Saturday, April 16, 2022

Foto Claus von Stauffenberg, Tokoh Penentang Hitler

 
Oberst Claus Graf von Stauffenberg (15 November 1907 - 21 Juli 1944)


 
Caroline Gräfin Schenk von Stauffenberg dalam sebuah foto yang diambil pada tahun 1910. Dia dilahirkan dengan nama Caroline Gräfin von Uxkull-Gyllenband dari pasangan perwira militer asal Austria, Oberstleutnant Alfred Richard August Graf von Üxküll-Gyllenband, dengan Valerie Gräfin von Hohenthal. Pada bulan Mei 1904, Caroline - yang beragama Kristen Protestan - menikah dengan bangsawan Katolik Alfred Schenk Graf von Stauffenberg yang berprofesi sebagai Oberhofmarschall (pejabat urusan ekonomi) di Kerajaan Württemberg. Pasangan ini dikaruniai dua pasang anak kembar: Berthold dan Alexander serta Claus dan Konrad (Sayangnya, Konrad meninggal dunia hanya sehari setelah dilahirkan). Anak-anaknya dibesarkan dengan iman Katolik. Caroline sendiri lebih tertarik dengan seni dan literatur daripada pekerjaan rumahtangga di dapur. Meskipun begitu, dia membesarkan anak-anaknya dengan penuh kasih sayang dan mengajari mereka bahasa Inggris dan Prancis dari sejak dini


 
Berthold dan Alexander von Stauffenberg di Lautlingen tahun 1908. Kedua anak kembar ini mempunyai sifat yang bertolak belakang: sang kakak Berthold adalah seorang pendiam dan introvert sementara adiknya periang dan senang bergaul. Uniknya, ketika usia mereka bertambah menua, tinggi Alexander tidak sejangkng kakaknya dan perawakannyapun lebih kecil!


 
Claus von Stauffenberg saat masih berusia lima tahun di tahun 1912. Dengan sebab yang tidak diketahui, rambutnya dibiarkan panjang sehingga menyerupai perempuan. Meskipun begitu, keberaniannya untuk melakukan hal-hal yang menantang bahaya telah terlihat dari sejak masa kecilnya. Dari sejak usia empat tahun dia tak menunjukkan rasa takut saat diajak menaiki kuda ataupun saat menclok di atas tumpukan jerami yang ditarik gerobak. Ketika ditanya apa cita-citanya saat besar nanti, Claus menjawab dengan penuh keyakinan: menjadi seorang pahlawan!


 
Tiga bersaudara von Stauffenberg sedang bermain ski di dekat rumah mereka di Lautlingen, musim dingin tahun 1914. Dari kiri ke kanan: Alexander, Berthold dan Claus. Meskipun kesehatannya terbilang lebih lemah dibandingkan dengan kakak-kakaknya, si bungsu Claus menyukai tantangan dari sejak kecil. Dia terbiasa menaiki tebing tinggi yang terletak di dekat rumah tinggalnya, dan lebih menyukai jalur ski yang lebih curam dibandingkan dengan yang biasa saja


 
Keluarga von Stauffenberg di tahun 1923. Suami istri Alfred dan Caroline bersama dengan ketiga anak lelaki mereka, dari kiri ke kanan: Claus, Berthold dan Alexander. Claus baru berusia 17 tahun dalam foto ini, sementara kedua kakak kembarnya, Berthold dan Alexander, berusia 19 tahun


 
Foto Berthold von Stauffenberg yang diambil dari buku biografinya, “Berthold Schenk Graf von Stauffenberg (1905-1944) Völkerrecht im Widerstand”, karya Alexander Meyer. Sama seperti adiknya Claus, Berthold (15 Maret 1905 - 10 Agustus 1944) ikut terlibat dalam upaya kudeta terhadap Hitler tanggal 20 Juli 1944. Setelah plot tersebut gagal, Berthold kemudian diseret ke Volksgerichtshof (Pengadilan Rakyat) yang dipimpin oleh Roland Freisler, dan kemudian dieksekusi oleh rezim Nazi dengan cara digantung pelan-pelan


 
Claus von Stauffenberg muda dalam sebuah foto yang diambil pada tahun 1924 saat usianya baru menginjak 17 tahun. Dia berdiri di depan pintu kastil keluarganya yang terletak di Jettingen-Scheppach


 
Claus (kiri) dan Berthold von Stauffenberg bersama dengan ibu mereka, Caroline Gräfin von Üxküll-Gyllenband, di tahun 1928. Claus baru saja setahun menjalani karir sebagai anggota militer, tapi dalam foto ini dia sudah menjadi seorang calon perwira. Kedua bersaudara ini nantinya sama-sama menemui akhir hidup mereka melalui eksekusi mati setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan pengkhianatan berat terhadap Hitler. Claus von Stauffenberg dieksekusi oleh regu tembak pada tanggal 21 Juli 1944, sementara kakaknya Berthold dieksekusi dengan cara digantung pada tanggal 10 Agustus 1944


 
Magdalena "Nina" von Lerchefeld (27 Agustus 1913 - 2 April 2006) dalam sebuah foto yang diambil pada tahun 1929 saat usianya baru menginjak 16 tahun. Dia dilahirkan di Kovno, Kekaisaran Rusia, yang sekarang berganti nama menjadi Kaunas di Lithuania. Ayahnya, Gustav Freiherr von Lerchenfeld (1871–1944), berasal dari keluarga bangsawan Bavaria yang berprofesi sebagai politikus dan diplomat Jerman. Sementara itu ibunya, Anna Freiin von Stackelberg (1879–1945), berasal dari keluarga bangsawan Baltik Jerman yang masih mempunyai hubungan kekerabatan dengan Prince Philip, Duke of Edinburgh, suami Ratu Elizabeth dari Inggris. Nina von Lerchefeld dinikahi oleh Oberleutnant Claus von Stauffenberg pada tanggal 26 September 1933 di Bamberg (Bavaria). Pasangan ini dikaruniai lima orang anak: Berthold Maria Schenk Graf von Stauffenberg (lahir 3 Juli 1934), Heimeran Schenk Graf von Stauffenberg (9 Juli 1936 - 20 Oktober 2020), Franz-Ludwig Schenk Graf von Stauffenberg (lahir 4 Mei 1938), Valerie Ida Huberta Karoline Anna Maria Schenk Gräfin von Stauffenberg (15 November 1940 - 4 Juni 1966), dan Konstanze Schenk Gräfin von Stauffenberg (lahir 27 Januari 1945)


 
Pasangan serasi: Oberleutnant Claus von Stauffenberg dan pasangannya Nina von Lerchefeld berfoto bersama di teras taman rumah di Bamberg tak lama setelah mereka bertunangan di musim panas tahun 1933


 
Upacara pernikahan antara Oberleutnant Claus von Stauffenberg dengan Nina von Lerchefeld yang diselenggarakan di St. Jakob Kirche (Gereja Santo Jakob), Bamberg, pada tanggal 26 September 1933


 
Oberleutnant Claus von Stauffenberg (kiri) sebagai seorang Zugführer (Komandan Peleton) di tahun 1933. Foto ini diambil di Bamberg (Bavaria)


 
Rumah yang ditempati oleh dua bersaudara von Stauffenberg, Claus dan Berthold, selama masa tinggal mereka di Berlin. Alamatnya adalah Tristanstraße 8 di Berlin-Wannsee. Foto ini sendiri diambil pada tahun 1961 setelah Perang Dunia II usai


 
Oberleutnant Claus von Stauffenberg dalam sebuah foto yang diambil pada tahun 1934. Dia diangkat sebagai Ajudan Sekolah Kavaleri Hannover pada tanggal 1 Oktober 1934. Di schulterklappen (tanda pangkat pundak) yang dikenakannya kita bisa melihat huruf "K" yang merupakan singkatan dari "Kavallerieschule"


 
Oberleutnant Claus von Stauffenberg berpose di depan kamera sambil menunggang kuda. Foto ini dibuat pada tahun 1934, kemungkinan besar saat von Stauffenberg menjadi Ajudan di Sekolah Kavaleri Hannover

Claus von Stauffenberg sebagai seorang perwira berkuda. Dalam keterangan aslinya di Bundesarchiv dikatakan bahwa foto ini diambil pada saat dia masih bertugas di Reiter-Regiment 17 di Bamberg. Tapi, sama seperti sebagian keterangan lain dari badan arsip utama Jerman tersebut, keterangan ini adalah keliru, beibeh! Stauffenberg bertugas di Reiter-Regiment 17 dari tanggal 1 April 1926 s/d 17 Oktober 1927 (saat dia dipindahkan ke Infanterieschule Dresden). Pada saat itu pangkatnya masih Fahnenjunker alias calon perwira, sementara dalam foto ini kita bisa melihat bahwa dia sudah mengenakan atribut perwira (perhatikan schulterklappen, kragenspiegel, leibriemen serta offiziershose yang dikenakannya). Sang calon penentang Hitler sendiri dipromosikan menjadi Leutnant baru pada tanggal 1 Januari 1930. Selain itu, keberadaan Reichsadler (Elang Reich) model pertama di dada menunjukkan bahwa foto ini setidaknya diambil paling awal pada tahun 1934 saat insignia bawaan Nazi tersebut pertama kali diperkenalkan. Karenanya, berdasarkan data primbon yang saya miliki, saya berpendapat bahwa foto ini diambil pada kurun waktu antara bulan Oktober 1934 s/d Oktober 1936 saat Stauffenberg menjadi Adjutant Kavallerieschule Hannover (Ajudan Sekolah Kavaleri Hannover) dengan pangkat Oberleutnant


 
Para perwira staff 1. leichte-Division berfoto bersama dalam sebuah foto yang diambil pada tahun 1938 atau 1939. Jenderal Heer yang berdiri di tengah adalah Generalmajor Friedrich-Wilhelm von Loeper (Kommandeur 1. leichte-Division), sementara itu, berdiri kelima dari kanan adalah Rittmeister Claus von Stauffenberg (Ib Quartiermeister 1. leichte-Division), yang nantinya terkenal karena menjadi tokoh penentang Hitler nomor 1 dalam tubuh Angkatan Bersenjata Jerman


 
Para perwira 1. leichte-Division di wilayah Polandia yang telah diduduki, bulan Oktober 1939. Keempat dari kanan adalah sang Divisionskommandeur, Generalmajor Friedrich-Wilhelm von Loeper, sementara yang merokok sambil menghadap kamera di sebelahnya adalah Rittmeister Claus von Stauffenberg (Ib Quartiermeister 1. leichte-Division). Dua orang ini mengenakan schulterriemen (tali bahu) alias Sam-Browne belt, sebuah praktek yang mulai ditinggalkan setahun kemudian karena dianggap tidak praktis di medan perang


 
Claus von Stauffenberg bersama dengan anak-anaknya, kemungkinan tahun 1939 atau 1940. Oh ya, tiga orang Stauffenberg junior semuanya adalah berjenis kelamin laki-laki - dari kiri ke kanan: Berthold, Franz-Ludwig dan Haimeran - walaupun model rambut "bocah Belanda" membuat mereka sekilas mirip perempuan! Kedekatan antar anggota keluarga terlihat sekali dalam foto ini. Dua bocah tertua tampaknya mengenakan pakaian beludru yang setipe


 
Nina von Stauffenberg bersama dengan ketiga orang putranya, dari kiri ke kanan: Franz-Ludwig, Berthold dan Heimeran. Foto ini diambil saat keluarga von Stauffenberg sedang berlibur di Lautlingen, Baden-Württemberg, di tahun 1942, yang berselang dua tahun sebelum sang kepala keluarga, Claus von Stauffenberg, melakukan percobaan pembunuhan terhadap Hitler (20 Juli 1944)


 
Foto yang tak bertanggal ini memperlihatkan anggota keluarga von Stauffenberg yang sedang bersantai di Kastil Lautlingen, Baden-Württemberg. Dari kiri ke kanan: Alfred, Karoline, Alexander, Berthold, Nina, Claus, Franz-Ludwig, sepupu Claus yaitu Olga "Dusi" von Üxküll-Gyllenband, serta anjing keluarga yang dinamakan Ingo


 
Foto ini diambil di Markas Besar Komando Angkatan Darat Jerman di Ukraina, musim panas tahun 1942. Dari kiri ke kanan: Major i.G. Claus von Stauffenberg (Hoofd Gruppe II / Organisationsabteilung des Generalstabes Oberkommando des Heeres) dan Major i.G. Albrecht Ritter Mertz von Quirnheim (Stabsoffizier / Organisationsabteilung des Generalstabes Oberkommando des Heeres). Dua orang perwira Wehrmacht yang bersahabat dekat ini sama-sama menjadi anggota komplotan Plot 20 Juli 1944, dan sama-sama dieksekusi pula pada tanggal 21 Juli 1944


Foto ini diambil di sebuah stasiun kereta api di Ukraina di musim panas tahun 1942, dan memperlihatkan dari kiri ke kanan: Oberst Reinhard Gehlen (Leiter Abteilung Fremde Heere Ost), Major i.G. Coelestin von Zitzewitz (Verbindungsoffizier in Oberkommando des Heeres), dan Major i.G. Claus Graf von Stauffenberg (Leiter Gruppe II / Organisationsabteilung im Oberkommando des Heeres)


 
Dari kiri ke kanan: Generalmajor Friedrich Freiherr von Broich (Kommandeur 10. Panzer-Division) dan Oberstleutnant i.G. Claus Graf von Stauffenberg (Ia Erster Generalstabsoffizier 10. Panzer-Division). Foto ini diambil di pos komando 10. Panzer-Division yang berlokasi di stasiun Kasserine, Tunisia, pada tanggal 20 Februari 1943, tak lama setelah kedatangan Stauffenberg di Afrika Utara. Di latar belakang terlihat sebuah "Kabeltrommel für schweres Feldkabel" alias gulungan untuk kabel telepon lapangan, yang biasa digunakan oleh unit-unit Wehrmacht sebagai pembantu komunikasi antar unit yang berjauhan


 
Foto keluarga terakhir Oberstleutnant i.G. Claus von Stauffenberg yang diambil saat dia mengambil cuti sakit di rumah keluarga ibunya di Kastil Lautlingen, Baden-Württemberg, musim panas tahun 1943. Dia mengenakan augenklappe (penutup mata) setelah kehilangan matanya di Tunisia. Tangan kanannya yang buntung terlihat jelas dalam foto ini. Dari kiri ke kanan: Berthold (putra, tidak terlihat), Heimeran (putra), Valeria (putri), Elisabeth (keponakan), Alfred (keponakan), dan Franz-Ludwig (putra)


 
Foto lain yang kemungkinan besar diambil pada waktu yang sama dengan foto sebelumnya


 
Foto-foto ini diambil pada tanggal 14 Juni 1944 di Kavallerie- und Panzertruppenschule Krampnitz (Heeres-Reitschule) yang terletak di Potsdam, Brandenburg. Disana, berdasarkan isi surat dari Albrecht Ritter Mertz von Quirnheim - sesama konspirator Anti-Nazi - kepada istrinya, sedang diadakan jamuan makan malam dan minum-minum sederhana di mess perwira tak lama setelah acara demonstrasi ketangkasan berkuda. Semuanya adalah bagian dari "pesta perpisahan" untuk Oberst i.G. Claus von Stauffenberg, yang pada awal Juli akan dipindahkan dari "Allgemeines Heeresamt" (Kantor Umum Angkatan Darat) menjadi  "Chef des Generalstabes des Ersatzheeres" (Kepala Staff Pasukan Cadangan Angkatan Darat). Keduanya sama-sama terletak di Berlin-Tiergarten, komplek Bendlerblock. Uniknya, entah dengan alasan apa, disini kita bisa melihat bahwa Stauffenberg masih mengenakan schulterklappen dengan satu rangstern (Oberstleutnant) di pundaknya, sementara dia sudah menjadi Oberst dari bulan April 1944! BTW, jenderal Heer tinggi besar yang berdiri di tengah di foto bawah adalah Generalleutnant Viktor Linnarz (Chef des Stabes Allgemeines Heeresamt)


Dari kiri ke kanan: Oberst i.G. Claus von Stauffenberg (Chef des Generalstabes des Ersatzheeres), Konteradmiral Karl-Jesko von Puttkamer (Adjutant der Kriegsmarine beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), General der Flieger Karl-Heinrich Bodenschatz (membelakangi kamera, Verbindungsoffizier zwischen dem Oberbefehlshaber der Luftwaffe und dem Führerhauptquartier), Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), dan Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (Chef Oberkommando der Wehrmacht). Foto ini diambil pada tanggal 15 Juli 1944 di Führerhauptquartier "Wolfsschanze" yang terletak di Rastenburg, Ostpreußen, dan merupakan foto satu-satunya yang memperlihatkan von Stauffenberg dengan Hitler. Pada saat itupun sang bangsawan sudah berencana untuk meledakkan bomnya, tapi kemudian diurungkan di saat terakhir saat menerima telepon dari atasannya di Berlin yang menerangkan bahwa Panglima SS Heinrich Himmler tidak ikut hadir mendampingi Hitler. Lima hari kemudian tanggal 20 Juli 1944, saat von Stauffenberg mengulangi percobaan pembunuhannya, Himmler pun tidak hadir. Hanya saja kini sang bangsawan sudah bertekad untuk melaksanakan usahanya apapun yang terjadi. Dan sisanya adalah sejarah...


Sumber :
Buku "Stauffenberg, a Family History 1905-1944" karya Peter Hoffmann
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.alamy.com
www.behance.net
www.bpk-bildagentur.de
www.clausschenkgragvonstauffenberg.blogspot.com
www.en.wikipedia.org
www.pinterest.com
www.poisonpage.blogspot.com
www.scalarchives.com
www.tracesofwar.com
www.vonstauffenberg.tumblr.com
www.weaponsandwarfare.com
www.webpages.charlotte.edu
www.zpravy.aktualne.cz

No comments: