Awak kapal perang Jepang dalam Perang Dunia II merupakan personel Kaigun (Angkatan Laut Kekaisaran Jepang) yang dibentuk melalui sistem pelatihan keras dan disiplin ketat, menggabungkan pendidikan teknis modern dengan indoktrinasi semangat bushido yang menekankan ketaatan mutlak, keberanian, dan kesediaan berkorban sampai mati. Sejak masa pendidikan, para pelaut dilatih secara intensif dalam navigasi, pengoperasian mesin, artileri laut, torpedo, komunikasi, serta latihan fisik yang berat, sering disertai hukuman keras untuk menanamkan daya tahan mental. Kehidupan sehari-hari di atas kapal berlangsung dalam kondisi sempit dan hirarkis, dengan jam jaga panjang, ventilasi terbatas, serta rutinitas ketat yang mengatur segalanya, mulai dari perawatan kapal hingga upacara militer.
Pada awal-awal perang, ransum relatif baik, namun kemudian memburuk drastis seiring blokade dan kekurangan logistik. Dalam pertempuran laut besar seperti Pearl Harbor, Laut Koral, Midway, dan Teluk Leyte, awak kapal perang Jepang menghadapi ancaman konstan dari serangan udara, torpedo, kebakaran hebat, dan ledakan amunisi, sementara doktrin “tidak menyerah” membuat banyak dari mereka bertahan di kapal yang rusak parah hingga tenggelam.
Video ini adalah rekaman film asli dari Perang Dunia II yang memperlihatkan kehidupan di kapal perang Jepang. Beberapa hal menarik :
01:46 - Sudut pengambilannya keren dan estetik!
01:59 - Kapal Ryujo dilihat dari dek Kaga, yang mudah dikenali dari kode ekor pada pesawat tempur A6M2-nya yang sedang lepas landas.
05:35 Saat meriam-meriam kapal perang Hyuga ditembakkan, tiba-tiba terjadi ledakan di meriam sebelah kiri turet kelima. Dalam peristiwa yang berlangsung pada bulan Mei 1942 ini, 51 awak kapal tewas, sementara ruang amunisinya segera tergenang air (yang secara tidak langsung telah menyelamatkan kapal dari ledakan yang lebih besar). Tragedi ini terjadi selama latihan menembak bersama kapal Nagato dan Mutsu. Setelah kembali ke Kure, meriam yang meledak dianggap tidak dapat lagi diperbaiki, sehingga kemudian dilepas dari kapal.
07:42 - Ini adalah adegan pertempuran dimana USS Edsall ditenggelamkan oleh kapal perang Jepang pada bulan Maret 1942, sementara rekaman videonya sendiri dibuat oleh kameraman propaganda yang berada di atas kapal Tone.
Pada awal-awal perang, ransum relatif baik, namun kemudian memburuk drastis seiring blokade dan kekurangan logistik. Dalam pertempuran laut besar seperti Pearl Harbor, Laut Koral, Midway, dan Teluk Leyte, awak kapal perang Jepang menghadapi ancaman konstan dari serangan udara, torpedo, kebakaran hebat, dan ledakan amunisi, sementara doktrin “tidak menyerah” membuat banyak dari mereka bertahan di kapal yang rusak parah hingga tenggelam.
Video ini adalah rekaman film asli dari Perang Dunia II yang memperlihatkan kehidupan di kapal perang Jepang. Beberapa hal menarik :
01:46 - Sudut pengambilannya keren dan estetik!
01:59 - Kapal Ryujo dilihat dari dek Kaga, yang mudah dikenali dari kode ekor pada pesawat tempur A6M2-nya yang sedang lepas landas.
05:35 Saat meriam-meriam kapal perang Hyuga ditembakkan, tiba-tiba terjadi ledakan di meriam sebelah kiri turet kelima. Dalam peristiwa yang berlangsung pada bulan Mei 1942 ini, 51 awak kapal tewas, sementara ruang amunisinya segera tergenang air (yang secara tidak langsung telah menyelamatkan kapal dari ledakan yang lebih besar). Tragedi ini terjadi selama latihan menembak bersama kapal Nagato dan Mutsu. Setelah kembali ke Kure, meriam yang meledak dianggap tidak dapat lagi diperbaiki, sehingga kemudian dilepas dari kapal.
07:42 - Ini adalah adegan pertempuran dimana USS Edsall ditenggelamkan oleh kapal perang Jepang pada bulan Maret 1942, sementara rekaman videonya sendiri dibuat oleh kameraman propaganda yang berada di atas kapal Tone.
Sumber :
www.youtube.com
No comments:
Post a Comment