jerman.


Sumber :
Die Deutsche Wochenschau No. 511 - 20 Juni 1940

Pertempuran Rouen (1940)


Pertempuran memperebutkan kota Rouen pada Juni 1940 terjadi di tengah ofensif besar Jerman terhadap Prancis yang sudah hampir runtuh setelah jatuhnya Paris. Pasukan Panzer Jerman dari Wehrmacht bergerak cepat menembus pertahanan Prancis di sepanjang Sungai Seine, dengan tujuan merebut Rouen sebagai titik strategis penghubung antara utara dan barat Prancis. Pertempuran berlangsung singkat namun sengit, dengan unit-unit Prancis yang tersisa berusaha mempertahankan kota dan jembatan di atas Sungai Seine untuk menunda laju Jerman. Serangan udara dari Luftwaffe memperburuk situasi, membakar sebagian besar pusat kota bersejarah. Pada 9 Juni 1940, pasukan Jerman berhasil merebut Rouen, menandai berakhirnya perlawanan di sektor tersebut dan membuka jalan bagi pengepungan terhadap sisa-sisa pasukan Sekutu di Normandia dan pesisir Atlantik.


Sumber :
Die Deutsche Wochenschau No. 511 - 20 Juni 1940

Rommel Menerima Penyerahan Pasukan Prancis dan Inggris di St. Valery (1940)


Pada bulan Juni 1940, Generalmajor Erwin Rommel (Kommandeur 7. Panzer-Division), menerima penyerahan pasukan Inggris dan Prancis di St. Valery-en-Caux, Normandia, setelah pertempuran sengit yang menandai akhir dari upaya Sekutu untuk bertahan di Prancis utara. Pasukan Korps ke-51 (Highland) Inggris di bawah Letnan Jenderal Victor Fortune, bersama unit-unit Prancis, terkepung di sepanjang pantai tanpa jalan mundur maupun evakuasi laut akibat serangan cepat dan koordinasi ketat pasukan Jerman. Rommel, yang dikenal karena serangannya yang lincah dan taktis, mengatur penyerahan dengan tertib dan memperlakukan para tawanan dengan disiplin profesional, memperkuat reputasinya sebagai pemimpin panzer yang efisien dan ksatria. Peristiwa di St. Valery ini menjadi simbol kecepatan dan ketepatan Blitzkrieg Jerman dalam menaklukkan Prancis pada musim panas 1940.


Sumber :
Die Deutsche Wochenschau No. 511 - 20 Juni 1940

Saturday, October 18, 2025

Pasukan Jerman Menerobos Garis Weygand (1940)


Pertempuran di Garis Weygand pada Mei hingga Juni 1940 merupakan upaya terakhir Prancis untuk menahan serangan kilat Jerman setelah jatuhnya Belgia dan runtuhnya front utara. Dinamai dari Jenderal Maxime Weygand, garis pertahanan ini membentang dari Sungai Somme hingga Aisne, dengan harapan dapat menghentikan laju divisi-divisi Panzer yang telah menembus Sedan. Meskipun pasukan Prancis berjuang keras dengan sisa-sisa unit yang tersisa, mereka kekurangan perlengkapan, dukungan udara, dan koordinasi efektif. Serangan Luftwaffe yang terus-menerus dan taktik gerak cepat Wehrmacht menghancurkan titik-titik pertahanan satu per satu. Dalam beberapa minggu, garis Weygand pun runtuh, membuka jalan bagi pasukan Jerman untuk merebut Paris dan memaksa Prancis menyerah pada 22 Juni 1940.


