Sunday, December 21, 2025

Komposer Herms Niel dan Lagu "Erika"


Herms Niel (1888–1954) adalah seorang komponis dan konduktor militer Jerman yang dikenal luas melalui karya-karya mars dan lagu berirama patriotik yang populer pada paruh pertama abad ke-20. Lahir di Neisse, Silesia (kini Nysa, Polandia), Niel meniti karier sebagai kapellmeister dalam lingkungan musik militer dan dengan cepat meraih ketenaran berkat gaya komposisinya yang sederhana, mudah diingat, dan efektif membangkitkan semangat barisan perang. Sejak dekade 1930-an, karya-karyanya kerap diperdengarkan oleh orkes militer dan dalam siaran radio, menjadikannya figur menonjol dalam musik populer Jerman masa itu. Setelah Perang Dunia II, reputasinya meredup seiring perubahan iklim politik dan budaya, namun Herms Niel tetap dikenang sebagai salah satu penulis mars paling produktif dan berpengaruh dalam tradisi musik militer Jerman.

“Erika” adalah salah satu lagu mars paling terkenal karya Herms Niel, diciptakan pada dekade 1930-an dan dengan cepat menjadi lagu populer di kalangan pasukan Jerman karena melodinya yang sederhana, ritmis, dan mudah diingat. Lagu ini memadukan irama mars militer dengan lirik bernuansa ringan, yang menggambarkan bunga heather bernama Erika serta kerinduan seorang prajurit terhadap kekasih di kampung halaman, sehingga berbeda dari lagu-lagu propaganda yang bersifat keras dan politis. Justru karena tema personal dan romantis inilah “Erika” kerap dinyanyikan dalam pawai, perjalanan jauh, maupun kegiatan santai prajurit, dan kemudian tetap dikenal luas setelah perang sebagai contoh khas musik mars Jerman era tersebut. Hingga kini, “Erika” sering dibahas dalam kajian sejarah musik sebagai karya Herms Niel yang paling ikonik.


Sumber :
Film propaganda pendek "Rundfunk im Kriege" (Siaran Radio di Masa Perang)

Rundfunk im Kriege (Siaran Radio di Masa Perang)


Pada tahun 1930-an dan 1940-an, radio merupakan salah satu sumber berita terpenting. Banyak orang memiliki radio di rumah, dan bahkan mereka yang tidak mampu membelinya tetap mendengarkannya secara teratur, misalnya di tempat kerja. Pada akhir 1942, sekitar 16 juta orang Jerman memiliki radio di rumah. 

Radio juga menjadi alat propaganda Nazi yang penting, menyebarkan ideologi Hitler melalui siarannya. Selain itu, banyak musik dan acara hiburan diputar di radio untuk memberikan hiburan di masa perang, terutama setelah kondisi peperangan berbalik melawan Jerman. 

"Rundfunk im Kriege" (Siaran Radio di Masa Perang) adalah film pendek yang dibuat pada bulan November 1943, yang menampilkan proses produksi dari berbagai siaran serta program radio. Film ini memperlihatkan musik live, reporter yang melakukan liputan langsung di lapangan, siaran berita dalam berbagai bahasa, serta acara besar dengan penonton. Film propaganda ini tidak memiliki narasi, melainkan hanya menampilkan peristiwa-peristiwa tersebut dengan suara aslinya. 


Sumber :
Bundesarchiv via German WWII Archive
www.archive.org

Awak Kapal Perang Jepang dalam Perang Dunia II


Awak kapal perang Jepang dalam Perang Dunia II merupakan personel Kaigun (Angkatan Laut Kekaisaran Jepang) yang dibentuk melalui sistem pelatihan keras dan disiplin ketat, menggabungkan pendidikan teknis modern dengan indoktrinasi semangat bushido yang menekankan ketaatan mutlak, keberanian, dan kesediaan berkorban sampai mati. Sejak masa pendidikan, para pelaut dilatih secara intensif dalam navigasi, pengoperasian mesin, artileri laut, torpedo, komunikasi, serta latihan fisik yang berat, sering disertai hukuman keras untuk menanamkan daya tahan mental. Kehidupan sehari-hari di atas kapal berlangsung dalam kondisi sempit dan hirarkis, dengan jam jaga panjang, ventilasi terbatas, serta rutinitas ketat yang mengatur segalanya, mulai dari perawatan kapal hingga upacara militer.

