Thursday, October 3, 2013

Foto Eksekusi Mati Uni Soviet / Rusia

 
Foto ini diambil pada tanggal 30 Juni 1941 dan memperlihatkan para prajurit gunung Jerman dari Gebirgsjäger-Regiment 136 / 2.Gebirgs-Division / Gebirgskorps Norwegen sedang bersiap-siap untuk mengeksekusi tentara Soviet yang tertawan (salah satunya adalah prajurit Sergey Korolkov yang kelahiran tahun 1912). Kurang dari satu bulan setelah pecah perang antara Jerman-Rusia, kedua orang tentara naas ini harus menghadapi kenyataan bahwa mereka dihukum mati dengan alasan hanya karena mereka berasal dari pihak musuh! Hebatnya, mereka tidak gentar sama sekali dan menghadapi maut dengan gagah berani serta kepala tegak seperti yang tampak dalam foto di atas. Sisa-sisa kedua orang ini tetap terkubur di tundra selama 70 tahun dan baru diketemukan serta dikubur kembali secara layak di tahun 2013!


Persiapan eksekusi mati para anggota Partisan Rusia dengan cara digantung dalam Unternehmen Barbarossa, musim panas 1941. Lima tali gantungan telah disiapkan dan diuji coba satu persatu kekuatannya sebelum dipasangkan pada sang terhukum. Seorang prajurit Jerman bersiaga dengan senapannya, menjaga kemungkinan kalau-kalau ada yang melarikan diri atau memberontak di saat-saat terakhir mereka


 Eksekusi mati terhadap anggota gerakan bawah tanah Vladimir Vinogradov yang terbukti bersalah telah membunuh prajurit Jerman di Vitebsk, Belorussia. Papan pengumuman dalam bahasa Jerman dan Rusia berbunyi: "Vladimir Vinogradov membunuh seorang prajurit Jerman tanggal 23 September 1941 di dekat Vitebsk". Perhatikan bahwa tiga orang tentara Wehrmacht menarik tali gantungannya dan Vinogradov mulai tercekik. Tak ada "jalan pintas" disini dan si korban akan dibuat menderita selama mungkin!


 

 Eksekusi mati terhadap Maria "Masha" Bruskina yang dilaksanakan di Minsk (Belarusia) hari minggu tanggal 26 Oktober 1941. Gadis Yahudi berusia 17 tahun ini adalah anggota perlawanan bawah tanah komunis yang menyamar menjadi perawat untuk membantu usaha pelolosan diri para tawanan Tentara Merah yang dirawat oleh Wehrmacht di Rumah Sakit Institut Politeknik Minsk karena luka-lukanya. Seorang pasien kemudian membocorkan rahasianya, dan Masha ditangkap pada tanggal 14 Oktober 1941 oleh anggota 707. Infanterie-Division serta II. Schutzmannschaft-Bataillon (pasukan kolaborator Lithuania di bawah pimpinan Antanas Impulevičius). Setelah ditangkap, Masha menulis surat pada ibunya: "Aku tersiksa oleh pikiran bahwa aku telah mendatangkan kekhawatiran yang besar pada ibu. Janganlah bersusah hati karena tak ada hal buruk yang terjadi pada diriku. Aku bersumpah bahwa ibu tak akan pernah mendapat kesusahan lagi karena ulahku. Bila ibu sempat, tolong kirimkan pakaian favoritku yang berwarna hijau dan kaus kaki putih. Aku ingin terlihat pantas saat aku meninggalkan dunia ini." Pejabat lokal Jerman menginginkan eksekusi penggantungan di depan publik untuk memberi pelajaran pada warga Minsk agar jangan coba-coba melawan otoritas yang berlaku. Ikut digantung bersamanya dua orang anggota perlawanan: Volodia Shcherbatsevich yang baru berusia 16 tahun dan veteran Perang Dunia I Kiril Trus. Sebelum digantung, mereka bertiga digiring melalui jalan-jalan kota Minsk sambil membawa plakat yang bertuliskan "Kami adalah Partisan dan telah menembak tentara Jerman" (anggota perlawanan bawah tanah yang tertangkap biasa dipaksa mengenakan plakat semacam ini sebelum dieksekusi, apakah mereka benar-benar melakukannya atau tidak). Lokasi penggantungannya adalah persis di depan "Minsk Kristall", sebuah pabrik penyulingan bir di Jalan Nizhne-Lyahovskaya



 Penggantungan dua orang tersangka gerilyawan komunis oleh aparat pemerintahan lokal di Bogoduchov Ukraina). Kedua foto ini adalah salah satu dari 451 buah foto hasil koleksi dari "The Extraordinary State Commission for Determination and Investigation of Nazi and Their Collaborators' Atrocities in the USSR" (Komisi Negara Luar Biasa untuk Determinasi dan Investigasi Kejahatan Nazi dan Kolaboratornya di Uni Soviet)


Gambar ini - yang ditemukan dalam sebuah album foto milik prajurit Jerman tak dikenal dengan caption bertuliskan "Orang Yahudi terakhir di Vinnitsa" - memperlihatkan beberapa detik sebelum seorang bintara SS anggota Einsatzgruppe D mengeksekusi seorang pria Yahudi Ukraina menggunakan pistol Walther P38. Si pria - yang berlutut di pinggir sebuah lubang besar - melihat pada kamera dengan tatapan mata pasrah, sementara di bawahnya terdapat tumpukan mayat yang merupakan korban dari eksekusi sebelumnya. Di latar belakang terlihat prajurit-prajurit Jerman lain yang menonton, termasuk anggota Heer, Polizei, Panzertruppen, RAD (Reichsarbeitsdienst), dan bahkan Spielbanzug (band militer)! Lokasinya adalah di Vinnitsa, Ukraina, pada masa berlangsungnya Unternehmen Barbarossa, invasi Jerman atas Uni Soviet, di tahun 1941


Sumber :
www.albumwar2.com
www.en.wikipedia.org
www.facebook.com
www.forum.axishistory.com
www.militaryphotos.net
www.xoxol.org
www.yadvashem.org

No comments: