Pada akhir bulan April 1941, setelah merebut kembali Benghazi dari tangan Inggris dan menekan pasukan Persemakmuran ke arah perbatasan Mesir, Afrikakorps Jerman di bawah komando Generalleutnant Erwin Rommel melanjutkan gerak majunya menuju Tobruk, benteng pelabuhan yang menjadi kunci logistik Sekutu di timur Libya. Di jalur menuju kota tersebut, pertempuran-pertempuran sengit terjadi di gurun terbuka dan sepanjang garis pertahanan luar, di mana kepahlawanan Oberstleutnant Irnfried Freiherr von Wechmar mengemuka, saat ia memimpin unsur pengintai dari Aufklärungs-Abteilung 3 dalam menembus posisi musuh di bawah tembakan berat, menjaga momentum serangan dan membuka celah bagi pasukan berikutnya.
Menjelang pengepungan, artileri Jerman dan Italia menggempur instalasi pertahanan di luar Tobruk secara berlapis, sementara pesawat-pesawat Luftwaffe melakukan serangan udara untuk menekan baterai, depot, dan konsentrasi pasukan Sekutu. Serangan infanteri kemudian dilancarkan untuk menguji garis pertahanan, memaksa unit-unit Australia dan Inggris bertahan keras di parit-parit mereka. Meski Tobruk bertahan dan pengepungan pun dimulai, rangkaian aksi di akhir April itu menghasilkan ratusan tawanan Sekutu, menguras kekuatan lawan, dan menegaskan gaya perang cepat Rommel: menggabungkan manuver pasukan bermotor, tembakan artileri, dan dukungan udara.
Menjelang pengepungan, artileri Jerman dan Italia menggempur instalasi pertahanan di luar Tobruk secara berlapis, sementara pesawat-pesawat Luftwaffe melakukan serangan udara untuk menekan baterai, depot, dan konsentrasi pasukan Sekutu. Serangan infanteri kemudian dilancarkan untuk menguji garis pertahanan, memaksa unit-unit Australia dan Inggris bertahan keras di parit-parit mereka. Meski Tobruk bertahan dan pengepungan pun dimulai, rangkaian aksi di akhir April itu menghasilkan ratusan tawanan Sekutu, menguras kekuatan lawan, dan menegaskan gaya perang cepat Rommel: menggabungkan manuver pasukan bermotor, tembakan artileri, dan dukungan udara.
Sumber :
Die Deutsche Wochenschau No. 557 - 7 Mei 1941
No comments:
Post a Comment