Pada awal-awal perang, ransum relatif baik, namun kemudian memburuk drastis seiring blokade dan kekurangan logistik. Dalam pertempuran laut besar seperti Pearl Harbor, Laut Koral, Midway, dan Teluk Leyte, awak kapal perang Jepang menghadapi ancaman konstan dari serangan udara, torpedo, kebakaran hebat, dan ledakan amunisi, sementara doktrin “tidak menyerah” membuat banyak dari mereka bertahan di kapal yang rusak parah hingga tenggelam.

Video ini adalah rekaman film asli dari Perang Dunia II yang memperlihatkan kehidupan di kapal perang Jepang. Beberapa hal menarik :

01:46 - Sudut pengambilannya keren dan estetik!
01:59 - Kapal Ryujo dilihat dari dek Kaga, yang mudah dikenali dari kode ekor pada pesawat tempur A6M2-nya yang sedang lepas landas.
05:35 Saat meriam-meriam kapal perang Hyuga ditembakkan, tiba-tiba terjadi ledakan di meriam sebelah kiri turet kelima. Dalam peristiwa yang berlangsung pada bulan Mei 1942 ini, 51 awak kapal tewas, sementara ruang amunisinya segera tergenang air (yang secara tidak langsung telah menyelamatkan kapal dari ledakan yang lebih besar). Tragedi ini terjadi selama latihan menembak bersama kapal Nagato dan Mutsu. Setelah kembali ke Kure, meriam yang meledak dianggap tidak dapat lagi diperbaiki, sehingga kemudian dilepas dari kapal.
07:42 - Ini adalah adegan pertempuran dimana USS Edsall ditenggelamkan oleh kapal perang Jepang pada bulan Maret 1942, sementara rekaman videonya sendiri dibuat oleh kameraman propaganda yang berada di atas kapal Tone.



Sumber :
www.youtube.com

Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) No. 618 - 8 Juli 1942


Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) adalah judul dari seri film berita terpadu yang dirilis di bioskop-bioskop Jerman Nazi dari bulan Juni 1940 hingga akhir Perang Dunia II, dengan edisi terakhir yang diterbitkan pada tanggal 22 Maret 1945. Produksi film berita yang terkoordinasi ini dibuat sebagai instrumen penting untuk distribusi massal propaganda Nazi di masa perang.

Isi dari Die Deutsche Wochenschau No. 618 - 8 Juli 1942 :

00:52 - Upacara penganugerahan Eichenlaub untuk Theodor Eicke di Führerhauptquartier.
01:09 - Upacara penganugerahan Schwerter untuk Hans-Joachim Marseille di Führerhauptquartier.
01:49 - Kunjungan pemimpin Finlandia Carl Gustaf Emil Mannerheim ke Führerhauptquartier.
04:41 - Pertempuran Volkhov.
06:54 - Ritterkreuzträger Harry Hoppe.
07:55 - Sukarelawan SS Belanda menyerang desa Soviet di Volkhov.
14:36 - Dimulainya Fall Blau di sektor selatan Front Timur.
17:55 - Jatuhnya Sebastopol ke tangan Jerman.
18:20 - Ritterkreuzträger Gordon Gollob.
21:47 - Generalfeldmarschall Erich von Manstein.
25:16 - Erwin Rommel menginspeksi kota Tobruk yang baru saja jatuh ke tangan Jerman.
26:00 - Generalmajor Alfred Gause.
26:25 - Generalfeldmarschall Albert Kesselring.



Sumber :
Bundesarchiv via XX History Footage
www.archive.org

Friday, December 19, 2025

Gerak maju Afrikakorps menuju Tobruk (1941)


Pada akhir bulan April 1941, setelah merebut kembali Benghazi dari tangan Inggris dan menekan pasukan Persemakmuran ke arah perbatasan Mesir, Afrikakorps Jerman di bawah komando Generalleutnant Erwin Rommel melanjutkan gerak majunya menuju Tobruk, benteng pelabuhan yang menjadi kunci logistik Sekutu di timur Libya. Di jalur menuju kota tersebut, pertempuran-pertempuran sengit terjadi di gurun terbuka dan sepanjang garis pertahanan luar, di mana kepahlawanan Oberstleutnant Irnfried Freiherr von Wechmar mengemuka, saat ia memimpin unsur pengintai dari Aufklärungs-Abteilung 3 dalam menembus posisi musuh di bawah tembakan berat, menjaga momentum serangan dan membuka celah bagi pasukan berikutnya.

Menjelang pengepungan, artileri Jerman dan Italia menggempur instalasi pertahanan di luar Tobruk secara berlapis, sementara pesawat-pesawat Luftwaffe melakukan serangan udara untuk menekan baterai, depot, dan konsentrasi pasukan Sekutu. Serangan infanteri kemudian dilancarkan untuk menguji garis pertahanan, memaksa unit-unit Australia dan Inggris bertahan keras di parit-parit mereka. Meski Tobruk bertahan dan pengepungan pun dimulai, rangkaian aksi di akhir April itu menghasilkan ratusan tawanan Sekutu, menguras kekuatan lawan, dan menegaskan gaya perang cepat Rommel: menggabungkan manuver pasukan bermotor, tembakan artileri, dan dukungan udara.


Sumber :
Die Deutsche Wochenschau No. 557 - 7 Mei 1941

Sunday, December 14, 2025

Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) No. 549 - 12 Maret 1941


Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) adalah judul dari seri film berita terpadu yang dirilis di bioskop-bioskop Jerman Nazi dari bulan Juni 1940 hingga akhir Perang Dunia II, dengan edisi terakhir yang diterbitkan pada tanggal 22 Maret 1945. Produksi film berita yang terkoordinasi ini dibuat sebagai instrumen penting untuk distribusi massal propaganda Nazi di masa perang.

Isi dari Die Deutsche Wochenschau No. 549 - 12 Maret 1941 :

00:34 - Cuplikan peperangan antara pasukan Jepang dengan pihak Kuomintang Cina di Tiongkok.
01:16 - Kebakaran besar yang melanda kota Santander di Spanyol.
02:06 - Pasukan Jerman menghancurkan es di sungai Vistula dan Danube menggunakan bom.
03:51 - Upacara medali Kriegsverdienstkreuz untuk para anggota NSKK Transportstandarte Speer.
04:34 - Pembukaan Kejuaraan Musim Dingin Hitlerjugend di Garmisch-Partenkirchen.
05:26 - Jagoan udara Adolf Galland memberi tandatangan.
07:11 - Himmler memimpin upacara pemberian kewarganegaraan kepada "5.000 Jerman Bukovina".
08:27 - Goebbels membuka Pameran Perdagangan Leipzig yang diikuti 22 negara.
10:36 - Pertemuan antara Hermann Göring dan Marsekal Rumania Ion Antonescu di Wina.
12:26 - Inspeksi Hitler ke Jembatan Nibelungen di Linz, Austria.
14:16 - Sekolah pelatihan awak kapal selam Kriegsmarine.
16:55 - Relokasi unit Luftwaffe dan Heer ke Bulgaria.
19:06 - Panzeraufklärungs-Abteilung 3 melewati Italia dalam perjalanan ke Afrika Utara.
22:52 - Calon Ritterkreuzträger Irnfried Freiherr von Wechmar.
22:53 - Bentrok pertama pasukan Jerman dan Inggris di Afrika.
23:58 - General der Flieger Hans Jeschonnek melakukan inspeksi ke Kampfgeschwader 40.
24:22 - Serangan armada Fw 200 "Condor" milik KG 40 ke konvoy kapal Inggris.



Sumber :
Bundesarchiv via XX History Footage
www.archive.org

Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) No. 625 - 26 Agustus 1942


Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) adalah judul dari seri film berita terpadu yang dirilis di bioskop-bioskop Jerman Nazi dari bulan Juni 1940 hingga akhir Perang Dunia II, dengan edisi terakhir yang diterbitkan pada tanggal 22 Maret 1945. Produksi film berita yang terkoordinasi ini dibuat sebagai instrumen penting untuk distribusi massal propaganda Nazi di masa perang.

Isi dari Die Deutsche Wochenschau No. 625 - 26 Agustus 1942 :

00:56 - Pendaratan Dieppe (Serangan Dieppe atau Operasi Jubilee) oleh Sekutu yang gagal.
04:31 - General der Panzertruppe Adolf-Friedrich Kuntzen menginspeksi Dieppe.
11:42 - Inspeksi RAD di Front Timur oleh panglima mereka, Konstantin Hierl.
12:23 - Upacara medali untuk para anggota RAD oleh Generalmajor Paul Danhauser.
12:52 - Gerak maju pasukan Jerman di Don, sektor selatan Front Timur (Fall Blau).
23:25 - Pasukan Jerman dan Rumania memasuki kota Yeysk dan Tikhoretsk di Kaukasus.
26:12 - Gerak maju pasukan Jerman di stepa Kuban.
26:12 - Divisi SS Wiking dan Felix Steiner di stepa Kuban.


Sumber :
Bundesarchiv via German WWII Archive
www.archive.org

Video Berwarna Akhir Perang Dunia II di Cekoslowakia (Mei 1945)


Pada hari-hari terakhir Perang Dunia II di Cekoslowakia pada bulan Mei 1945, kehancuran dan kekacauan berpadu dengan kelegaan akan berakhirnya perang yang panjang dan brutal. Pasukan Amerika Serikat dari Angkatan Darat Ketiga di bawah Jenderal George S. Patton bergerak cepat ke Bohemia barat dan memasuki kota Plzeň (Pilsen) pada 6 Mei 1945, yang disambut dengan antusias oleh warga lokal yang merayakan pembebasan setelah bertahun-tahun pendudukan Jerman. Di luar kota-kota yang dibebaskan, pemandangan kontras tampak jelas: barisan panjang tentara Jerman yang kelelahan dan terdemoralisasi berjalan atau berbaris untuk menyerah kepada pasukan Amerika, dimana mereka memilih untuk menjadi tawanan pihak Barat daripada harus menjalani resiko untuk dimasukkan ke dalam gulag Tentara Merah yang terkenal brutal. Jalan-jalan dan pinggiran desa diwarnai oleh sisa-sisa pertempuran yang baru saja berakhir: kendaraan yang telah hancur dan mayat-mayat tentara Jerman yang ditinggalkan begitu saja. Bersamaan dengan itu, kekacauan pascaperang juga memunculkan kekerasan balasan dan pelampiasan dendam: sejumlah perempuan Jerman mengalami perlakuan kasar dan pemukulan oleh massa lokal atau kelompok bersenjata.

"The End of the War in Colour" adalah sebuah kompilasi film dokumenter karya sutradara dan sinematografer Amerika, George Stevens, yang menampilkan rekaman langka berwarna tentang berakhirnya Perang Dunia II di Eropa. Menggunakan kamera 16mm Kodachrome yang dibawanya sebagai bagian dari Signal Corps, Stevens berhasil merekam momen-momen penting seperti pembebasan Paris, kamp konsentrasi Dachau, hingga jatuhnya Nazi Jerman. Tidak seperti film propaganda hitam-putih pada masanya, karya ini menghadirkan nuansa yang lebih manusiawi dan emosional, memperlihatkan wajah perang dengan warna-warna nyata yang menggetarkan hati. Dokumentasi Stevens ini kemudian menjadi arsip sejarah yang tak ternilai, memperlihatkan kepada generasi berikutnya bagaimana akhir konflik terbesar abad ke-20 benar-benar terjadi dengan cara yang hidup dan otentik.


