"Bagi seorang Landser, peperangan terdiri dari seribu pertempuran kecil; perjuangan sehari-hari untuk bertahan hidup di tengah ketakutan, kebingungan, dan penderitaan. Peperangan berarti pula bahwa bertempur dalam kelompok-kelompok kecil, di tengah ancaman kegelapan atau kedinginan, di dalam bunker yang sepi, di tengah keriuhan bangunan dari satu ruangan ke ruangan yang lain, di padang rumput berangin melawan monster baja, dengan setiap unit dan setiap orang - manusia-manusia kacau yang saling membutuhkan satu sama lain - berjuang demi hidup mereka, berharap untuk selamat dari nasib yang menimpa mereka, dengan meninggalkan jejak daging yang mati, koyak dan termutilasi di belakang mereka".
HEER
Seorang Gefreiter dari 94. Infanterie-Division memanfaatkan waktu istirahatnya yang singkat dengan menikmati sebotol jus apel yang segar. Panas cuaca Rusia di akhir Agustus 1942 begitu menyengat, yang terlihat dari kerah seragam wol sang prajurit yang sengaja dibuka. Kondisi ini akan segera berubah tak lama kemudian ketika hujan musim gugur mulai tiba di sekitar pinggiran sungai Volga. Pasukan di garis belakang hanya diberi jatah tiga deret Patronentasche 11 (kantong peluru) yang berisi 30 butir peluru dan bukannya enam seperti biasanya pasukan di garis depan (Frontsoldat). Dia menggantungkan sebuah Gasplane (kantong kain masker) yang terbuat dari kain berlapis karet berwarna hijau tua kebiru-biruan di strap yang biasa digunakan untuk membawa masker gas (Gasmaske)
Seorang prajurit infanteri berlari ke depan sambil membawa kotak amunisi senapan mesin ekstra untuk rekan-rekannya. Berlari demi menghindari tembakan biasa dinamakan sebagai "hinrotzen" yang secara harfiah berarti "menghindari ingus"! Dia membawa serta perlengkapan infanteri standar seperti kantong peluru ganda (masing-masing tiga buah) di ikat pinggang yang berisi 30 butir, bayonet S.84/98, peralatan menggali, dan granat tongkat Stg.24. Yang terakhir biasa dinamakan sebagai Türklopfer (Pengetuk Pintu), sebuah julukan yang sama dengan yang digunakan oleh pasukan Soviet, "Kolotushka"! Si prajurit juga membawa dua buah senapan, yang kemungkinan salah satunya diambil dari kamerad yang telah gugur - yang dia bawa demi mencegahnya jatuh ke tangan pasukan Rusia yang memang kekurangan senjata. Kadang-kadang senjata cadangan juga dibawa serta untuk mengganti senjata yang rusak atau tidak berfungsi
Oberfeldwebel dari unit Panzer-Pionier dengan teropong dan senapan mesin sebagai perlengkapannya. Dia memakai Waffenfarbe hitam/putih yang pertama kali diperkenalkan bulan Mei 1940 agar lebih mudah terlihat bila dipadukan dengan seragam hitam Panzertruppen. Mulai tahun 1941 unit Panzer-Pionier diharuskan untuk memakai seragam abu-abu lapangan dan bukan hitam lagi seperti sebelumnya. Karena Waffenfarbe Pionier standar (yaitu hitam) lebih jelas terlihat bila dipadu-padankan dengan seragam abu-abu, maka penggunaan waffenfarbe hitam/putih tak lagi diteruskan. Tapi seperti pula hal lainnya, masih banyak anggota Panzer-Pionier yang "ngeyel" memakai seragam model lama meskipun peraturan yang baru sudah keluar! BTW, Bundesarchiv-Wikipedia memberi keterangan bahwa foto ini diambil oleh Kriegsberichter Koch (Propaganda-Kompanie 694) di Rusia utara tanggal 21 Juni 1941. Tapi sepertinya ada yang salah, karena di tanggal itu Jerman belum berperang dengan Uni Soviet!
-----------------------------------------------------------------
WAFFEN-SS
Seorang SS-Oberschütze yang memanggul senapan Kar98k dan kotak amunisi. Kemungkinan besar dia adalah salah seorang dari dua-awak senapan mesin bagian isi peluru, sementara temannya yang bagian nembakin musuh. Tidak lupa Stielhandgranaten terselip di ikat pinggangnya
Prajurit Waffen-SS dari divisi Totenkopf dengan muka yang terbakar matahari. Tampaknya dia adalah veteran dari berjalan jauh!
Prajurit Waffen-SS dengan wajah tegang (atau pengen boker?)
Pada awal tahun 1943 situasi peperangan di Rusia terlihat buruk. 6. Armee di bawah pimpinan Generalfeldmarschall Friedrich Paulus telah terpuruk di Stalingrad dan ofensif lanjutan yang dilancarkan oleh Tentara Merah telah membawa mereka jauh ke barat sampai ke Kharkov. Kondisi kritis tersebut telah diselamatkan berkat kepemimpinan dahsyat Generalfeldmarschall Erich von Manstein yang mampu memanfaatkan dengan maksimal I. SS-Panzerkorps yang baru datang dari Prancis. Pasukannya berhasil merebut kembali Kharkov dengan cara yang spektakulerrrr! Foto ini memperlihatkan sebuah Sd.Kfz.251 milik SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" yang sedang mendekati Kharkov di akhir bulan Februari 1943. Divisi tersebut nantinya memasuki kota Kharkov pada tanggal 11 Maret 1943 dengan bagian sampingnya dilindungi oleh SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich" (kiri) dan SS-Panzergrenadier-Division "Totenkopf" (kanan)
-----------------------------------------------------------------
AFRIKAKORPS
Dua orang prajurit Afrikakorps memakai mantel hangat yang melindungi mereka dari udara dingin gurun pasir di waktu malam. Mereka berdua juga mengenakan patronentasche (kantong amunisi) untuk tempat menyimpan peluru Kar98. Perhatikan tropenmütze yang dikenakan salah seorang dari mereka di bagian dalam stahlhelm berwarna pasirnya, sementara rivet kanan dari stahlhelm yang dikenakan oleh prajurit di sebelah kanan digantikan oleh paku kecil. Di balik koppelschloss-nya tersembul alat penggali panjang yang merupakan hasil rampasan dari pasukan Inggris, dan di punggungnya tersampir tromol magasin peluru senapan mesin MG-34 atau MG-42
Prajurit Waffen-SS dengan wajah tegang (atau pengen boker?)
Pada awal tahun 1943 situasi peperangan di Rusia terlihat buruk. 6. Armee di bawah pimpinan Generalfeldmarschall Friedrich Paulus telah terpuruk di Stalingrad dan ofensif lanjutan yang dilancarkan oleh Tentara Merah telah membawa mereka jauh ke barat sampai ke Kharkov. Kondisi kritis tersebut telah diselamatkan berkat kepemimpinan dahsyat Generalfeldmarschall Erich von Manstein yang mampu memanfaatkan dengan maksimal I. SS-Panzerkorps yang baru datang dari Prancis. Pasukannya berhasil merebut kembali Kharkov dengan cara yang spektakulerrrr! Foto ini memperlihatkan sebuah Sd.Kfz.251 milik SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler" yang sedang mendekati Kharkov di akhir bulan Februari 1943. Divisi tersebut nantinya memasuki kota Kharkov pada tanggal 11 Maret 1943 dengan bagian sampingnya dilindungi oleh SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich" (kiri) dan SS-Panzergrenadier-Division "Totenkopf" (kanan)
-----------------------------------------------------------------
AFRIKAKORPS
Dua orang prajurit Afrikakorps memakai mantel hangat yang melindungi mereka dari udara dingin gurun pasir di waktu malam. Mereka berdua juga mengenakan patronentasche (kantong amunisi) untuk tempat menyimpan peluru Kar98. Perhatikan tropenmütze yang dikenakan salah seorang dari mereka di bagian dalam stahlhelm berwarna pasirnya, sementara rivet kanan dari stahlhelm yang dikenakan oleh prajurit di sebelah kanan digantikan oleh paku kecil. Di balik koppelschloss-nya tersembul alat penggali panjang yang merupakan hasil rampasan dari pasukan Inggris, dan di punggungnya tersampir tromol magasin peluru senapan mesin MG-34 atau MG-42
Sumber :
Buku "Lives of Hitler's Jewish Soldiers: Untold Tales of Men of Jewish Descent who Fought for the Third Reich" karya Bryan Mark Rigg
Buku "Stalingrad Inferno: The Infantryman's War" karya Gordon Rottman dan Ronald VolstadFoto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi Doug Banks
www.5sswiking.tumblr.com
www.commons.wikimedia.org
www.warrelics.eu
No comments:
Post a Comment