Wednesday, November 28, 2012

Foto Tokoh Third Reich Peraih Schleischer Adler (Silesian Eagle)

Schleischer Adler (Silesian Eagle) adalah medali yang pertama kali dikeluarkan oleh Generalleutnant Friedrich von Friedeburg (VI. Armeekorps) tanggal 16 Juni 1919 dan diberikan kepada para anggota Freikorps Oberland yang ikut berpartisipasi dalam mengamankan wilayah Silesia dari infiltrasi kaum Komunis pada masa pemerintahan Republik Weimar. Medali ini terdiri dari dua kelas, kelas kedua (3 bulan masa tugas) dan kelas pertama (6 bulan masa tugas). Medali ini merupakan salah satu dari sedikit medali zaman Freikorps yang tetap diizinkan untuk dipakai setelah Nazi naik ke tampuk kekuasaan dan setelah tahun 1935 (keluarnya pelarangan pemakaian medali "tidak resmi" secara terbuka)

----------------------------------------------------------------------

HEER

 
Generalleutnant Albrecht Brand (Festungskommandant Königsberg Ostpreußisches) menunggang kuda sambil memberi hormat dalam sebuah acara parade militer di Prusia Timur yang ikut dihadiri juga oleh Generalfeldmarschall Wilhelm List. Di sebelahnya ikut ngendon Oberst Martin Grase (Kommandeur Infanterie-Regiment 1/1.Infanterie-Division). Brand mengenakan medali 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz I. Klasse, 1918 Verwundetenabzeichen in Silber, dan Schleischer Adler


Oberstleutnant der Reserve Curt Ehle (21 Oktober 1899 - 16 Agustus 1986)




Generalmajor Erwin Engelbrecht (Kommandeur Grenzschutz-Abschnitt-Kommando 30) dalam acara kunjungan ke Slovakia, awal bulan Oktober 1939. Veteran Perang Dunia Pertama ini mengenakan medali 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse di seragamnya, sementara di bawahnya bertengger Schleischer Adler (Silesian Eagle). Dia nantinya akan mendapatkan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 9 Mei 1940 sebagai Generalleutnant dan Kommandeur 163. Infanterie-Division. Pangkat terakhirnya adalah General der Artillerie



Oberst Heinrich Hagn (29 Oktober 1882 - 6 April 1945)



Generalmajor Eugen-Alexander Lobach (9 Mei 1887 - 30 Juni 1963)



Generalmajor Günther Meinhold (12 Mei 1889 - 21 Februari 1979)



General der Artillerie Walter Petzel (28 Desember 1883 - 1 Oktober 1965)



Generalleutnant Georg Radziej (7 Januari 1895 - 13 Mei 1972)


Oberst Alfred-Hermann Reinhardt (Kommandeur Grenadier-Regiment 421 / 125.Infanterie-Division) dalam sebuah foto studio tak lama setelah dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub. Selama karir militernya, mantan perwira polisi ini mendapat medali dan penghargaan sebagai berikut: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (31 Agustus 1917) dan I.Klasse (31 Juli 1919); Schleischer Adler; Ehrenkreuz für Frontkämpfer; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (25 Juni 1940) dan I.Klasse (27 Juli 1940); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber; Verwundetenabzeichen in Silber; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille); Deutsches Kreuz in Gold #176/5 (4 September 1942); Ordinul Mihai Viteazul III.Klasse #218/7 (7 Agustus 1943); serta Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes (4 Desember 1941) mit Eichenlaub #306 (28 September 1943) und Schwertern #118 (24 Desember 1944). Yang terakhir diperoleh saat Reinhardt (15 November 1897 - 14 Januari 1973) berpangkat Generalleutnant dan Kommandeur 98. Infanterie-Division



General der Infanterie Friedrich-August Schack (27 Maret 1892 – 24 Juli 1968)



Generalleutnant Werner Schartow (5 Februari 1890 - 25 Juni 1977)



Generalleutnant Gerd Scherbening (16 Juli 1888 - 18 Desember 1944)



Generalmajor Rudolf Sieckenius (18 Agustus 1896 - 28 April 1945)



Generalmajor Erich Voß (13 Juli 1891 - 23 Oktober 1972)