Sumber :
www.archive.org

Wednesday, December 10, 2025

Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) No. 747 - 4 Januari 1945


Die Deutsche Wochenschau (Berita Mingguan Jerman) adalah judul dari seri film berita terpadu yang dirilis di bioskop-bioskop Jerman Nazi dari bulan Juni 1940 hingga akhir Perang Dunia II, dengan edisi terakhir yang diterbitkan pada tanggal 22 Maret 1945. Produksi film berita yang terkoordinasi ini dibuat sebagai instrumen penting untuk distribusi massal propaganda Nazi di masa perang.

Isi dari Die Deutsche Wochenschau No. 747 - 4 Januari 1945 :

00:29 - Perayaan titik balik matahari musim dingin oleh pemuda-pemudi Hitlerjugend.
01:08 - Latihan para Gebirgsjäger muda di gunung yang tertutupi salju.
01:57 - Misi tempur Hans-Ulrich Rudel dalam menghadapi tank-tank Soviet.
02:35 - Situasi pertempuran terkini di Hungaria antara sungai Donau dan danau Balaton.
03:20 - Dimulainya Operasi "Wacht am Rhein" (Ofensif Ardennes / Battle of the Bulge).
05:10 - Perwira SS Josef Diefenthal bersama dengan pasukan Fallschirmjäger.
07:05 - Sepp Dietrich menginspeksi pasukannya.
09:23 - Walter Model bersama dengan para prajuritnya.



Sumber :
Bundesarchiv via XX History Footage
www.archive.org

Tuesday, December 9, 2025

Wawancara di Front Oder (1945)


Setelah Tentara Merah menembus pertahanan Jerman di Sungai Vistula pada bulan Januari 1945, pasukan Soviet pertama mencapai Sungai Oder, garis pertahanan alami terakhir sebelum Berlin, pada akhir bulan tersebut. Pada bulan Februari, sebagian besar pasukan utama Soviet telah tiba di sana. Mereka berhenti untuk sementara dan tidak melanjutkan serangan melintasi Sungai Oder (kecuali beberapa pangkalan jembatan), karena memfokuskan diri untuk mengamankan bagian sayap mereka yang membentang sampai Silesia, Prusia Timur, dan Pommerania.  

Pada awalnya, pihak bertahan Jerman hampir tidak memiliki unit terpadu di wilayah tersebut, dan selama dua bulan berikutnya, hampir semua senjata baru dan yang telah diperbaiki, termasuk tank dan pesawat, dikirim ke front Oder, sementara unit-unit baru dikirim dengan terburu-buru ke sana.

Namun pasukan Wehrmacht telah berdarah-darah setelah berperang nonstop selama bertahun-tahun, dan saat serangan Soviet akhirnya dilancarkan, pihak penyerbu dengan mudah menyeberangi sungai Oder, dan kemudian melanjutkan serangan pamungkas mereka menuju Berlin di pertengahan bulan April 1945. 

Pada bulan Februari dan Maret 1945. kriegsberichter (reporter perang Jerman) berkali-kali mengunjungi front Oder untuk merekam film serta foto untuk kepentingan propaganda tanah air.

Video koleksi Bundesarchiv berikut ini berisi rekaman propaganda Jerman yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya, yang diambil dari garis depan di dekat kota Frankfurt. Di dalamnya terdapat adegan wawancara dengan dua orang prajurit Jerman di parit pertahanan mereka, interogasi terhadap seorang prajurit Soviet yang membelot, serta wawancara dengan komandan batalyon berpangkat Hauptmann (Kapten) tentang persiapan pertahanan di sepanjang tepi sungai Oder. 



Sumber :
Bundesarchiv via German WWII Archive
www.archive.org