Wednesday, July 1, 2009

U-52, Kapal Selam Jerman Yang Selamat Sampai Berakhirnya Perang Dunia!!!

Para perwira U-52 di menara pengawas, 22 Mei 1942


Para perwira pengawas (watch officer) sedang meneropong luasnya samudera


Awak U-52 berfoto bersama di Kiel, 1941


Menara pengawas U-52, perhatikan emblemnya yang unik, yaitu burung bangau!


U-52 (sebelah kiri) dan U-547 sedang bersandar, 10 Oktober 1942


Oleh : Alif Rafik Khan

Tipe VIIB

Pesanan...........................15 Mei 1937
Pemasangan.......................9 Maret 1937 Germaniawerft, Kiel (werk 587)
Peluncuran........................21 Desember 1938
Penugasan..............4 Februari 1939 Kapitänleutnant Wolfgang Barten

Kapten
04 Februari 1939 - 17 September 1939 Oberleutnant zur See Wolfgang Barten
14 November 1939 - 09 Juni 1941 Kapitänleutnant Otto Salman
20 Maret 1941 - 15 April 1941 Kapitänleutnant Helmut Möhlmann (Ritterkreuz)
10 Juni 1941 - 06 Juli 1941 Kapitänleutnant Wolf-Rüdiger von Rabenau
07 Juli 1941 - 13 Januari 1942 Oberleutnant zur See Walter Freiherr von Freyberg-Eisenberg-Allmendingen
16 Januari 1942 - 24 Juli 1942 Friedrich Mumm
25 Juli 1942 - 31 Maret 1943 Oberleutnant zur See Hermann Rossmann
01 April 1943 - 22 Oktober 1943 Oberleutnant zur See Ernst-August Racky

Karir
8 patroli 4 Februari 1939 - 31 Agustus 1939 7. Flottille (misi tempur)
1 September 1939 - 31 Desember 1939 7. Flottille (misi tempur)
1 Januari 1940 - 31 Mei 1941 7. Flottille (misi tempur)
1 Juni 1941 - 31 Maret 1942 26. Flottille (pelatihan)
1 April 1942 - 30 September 1943 24. Flottille (pelatihan)
1 Oktober 1943 - 21 Oktober 1943 23. Flottille (pelatihan)

Prestasi..................13 kapal ditenggelamkan dengan total tonase 56.333 GRT

Akhir.............................Mengalami kerusakan parah di Danzig bulan Oktober 1943. Dipindahkan ke Kiel. Ditenggelamkan di sana tanggal 3 Mei 1945. dipreteli besinya untuk dijual dan dimanfaatkan (kayak tukang loak saja!) tahun 1946-1947.

Tanggal 4 Agustus 1940 U-52 mengalami kerusakan serius setelah terkena bom kedalaman yang diluncurkan dari kapal-kapal pengawal konvoi Inggris yang memergokinya, dan butuh waktu 4 bulan untuk memperbaikinya.

Tidak seperti hampir semua U-boat lainnya, U-52 tidak berakhir tragis dengan tenggelam di samudera beserta awaknya karena diserang musuh atau kecelakaan atau kasus-kasus lainnya, melainkan sengaja dihancurkan karena memang sudah waktunya. Sampai saat 'kematiannya', tak seorang awak kapalpun yang tewas atau luka-luka! Setidaknya, begitulah menurut catatan resmi...



Sumber :
www.laud.no
Foto-foto koleksi Oberfunkmaat Norbert Moskopp

No comments: