Jagoan
udara Luftwaffe Hauptmann Adolf Dickfeld (136 fliegerabschusse) berdiri
diam saat dilukis oleh pelukis potret kenamaan Jerman Profesor Leo
Poeten (1889-1949) dari Universitas Düsseldorf yang khusus didatangkan
ke wilayah Krimea untuk menggambar sang pilot yang baru saja dianugerahi
Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub (19 Mei 1942).
Lukisannya sekarang dipajang di Museum Kunstpalast (Musium Seni)
Düsseldorf
Generalleutnant Adolf Galland
Generalleutnant Adolf Galland
Lukisan
karya Leo Poeten ini dipamerkan di Militärhistorisches Museum der Bundeswehr (Musium
Sejarah Militer Bundeswehr) di Dresden, dan juga terdapat di laman Wikipedia.
Dua-duanya memaparkan identifikasi yang sama akan orang yang berpose di
dalamnya: Erich Rudorffer, jagoan Luftwaffe dengan 222 kemenangan
udara. Meskipun memang mirip dengan Rudorffer, tapi sayangnya,
identifikasi ini salah! Sesungguhnya dia adalah Wilhelm-Ferdinand "Wutz"
Galland, sesama jagoan udara dengan 55 kemenangan yang juga merupakan
adik kandung dari sesama jagoan Luftwaffe yang jauh lebih mentereng
namanya: Adolf Galland. Bukti kesalahan identifikasi tersebut telah
dipaparkan para "ahli wajah" Third Reich paling kompeten di Axis History Forum dan Wehrmacht-Awards Forum,
jadi tak ada lagi keraguan di dalamnya! BTW, dia mengenakan Wettertafel
(Tabel Cuaca) berwarna putih di lengannya, yaitu sejenis armband yang
diikatkan di lengan para pilot Luftwaffe untuk membantu mereka
mengetahui kondisi cuaca saat terbang
General der Fallschirmtruppe Richard Heidrich
Lukisan cat minyak dari Generalmajor Bernhard Henke (29 Mei 1878 - 9 Maret 1957) ini dibuat di Prancis oleh pelukis terkenal Italia, Profesor Costanzo Waldemaro Figlinesi, pada bulan Desember 1943. Pada saat itu Henke bertugas di negara yang diduduki Jerman tersebut sebagai "Kommandeur der Luftwaffenbautruppen im Luftgau Westfrankreich" (Komandan Pasukan Konstruksi Luftwaffe di Wilayah Udara Prancis Barat). Sang pelukis sendiri sebenarnya berstatus sebagai tawanan Jerman di sebuah kastil di hutan Rambouillet yang terkenal sebagai lokasi berburu para raja Prancis, hanya saja dia diberi kebebasan untuk meneruskan hobi melukisnya dan kemudian menelurkan karya-karya yang kaya akan detail. Salah satu petinggi Wehrmacht yang pernah menjadi obyeknya adalah "Si Rubah Gurun" Erwin Rommel, hanya saja keberadaan lukisannya sendiri sampai sekarang tidak diketahui
Lukisan cat minyak dari Generalmajor Bernhard Henke (29 Mei 1878 - 9 Maret 1957) ini dibuat di Prancis oleh pelukis terkenal Italia, Profesor Costanzo Waldemaro Figlinesi, pada bulan Desember 1943. Pada saat itu Henke bertugas di negara yang diduduki Jerman tersebut sebagai "Kommandeur der Luftwaffenbautruppen im Luftgau Westfrankreich" (Komandan Pasukan Konstruksi Luftwaffe di Wilayah Udara Prancis Barat). Sang pelukis sendiri sebenarnya berstatus sebagai tawanan Jerman di sebuah kastil di hutan Rambouillet yang terkenal sebagai lokasi berburu para raja Prancis, hanya saja dia diberi kebebasan untuk meneruskan hobi melukisnya dan kemudian menelurkan karya-karya yang kaya akan detail. Salah satu petinggi Wehrmacht yang pernah menjadi obyeknya adalah "Si Rubah Gurun" Erwin Rommel, hanya saja keberadaan lukisannya sendiri sampai sekarang tidak diketahui
Oberst Hans-Joachim "Hajo" Herrmann
Lukisan
Günther Freiherr von Maltzahn sebagai Oberstleutnant dan
Geschwaderkommodore Jagdgeschwader 53 (JG 53) "Pik-As". Di lehernya
tergantung medali Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes,
sementara di sebelah kiri teronggok topi sang komandan yang memakai
seragam tropis (tropenuniform). Di latar belakang kita bisa melihat
sebuah landasan udara di Afrika Utara yang dijadikan pangkalan oleh
pesawat-pesawat Messerschmitt Bf 109 milik JG 53. Lukisan ini berukuran
70 x 90cm, sementara apabila dihitung dengan framenya menjadi 81 x
100cm
“Kommodore
Major Müncheberg” karya Profesor Leo Poeten dari Universitas Seni
Düsseldorf. Lukisan ini dibuat tahun 1942 dan memperlihatkan jagoan
udara Luftwaffe Joachim Müncheberg
(135 fliegerabschusse) sedang duduk di atas meja sambil mengenakan
weißer Fliegerjacke (jaket penerbang putih) serta Schwertern zum
Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub di lehernya. Lukisan ini dibuat oleh Poeten saat
mengadakan kunjungan ke pangkalan udara Luftwaffe di pantai Selat
Inggris tahun 1942. Poeten sendiri adalah seorang pelukis produktif dari Düsseldorf yang belajar di akademi seni disana di bawah bimbingan P.
Behrens and A. Münzer. Poeten banyak menciptakan lukisan potret dan
pemandangan. Lukisan Kapitän Erich Steinbrück yang dibuatnya dibeli oleh
Kementerian Angkatan Laut tahun 1938. Dia juga ikut serta dalam
Eksebisi Seni Akbar Jerman yang diselenggarakan di Münich tahun 1943
dengan menyertakan potret Oberst Adolf Dickfeld. Lukisan Müncheberg di
atas pertama kali dipublikasikan dalam sebuah buku bergambar tentang
para seniman-seniman asal kota Düsseldorf yang diterbitkan tahun 1943.
Kartu keanggotaan Poeten untuk "Reichskammer der Bildenden Künste"
(National Association of Fine Arts) ditambahi catatan bertulisan tangan:
"Haus der Kunst München - Gau Düsseldorf - 1942 'Kommandeur
Müncheberg'" (Rumah Seni Münich - distrik Düsseldorf - 1942 'Komandan
Müncheberg')
Lukisan
Oberst Josef Priller karya Profesor Leo Poeten dari Universitas
Düsseldorf. Lukisan ini dibuat oleh Poeten saat mengadakan kunjungan ke
pangkalan udara Luftwaffe di pantai Selat Inggris tahun 1942, dan
memperlihatkan Priller dengan bangga memamerkan Eichenlaub zum
Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes di lehernya, sementara dia sendiri
memakai ledermantel (jaket kulit) yang dipadukan dengan schwimmweste
(pelampung). Pose untuk lukisan ini dilakukan di antara misi penerbangan
di sekitar Selat Inggris. Poeten menulis: "Setiap harinya terdapat
rata-rata 3 sampai 6 misi, dengan masing-masingnya memakan waktu selama
satu jam atau lebih. Setiap misi selalu diikuti oleh analisis mendalam
dan penilaian lanjutan. Bila terdapat empat misi saja, maka tidak akan
ada waktu untukku..." Poeten tidak hanya melukis Priller, tapi juga
Adolf Galland, Joachim Müncheberg, Adolf Dickfeld, Johannes Steinhoff,
Erich Steinbrück, dan juga Walikota Düsseldorf Dr. Hans Wagenführ
Generaloberst Ernst Udet (dalam lukisan ini masih sebagai Generalleutnant dengan medali Pour le Mérite)
Lukisan para perwira Generalstab (Staff Jenderal) Luftwaffe yang dibuat pada tahun 1941, dari kiri ke kanan: 1. General der Flakartillerie Günther Rüdel (Befehlshaber der Luftverteidigung und Inspekteur des Luftschutz), 2. SS-Oberführer Dr. Erich Gritzbach (Chef des ”Stabsamtes des Reichsmarschalls des Großdeutschen Reiches”), 3. Oberstleutnant Adolf Galland (Geschwaderkommodore Jagdgeschwader 26 "Schlageter"), 4. Oberst Josef "Beppo" Schmid (Chef 5. Abteilung vom Generalstab der Luftwaffe und Generalstabsoffizier im Ministeramt des Oberbefehlshaber der Luftwaffe im Reichsluftfahrtministerium), 5. Generalfeldmarschall Erhard Milch (Generalinspekteur der Luftwaffe), 6. Oberst Werner Mölders (General der Jagdflieger), 7. Generaloberst Ernst Udet (Generalluftzeugmeister und Chef des Planungsamts der Luftwaffe), 8. Reichsmarschall Hermann Göring (Oberbefehlshaber der Luftwaffe), 9. Oberst im Generalstab Bernd von Brauchitsch (Adjutant des Reichsmarschalls des Großdeutschen Reiches), 10. General der Flieger Gustav Kastner-Kirdorf (Chef der Luftwaffenpersonalamt), 11. Generalfeldmarschall Hugo Sperrle (Chef Luftflotte 3), 12. General der Flieger Robert Ritter von Greim (Kommandierender General V. Fliegerkorps), 13. General der Flieger Hans Jeschonnek (Chef des Generalstabes der Luftwaffe), 14. Generalfeldmarschall Albert Kesselring (Chef Luftflotte 2), dan 15. General der Fallschirmtruppe Kurt Student (Kommandierender General der Fallschirmjäger)
Sumber :
Buku "Footsteps of the Hunter" karya Adolf Dickfeld
Lukisan koleksi pribadi Sergio "FerdinandMax"
www.brigada1sexto.com.br
www.commons.wikimedia.org
www.de.metapedia.org
www,drittenreichkunst.tumblr.com
www.feldgrau.net
www.forum.axishistory.com
www.germancaps.com
www.gmic.co.uk
www.hermann-historica.de
www.intariamilitaria.com
www.jetcero.com
www.k4.dion.ne.jp
www.liveauctioneers.com
www.militaar.net
www.nseuropa.org
www.rommel-lebt.com
www.warintheair.com
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment