Saturday, August 1, 2020

Foto Hyazinth Graf Strachwitz von Groß-Zauche, "Der Panzergraf"

 Generalleutnant der Reserve Hyazinth Graf Strachwitz von Groß-Zauche und Camminetz (30 Juli 1893 - 25 April 1968) adalah salah satu dari komandan resimen Jerman dalam Perang Dunia II yang paling banyak mendapatkan penghargaan, sekaligus salah satu komandan panzernya yang paling brilian. Dia juga menjadi salah satu dari hanya 27 orang di seantero Wehrmacht yang dianugerahi medali Brillanten (tingkat ke-4 dari Ritterkreuz), dan satu-satunya yang mendapatkannya sebagai penghargaan atas keberanian sekaligus kepemimpinannya. Peraih Brillanten lainnya biasanya menerima medali tersebut semata karena prestasi tempurnya (contoh: Erich Hartmann yang menjatuhkan 352 pesawat musuh) atau karena kecakapannya dalam memimpin pasukan (contoh: Erwin Rommel dan Afrikakorps). Karir Strachwitz yang melesat dari Kapten di awal perang (1939) menjadi Jenderal Bintang 2 di akhir perang (1945) adalah bukti tak terbantahkan dari kualitas bapak-bapak satu ini. Dia bertempur di hampir semua kampanye militer besar Jerman: dari Polandia, Prancis, Balkan, Operasi Barbarossa, Pertempuran Kiev, Stalingrad, Kharkov, Kursk, dan yang lainnya. Medan tugasnya seakan menjadi miniatur dari Perang Dunia II di Eropa. Namanya menjadi legenda bagi mereka yang bertempur di Front Timur, dan yang memberinya julukan "Panzergraf" (Panzer Count). Keberaniannya untuk terjun langsung ke dalam kancah pertempuran membuatnya harus terluka sebanyak 14 kali, termasuk dua diantaranya adalah akibat peluru yang menyerempet kepalanya! Uniknya, di luar dari "kegilaannya" saat berperang, Strachwitz mempunyai hobi yang berbeda 180 derajat saat dia berada di rumahnya, yaitu bertani dan berternak sapi. Dia juga mempunyai gelar kuliah di bidang kehutanan! Sebagai penutup, saya bawakan satu contoh testamen akan kemampuannya yang mengerikan dalam pertempuran brutal di Rusia, yang diwakili oleh satu pesan radio Soviet yang disadap oleh pihak Jerman di sektor utara Front Timur pada musim semi tahun 1944: "Berhati-hatilah, karena pasukan musuh dipimpin oleh Von Strachwitz si Jenderal Iblis itu. Hindari sebisa mungkin sampai bantuan tiba!" Biografi singkatnya bisa dibaca DISINI


 Foto yang diambil oleh Dr. Burger ini terdapat dalam buku "Deutsche Sankt Georg Sportzeitung. Offizielles Organ des Reichsverbandes für Zucht und Prüfung deutschen Warmbluts" terbitan tahun 1935, dan memperlihatkan para perwira satuan berkuda Allgemeine-SS dalam sebuah foto yang diambil di tahun yang sama. Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Georg Skowronski (Chef SS-Reiterführer), Standartenführer Dr. Friedrich-Wilhelm "Fritz" Hausamen (Führer SS-Reiterabschnitt VI), dan SS-Obersturmführer Hyazinth Graf Strachwitz von Groß-Zauche (Reiterführer im SS-Oberabschnitt Südost). Yang disebut terakhir nantinya menjadi pahlawan perang Jerman dalam Perang Dunia II, tidak melalui jalur Waffen-SS melainkan Heer (Angkatan darat)!


Hyazinth Graf Strachwitz von Groß-Zauche sebagai seorang Oberleutnant der Reserve di tahun 1935. Pada saat itu dia baru saja bergabung kembali dengan pasukan cadangan Angkatan Darat Jerman, setelah sebelumnya selama beberapa tahun berstatus sebagai warga sipil. Belum nampak medali-medali "semriwing" yang tertempel di seragam bangsawan satu ini, hanyalah Eisernes Kreuz I.Klasse yang didapatkannya dalam Perang Dunia Pertama beberapa puluh tahun sebelumnya


 Dari mulai tanggal 22 Oktober 1940, 13. Panzer-Division diperintahkan untuk berangkat menuju Rumania demi untuk mengajar unit lapis baja negara tersebut yang masih seumur jagung. Divisi Jerman ini untuk pertama kalinya bertugas di wilayah Brasow, sebelum kemudian berpindah ke Roman, Bacau dan Ploesti. Selama masa pelayanannya di Rumania, 13. Panzer-Division mempunyai nama tambahan "Lehrstab R", sebelum kemudian berganti nama menjadi "Lehrstab R I" pada tanggal 10 Desember 1940. Pada musim dingin tahun 1940-41, datang pula di Rumania divisi lapis baja Jerman lainnya yang mendapat tugas yang sama, yaitu 16. Panzer-Division yang setelahnya mempunyai nama resmi "Lehrstab R II". Foto ini, yang diambil di akhir tahun 1940 di wilayah Hermannstadt Rumania, memperlihatkan para perwira Panzertruppen Jerman yang sedang bersosialisasi dengan rekan Rumania mereka. Mengenakan seragam hitam Panzer di paling depan adalah Generalmajor Hans-Valentin Hube (Kommandeur 16. Panzer-Division), sementara di belakangnya adalah Major der Reserve Hyazinth Graf Strachwitz von Gross-Zauche und Camminetz (Kommandeur I.Abteilung / Panzer-Regiment 2 / 16.Panzer-Division). Mereka berdua sama-sama mengenakan baret hitam Panzer yang dinamakan "schutzmütze"


 Parade militer Panzer-regiment 2 di Hermannstadt / Sibiu, Rumania, pada tanggal 26 Januari 1941. Berdiri sambil memberi hormat adalah para perwira Jerman dan Rumania. Resimen tank Wehrmacht tersebut ditugaskan di negara sekutu Jerman tersebut untuk mengajari seni perang lapis baja kepada para anggota Angkatan Darat Rumania. Paling kiri adalah Major der Reserve Hyazinth Graf Strachwitz von Gross-Zauche und Camminetz (Kommandeur I.Abteilung / Panzer-Regiment 2 / 16.Panzer-Division), sementara yang berdiri paling kiri di mobil sebelah kiri adalah Generalmajor Hans-Valentin Hube (Kommandeur 16. Panzer-Division)


Foto yang diambil oleh Kriegsberichter Dr. Hans Feitl ini memperlihatkan awak Panzerkampfwagen IV Ausf.E (Sd.kfz.161) beristirahat sambil berpose - untuk kepentingan propaganda - di sebuah tempat di Serbia, di tengah-tengah kampanye militer Jerman di Balkan (Unternehmen 25), 13 April 1941. Di atas kupola adalah Leutnant Hyazinth Graf Strachwitz von Groß-Zauche, yang merupakan anak dari "Panzergraf" yang terkenal. Panzer Versi Ausf.E diproduksi oleh Krupp-Gruson dari bulan September 1940 s/d April 1941. Ini adalah versi pertama yang memperkenalkan penggunaan Gepäckkasten (tempat penyimpanan yang dipasang di turet), yang menambah kapasitas penyimpanan dari perlengkapan yang sangat dibutuhkan oleh para awaknya. Benda-benda seperti sparepart, makanan, air, selimut, dan suplai lainnya bisa disimpan di Gepäckkasten. Panzer tersebut berasal dari 11. Panzer-Division, yang mempunyai julukan "Gespenster-Division" (Divisi Hantu). Di bagian pinggirnya terdapat lambang divisi yang berbentuk melingkar, serta maskot divisi yang menggambarkan sebentuk hantu yang memegang pedang sambil menunggangi halftrack. Pada saat Kampanye militer di Balkan (Balkanfeldzug), 11. Panzer-Division (pimpinan Generalmajor Ludwig Crüwell) berada di bawah komando XIV. Panzerkorps / 1. Panzergruppe. Divisi ini melintasi perbatasan dengan Yugoslavia di Pirot pada tanggal 8 April 1941 dan menjadi ujung tombak serangan Wehrmacht dari arah tersebut. Mereka menduduki Niš pada tanggal 9 April dan memasuki Beograd pada tanggal 13 April. Di malam itu juga bendera swastika dikibarkan oleh anggota-anggota 11. Panzer-Division di ibukota Yugoslavia tersebut


 Upacara penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Major der Reserve Hyazinth Graf Strachwitz von Gross-Zauche und Camminetz (Kommandeur I.Abteilung / Panzer-Regiment 2 / 16.Panzer-Division), yang disematkan oleh Generalmajor Hans-Valentin Hube (Kommandeur 16. Panzer-Division). Sang "Panzergraf" mendapatkan medali keberanian bergengsi tersebut pada tanggal 25 Agustus 1941 di Front Timur, sebagai penghargaan atas kepemimpinannya dalam pertempuran melawan Tentara Merah pada tanggal 2-3 Agustus sebelumnya. Sebagai bagian dari Kampfgruppe Wagner, Panzergraf mempunyai peran yang menentukan dalam upaya penguasaan pasukan Jerman atas kota Pervomaisk di Ukraina, yang merupakan lokasi pertemuan strategis antara berbagai jalan utama di sekitarnya. Batalyon panzer pimpinan Strachwitz melakukan serbuan dari arah utara, yang kemudian berhasil memporakporandakan pertahanan pasukan Rusia dan memudahkan pihak Jerman dalam menduduki kota tersebut. Dalam foto ini, kita bisa melihat bahwa Jenderal Hube hanya menggunakan lengan kanannya saat mengalungkan medali sehingga harus dibantu oleh ajudannya. Ini karena dia hanya mempunyai satu lengan, sementara lengan lainnya telah buntung dari sejak era Perang Dunia Pertama sehingga harus digantikan oleh lengan buatan. Uniknya, Strachwitz dan Hube kelak menjadi dua dari hanya 27 orang di seantero Wehrmacht dan SS yang mendapatkan medali tingkat keempat dari Ritterkreuz, yaitu Brillanten! Strachwitz mendapatkannya pada tanggal 15 April 1944, sementara Hube mendapatkannya lima hari kemudian, tanggal 20 April 1944


 Dari kiri ke kanan: Generalmajor Hans-Valentin Hube (Kommandeur 16. Panzer-Division dan Oberstleutnant Rudolf Sieckenius (Kommandeur Panzer-Regiment 2 / 16.Panzer-Division) dalam upacara penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Major der Reserve Hyazinth Graf Strachwitz von Gross-Zauche und Camminetz (Kommandeur I.Abteilung / Panzer-Regiment 2 / 16.Panzer-Division), yang diselenggarakan pada tanggal 25 Agustus 1941. Hube sebelumnya telah mendapatkan medali yang sama pada tanggal 1 Agustus 1941, sementara Sieckenius mendapatkannya beberapa minggu kemudian setelah foto ini diambil, tepatnya pada tanggal 17 September 1941


 Hyazinth Graf Strachwitz von Gross-Zauche und Camminetz sebagai Major der Reserve dan Kommandeur I.Abteilung / Panzer-Regiment 2 / 16.Panzer-Division. Dia memperlihatkan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes yang didapatkannya pada tanggal 25 Agustus 1941 sewaktu berlangsungnya Unternehmen Barbarossa (penyerbuan Jerman atas Uni Soviet)


 Dari kiri ke kanan: Major der Reserve Hyazinth Graf Strachwitz von Groß-Zauche und Camminetz (Kommandeur I. Abteilung / Panzer-Regiment 2 / 16. Panzer-Division), Oberstleutnant Rudolf Sieckenius (Kommandeur Panzer-Regiment 2 / 16. Panzer-Division), Generalmajor Hans-Valentin Hube (Kommandeur 16. Panzer-Division), dan perwira tak dikenal. Foto ini diambil pada bulan September 1941 sewaktu berlangsungnya Unternehmen Barbarossa, operasi penyerbuan Jerman atas Uni Soviet


Dua foto ini terdapat dalam majalah SIGNAL nomor 15 terbitan tahun 1942, dan memperlihatkan Leutnant Graf Strachwitz von Groß-Zauche, seorang komandan panzer dari 11. Panzer-Division. Dia adalah putra pertama dari Strachwitz senior yang dijuluki sebagai "Panzergraf". Adalah sebuah tradisi di keluarga bangsawan Strachwitz - yang telah berlangsung turun-temurun selama 700 tahun - bahwa setiap anak laki-laki pertama yang lahir dari keluarga ini wajib diberi nama "Hyazinth", yang merupakan nama dari orang suci asal Silesia yang hidup di abad ke-12. Meskipun tidak seterkenal ayahnya yang merupakan seorang pahlawan perang dan Brillantenträger (peraih medali tingkat keempat dari Ritterkreuz), tapi Strachwitz yunior pun cukup berperan dalam kesuksesasn misi-misi yang dijalankan oleh unitnya. Penghargaan tertingginya adalah Deutsches Kreuz in Gold, yang diraihnya pada tanggal 29 Mei 1943 sebagai Oberleutnant dan Chef 4.Kompanie / I.Abteilung / Panzer-Regiment 15 / 11.Panzer-Division. Selain itu, dia juga mendapatkan Panzerkampfabzeichen (25 Mei 1940), Eisernes Kreuz II.Klasse (22 Juni 1940) und I.Klasse (6 Agustus 1941), serta Ostmedaille (1 Agustus 1942). Ganasnya pertempuran di Front Timur membuat Strachwitz terluka lahir dan batin. Dia pulang ke Jerman sebagai orang yang berbeda dari saat keberangkatannya, dan tak ditugaskan lagi di front setelahnya


Oberstleutnant der Reserve Strachwitz von Groß-Zauche sebagai komandan I./Panzer-Regiment 2 di 16.Panzer-Division tak lama setelah penganugerahan medali Eichenlaub tanggal 13 November 1942. Medali "tidak biasa" yang tersemat di kanan bawah adalah Schleischer Adler (Silesian Eagle) 1st Class with Oak Leaves and Swords


Foto yang memuat tanda tangan Strachwitz von Groß-Zauche


Oberst der Reserve Strachwitz von Groß-Zauche dengan medali Schwertern. Wajahnya kalau diperhatikan mirip-mirip Clark Gable, bintang film ngetop Hollywood tempo doeloe!


Nah, yang foto di seri kartupos Hoffmann ini mirip bener sama Aziz Gagap eh Clark Gable!





  
Oberst der Reserve Hyazinth Graf Strachwitz von Groß-Zauche (Kommandeur Panzer-Regiment "Großdeutschland" / Infanterie-Division "Großdeutschland") sedang berada di atas turet kendaraan komandonya, yang merupakan sebuah tank medium dari jenis Panzerbefehlswagen III Ausf.K "01". Foto ini diambil pada bulan Maret 1943 sewaktu berkobarnya Pertempuran Ketiga Kharkov. Panzerbefehlswagen III Ausf.K sendiri adalah varian komando dari Panzerkampfwagen III Ausf.J, dengan senjata utamanya adalah sebuah meriam KwK 39 L/60 kaliber 50mm (99 peluru). Tercatat ada 50 tank dari model K yang diproduksi oleh pabrikan Jerman, dengan Fahrgestell Nummer (nomor kendaraan) dari 70201 s/d 70250



 Oberst der Reserve Hyazinth Graf Strachwitz von Groß-Zauche (Kommandeur Panzer-Regiment "Großdeutschland" / Infanterie-Division "Großdeutschland") sedang berada di atas turet kendaraan komandonya, yang merupakan sebuah tank medium dari jenis Panzerbefehlswagen III Ausf.K "01". Yang menarik dari foto ini adalah adanya pintu darurat (foto inzet) yang berada di roda rantai tank. Ini adalah hal yang tidak biasa, karena Panzer III versi K menggunakan sasis J, sementara yang mempunyai pintu darurat tambahan adalah sasis L!

 Strachwitz von Groß-Zauche memakai topi bulu domba khas Rusia yang merupakan modifikasi dari feldmütze Jerma, dalam foto bertanggal 1 Januari 1943. Fotografernya berasal dari Presse-Illustrationen Heinrich Hoffmann dan pertama kali dipublikasikan dalam 'Deutsche Allgemeine Zeitung' terbitan 30 Maret 1943. Saat ini copyright-nya dipegang oleh ullstein bild


Strachwitz von Groß-Zauche sedang berbincang-bincang dengan jenderal Hans-Valentin Hube (di atas SPW). Keduanya sama-sama peraih Brillanten! Kalau anda masih bingung yang mana Strachwitz, cari saja satu-satunya cowok berkumis di toto ini!


Para perwira 16. Panzer-Division berunding di wilayah Uspenskoye (20km barat Moskow) dalam gerak maju pasukan Jerman ke ibukota Uni Soviet tersebut di akhir tahun 1941. Dari kiri ke kanan: Leutnant Graf Franz Ledebur, tidak diketahui, Major der Reserve Graf Strachwitz von Groß-Zauche (Kommandeur I.Abteilung / Panzer-Regiment 2), Oberleutnant Friedrich-Wilhelm Scheidemann, Assistant-Arzt Dr. May, dan Leutnant Stein. Tank dari jenis Panzerkampfwagen III yang berada di samping mereka merupakan Befehlspanzer (Tank Komando) milik Graf Strachwitz


 Hyazinth Graf Strachwitz von Groß-Zauche und Camminetz sebagai Oberst dan Eichenlaubträger (peraih medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub). Foto ini kemungkinan besar diambil pada awal tahun 1943 saat Strachwitz menjadi Kommandeur Panzer-Regiment “Großdeutschland” yang merupakan bagian dari Infanterie-Division “Großdeutschland” (motorisiert). Meskipun mempunyai nama resmi "Divisi Infanteri Bermotor", unit elite Wehrmacht satu ini (Großdeutschland) pada prakteknya adalah sebuah divisi panzer yang mempunyai resimen panzernya sendiri!


 Acara kunjungan Generaloberst Heinz Guderian (Generalinspekteur der Panzertruppen) ke markas Panzer-Regiment "Großdeutschland", bulan Maret 1943. Disini Guderian (tengah) diapit oleh Oberst der Reserve Hyazinth Strachwitz von Groß-Zauche (Kommandeur Panzer-Regiment "Großdeutschland") di sebelah kiri, dan Oberstleutnant im Generalstab Oldwig von Natzmer (Ia Operationsführer Infanterie-Division "Großdeutschland") di sebelah kanannya


Para perwira Wehrmacht terlihat sedang bersantai di teras Berghof, Obersalzberg (Bavaria), pada tanggal 31 Maret 1943. Mereka berkumpul untuk menghadiri upacara penganugerahan medali bagi dua orang perwiranya yang berprestasi, Generalmajor Georg-Wilhelm Postel (Kommandeur 320. Infanterie-Division) dan Oberst der Reserve Hyazinth Strachwitz von Groß-Zauche (Kommandeur Panzer-Regiment "Großdeutschland"). Dalam foto ini, Postel berada di atas kepala gundul yang membelakangi kamera, sementara Strachwitz yang sedang berjalan sambil mengenakan seragam hitam Panzertruppen. Diantara Postel dan Strachwitz adalah Oberstleutnant Gerhard Engel (Adjutant des Heeres beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), sementara yang berambut pirang membelakangi kamera di belakang Engel adalah Kapitän zur See Karl-Jesko von Puttkamer (Adjutant der Kriegsmarine beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), diikuti di sebelah kanannya - yang lagi duduk-duduk - adalah perwira Kriegsmarine tak dikenal dan Walther Hewel (Verbindungsbeamter des Auswärtigen Amtes und Führerhauptquartier)


Dari kiri ke kanan: Generalmajor Rudolf Schmundt (Chefadjutant der Wehrmacht beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Generalmajor Georg-Wilhelm Postel (Kommandeur 320. Infanterie-Division), dan Oberst der Reserve Hyazinth Strachwitz von Groß-Zauche (Kommandeur Panzer-Regiment "Großdeutschland"). Foto ini diambil pada tanggal 31 Maret 1943 di tempat peristirahatan Hitler di Berghof Obersalzberg, beberapa saat sebelum berlangsungnya upacara penganugerahan medali untuk Postel dan Strachwitz yang diserahkan langsung oleh sang Führer. Postel mendapatkan Eichenlaub #215 sementara Strachwitz mendapatkan Schwerter #27. Kedua orang tersebut telah mendapatkan pemberitahuan penganugerahannya dari sejak tanggal 28 Maret 1943



Dari kiri ke kanan: Oberst der Reserve Hyazinth Strachwitz von Groß-Zauche (Kommandeur Panzer-Regiment "Großdeutschland") sedang berbincang-bincang dengan Generalmajor Georg-Wilhelm Postel (Kommandeur 320. Infanterie-Division). Foto ini diambil pada tanggal 31 Maret 1943 di tempat peristirahatan Hitler di Berghof Obersalzberg, beberapa saat sebelum berlangsungnya upacara penganugerahan medali untuk Postel dan Strachwitz yang diserahkan langsung oleh sang Führer. Postel mendapatkan Eichenlaub #215 sementara Strachwitz mendapatkan Schwerter #27. Kedua orang tersebut telah mendapatkan pemberitahuan penganugerahannya dari sejak tanggal 28 Maret 1943


Dari kiri ke kanan: Oberst der Reserve Hyazinth Strachwitz von Groß-Zauche (Kommandeur Panzer-Regiment "Großdeutschland"), Generalfeldmarschall Ewald von Kleist (Oberbefehlshaber Heeresgruppe A), dan Generalmajor Georg-Wilhelm Postel (Kommandeur 320. Infanterie-Division). Foto ini diambil pada tanggal 31 Maret 1943 di tempat peristirahatan Hitler di Berghof Obersalzberg, beberapa saat sebelum berlangsungnya upacara penganugerahan medali untuk Postel dan Strachwitz yang diserahkan langsung oleh sang Führer. Postel mendapatkan Eichenlaub #215 sementara Strachwitz mendapatkan Schwerter #27. Kedua orang tersebut telah mendapatkan pemberitahuan penganugerahannya dari sejak tanggal 28 Maret 1943


 Upacara penganugerahan medali Eichenlaub dan Schwerter untuk dua orang perwira Wehrmacht yang berprestasi dalam peperangan, yang diselenggarakan di Berghof Obersalzberg pada tanggal 31 Maret 1943. Foto ini memperlihatkan saat Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) bersalaman dengan Generalmajor Georg-Wilhelm Postel (Kommandeur 320. Infanterie-Division), yang mendapatkan medali Eichenlaub #215 untuk Ritterkreuz-nya. Sementara itu, di belakang Postel yang mengenakan seragam hitam Panzertruppen dan memberi salam Nazi adalah Oberst der Reserve Hyazinth Strachwitz von Groß-Zauche (Kommandeur Panzer-Regiment "Großdeutschland"), yang mendapatkan medali Schwerter #27 untuk Ritterkreuz-nya. Di hari dan tempat yang sama tapi di jam yang berbeda dilangsungkan pula upacara penganugerahan medali Schwerter #26 untuk SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler")


Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Major Walter Pössl (Kommandeur I.Bataillon / Panzer-Regiment "Großdeutschland" / Infanterie-Division "Großdeutschland"), yang diselenggarakan pada tanggal 20 April 1943. Pössl menerima medali keberanian bergengsi tersebut dari tangan komandan resimennya, Oberst Hyazinth Graf Strachwitz von Groß-Zauche und Camminetz. Dia dianugerahi Ritterkreuz atas aksi mencengangkannya dalam pertempuran di timur Borrisovka (Rusia), dimana batalyon yang dipimpinnya menghancurkan 39 tank Soviet tanpa kehilangan satu panzer pun!


Strachwitz von Groß-Zauche dalam balutan seragam hitam Panzertruppen, berfoto bersama Friedrich-Wilhelm von Mellenthin (pangkat terakhir Generalmajor). Lokasinya adalah di Rusia bulan Juni 1943


Oberst der Reserve Hyazinth Graf Strachwitz von Groß-Zauche (Kommandeur Panzer-Regiment "Großdeutschland" / Panzergrenadier-Division "Großdeutschland") sedang sibuk menerangkan peta yang berada di belakangnya kepada Generaloberst Hermann Hoth (Oberbefehlshaber 4. Panzerarmee). Foto ini diambil pada tanggal 29 Mei 1943 oleh Kriegsberichter Broenner di Borisovka, baratlaut Kharkov (Ukraina), sewaktu berlangsungnya kunjungan Hoth dan Divisi SS Leibstandarte ke markas Großdeutschland


 Foto yang diambil oleh Kriegsberichter Broenner pada tanggal 29 Mei 1943 ini memperlihatkan kunjungan Sepp Dietrich ke tempat pelatihan Divisi Großdeutschland di Borisovka, barat-laut Kharkov, sebelum dimulainya Unternehmen Zitadelle (Pertempuran Kursk). Dari kiri ke kanan: Oberst der Reserve Hyazinth Graf "Panzergraf" Strachwitz von Groß-Zauche (Kommandeur Panzer-Regiment Großdeutschland), SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler"), Oberst im Generalstab Oldwig von Natzmer (Chef des Stabes Panzergrenadier-Division "Großdeutschland"), dan Generalleutnant Hermann Balck (Kommandeur Panzergrenadier-Division "Großdeutschland")


Foto yang diambil oleh Kriegsberichter Broenner pada tanggal 29 Mei 1943 ini memperlihatkan kunjungan SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josef "Sepp" Dietrich (Kommandeur SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") ke tempat pelatihan Divisi Großdeutschland di Borisovka, barat-laut Kharkov, sebelum dimulainya Unternehmen Zitadelle (Pertempuran Kursk). Disini Oberst der Reserve Hyazinth Strachwitz von Groß-Zauche (Kommandeur Panzer-Regiment "Großdeutschland") sedang memberikan keterangan tentang cara menggaet cabe-cabean dengan lebih singkat dan efisien. Perwira mungil yang bertolak pinggang persis di depan Strachwitz adalah Generaloberst Hermann Hoth (Oberbefehlshaber 4. Panzerarmee), sementara dua orang perwira berkacamata cengdem (goceng adem) di sebelah kiri Dietrich adalah, dari kiri ke kanan: Oberst im Generalstab Oldwig von Natzmer (Chef des Stabes Panzergrenadier-Division "Großdeutschland") dan SS-Oberführer Werner Ostendorff (Chef des Generalstabes SS-Panzerkorps). Di sebelah kanan Dietrich sendiri berdiri SS-Sturmbannführer Rudolf "Rudi" Lehmann (Ia Erster Generalstabsoffizier SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler")


Dua orang Komandan Resimen dari Panzergrenadier-Division "Grossdeutschland" dalam sebuah foto yang diambil di musim panas tahun 1943 di Front Timur, sewaktu berlangsungnya Unternehmen Zitadelle (Operasi Citadel) atau Pertempuran Kursk. Disini diperlihatkan Oberst der Reserve Hyazinth Graf Strachwitz von Gross-Zauche (kiri, Kommandeur Panzer-Regiment "Grossdeutschland") yang sedang berdiri menghadap Panzerbefehlswagen berantena tunggangannya, yang mempunyai turmnummer (nomor turet) tidak biasa: "0". Di hadapannya nongkrong Oberstleutnant Karl Lorenz (Kommandeur Panzergrenadier-Regiment "Grossdeutschland"). Pada awal tahun 1943, Batalyon Panzer "Grossdeutschland" di-upgrade menjadi setingkat resimen. Pada awalnya, tank-tank milik komandan unit tersebut mempunyai nomor taktis dua digit (01,02,03). Dengan sebab yang tidak diketahui, sewaktu Pertempuran Kursk penomorannya kemudian berubah sedikit sehingga kini Panzerbefehlswagen (Tank Komandan) unit tersebut mempunyai nomor "0", "01", "02". Tampaknya sistem penomoran unik ini bertahan sampai dengan akhir perang, karena setidaknya di musim panas tahun 1944 tercatat dua tank komando Grossdeutschland dari jenis Panther yang mempunyai turmnummer "0" dan "01". Di luar dari tank-tank milik markas resimen yang bernomor tidak biasa, tank-tank milik para komandan batalyon memakai penomoran Romawi "I" dan "II"


Strachwitz von Groß-Zauche merundingkan strategi serangan balasan untuk merebut kembali daerah yang diduduki Rusia dengan seorang perwira Panzergrenadier di bawah komandonya, bulan Januari 1944



Strachwitz von Groß-Zauche memperhatikan pasukannya yang sedang bersiap-siap menaiki SdKfz 205 di utara Rusia, 21 Maret 1944


Foto-foto lain yang memperlihatkan Strachwitz von Groß-Zauche di lapangan bersama dengan pasukannya


 Gabungan perwira Jerman dan Finlandia menaiki sebuah Schützenpanzerwagen dari jenis Sonderkraftfahrzeug 251 (Sd.Kfz.251) "Hanomag" di Front Narva, Estonia, bulan Mei 1944. Yang mengenakan seragam hitam Panzertruppen di belakang adalah Generalmajor der Reserve Hyazinth Strachwitz von Groß-Zauche (Höherer Panzerführer Heeresgruppe Nord), yang satu bulan sebelumnya (15 April 1944) baru saja dianugerahi medali Brillanten, tingkat ke-4 dari Ritterkreuz yang tercatat hanya diberikan kepada 27 orang saja di seantero Wehrmacht!


Artikel tentang Strachwitz von Groß-Zauche di Deutsches Soldatenjahrbuch terbitan 1978








Selain sebagai seorang perwira Heer, Strachwitz von Groß-Zauche juga menjadi anggota partai Nazi dan mempunyai nomor keanggotaan SS. Dalam gambar karya Paul Hannon yang dimuat dalam buku seri Osprey tentang Allgemeine SS di atas kita bisa melihat sang Panzergraf mengenakan seragam gala SS dengan pangkat Standartenführer


Tempat peristirahat terakhir Strachwitz von Groß-Zauche



Lukisan sang Panzergraf bersama barisan panzernya

Sumber :
Buku "Operation Barbarossa" karya Georges Bernage dan F. De Lanoy
Buku "Panzerkampfgruppe Strachwitz" karya Michael H. Pruett

2 comments:

Kavita Sharma said...

The best possible Indore Escorts at the most competitive price
Pooja Escorts gives high-class escort services to respectable men in Indore. We ensure the most ideal
Indore Escorts at the most serious cost.

rickbellard said...

spa near me