Sumber :
Die Deutsche Wochenschau No. 511 - 20 Juni 1940

Pasukan Jerman Memerah Susu Sapi Setelah Menguasai Oisemont (1940)


Pada Mei 1940, selama ofensif Jerman ke Prancis, wilayah Amiens dan Oisemont menjadi ajang pertempuran sengit antara pasukan Wehrmacht dan unit Sekutu yang berusaha menahan laju Blitzkrieg. Setelah menembus garis pertahanan di Belgia, divisi-divisi Panzer Jerman bergerak cepat ke arah selatan, menyeberangi Sungai Somme untuk merebut Amiens—sebuah kota strategis yang menjadi kunci penghubung jalur komunikasi antara utara dan selatan Prancis. Pertempuran di sekitar Amiens dan desa-desa seperti Oisemont berlangsung dengan intensitas tinggi; pasukan Prancis berupaya mempertahankan posisi menggunakan artileri dan tank Somua, namun kalah oleh kecepatan manuver dan dukungan udara Luftwaffe. Pada pertengahan Mei, Amiens jatuh ke tangan Jerman, membuka jalan bagi pasukan Panzer menuju pantai Atlantik dan mempercepat terjadinya pengepungan besar terhadap pasukan Sekutu di Dunkirk.


Sumber :
Die Deutsche Wochenschau No. 511 - 20 Juni 1940

Serangan Udara Luftwaffe di Atas Le Havre Prancis (1940)


Serangan udara Luftwaffe di atas Le Havre pada tahun 1940 terjadi selama tahap akhir Kampanye Prancis, ketika pasukan Jerman berupaya menghancurkan jalur mundur dan logistik Sekutu di sepanjang pantai Normandia. Pada bulan Juni 1940, pesawat-pesawat pembom Heinkel He 111 dan Dornier Do 17 milik Luftwaffe melancarkan gelombang serangan intensif terhadap pelabuhan Le Havre, yang saat itu digunakan oleh pasukan Inggris dan Prancis untuk evakuasi serta pengiriman perbekalan. Serangan tersebut menyebabkan kebakaran besar dan kerusakan parah di kawasan industri dan dermaga pelabuhan, menewaskan ratusan warga sipil serta mempercepat runtuhnya pertahanan Sekutu di wilayah barat laut Prancis. Bagi Jerman, operasi ini menjadi bagian dari strategi untuk menegaskan dominasi udara mereka menjelang berakhirnya pertempuran di daratan Prancis.


Sumber :
Die Deutsche Wochenschau No. 511 - 20 Juni 1940

Cuplikan Terbaik Film 'Lion of the Desert' (1980)

Lion of the Desert (1980) adalah film epik sejarah garapan sutradara Moustapha Akkad yang mengisahkan perjuangan heroik Omar Mukhtar, pemimpin gerilya Muslim Libya, melawan pendudukan kolonial Italia di bawah Jenderal Rodolfo Graziani pada tahun 1920-an dan 1930-an. Dibintangi Anthony Quinn sebagai Mukhtar dan Oliver Reed sebagai Graziani, film ini menggambarkan perlawanan sengit rakyat Libya terhadap penindasan fasis Mussolini dengan sinematografi megah dan nuansa moral yang kuat. Meski dilarang tayang di Italia selama puluhan tahun karena dianggap menyinggung sejarah kolonial negara itu, Lion of the Desert tetap dikenang sebagai salah satu film paling berani dan berpengaruh dalam menggambarkan perjuangan anti-imperialis dunia Arab.


MUSSOLINI MENUGASKAN JENDERAL GRAZIANI KE LIBYA


AKSI PERTAMA JENDERAL GRAZIANI DI LIBYA


OMAR MUKHTAR MENYERGAP KONVOY TENTARA ITALIA


KEJAHATAN PERANG TENTARA ITALIA DI LIBYA


HIT AND RUN


OMAR MUKHTAR BERUNDING DENGAN PIHAK ITALIA


JENDERAL GRAZIANI MENYAMBUT BALA BANTUAN YANG DATANG DARI ITALIA


PENYERBUAN BESAR-BESARAN KE MARKAS OMAR MUKHTAR


OMAR MUKHTAR DAN SI PENGKHIANAT SHARIF EL GARIANI


SERANGAN GAS BERACUN


BERTEMPUR DI PEGUNUNGAN


OMAR MUKHTAR MENJEBAK PASUKAN ITALIA


STRATEGI PAGAR KAWAT BERDURI


TERTANGKAPNYA OMAR MUKHTAR


OMAR MUKHTAR DALAM PENJARA


OMAR MUKHTAR DAN RODOLFO GRAZIANI


PERSIDANGAN OMAR MUKHTAR


OMAR MUKHTAR DIHUKUM MATI

Friday, October 17, 2025

Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) No. 512 - 26 Juni 1940


Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) adalah judul dari seri film berita terpadu yang dirilis di bioskop-bioskop Jerman Nazi dari bulan Juni 1940 hingga akhir Perang Dunia II, dengan edisi terakhir yang diterbitkan pada tanggal 22 Maret 1945. Produksi film berita yang terkoordinasi ini dibuat sebagai instrumen penting untuk distribusi massal propaganda Nazi di masa perang.

Die Deutsche Wochenschau edisi kedua ini (No. 512 - 26 Juni 1940) adalah edisi khusus setelah jatuhnya Prancis, dengan durasi terpanjang dari seluruh edisi DDW (1940-1945), dengan isi sebagai berikut:

00:41 - Operasi armada Kriegsmarine di Laut Utara yang dipimpin oleh Admiral Wilhelm Marschall.
08:31 - Penyerbuan terhadap Garis Maginot.
14:30 - Pertempuran memperebutkan wilayah Alsace-Lorraine.
17:29 - Pertempuran memperebutkan Benteng Verdun.
20:41 - Menyerahnya pasukan Prancis yang mempertahankan Garis Maginot.
22:14 - Pengejaran pasukan Prancis di Loire.
27:03 - Diskusi strategi antara Hitler dengan Brauchitsch, Jodl, Keitel, dan Raeder.
29:24 - Pertemuan antara Adolf Hitler dengan Benito Mussolini di Münich.
33:45 - Upacara penghormatan dan penganugerahan medali oleh jenderal Kurt von Briesen di Paris.
35:06 - Parade kemenangan 30. Infanterie-Division di depan Arc de Triomphe.
37:05 - Penyerahan Prancis di Compiegne.


Sumber :
Bundesarchiv via German WWII Archive
www.archive.org

Tuesday, October 14, 2025

Video Berwarna Pertempuran Memperebutkan Kota Naha di Okinawa (1945)


Rekaman film berwarna Pertempuran Okinawa - yang diambil pada bulan Mei 1945 oleh kamerawan tempur Korps Marinir Norman T. Spangler - menangkap tahap akhir yang brutal dari Perang Pasifik dengan realisme yang menggetarkan, terutama di sekitar kota Naha yang hancur lebur oleh perang. Gulungan Kodachrome hidup miliknya memperlihatkan lanskap perkotaan yang luluh lantak, yang dihancurkan oleh bombardemen nonstop, saat pasukan Marinir dan tentara AD AS menerobos lumpur, puing-puing, dan asap di bawah hujan deras dan perlawanan Jepang yang sengit. Gambar berwarna langka ini memberikan catatan visual yang mengerikan tentang kejamnya kampanye militer tersebut — dari tank yang melaju melewati puing-puing yang masih membara, hingga prajurit yang kelelahan yang berusaha berlindung di parit — mengubah apa yang mungkin tampak seperti sejarah yang jauh menjadi dokumen yang hidup dan sangat manusiawi tentang biaya mahal peperangan yang kini berada di ambang pintu Jepang.

Mitsubishi G4M "Betty", Bomber Andalan Jepang dalam Perang Dunia II

Mitsubishi G4M, yang dijuluki “Betty” oleh Sekutu, merupakan pesawat pengebom jarak jauh andalan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II. Dirancang untuk memiliki jangkauan luar biasa guna mendukung operasi maritim di Pasifik, G4M terkenal karena kemampuannya terbang jauh tanpa henti—namun juga terkenal rapuh karena tidak dilengkapi perlindungan lapis baja dan tangki bahan bakar tahan peluru demi menghemat bobot. Pesawat ini pertama kali beraksi pada tahun 1941 dan berperan penting dalam banyak operasi besar, termasuk penyerangan terhadap kapal perang Prince of Wales dan Repulse di Laut Cina Selatan. Meskipun mudah terbakar dan dijuluki “cigar lighter” oleh pilot Sekutu, G4M tetap menjadi simbol kekuatan udara Jepang di masa awal perang, mencerminkan perpaduan antara kecepatan, daya jelajah, dan risiko tinggi yang melekat dalam desain militer Jepang era itu.



Sumber :
www.youtube.com

Sunday, October 12, 2025

Sekolah Pelatihan Kapal Selam Jepang (1940)


Sekolah pelatihan kapal selam Jepang pada masa Perang Dunia II merupakan bagian penting dari upaya Angkatan Laut Kekaisaran Jepang (Kaigun) untuk mempertahankan dominasi lautnya di Pasifik. Didirikan di berbagai pangkalan seperti Kure, Yokosuka, dan Sasebo, sekolah ini melatih para perwira dan awak kapal selam dalam navigasi bawah laut, torpedo, taktik serangan malam, dan teknik penyelaman dalam kondisi ekstrem. Program pelatihannya sangat disiplin dan keras, mencerminkan doktrin militer Jepang yang menekankan pengorbanan dan loyalitas total kepada Kaisar. Selain pelatihan teknis, peserta juga didoktrinasi dengan semangat bushido, menjadikan banyak kru kapal selam siap melakukan misi berisiko tinggi, termasuk operasi kamikaze bawah laut dengan kapal selam mini seperti Kaiten. Meskipun hasil strategisnya terbatas, sekolah-sekolah ini melahirkan generasi pelaut yang fanatik dan berdedikasi, simbol dari tekad Jepang mempertahankan kehormatan di tengah peperangan.


Sumber :
Look in the Past War Archives
www.archive.org

Ufa Tonwoche (Suara Ufa Mingguan) No. 502 - 17 April 1940


Ufa-Tonwoche adalah seri mingguan film berita Jerman yang diproduksi oleh Universum Film AG (UFA) dari tahun 1925 s/d 1940, yang berfungsi sebagai salah satu instrumen utama propaganda visual Nazi. Dengan gaya penyajian yang dinamis, narasi penuh retorika, serta perpaduan gambar dokumenter dan rekayasa visual, Ufa-Tonwoche menampilkan peristiwa politik, sosial, budaya, hingga perkembangan militer, yang selalu diarahkan untuk menonjolkan kekuatan, kemegahan, dan legitimasi rezim Hitler. Program ini diputar sebelum pemutaran film di bioskop-bioskop seluruh Jerman maupun wilayah pendudukan, menjadikannya media efektif dalam membentuk opini publik, memobilisasi semangat perang, dan menanamkan citra heroik Führer serta Wehrmacht. Dari sejak bulan Juni 1940, Ufa Tonwoche berganti nama menjadi Die Deutsche Wochenschau, yang berlanjut terus sampai bulan April 1945.

Isi dari Ufa-Tonwoche No. 502 - 17 April 1940 sepenuhnya adalah tentang Unternehmen Weserübung (Operasi Latihan Weser), penyerbuan Jerman atas Norwegia dan Denmark :

00:24 - Kapal-kapal Jerman berangkat menuju Denmark dan Norwegia.
00:54 - Pasukan Jerman mendarat di Kopenhagen.
02:20 - Duta Besar Jerman Cecil von Renthe-Fink dan jenderal Kurt Himer dari OKW.
02:37 - Polisi Kopenhagen yang mendapatkan kembali senjata mereka setelah sebelumnya dilucuti.
02:51 - Penangkapan staff Kedutaan Inggris.
03:02 - Suasana pusat kota Kopenhagen mulai ramai.
03:27 - Raja Denmark berjalan-jalan dengan kudanya.
05:11 - Kedatangan perbekalan dan amunisi di pelabuhan Denmark.
06:15 - Pasukan Jerman menyerbu Norwegia
06:53 - Pesawat-pesawat Jerman mendarat di pangkalan udara Norwegia yang telah diduduki.
08:07 - Operasi pengeboman kantong-kantong pertahanan Norwegia yang menolak untuk menyerah.
09:45 - Operasi pendaratan pasukan Jerman di fjord pantai barat Norwegia.
13:37 - Bongkar muat perlengkapan perang di pelabuhan yang telah diduduki.
14:50 - Tentara Jerman bergerak ke wilayah pedalaman Norwegia.
14:58 - Pasukan Jerman berbaris memasuki ibukota Oslo dengan diiringi oleh Korps Musik.
16:23 - Konser untuk warga lokal oleh Korps Musik Wehrmacht.


Sumber :
Bundesarchiv via German WWII Archive
www.archive.org

Cuplikan Terbaik Film 'Gallipoli' (1981)


Gallipoli (1981) adalah film perang Australia yang disutradarai oleh Peter Weir dan dibintangi oleh Mel Gibson serta Mark Lee. Film ini menggambarkan perjalanan dua pemuda Australia, Archy Hamilton dan Frank Dunne, yang awalnya bersemangat mengikuti perang demi petualangan dan kehormatan, namun akhirnya dihadapkan pada kenyataan pahit medan tempur dalam Kampanye Gallipoli tahun 1915 di Turki. Melalui sinematografi yang indah dan naskah yang menyentuh, Gallipoli menyoroti kehilangan generasi muda akibat keputusan militer yang tragis, sekaligus menjadi refleksi mendalam tentang nasionalisme, persahabatan, dan absurditas perang. Film ini dianggap sebagai salah satu karya paling berpengaruh dalam sejarah sinema Australia dan turut memperkuat reputasi Mel Gibson di dunia internasional.


ADU LARI DENGAN KUDA


BERMAIN RUGBI DI ANTARA PIRAMIDA DAN SPHINX


MENGEJEK PERWIRA INGGRIS


DITIPU PEDAGANG ARAB


LATIHAN PERANG DI GURUN


TIBA DI GALLIPOLI


KEHIDUPAN SEHARI-HARI DI GALLIPOLI


SERANGAN GAGAL BERUJUNG PEMBANTAIAN


ENDING

Sunday, October 5, 2025

Cuplikan Terbaik Film 'The Patriot' (2000)

The Patriot (2000) adalah film epik sejarah garapan Roland Emmerich yang berlatar Perang Kemerdekaan Amerika, dibintangi Mel Gibson sebagai Benjamin Martin, seorang veteran Perang Prancis-Indian yang berusaha hidup damai namun terpaksa kembali mengangkat senjata setelah keluarganya menjadi korban kekejaman pasukan Inggris. Film ini menampilkan perpaduan antara drama keluarga, pengorbanan, dan aksi pertempuran yang megah, dengan sentuhan heroisme khas Hollywood. Walaupun menuai pujian karena adegan perangnya yang spektakuler dan akting emosional Gibson, film ini juga dikritik karena kebebasan artistik yang diambil dalam menggambarkan sejarah, sehingga lebih sering dipandang sebagai drama patriotik penuh simbolisme daripada catatan sejarah yang akurat.


ANAK BENJAMIN MARTIN DIBUNUH KOLONEL WILLIAM TAVINGTON


BENJAMIN MARTIN MENYERGAP PASUKAN INGGRIS BERSAMA DUA ANAKNYA


RED COAT INGGRIS MEMBANTAI PASUKAN KONTINENTAL AMERIKA


PENYERGAPAN YANG GAGAL


PERTUKARAN TAWANAN


GABRIEL MARTIN VS KOLONEL WILLIAM TAVINGTON


PERTEMPURAN PENENTUAN


BENJAMIN MARTIN VS KOLONEL WILLIAM TAVINGTON


ENDING

"Seite an Seite", Film Propaganda Jerman tentang Peran Satuan Medis dalam Pertempuran Kreta (1941)

"Seite an Seite" (Berdampingan) adalah bagian dari film propaganda Jerman tahun 1941 yang menyoroti keberhasilan pasukan Jerman dalam Operasi Merkur, yaitu invasi udara ke Pulau Kreta pada Mei 1941. Film ini menampilkan bagaimana Fallschirmjäger (Pasukan Parasut) Jerman berjuang bersama Gebirgsjäger (Pasukan Gunung) di medan perang yang keras, sekaligus menonjolkan kerja sama medis antara kedua negara dalam merawat prajurit yang terluka. Adegan-adegan perawatan korban di rumah sakit lapangan, evakuasi medis, serta solidaritas antara tenaga kesehatan kedua satuan ditampilkan untuk memperkuat citra kemenangan, sembari menutupi besarnya kerugian sebenarnya yang dialami Jerman dalam pertempuran tersebut.



Sumber :
Bundesarchiv via WWII German Archive
www.archive.org

Kunjungan Marsekal Zhukov ke Berlin (3 Mei 1945)

Marsekal Georgi Konstantinovich Zhukov - Panglima Tertinggi Tentara Merah - memeriksa Berlin yang porak-poranda pada tanggal 3 Mei 1945 setelah penyerahan kota tersebut dua hari sebelumnya. Ia didampingi oleh Arthur Pieck - yang nantinya menjadi direktur jenderal maskapai penerbangan Jerman Timur Interflug yang juga adalah putra presiden pertama GDR, Wilhelm Pieck. Selain itu, diperlihatkan pula perayaan Tentara Merah di depan Gerbang Brandenburg, Kolom Kemenangan, dan Lustgarten, yang semuanya ditampilkan menggunakan suara asli yang langka.

Lokasi secara kronologis:  
0:00 Reichstag
0:26 Gerbang Brandenburg
1:34 Kantor Kanselir Reich (tempat ditemukannya doppelgänger Hitler dan mayat keluarga Goebbels)
3:15 Siegessäule (Kolom Kemenangan)
4:06 Georgenkirche / Gereja Georgen (nantinya dihancurkan pada tahun 1949)
4:40 Istana Kota - Monumen Nasional Kaiser Wilhelm (dihancurkan pada 1949/1950)
4:55 Lustgarten dan Museum Altes.

Materi arsip ini sebagian digunakan dalam bagian kedua dokumenter “Hitler over Berlin”, yang dirilis oleh CHRONOS-MEDIA History di halaman YouTube mereka.



Sumber :
CHRONOS-MEDIA History

Saturday, October 4, 2025

Wilayah Pendudukan Kharkov (1942)

Film berwarna tentang Kharkov yang diduduki Nazi tahun 1942 menampilkan gambaran dramatis mengenai bagaimana kota penting di Ukraina itu jatuh ke tangan Wehrmacht setelah pertempuran sengit pada musim semi, memperlihatkan suasana jalan-jalan kota yang dipenuhi pasukan Jerman, tank, dan bendera swastika yang berkibar di gedung-gedung resmi. Melalui arsip visual yang jarang terlihat dalam format warna, film ini menghadirkan kontras tajam antara kehidupan warga sipil yang tertekan di bawah pendudukan dan propaganda Nazi yang menonjolkan kemenangan militer mereka, sehingga memberikan perspektif yang kuat tentang realitas pendudukan sekaligus nilai simbolis Kharkov sebagai pusat strategis dalam kampanye di Front Timur.


Sumber :
www.youtube.com

Degeto Weltspiegel (Tinjauan Dunia Degeto) - Juni 1939


Degeto Weltspiegel (Tinjauan Dunia Degeto) adalah serangkaian film berita propaganda bisu yang diproduksi oleh perusahaan Degeto (singkatan dari DEutsche GEsellschaft für TOn und Bild, Asosiasi Suara dan Film Jerman). Diproduksi antara tahun 1939 dan 1943, film-film berita ini relatif singkat dan seringkali hanya menampilkan satu atau dua peristiwa penting saja. Meskipun film berita bersuara menjadi umum pada tahun 1930-an, masih ada beberapa bioskop dan ruang pemutaran film di beberapa tempat yang tidak memiliki fasilitas untuk memutar film bersuara, sehingga film berita dan film bisu masih diproduksi, meskipun dalam skala yang lebih kecil. Meskipun tidak ada suara, film ini menggunakan kartu teks untuk memperkenalkan adegan-adegan tersebut.

Edisi ini diterbitkan pada Juni 1939, yaitu sebelum Perang Dunia II. Film ini menampilkan rekaman kunjungan menteri propaganda Nazi Joseph Goebbels ke Danzig, rekaman pasukan Jepang yang bertempur di China, serta proses pemulihan armada Jerman, termasuk peluncuran beberapa kapal perang terkenal seperti Tirpitz dan Gneisenau.


Sumber :
Bundesarchiv via German WWII Archive
www.archive.org

Friday, October 3, 2025

Pertempuran Defensif di Sekitar Front Leningrad (Maret 1943)


Pertempuran di antara Danau Ladoga dan Ilmen pada musim semi 1943 berlangsung sebagai bagian dari upaya Soviet untuk terus menekan posisi pertahanan Jerman di Front Timur setelah keberhasilan operasi di sekitar Leningrad. Kawasan yang dipenuhi hutan lebat, rawa, dan jalur komunikasi terbatas ini menjadi medan yang sulit bagi kedua pihak, di mana Tentara Merah berusaha memutus jalur logistik Jerman dan memperluas celah yang terbuka dari serangkaian ofensif musim dingin. Pasukan Wehrmacht, terutama unit infanteri dan divisi lapangan Luftwaffe, berjuang mempertahankan garis pertahanan dengan dukungan artileri dan benteng alami yang ditawarkan oleh kondisi geografis. Pertempuran tersebut ditandai dengan bentrokan sengit, kehilangan besar di kedua sisi, dan meski Soviet tidak mencapai terobosan besar, tekanan berkelanjutan mereka melemahkan pertahanan Jerman dan menjadi bagian dari rangkaian operasi yang secara bertahap menggiring Wehrmacht ke posisi defensif permanen di front utara.


Sumber :
Die Deutsche Wochenschau No. 657 - 7 April 1943

Aktivitas U-Boat Jerman (1943)

Aktivitas U-Boat saat kembali ke pangkalan selalu diwarnai dengan suasana penuh disiplin dan kelelahan, ketika kapal selam yang baru pulang dari patroli panjang disambut oleh teknisi, perwira, dan keluarga awak di dermaga. Begitu merapat, kapal segera diperiksa menyeluruh untuk memperbaiki kerusakan akibat pertempuran atau kondisi laut, sementara para awak diberi waktu singkat untuk beristirahat. Proses pengisian perbekalan—mulai dari torpedo baru, bahan bakar, makanan kaleng, hingga perlengkapan medis—dilakukan secara cepat dan sistematis, menunjukkan efisiensi logistik Kriegsmarine. Setelah semua persiapan selesai, U-Boat kembali berlayar meninggalkan pelabuhan dengan upacara singkat, musik militer, dan lambaian perpisahan, melanjutkan misi berbahaya di Atlantik yang tak hanya menuntut keberanian, tetapi juga ketabahan menghadapi kemungkinan tak pernah kembali.



Sumber :
Die Deutsche Wochenschau No. 657 - 7 April 1943

Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) No. 714 - 10 Mei 1944


Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) adalah judul dari seri film berita terpadu yang dirilis di bioskop-bioskop Jerman Nazi dari bulan Juni 1940 hingga akhir Perang Dunia II, dengan edisi terakhir yang diterbitkan pada tanggal 22 Maret 1945. Produksi film berita yang terkoordinasi ini dibuat sebagai instrumen penting untuk distribusi massal propaganda Nazi di masa perang.

Isi dari Die Deutsche Wochenschau No. 714 - 10 Mei 1944 :

00:45 - Penganugerahan piagam Kemampuan Perang Nasional kepada para pemuda Reich.
01:24 - Penganugerahan penghargaan untuk perusahaan yang menjadi "Percontohan Masa Perang".
02:25 - Peragaan busana di pabrik persenjataan dengan tema "Dari Lama ke Baru".
03:44 - Kompetisi bersepeda di Berlin
04:50 - Eichenlaubträger Karl-Wilhelm Specht menginspeksi para kandidat Reichsarbeitsdienst.
06:18 - Pertemuan Hitler dan Mussolini.
07:15 - Penganugerahan Ritterkreuz untuk Paul Hellmann dari Penerobos Blokade Kriegsmarine.
07:40 - Konvoy kapal dagang Jerman yang mendapat perlindungan dari Kriegsmarine dan Luftwaffe.
10:27 - Perayaan misi tempur yang ke-100.000 dari Schlachtgeschwader "Immelmann".
10:41 - Brillantenträger Hans-Ulrich Rudel.
10:44 - Generaloberst Otto Deßloch dan Geschwaderkommodore Hans-Karl Stepp.
11:17 - Situasi pertempuran terkini di Narva dan sukarelawan SS Latvia.


Sumber :
Bundesarchiv via XX History Footage
www.archive.org 

Thursday, October 2, 2025

Divisi Hermann Göring (1943)

Dalam "Die Deutsche Wochenschau" (Berita Mingguan Jerman) No. 657, Divisi Hermann Göring ditampilkan sebagai simbol kekuatan dan kebanggaan militer Jerman di penghujung perang, dengan narasi propaganda yang menekankan keberanian serta loyalitas para prajuritnya. Divisi ini, yang awalnya merupakan unit polisi udara elite di bawah pengaruh langsung Hermann Göring, digambarkan sedang berjuang keras di front timur maupun barat, meski kenyataannya pasukan tersebut mengalami tekanan besar dari serangan Sekutu. Lewat rekaman parade, latihan, dan adegan pertempuran, Wochenschau berusaha membangkitkan rasa percaya diri rakyat Jerman dengan menampilkan divisi ini sebagai benteng terakhir Reich, sekaligus mengaburkan realitas suram kemunduran militer Jerman pada tahun 1945.



Sumber :
Die Deutsche Wochenschau No. 657 - 7 April 1943
www.archive.org 

Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) No. 657 - 7 April 1943


Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) adalah judul dari seri film berita terpadu yang dirilis di bioskop-bioskop Jerman Nazi dari bulan Juni 1940 hingga akhir Perang Dunia II, dengan edisi terakhir yang diterbitkan pada tanggal 22 Maret 1945. Produksi film berita yang terkoordinasi ini dibuat sebagai instrumen penting untuk distribusi massal propaganda Nazi di masa perang.

Isi dari Die Deutsche Wochenschau No. 657 - 7 April 1943 :

00:04 - Divisi Hermann Göring, satuan lapis baja satu-satunya milik Luftwaffe.
03:34 - Upacara pemakaman kenegaraan untuk diplomat Hans-Adolf von Moltke.
04:47 - Upacara pemakaman kenegaraan untuk Reichssportführer Hans von Tschammer und Osten.
06:16 - Aktivitas U-boat Jerman di pelabuhan pangkalan mereka.
06:31 - Ritterkreuzträger Kapitänleutnant (Ing.) Gerhard Bielig.
08:46 - Upacara penganugerahan Ritterkreuz oleh Hitler untuk jenderal Italia Gariboldi.
09:11 - Kunjungan Raja Boris dari Bulgaria ke Berghof Obersalzberg.
10:43 - Situasi terkini di sektor utara Front Timur, di antara Danau Ladoga dan Danau Ilmen.
10:50 - Ritterkreuzträger Generalleutnant Johann Sinnhuber dalam kunjungan inspeksi.


Sumber :
Bundesarchiv via Begleitkommando
www.archive.org