
Foto ini memperlihatkan meriam artileri FlaK 18 88mm sedang
menghantarkan "perawatan" (die Behandlung) dengan membombardir sebuah
pabrik di wilayah tengah kota Stalingrad bulan September 1942. 9.
Flak-Division Luftwaffe berada di bawah komando 6. Armee dan
senjata-senjatanya kebanyakan digunakan untuk memberikan tembakan
pendukung langsung, sementara di lain pihak pasukan artileri Soviet
lebih memilih pola pemboman ketinggian karena jauhnya jarak mereka
dengan pasukan darat yang terpisahkan oleh sungai Volga. FlaK ringan
20mm dan 37mm milik 9. Flak-Division lebih berguna untuk menghadapi
pesawat musuh yang terbang rendah. Perhatikan lima buah Abschußringe
(cincin jumlah korban) di laras meriamnya! Dengan Stalingrad sekarang
terbelah dua, meriam-meriam artileri Jerman kini bisa mengarahkan
senjata mereka dari satu sisi ke sisi terluar lainnya lagi. Penembak
meriam mengatur target tembakan dan penghalang jalan di ujung barat dan
lalu merangsek ke ujung lainnya. Sembilan persepuluh kota Stalingrad
telah berada di tangan pasukan Wehrmacht di akhir bulan September 1942
sehingga pasukan bantuan Soviet yang menyeberangi sungai Volga kini
dikirim ke wilayah sekitar distrik pabrik Krasny Oktyabr yang menjadi
pusat pertempuran





Dari stahlhelm kinclong ke sedikit bluwek: foto yang diambil pada tahun 1940/1941 ini memperlihatkan para anggota Werkstatt-Kompanie (Kompi Pemeliharaan) dari sebuah unit Flak Luftwaffe tak dikenal, yang terlihat sedang sibuk mencat ulang helem-helm mereka dengan warna yang tidak terlalu kinclong alias kontras, agar bisa lebih menyatu dengan sekitarnya. Ini sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Wehrmacht pada tahun 1940 mengenai warna dan dekal stahlhelm yang baru. Prajurit yang memegang alat semprotan terlihat mengenakan pakaian kerja Luftwaffe yang terbuat dari bahan HBT berwarna hijau gelagah. Foto ini juga cukup menarik karena memperlihatkan situasi di bengkel pemeliharaan Luftwaffe, yang tampaknya terletak tidak jauh dari rel kereta api (perhatikan gambar di latar belakang). Di sebelah kanan kita bisa melihat laras meriam Flak (Flugzeugabwehrkanone) kaliber 20mm dengan lima buah Abschußbalken (baris kemenangan), yang menunjukkan bahwa senjata satu ini setidaknya telah mamakan korban lima pesawat musuh!
Sumber :
Buku "8,8 cm Flak 18-36-37" karya Waldemar Trojca
Buku "Aircraft Of The Luftwaffe Fighter Aces: A Chronicle In Photographs" oleh Bernd Barbas
Buku "German Fighter Ace Hans-Joachim Marseille, The Life Story Of The Star Of Africa" karya Franz Kurowski
Buku "Stalingrad Inferno: The Infantryman's War" karya Gordon Rottman dan Ronald Volstad
Majalah "Luftwaffe im Focus" edisi no.1 tahun 2002
Majalah "U-Boot Im Focus" edisi no.2 - 2007
No comments:
Post a Comment