----------------------------------------------------------------------

SS UND POLIZEI


SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS und Polizei Erich von dem Bach-Zelewski (1 Maret 1899 - 8 Maret 1972) dikenal sebagai pakar operasi anti gerilyawan di Front Timur yang kemudian dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 30 September 1944 sebagai SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS und Polizei dan Kommandierender General Korpsgruppe "Von dem Bach" / 9.Armee / Heeresgruppe Mitte setelah berhasil memadamkan pemberontakan orang-orang Yahudi dan Polandia di Warsawa. Dia berasal dari keluarga bangsawan melarat yang ikut bertempur dalam Perang Dunia Pertama. Dia lalu bergabung dengan NSDAP tahun 1930 dan SS tahun 1931, dengan cepat menapaki karirnya sehingga di tahun 1933 sudah berpangkat SS-Brigadeführer. Ini cukup aneh bila melihat kenyataan bahwa ketiga saudari perempuannya, semuanya menikah dengan orang Yahudi! Bach-Zelewski menebusnya dengan bekerja gila-gilaan demi karirnya dan menyingkirkan semua penghalang, termasuk membunuh secara pribadi mantan perwira staff-nya dalam "Peristiwa Malam Pisau Panjang" tahun 1934. Dari awal pecahnya Perang Dunia II dia sudah ditugasi untuk mengurus keamanan di wilayah pendudukan Jerman, dan metodenya dalam hal ini cukup sederhana: "yang ganggu ganggu... singkirkan!" Kebrutalannya terus berlanjut sampai saat Jerman melancarkan Operasi Barbarossa tahun 1941. Di tahun yang sama sang jenderal SS dirujuk ke rumah sakit karena menderita "halusinasi akibat terlalu banyak menembak Yahudi"! Metodenya ternyata lumayan efektif di awal-awal perang, begitu efektif sehingga ketika Hitler akan menunjuknya sebagai pengganti Reinhard Heydrich (yang terbunuh) sebagai Reichsprotektor Bohemia tahun 1942, Himmler sampai memohon agar dia tidak dipindahkan dari Rusia karena gentingnya situasi disana. Pada bulan Juli 1943 kekuasaan Bach-Zelewski meningkat pesat dan sekarang dia menjadi komandan seluruh operasi anti-Partisan di wilayah pendudukan Jerman di Eropa. Metodenya yang brutal tapi tidak efektif dari segi strategi jangka panjang banyak dipertanyakan oleh para jenderal Wehrmacht, tapi posisinya tetap aman berkat hubungan dekatnya dengan Panglima SS Heinrich Hmmler. Ketika perlawanan Yahudi di Ghetto Warsawa meluas menjadi pemberontakan terbuka orang-orang Polandia, Bach-Zelewski dipanggil untuk memadamkannya. Dengan dibantu oleh "Si Gila" Oskar Dirlewanger, dengan brutal pemberontakan tersebut berhasil dipadamkan, dan tidak kurang dari 200.000 orang yang dimusnahkannya hanya dalam waktu dua bulan saja! Melihat jejaknya yang "berdarah-darah" dimana-mana, nasib orang ini sudah bisa ditebak seusai perang: hukuman mati! Tapi ternyata kejutan tidak berhenti sampai disini. Dia ternyata tak pernah didakwa sedikitpun atas kejahatan perang oleh Pengadilan Militer Sekutu, apalagi diekstradisi ke Polandia atau Uni Soviet. Ini semua karena dia bersedia untuk bekerjasama dengan penangkapnya dan memberitahukan informasi berharga yang menjerat mantan koleganya di Nazi ke tiang gantungan atau penjara! Pengadilan Jerman Barat pun cuma menghukumnya kurang dari dakwaan atas aksi-aksi pembunuhan lawan politik yang dilakukannya saat Nazi berkuasa. Bach-Zelewski sendiri kemudian meninggal dunia dengan tenang tahun 1972. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918 (1934); Abzeichen des SA-Treffens Braunschweig 1931; Dienstauszeichnung der NSDAP in Bronze und Silber; SS-Dienstauszeichnung; Deutsches Reichssportabzeichen in Silber; SA-Sportabzeichen in Bronze; SS-Totenkopfring; Ehrendegen des Reichsführers-SS; Schlesischer Adler II. und I. Klasse; Danziger Kreuz I. Klasse; Goldenes Parteiabzeichen der NSDAP; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (31 Agustus 1941) dan I.Klasse (20 Mei 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42; Kriegsverdienstkreuz mit Schwertern II. und I. Klasse Deutsches Kreuz in Gold (23 Februari 1943); serta Bandenkampfabzeichen in Silber (November 1944)



Sumber:
Foto koleksi pribadi Docarchiv
Foto koleksi pribadi French L. MacLean
www.commons.wikimedia.org
www.forum.axishistory.com
www.thefifthfield.com
www.wehrmacht-awards.com

No comments: