Wednesday, June 11, 2014

Foto Persidangan Tokoh Nazi di Pengadilan Penjahat Perang

Pembacaan keputusan dalam pengadilan militer para perwira tinggi Wehrmacht dan SS di Riga (Latvia), yang berlangsung pada hari minggu tanggal 3 Februari 1946. Wajah-wajah mereka yang murung luar biasa bukannya tanpa alasan: mereka telah dijatuhi hukuman mati oleh Distrik Militer Baltik Soviet dengan cara digantung di depan umum, dan dilaksanakan di bekas Ghetto Riga pada hari yang sama! Para terpidana tersebut adalah, dari kiri ke kanan: SS-Obergruppenführer Friedrich Jeckeln (Kommandierender General V. SS-Freiwilligen-Gebirgs-Korps), Generalmajor Hans Paul Küpper (Kommandant von Dünaburg), Generalleutnant Siegfried Ruff (Kommandant Festungen Riga und Ventspils), SA-Standartenführer Alexander Böcking (Gebietskommissar in Estland), Generalleutnant Wolfgang von Ditfurth (Kommandeur 403. Sicherungs-Division), Generalleutnant Albrecht Baron Digeon von Monteton (Kommandeur 391 Sicherungs-Division z.b.V. und der 52. Sicherungs-Division und der Festung Liebau), dan Generalmajor Bronislaw Pawel (Kommandeur der Kriegsgefangenen beim Wehrmachtsbefehlshaber Ostland). Sebenarnya ada perwira Jerman lain yang dijatuhi hukuman mati di hari dan tempat yang sama, namun entah kenapa mereka tidak nongtot dalam foto ini: Generalmajor Friedrich Werther (Kommandant der 189. und der 186. Kommandantur, Chef der Befestigungsanlagen von Riga und Jurmala und Kommandeur der Uferverteidigung an der Rigaer Bucht), SS-Sturmbannführer Georg Sauer (Kommandeur des KZ Kaiserwald), dan Leutnant Hans Buchholz (Kommandeur eines SS-Kommandos). Uniknya, sumber lain menyebutkan bahwa Wolfgang von Ditfurth berhasil lolos dari hukuman meskipun tak lama kemudian meninggal di penjara tanggal 22 Maret 1946. Penyebabnya secara resmi dinyatakan sebagai: gagal jantung akibat komplikasi aterosklerosis, nephrosis nephritic dan kegagalan koroner


General der Flieger Friedrich Christiansen, mantan panglima Wehrmacht di Belanda, sedang digiring menuju ruangan sidang yang berlokasi di sebuah villa di Velperweg di Arnhem, 20 Juli 1948. Pada tanggal 12 Agustus tahun yang sama dia dijatuhi hukuman kurungan selama 12 tahun karena dianggap bersalah atas perintahnya membakar sebuah desa Belanda bernama Putten serta memerintahkan 660 penduduknya dideportasi ke kamp konsentrasi Neuengamme (hanya 120 orang yang berhasil kembali hidup-hidup). Christiansen kemudian dibebaskan tahun 1951 dan meninggal dunia tanggal 3 Desember 1972, 9 hari sebelum ulangtahunnya yang ke-91, di Aukrug. Perhatikan bahwa di foto paling bawah, dia dan kedua penjaganya berjalan melewati sebuah taman yang memasang plang bertuliskan "verboden wandeling"(dilarang berjalan)!




SS-Sturmbannführer Andreas Alexander Franz Baron von Koskull saat baru tiba di Bandara Schiphol, Amsterdam, belanda, tanggal 22 Februari 1966. Koskull (kelahiran tahun 1906) adalah kriminal perang Jerman asal Baltik. Dia bergabung dengan SS tahun 1940 dan dimasukkan ke unit Einsatzgruppen. Atas kapasitas inilah dia dinyatakan ikut terlibat dalam pembunuhan orang-orang Yahudi medio 1941-1942. Sebelum perintah penangkapan keluar, Koskull keburu kabur melarikan diri ke Amerika Selatan. Jejaknya berhasil terlacak, dan dia diringkus di Antilles Belanda. Setelah dipulangkan ke Eropa, dia diserahkan ke pemerintah Jerman Barat untuk diadili. Pada tahun 1968 Koskull dijatuhi hukuman penjara 1 tahun 7 bulan atas perbuatannya di masa perang, dan dia menjalani masa hukumannya di Penjara Rhine


Kurt Meyer bersama dengan Colonel J.R. Stewart dalam pengawalan provost di Kanada tahun 1946. Dia didakwa hukuman mati atas pengeksekusian 18 orang tawanan prajurit Kanada di Normandia. Hukumannya kemudian ditangguhkan dan dia dikirim ke penjara Dorchester, Inggris. Dia meminta - dan kemudian ditolak - untuk mendapat perlakuan khusus selama disana. Alasannya, seperti yang dikemukakan oleh sipir Goad kepadanya: "Tak ada hukuman yang cukup untuk pelanggaran-pelanggaran yang terjadi disini."


Sumber :
www.digitalassets.ushmm.org
www.forum.axishistory.com

No comments: