5. U-Boots-Flottille di Kiel, di bawah pimpinan Korvettenkapitän Karl-Heinz Moehle, bertugas melengkapi dan mensuplai para U-boat yang menjalani patroli perang pertama mereka. Kebanyakan U-boat Jerman nongkrong di Flotilla ini terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke unit lain, karenanya 5. U-Boots-Flottille menjadi Flotilla (armada kecil) terbesar di antara flotilla-flotilla lainnya. Adalah tradisi bagi setiap kapal yang akan meninggalkan 5. U-Boots-Flottille untuk meninggalkan sedikit ‘kenang-kenangan’ berupa sketsa di buku pengunjung yang memperlihatkan ciri khas mereka. Tak lama buku pengunjung ini dipenuhi oleh sketsa-sketsa semacam itu dan menjadi sebuah peninggalan sejarah yang berharga sekaligus unik. Buku pengunjung 5. U-Boots-Flottille saat ini disimpan di U-Boot-Archiv di Cuxhaven-Altenbruch (Jerman).
Sketsa-sketsa yang ditampilkan di bawah ini dipilih dari yang terbaik di antaranya, baik dalam hal desain maupun cerita di balik U-boat itu sendiri. Kadang-kadang salah seorang awak kapal selam mempunyai kemampuan artistik yang begitu baik sehingga sketsa yang tercipta kemudian layak disebut sebagai sebuah karya seni daripada sekedar corat-coret!
Garis terakhir dari caption di bawah gambar memberikan tiga jenis informasi: WP mengindikasikan berapa kali si U-boat meninggalkan pelabuhan untuk melakukan patroli perang; S adalah jumlah total awaknya yang selamat sampai perang usai; dan K adalah jumlah awak yang terbunuh, bila kapalnya ditenggelamkan oleh musuh.
Sketsa-sketsa yang ditampilkan di bawah ini dipilih dari yang terbaik di antaranya, baik dalam hal desain maupun cerita di balik U-boat itu sendiri. Kadang-kadang salah seorang awak kapal selam mempunyai kemampuan artistik yang begitu baik sehingga sketsa yang tercipta kemudian layak disebut sebagai sebuah karya seni daripada sekedar corat-coret!
Garis terakhir dari caption di bawah gambar memberikan tiga jenis informasi: WP mengindikasikan berapa kali si U-boat meninggalkan pelabuhan untuk melakukan patroli perang; S adalah jumlah total awaknya yang selamat sampai perang usai; dan K adalah jumlah awak yang terbunuh, bila kapalnya ditenggelamkan oleh musuh.

WP=5, S=0, K=48

WP=4, S=16, K=43

WP=1, S=46(?), K=1

WP=9, S=0, K=48
Kapitänleutnant Carl Emmermann, salah satu dari sedikit komandan kapal selam Jerman legendaris, menahkodai U-172 selama lima patroli yang panjang dan berliku sampai dengan bulan November 1943 ketika dia menyerahkan tongkat kepemimpinannya ke tangan Oberleutnant zur See Hermann Hoffmann. U-172 meninggalkan pangkalan terbesar Jerman di Pantai Biscay, Lorient, tanggal 22 November 1943 hanya untuk ditenggelamkan beberapa minggu kemudian tanggal 13 Desember. Selama karirnya, U-172 menyerang dan menenggelamkan 27 kapal sehingga membuat dia masuk ke dalam jajaran salah satu dari 3% u-boat dengan skor kemenangan paling banyak! Tentunya terdapat seniman yang berbakat di antara salah satu awaknya karena versi lebih gede dari gambar Dewa Neptunus di atas terdapat pula di menara pengawasnya
WP=6, S=46, K=13
"Der geist des Nordens im Süden" (Spirit Utara di Selatan), dan kalimat kecil di bawahnya menggambarkan bagaimana di awal-awal operasi banyak banyak kegagalan yang terjadi diakibatkan oleh kerusakan mesin. Diluncurkan dan mendapat penugasan pertama di Deschimag AG Weser tak lama setelah "saudaranya" U-172 dan U-173, baru tanggal 30 Juli 1942 ketika U-174 meninggalkan Kiel untuk misi perang pertamanya ke Atlantik Utara. Ulrich Thilo adalah komandan Flotilla Sekolah Torpedo di awal perang, dan sempat bertugas di berbagai posisi "darat" sebelum dia didapuk menjadi komandan pertama U-174 periode 26 November 1941 s/d 8 Maret 1943. Komandan keduanya adalah Oberleutnant zur See Wolfgang Grandefeld, dan dia bersama keseluruh 52 orang awaknya terbunuh ketika kapal mereka dibom oleh pesawat Ventura dari Skuadron VP-125 US Navy tanggal 27 April 1943
WP=3, S=0, K=53
U-177 adalah kapal selam yang berdaya jangkau sangat luas dari tipe IXD2 dan dibuat oleh Deschimag AG Weser di Bremen. Wolfgang Hirschfeld, seorang operator radio U-boat dan penulis catatan harian perang terkenal sempat mengatakan bahwa dia lebih memilih kapal berukuran besar daripada kecil karena memberikan kenyamanan yang lebih besar pula. Tapi mungkin saat itu dia lupa bahwa kapal yang berukuran besar, otomatis misinya juga lebih lama! U-177 meninggalkan Kiel untuk pelayaran perdananya ke Atlantik Selatan tanggal 17 September 1942, dan kemudian mengarah menuju Bordeaux tanggal 22 Januari 1943. Pelayaran besar selanjutnya membawa U-177 ke lautan Hindia untuk periode selama 183 hari dimana ke-60 orang awaknya dijejalkan di dalam kapal yang berbau dan selalu goyang! Tak satupun dari mereka yang bisa berlatih secara benar, dan bahkan kebanyakan darinya tak pernah melihat langit biru sekalipun selama dalam perjalanan!
WP=3, S=10, K=51

WP=1, S=0, K=50
Sumber :
Buku "Wolfpacks At War: The U-Boat Experience In WWII" karya Jak Mallmann Showell
No comments:
Post a Comment