Gerak maju Jerman menuju Paris pada Juni 1940 merupakan puncak dari strategi Blitzkrieg yang dijalankan dengan kecepatan dan koordinasi luar biasa. Setelah menembus garis pertahanan Prancis di Sedan dan menyeberangi Sungai Seine, pasukan Panzer dan infanteri bermotor terus melaju tanpa henti menuju ibu kota, sementara Luftwaffe menghancurkan titik-titik komunikasi dan logistik lawan. Di sepanjang jalur Amiens–Rouen–Compiègne, perlawanan Prancis semakin melemah akibat kekacauan dan kelelahan, sementara ribuan pengungsi sipil memenuhi jalan-jalan, memperlambat gerak mundur pasukan Sekutu. Pada 13 Juni 1940, pemerintah Prancis meninggalkan Paris, menyatakannya sebagai “kota terbuka” untuk menghindari kehancuran. Dua hari kemudian, pada 14 Juni, pasukan Jerman memasuki kota tanpa pertempuran besar — menandai kemenangan strategis dan psikologis yang mempercepat runtuhnya Prancis dalam Perang Dunia II.
Sumber :
Die Deutsche Wochenschau No. 511 - 20 Juni 1940
No comments:
Post a Comment