Sersan Martin J. Monti dalam persidangan kasus "pengkhianatan"-nya, 26 Januari 1948. Disini dia sedang menunggu jadwal sidangnya di hadapan komisioner Amerika Edward Fay di Brooklyn Federal Court. Monti sendiri memakai seragam Angkatan Udara Amerika
Martin J. Monti digiring keluar dari ruang sidang Brooklyn Federal Court setelah putusan pengadilan dijatuhkan : 25 tahun penjara dan denda 10.000 dolar, 17 Januari 1949. Dia dinyatakan terbukti bersalah dari seluruh 21 dakwaan jaksa!
Oleh : Alif Rafik Khan
Bila dibandingkan dengan informasi yang tersedia mengenai British Free Corps (BFC), maka sangat minimlah informasi yang bisa digali dari orang-orang Amerika yang berjuang membela Jerman dalam Perang Dunia II. Meskipun rada frustasi juga ngubek-ubek apa yang masih tersisa dari internet dan buku, tapi setidaknya dari yang sedikit itu tetaplah berharga untuk dipaparkan bagi para pembaca blog tercinta.
Tak ada data pasti berapa besar sebenarnya jumlah warga negara Amerika Serikat yang berada di pihak Jerman dan menjawab permintaan “Volksdeutsche” Hitler. situs dahsyat Axis History Factbook dari Marcus Wendel (yang sudah berbaik hati menghadiahkan saya kaos kenang-kenangan!) memberi sedikit intipan bahwa setidaknya di bulan Mei 1940 telah terdapat lima orang warga negara Amerika yang bertugas di Waffen-SS, dan dalam Perang Dunia II tercatat delapan orang sukarelawan Amerika yang terbunuh dalam tugas (Killed in action). dari semua sukarelawan itu, hanya dua yang diketahui namanya, Martin James Monti dan Peter Delaney (keturunan Prancis). Keduanya bertugas sebagai jurnalis (Kriegsberichter) di SS Standarte Kurt Eggers. Delaney kemudian terbunuh dalam pertempuran di tahun 1945.
Lebih banyak informasi yang bisa digali dari Martin Monti, orang Amerika yang masih mempunyai darah Italia. Dia adalah seorang katolik taat yang bertugas sebagai Letnan di USAAF dan memandang dengan penuh kekaguman terhadap Third Reich yang dianggapnya sebagai benteng terdepan menghadapi komunisme. Tahun 1944 dia desersi dari unitnya yang ditugaskan di India dan kabur ke Italia. Disana dia berhasil ‘menculik’ pesawat F5 (versi pengintai dari P38 Lightning Fighter) dan menerbangkannya ke Milan yang waktu itu masih berada di tangan pihak Jerman. Untuk menghargai apa yang telah dilakukannya, Monti langsung dianugerahi pangkat Leutnant di unit Kurt Eggers dan menjadi penyiar propaganda di radio fasis Italia.
Ketika perang usai, Monti pada awalnya dituntut hanya karena telah mencuri pesawat saja, dan setelah dihukum kerja paksa selama beberapa saat, dia diizinkan untuk masuk kembali ke Angkatan Udara Amerika Serikat yang baru saja dibentuk. Setelah mengundurkan diri tahun 1948, barulah pemerintah Amerika menangkapnya atas tuduhan telah berkhianat dan menghukumnya 25 tahun penjara. Tahun 1960 Martin Monti mendapat pengampunan dan dibebaskan.
Sebuah posting di Forum Militaria merunut 7 warga negara Amerika yang meraih pangkat perwira di SS :
-Hauptsturmführer (Kapten) Josef Awender, dokter medis di “Frundsberg” yang lahir di Philadelphia tahun 1913,
-Untersturmführer (Letnan) Robert Beimes, perwira sinyal di “Hitlerjugend” yang lahir di San Fransisco tahun 1919. Ayahnya sendiri adalah penterjemah di Sicherheitsdienst (SD),
-Untersturmführer Dr. Hans Eckert, tercatat sebagai perwira di rumah sakit SS di Dachau bulan November 1944 yang lahir di Buffalo, New York, tahun 1917,
- Obersturmbannführer (Letkol) Viktor Fehsenfeld, perwira yang mengurusi administrasi di SS-WVHA yang lahir di Elk Rapids, Michigan, tahun 1894,
-Hauptsturmführer Franz Stark, perwira SD yang lahir di St. Louis tahun 1901,
-Hauptsturmführer Eldon Walli, perwira di SS-Kriegsberichter Abteilung (reporter perang) yang lahir di New York City tahun 1913,
-Hauptsturmführer Paul Winckler-Theede, hakim militer di divisi “Das Reich” yang lahir di New York City tahun 1912.
Dipercaya bahwa data lengkap tentang sukarelawan SS asal Amerika ini (nama, jumlah dan catatan perangnya) tersimpan di Pusat Dokumen Berlin. Benar tidaknya sih saya kurang tahu, soalnya belum pernah ngadon kesana sih (hehehe...)! Tak ada indikasi apakah mereka telah berpindah kewarganegaraan sebelum bergabung dengan SS, atau apakah mereka dituntut dalam pengadilan militer Sekutu setelah perang.
Ada juga rumor yang menyebutkan adanya unit SS khusus Amerika yang dinamakan dengan American Free Corps atau George Washington Brigade. Tapi sampai saat ini semuanya hanya terbatas sebagai rumor saja dan tak ada bukti satu terasipun bahwa Jerman merekrut tawanan perang Amerika ke dalam sebuah unit Waffen-SS tersendiri.
Minimnya informasi mengenai hal ini bisa dibilang mengherankan. Kenapa tidak, bahkan data tentang sukarelawan Wehrmacht dari negara-negara lain yang ‘kalah ngetop’ dibanding Amerika bisa dibilang lebih lengkap! Apakah memang datanya telah lama terhapus, tidak dicatat secara teliti (hampir mustahil, karena Jerman terkenal dengan ‘kegilaannya’ dalam hal ketelitian administrasi!), ataukah memang disengaja? Memang disengaja dalam artian bahwa fakta tentang hal ini saja pun telah bisa menimbulkan kehebohan di dalam negeri Amerika, yang telah menelan propaganda mentah-mentah bahwa setiap prajurit Amerika yang diterjunkan dalam kancah Perang Eropa maupun Perang Pasifik adalah manusia-manusia pilihan yang patriotis dan mencintai negaranya sampai mati!
Mungkin harus ada sejarawan yang khusus meneliti masalah ini, supaya lebih banyak informasi lagi yang nongol, informasi yang saya yakin pasti sebagian besarnya mengejutkan dan bisa merubah persepsi kita selama ini akan hubungan pihak Sekutu dan Poros dalam Perang Dunia II. Bisa dibilang, kebanyakan informasi yang bisa digali adalah adanya orang-orang Amerika yang menyiarkan propaganda untuk Jerman dan Jepang selama perang, dan mungkin nanti saya akan menbahas mereka pula. Just wait and see!
Sumber :
No comments:
Post a Comment