Polizei-Division dibentuk pada bulan Oktober 1940 dari anggota Ordnungspolizei dan anggota cadangan Allgemeine-SS (jangan tertukar dengan Waffen-SS!). Pada awalnya mereka mendapat pelatihan yang seadanya sehingga kemudian menderita korban banyak saat ditempatkan di Polandia, Prancis, dan awal-awal Unternehmen Barbarossa. Tapi kemudian secara perlahan reputasi unit "polisi tempur" ini semakin membaik seiring dengan determinasi yang mereka perlihatkan dalam pertempuran di wilayah Volkhov periode Januari - Maret 1942. Pada bulan Mei 1943 divisi ini ditarik dari Front Timur dan ditransfer ke wilayah Polandia untuk melakukan tugas-tugas keamanan di wilayah belakang. Selanjutnya mereka diterjunkan ke Yugoslavia, Yunani dan Hungaria. BTW, saat diintegrasikan secara penuh ke dalam Waffen-SS bulan Februari 1942, Polizei-Division mengadopsi simbol "Wolfsangel" sebagai lambang unitnya
Potongan dari "Die Deutsche Wochenschau" yang memperlihatkan partisipasi SS-Polizei-Division dalam Pertempuran Luga di bulan Agustus-September 1941. Pertempuran ini merupakan bagian dari Pengepungan Leningrad, dan disinilah divisi Waffen-SS tersebut - bersama dengan 269. Infanterie-Division - terlibat dalam pergulatan sengit melawan tentara Soviet, yang bertekad untuk bertempur sampai mampus. Hutan berawa menjadi saksi bagaimana kedua belah pihak yang berperang berusaha saling mengalahkan. Meskipun Tentara Merah mampu mengepung pasukan Jerman, pada akhirnya pihak yang terkepung berhasil meloloskan diri meskipun dengan menderita korban berat: 2.000 orang prajurit SS-Polizei-Division kehilangan nyawanya, termasuk komandan divisi, SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Schutzpolizei Arthur Mülverstedt, yang terbunuh oleh hantaman peluru artileri musuh pada tanggal 10 Agustus 1941
Wilayah Leningrad di tahun 1942: para anggota SS-Polizei-Division berfoto bersama di depan tank T-26C Rusia hasil rampasan yang mempunyai kubah berbentuk kerucut. Tampaknya mereka akan atau baru saja melakukan patroli, yang terlihat dari perlengkapan dan senjata siap-tempur yang mereka bawa, termasuk stielhandgranate yang terselip di ikat pinggang. Mereka juga mengenakan mückenschleier (jaring anti nyamuk) yang dipasang di stahlhelm
The members of the Polizei-Infanterie-Regiment 3 / SS-Polizei-Division in the depths of the wilderness Volkhov in the spring of 1942. In January 1942 the Wehrmacht divisions whose members drawn from the police force assigned to front-Novgorod Volkhov located between Leningrad and Ilmen lake. Shortly thereafter, on February 24, 1942, the management division to be transferred from the Wehrmacht and Waffen-SS members changed uniforms of police uniforms to the SS. Units of "new but old" and took part in some heavy fighting that took place between January and s / d in March 1942 which led to the destruction of the Soviet Army 2nd. The rest of the year was spent in front of Leningrad
A non-commissioned officer of the SS-Polizei-Division-ranking Oberfeldwebel standing in front of fellow crusaders who rank Gefreiter and had been killed in the 1940 invasion of the West. The NCO is also a Spiess aka "Mother Company", which is visible from the strip in his arms. Kartentasche slung waist (map storage bag) and a gun holster. In the background two cows calmly hakan goods nyatu alias alias alias gagares jajablog aka ngagerenyem
Anggota Waffen-SS yang diduga berasal dari 4. SS-Polizei-Panzergrenadier-Division memakai seragam tropis SS (Sahariana tropenbluse M43) yang langka. Seragam dari jenis ini digunakan oleh sebagian unit Waffen-SS di medan perang Kaukasus, Balkan dan Mediterania. Mereka tidak pernah mengenakannya di Afrika Utara karena memang tidak ada unit Waffen-SS yang diterjunkan kesana, hanya beberapa pengamat militer non-tempur dari SS dan SD yang ditugaskan di Tunis (Erwin Rommel secara pribadi meminta untuk tidak dilibatkannya SS dalam "petualangan" Jerman di Afrika!). Unit-unit Waffen-SS yang pernah menerima jatah seragam jenis ini adalah: 5. SS-Panzergrenadier-Division "Wiking" di selatan Rusia tahun 1942; 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" di Italia tahun 1943; 7. SS-Freiwilligen-Gebirgs-Division "Prinz Eugen" di Yugoslavia tahun 1943; 16.SS-Panzergrenadier-Division "Reichsführer-SS" di Korsika, Italia dan Hungaria tahun 1943; 4. SS-Polizei-Panzergrenadier-Division di Yunani dan Yugoslavia tahun 1943; dan 29. Waffen-Grenadier-Division der SS (italienische Nr. 1) di Italia tahun 1944
SS-Standartenführer Helmut Dörner (kanan) disebut-sebut sebagai salah satu perwira terbaik yang dimiliki oleh 4. SS-Panzergrenadier-Division Polizei, dan dalam foto ini terlihat sedang dalam perjalanan ke Budapest (Hungaria) untuk mempersiapkan pertahanan disana demi menghadapi pasukan Soviet di bulan Oktober 1944. Dalam periode ini pihak musuh telah berada hanya beberapa kilometer dari Budapest, dan menjelang Natal kota tersebut akan terkepung total bersama dengan 70.000 orang pasukan Jerman dan Hungaria yang terperangkap di dalamnya. Dörner sendiri nantinya terbunuh tanggal 11 Februari 1945 saat memimpin SS-Polizei-Regiment 1 dalam gerak terobosan keluar dari kepungan. Saat itu dia telah berpangkat SS-Oberführer dan dianugerahi medali Schwerter zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub
Winner of the Knight's Cross of the Polizei Division
-------------------------------------------------- ---------
KOMMANDEUR
SS-und Generalmajor Brigadeführer der Waffen-SS Jürgen Wagner (9 September 1901 - April 5 1947) is Kommandeur 4. SS-Polizei-Panzergrenadier-Division (19 April 1944 - May 1944) which is also the winner of the Deutsches Kreuz in Gold 248/8 (December 8, 1942) and Oak Leaves # 680 (December 11, 1944) zum Knight des eisernen Kreuzes (July 24, 1943) . He is a former soldier Reichswehr before joining the SS dated June 15, 1931 (membership number 23692). After the poor across the Leibstandarte SS Adolf Hitler, Das Reich, Wiking and the Netherlands, Wagner most recently served as Kommandeur 4. SS-Polizei Division. After the war he was extradited to Yugoslavia to undergo the indictment as a war criminal. Wagner then executed by hanging in 1947, though the date is still confusing
-------------------------------------------------- ---------
PERAIH RITTERKREUZ
SS-Standartenführer Günther Anhalt (23 Januari 1906 – 27 April 1945) bergabung dengan Partai Nazi tanggal 1 Juli 1932 dan merupakan salah satu dari 240 prajurit pertama yang menjadi anggota SS-Stabswache Berlin (cikal bakal Leibstandarte SS Adolf Hitler) tahun 1933. Dalam Perang Dunia II Anhalt menjadi perwira di Divisi LSSAH sebelum ditransfer ke SS-Polizei-Division tanggal 22 November 1943 karena masalah kecanduan minum AO (Anggur Orangtua), meskipun notabene dia adalah seorang perwira tempur jempolan! Bersama unit barunya Anhalt terlibat dalam operasi anti-Partisan yang brutal dimana kedua belah pihak jarang memberi ampun pada tawanan yang tertangkap. Dalam situasi seperti inilah kualitas Anhalt makin menjadi-jadi. Berkali-kali dia menyelesaikan misi yang dibebankan kepadanya dengan brilian sehingga berkali-kali pula direkomendasikan untuk mendapatkan DKiG (Deutsches Kreuz in Gold) atau RK (Ritterkreuz), tapi baru pada rekomendasi yang kesekian medali tersebut berhasil didapat! Anhalt dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 12 Agustus 1944 sebagai Kommandeur SS-Polizei-Regiment 2 / 4.SS-Polizei-Panzergrenadier-Division / Kampfgruppe "Von Gottberg" / Heeresgruppe Mitte setelah operasi anti-partisan besar-besaran yang mendatangkan "hasil" sebagai berikut: 734 musuh yang terbunuh, 524 tawanan, dan 12 senapan mesin berat, 4 senapan anti-tank, 29 senapan mesin ringan, 221 karabiner, 12 pistol, 54 ranjau, lebih dari 1000kg bahan peledak, serta 1 transmitter jarak pendek Inggris yang berhasil dirampas. Dari pihaknya Anhalt hanya kehilangan 41 orang prajurit yang tewas dan 148 yang terluka! Dia ikut serta dalam Pertempuran Berlin dan gugur tanggal 27 April 1945. Jenazahnya dikebumikan di taman villa milik Reichsminister Joseph Goebbels yang saat itu dijadikan sebagai pos komando darurat! Medali dan penghargaan lain yang diraihnya: Julleuchter (16 Desember 1935); SS-Zivilabzeichen (31.272); Ehrenwinkel für Alte Kämpfer; Totenkopfring; Ehrendegen; Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 mit Spange Prager Burg; Eisernes Kreuz II.Klasse (16 Oktober 1939) dan I.Klasse (25 Juni 1940); Verwundetenabzeichen in Schwarz (8 Oktober 1939); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (7 September 1940); SS-Dienstauszeichnung 3. und 4. Stufe (31 Desember 1940); Tapferkeitsorden 4. Klasse 1. Grad (Bulgaria, 6 Juli 1942); Ordinul Steaua Romaniei Officer IV.Klasse (Rumania, 3 September 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); Bandenkampfabzeichen in Silber (1944); Deutsches Kreuz in Gold (16 Juni 1944); serta Nahkampfspange in Bronze (31 Agustus 1944)
SS-Sturmbannführer Karl Auer (20 Oktober 1916 - 31 Maret 1997) adalah anak petani yang bergabung dengan SS-Verfügungstruppe tahun 1935. Setelah menyelesaikan pelatihan sebagai perwira SS di Junkerschule Bad Tölz, Auer lulus sebagai SS-Untersturmführer tanggal 1 Juni 1940 tanpa pernah mencicipi pertempuran sebelumnya. Betapa kecewanya mantan anggota resimen "Germania" dan "Der Führer" ini ketika mengetahui telah ditempatkan bukan di unit "elite" (seperti Leibstandarte atau Das Reich), melainkan di Polizei-Division, yang bertanggungjawab ke SS tapi masih belum menjadi bagian dari Waffen-SS. Penyerbuan Jerman ke Uni Soviet memberinya kesempatan pertama untuk bertarung di medan tempur. Sebagai seorang perwira penghubung di batalyonnya, dia beberapa kali menggantikan komandan peleton yang terluka sehingga menambah pengalamannya. Seperti kata pepatah, "berlian disimpan dimanapun tetap jadi berlian". Orang-orang seperti Karl Auer dan Helmut Dörner membuat reputasi Polizei-Division secara perlahan meningkat melalui aksi-aksi mereka sebagai komandan kompi di Slusk dan Luga. Auer terluka untuk pertama kalinya tanggal 4 September 1941 (dan di akhir perang daftar lukanya akan bertambah panjang sehingga dia dianugerahi Verwundetenabzeichen in Gold!). Tahun 1942 membawanya bertempur melawan para gerilyawan komunis di sekitar Leningrad, yang selalu merecoki garis belakang pasukan Jerman. Setelah itu Auer dan unitnya dikirim ke Yunani selama beberapa minggu untuk memerangi partisan di sana, sebelum ditempatkan di Rumania dan Hungaria. Di yang terakhir ini Polizei-Division berhasil selamat dari kepungan Soviet di Temeschburg dan kemudian ditarik mundur ke Theiß. Atas kesuksesan dalam pertempuran defensif yang berat ini, kesuksesan keluar dari kepungan, dan kesuksesan serangan balik penuh determinasi di Sag dan Sandra, Auer dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 31 Oktober 1944 sebagai SS-Hauptsturmführer dan Führer I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 8 / 4.SS-Polizei-Panzergrenadier-Division / LVII.Armeekorps / 3.(ungarische)Armee / Heeresgruppe Süd. Polizei-Division kemudian ditarik ke Front Oder tahun 1945 untuk menghadapi kekuatan raksasa Soviet yang berusaha merebut Berlin. Di hari-hari terakhir pertempuran ini semangat juang Auer dan batalyonnnya bukannya makin lemot melainkan malah menjadi-jadi! Di tengah korban yang terus berjatuhan, kekurangan senjata dan perbekalan, dan serangan terus-menerus dari musuh, tak sedikitpun Auer mundur dari posisi pertahanannya di Rahmel. Dia direkomendasikan untuk mendapatkan Eichenlaub, Ehrenblattspange, Nahkampfspange in Gold serta dimuat dalam berita Wehrmachtbericht sekaligus, tapi hanya satu yang kemudian diberikan: NKiG untuk lebih dari 50 hari pertempuran jarak dekat, serangan frontal, duel satu lawan satu, duel melawan kendaraan lapis baja, dan serangan parit pertahanan! Penyebabnya bukan karena dia dianggap "tidak layak" untuk mendapatkannya, hanya saja kekacauan di akhir perang membuat hierarki Oberkommando der Wehrmacht tidak berjalan dengan baik. Hanya penyerahan resmi Jerman bulan Mei 1945 yang kemudian membuat Auer menyerahkan diri ke tangan musuh besarnya, Rusia. Dia ditawan sampai tahun 1948 dan kemudian meneruskan karir sebagai penjual produk-produk tembakau yang sukses. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (21 Agustus 1941) dan I.Klasse (17 Februari 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1 Agustus 1942); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (1 November 1941); satu buah Panzervernichtungsabzeichen in Silber; Verwundetenabzeichen in Gold (20 Maret 1945); Nahkampfspange in Bronze (1 Oktober 1943), in Silber (1 November 1944) dan in Gold (22 Maret 1945); serta Deutsches Kreuz in Gold (1945, masih diragukan keshahihannya)
-------------------------------------------------- ---------
A non-commissioned officer of the SS-Polizei-Division-ranking Oberfeldwebel standing in front of fellow crusaders who rank Gefreiter and had been killed in the 1940 invasion of the West. The NCO is also a Spiess aka "Mother Company", which is visible from the strip in his arms. Kartentasche slung waist (map storage bag) and a gun holster. In the background two cows calmly hakan goods nyatu alias alias alias gagares jajablog aka ngagerenyem
Anggota Waffen-SS yang diduga berasal dari 4. SS-Polizei-Panzergrenadier-Division memakai seragam tropis SS (Sahariana tropenbluse M43) yang langka. Seragam dari jenis ini digunakan oleh sebagian unit Waffen-SS di medan perang Kaukasus, Balkan dan Mediterania. Mereka tidak pernah mengenakannya di Afrika Utara karena memang tidak ada unit Waffen-SS yang diterjunkan kesana, hanya beberapa pengamat militer non-tempur dari SS dan SD yang ditugaskan di Tunis (Erwin Rommel secara pribadi meminta untuk tidak dilibatkannya SS dalam "petualangan" Jerman di Afrika!). Unit-unit Waffen-SS yang pernah menerima jatah seragam jenis ini adalah: 5. SS-Panzergrenadier-Division "Wiking" di selatan Rusia tahun 1942; 1. SS-Panzer-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" di Italia tahun 1943; 7. SS-Freiwilligen-Gebirgs-Division "Prinz Eugen" di Yugoslavia tahun 1943; 16.SS-Panzergrenadier-Division "Reichsführer-SS" di Korsika, Italia dan Hungaria tahun 1943; 4. SS-Polizei-Panzergrenadier-Division di Yunani dan Yugoslavia tahun 1943; dan 29. Waffen-Grenadier-Division der SS (italienische Nr. 1) di Italia tahun 1944
SS-Standartenführer Helmut Dörner (kanan) disebut-sebut sebagai salah satu perwira terbaik yang dimiliki oleh 4. SS-Panzergrenadier-Division Polizei, dan dalam foto ini terlihat sedang dalam perjalanan ke Budapest (Hungaria) untuk mempersiapkan pertahanan disana demi menghadapi pasukan Soviet di bulan Oktober 1944. Dalam periode ini pihak musuh telah berada hanya beberapa kilometer dari Budapest, dan menjelang Natal kota tersebut akan terkepung total bersama dengan 70.000 orang pasukan Jerman dan Hungaria yang terperangkap di dalamnya. Dörner sendiri nantinya terbunuh tanggal 11 Februari 1945 saat memimpin SS-Polizei-Regiment 1 dalam gerak terobosan keluar dari kepungan. Saat itu dia telah berpangkat SS-Oberführer dan dianugerahi medali Schwerter zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub
Waldemar Riefkogel as a member of the Division "Polizei". Later he won the Knight's Cross dated July 11, 1943 as Obersturmführer in Panzer Regiment "Totenkopf"
A company commander of the SS-Polizei-Infanterie-Regiment 1, 4.SS-Polizei-Division. The combination of unusual uniform!
A Panzerpahwagen P204 belonging to the SS Polizei Division in northwestern Russia in action along with the Einsatzgruppen units
In case you do not 'ngeh' or your eye contact with Newcastle disease, the weapons they hold is the MP-40. If the far left, he holds weapons captured SVT-40 Russian-made
France 1940. The soldiers took pictures in front of tanks Polizei spoils of France. Soldiers in the middle, the SS-Rottenführer Walter Langer, comes with a storage bag map (below will no longer do'i pictures!)
Today conferment Eiserne klasse Kreuz II. I think ya really proud warrior though photographed in front of the fence!
Winner of the Knight's Cross of the Polizei Division
-------------------------------------------------- ---------
KOMMANDEUR
SS-und Generalmajor Brigadeführer der Waffen-SS Jürgen Wagner (9 September 1901 - April 5 1947) is Kommandeur 4. SS-Polizei-Panzergrenadier-Division (19 April 1944 - May 1944) which is also the winner of the Deutsches Kreuz in Gold 248/8 (December 8, 1942) and Oak Leaves # 680 (December 11, 1944) zum Knight des eisernen Kreuzes (July 24, 1943) . He is a former soldier Reichswehr before joining the SS dated June 15, 1931 (membership number 23692). After the poor across the Leibstandarte SS Adolf Hitler, Das Reich, Wiking and the Netherlands, Wagner most recently served as Kommandeur 4. SS-Polizei Division. After the war he was extradited to Yugoslavia to undergo the indictment as a war criminal. Wagner then executed by hanging in 1947, though the date is still confusing
-------------------------------------------------- ---------
PERAIH RITTERKREUZ
SS-Standartenführer Günther Anhalt (23 Januari 1906 – 27 April 1945) bergabung dengan Partai Nazi tanggal 1 Juli 1932 dan merupakan salah satu dari 240 prajurit pertama yang menjadi anggota SS-Stabswache Berlin (cikal bakal Leibstandarte SS Adolf Hitler) tahun 1933. Dalam Perang Dunia II Anhalt menjadi perwira di Divisi LSSAH sebelum ditransfer ke SS-Polizei-Division tanggal 22 November 1943 karena masalah kecanduan minum AO (Anggur Orangtua), meskipun notabene dia adalah seorang perwira tempur jempolan! Bersama unit barunya Anhalt terlibat dalam operasi anti-Partisan yang brutal dimana kedua belah pihak jarang memberi ampun pada tawanan yang tertangkap. Dalam situasi seperti inilah kualitas Anhalt makin menjadi-jadi. Berkali-kali dia menyelesaikan misi yang dibebankan kepadanya dengan brilian sehingga berkali-kali pula direkomendasikan untuk mendapatkan DKiG (Deutsches Kreuz in Gold) atau RK (Ritterkreuz), tapi baru pada rekomendasi yang kesekian medali tersebut berhasil didapat! Anhalt dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 12 Agustus 1944 sebagai Kommandeur SS-Polizei-Regiment 2 / 4.SS-Polizei-Panzergrenadier-Division / Kampfgruppe "Von Gottberg" / Heeresgruppe Mitte setelah operasi anti-partisan besar-besaran yang mendatangkan "hasil" sebagai berikut: 734 musuh yang terbunuh, 524 tawanan, dan 12 senapan mesin berat, 4 senapan anti-tank, 29 senapan mesin ringan, 221 karabiner, 12 pistol, 54 ranjau, lebih dari 1000kg bahan peledak, serta 1 transmitter jarak pendek Inggris yang berhasil dirampas. Dari pihaknya Anhalt hanya kehilangan 41 orang prajurit yang tewas dan 148 yang terluka! Dia ikut serta dalam Pertempuran Berlin dan gugur tanggal 27 April 1945. Jenazahnya dikebumikan di taman villa milik Reichsminister Joseph Goebbels yang saat itu dijadikan sebagai pos komando darurat! Medali dan penghargaan lain yang diraihnya: Julleuchter (16 Desember 1935); SS-Zivilabzeichen (31.272); Ehrenwinkel für Alte Kämpfer; Totenkopfring; Ehrendegen; Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 mit Spange Prager Burg; Eisernes Kreuz II.Klasse (16 Oktober 1939) dan I.Klasse (25 Juni 1940); Verwundetenabzeichen in Schwarz (8 Oktober 1939); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (7 September 1940); SS-Dienstauszeichnung 3. und 4. Stufe (31 Desember 1940); Tapferkeitsorden 4. Klasse 1. Grad (Bulgaria, 6 Juli 1942); Ordinul Steaua Romaniei Officer IV.Klasse (Rumania, 3 September 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); Bandenkampfabzeichen in Silber (1944); Deutsches Kreuz in Gold (16 Juni 1944); serta Nahkampfspange in Bronze (31 Agustus 1944)
SS-Sturmbannführer Karl Auer (20 Oktober 1916 - 31 Maret 1997) adalah anak petani yang bergabung dengan SS-Verfügungstruppe tahun 1935. Setelah menyelesaikan pelatihan sebagai perwira SS di Junkerschule Bad Tölz, Auer lulus sebagai SS-Untersturmführer tanggal 1 Juni 1940 tanpa pernah mencicipi pertempuran sebelumnya. Betapa kecewanya mantan anggota resimen "Germania" dan "Der Führer" ini ketika mengetahui telah ditempatkan bukan di unit "elite" (seperti Leibstandarte atau Das Reich), melainkan di Polizei-Division, yang bertanggungjawab ke SS tapi masih belum menjadi bagian dari Waffen-SS. Penyerbuan Jerman ke Uni Soviet memberinya kesempatan pertama untuk bertarung di medan tempur. Sebagai seorang perwira penghubung di batalyonnya, dia beberapa kali menggantikan komandan peleton yang terluka sehingga menambah pengalamannya. Seperti kata pepatah, "berlian disimpan dimanapun tetap jadi berlian". Orang-orang seperti Karl Auer dan Helmut Dörner membuat reputasi Polizei-Division secara perlahan meningkat melalui aksi-aksi mereka sebagai komandan kompi di Slusk dan Luga. Auer terluka untuk pertama kalinya tanggal 4 September 1941 (dan di akhir perang daftar lukanya akan bertambah panjang sehingga dia dianugerahi Verwundetenabzeichen in Gold!). Tahun 1942 membawanya bertempur melawan para gerilyawan komunis di sekitar Leningrad, yang selalu merecoki garis belakang pasukan Jerman. Setelah itu Auer dan unitnya dikirim ke Yunani selama beberapa minggu untuk memerangi partisan di sana, sebelum ditempatkan di Rumania dan Hungaria. Di yang terakhir ini Polizei-Division berhasil selamat dari kepungan Soviet di Temeschburg dan kemudian ditarik mundur ke Theiß. Atas kesuksesan dalam pertempuran defensif yang berat ini, kesuksesan keluar dari kepungan, dan kesuksesan serangan balik penuh determinasi di Sag dan Sandra, Auer dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 31 Oktober 1944 sebagai SS-Hauptsturmführer dan Führer I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 8 / 4.SS-Polizei-Panzergrenadier-Division / LVII.Armeekorps / 3.(ungarische)Armee / Heeresgruppe Süd. Polizei-Division kemudian ditarik ke Front Oder tahun 1945 untuk menghadapi kekuatan raksasa Soviet yang berusaha merebut Berlin. Di hari-hari terakhir pertempuran ini semangat juang Auer dan batalyonnnya bukannya makin lemot melainkan malah menjadi-jadi! Di tengah korban yang terus berjatuhan, kekurangan senjata dan perbekalan, dan serangan terus-menerus dari musuh, tak sedikitpun Auer mundur dari posisi pertahanannya di Rahmel. Dia direkomendasikan untuk mendapatkan Eichenlaub, Ehrenblattspange, Nahkampfspange in Gold serta dimuat dalam berita Wehrmachtbericht sekaligus, tapi hanya satu yang kemudian diberikan: NKiG untuk lebih dari 50 hari pertempuran jarak dekat, serangan frontal, duel satu lawan satu, duel melawan kendaraan lapis baja, dan serangan parit pertahanan! Penyebabnya bukan karena dia dianggap "tidak layak" untuk mendapatkannya, hanya saja kekacauan di akhir perang membuat hierarki Oberkommando der Wehrmacht tidak berjalan dengan baik. Hanya penyerahan resmi Jerman bulan Mei 1945 yang kemudian membuat Auer menyerahkan diri ke tangan musuh besarnya, Rusia. Dia ditawan sampai tahun 1948 dan kemudian meneruskan karir sebagai penjual produk-produk tembakau yang sukses. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (21 Agustus 1941) dan I.Klasse (17 Februari 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1 Agustus 1942); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (1 November 1941); satu buah Panzervernichtungsabzeichen in Silber; Verwundetenabzeichen in Gold (20 Maret 1945); Nahkampfspange in Bronze (1 Oktober 1943), in Silber (1 November 1944) dan in Gold (22 Maret 1945); serta Deutsches Kreuz in Gold (1945, masih diragukan keshahihannya)
-------------------------------------------------- ---------
Sumber:
Buku "German Cross in Gold holders of the SS and Police" karya Mark C. Yerger
Buku "The Face of Courage: The 98 Men Who Received the Knight's Cross and the Close-Combat Clasp in Gold" by Florian Berger
Buku "Kameradschaft des 3. Regiment in der SS Polizei Division - Das 3. Regiment: Der Geschichte einer versucht in bildern Kameradschaft erstellt von der des 3. Regiment in der SS Polizei Division"
Foto koleksi pribadi Jason von Zerneck Foto koleksi pribadi Mark C. Yerger
Foto koleksi pribadi PanzerV
www.bitchute.com
www.mikle1.livejournal.com
www.reibert.info
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de
www.wehrmacht-awards.com
www.ww2awards.com
No comments:
Post a Comment