Leutnant Karl Gottfried Nordmann (kanan) bermain dengan seekor elang bersama dengan rekannya sesama pilot Luftwaffe. Elang tersebut kemungkinan besar merupakan maskot dari unit tempat dia bertugas: I.Gruppe / Jagdgeschwader 77 (JG 77) "Herz As". Foto ini sendiri diambil pada musim semi 1940, dan kemungkinan besar pada bulan Maret ketika Nordmann menjadi Staffelkapitän 3.Staffel di Gruppe-nya. Saat itu dia sudah menjadi pilot yang berpengalaman tapi masih belum dikategorikan sebagai "ace" (peraih lima kemenangan udara atau lebih). Nordmann meraih kemenangan pertamanya pada awal bulan September 1939 di atas Polandia, sementara kemenangan selanjutnya dibukukan di atas Prancis. Dalam Pertempuran Britania dia mencatatkan tujuh pesawat musuh yang ditembak jatuh (meskipun dalam rentang waktu yang sangat panjang, dari bulan Juli 1940 s/d Juli 1941!). Secara keseluruhan, Nordmann mengklaim 78 kemenangan dalam lebih dari 800 misi tempur. Hampir seluruh kemenangannya dibukukan di Rusia dimana dia bertempur sampai akhir tahun 1942
Para pilot pemburu dari II.Gruppe / Jagdgeschwader 77 (JG 77) berfoto bersama dengan binatang peliharaan mereka di depan sebuah pesawat Messerschmitt Bf 109 tak lama setelah kepulangan mereka dari sebuah misi tempur yang berujung dengan kesuksesan pada tanggal 13 Agustus 1940. Dalam salah satu hari paling sengit dalam Pertempuran Britania yang menguras tenaga tersebut, pilot-pilot ini menyongsong kelompok pesawat-pesawat pembom RAF (Royal Air Force) dari 85 Bomber Squadron yang sedang dalam perjalanan menuju Alborg untuk sebuah misi pengeboman. Yang terjadi kemudian adalah sebuah pembantaian: dari 12 bomber Inggris, 11 diantaranya dihancurkan sementara pihak Jerman sendiri mengklaim 15 kemenangan! Dari kiri ke kanan: Oberleutnant Berthold Jung (Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe), Hauptmann Karl Hentschel (Gruppenkommandeur II.Gruppe), Oberfeldwebel Werner Petermann (5.Staffel / Jagdgeschwader 77) yang meraih tiga kemenangan dalam pertempuran di hari itu, Gefreiter Rudolf Schmidt (5.Staffel / Jagdgeschwader 77) yang meraih dua kemenangan, Oberfeldwebel Robert Menge (4.Staffel / Jagdgeschwader 77) dengan sweater motif “sirkus” yang meraih empat kemenangan, dan Oberfeldwebel Erwin Sawallisch (4.Staffel / Jagdgeschwader 77). Pilot dengan skor terbesar di hari itu adalah Oberfeldwebel Menge yang menembak jatuh empat pesawat musuh
Para pilot pemburu dari II.Gruppe / Jagdgeschwader 77 (JG 77) berfoto bersama tak lama setelah kepulangan mereka dari sebuah misi tempur yang berujung pada kesuksesan pada tanggal 13 Agustus 1940. Dalam salah satu hari paling sengit dalam Pertempuran Britania yang menguras tenaga tersebut, pilot-pilot ini menyongsong kelompok pesawat-pesawat pembom RAF (Royal Air Force) dari 85 Bomber Squadron yang sedang dalam perjalanan menuju Alborg untuk sebuah misi pengeboman. Yang terjadi kemudian adalah sebuah pembantaian: dari 12 bomber Inggris, 11 diantaranya dihancurkan sementara pihak Jerman sendiri mengklaim 15 kemenangan! Dari kiri ke kanan: Oberleutnant Erich Friedrich (5.Staffel / Jagdgeschwader 77) yang meraih dua kemenangan dalam pertempuran di hari itu, Gefreiter Hans Esser (5.Staffel / Jagdgeschwader 77) yang meraih satu kemenangan, Gefreiter Heinrich Brunsmann (5.Staffel / Jagdgeschwader 77) yang meraih satu kemenangan, Oberfeldwebel Werner Petermann (5.Staffel / Jagdgeschwader 77) yang meraih tiga kemenangan, Unteroffizier Helmut Fröse (5.Staffel / Jagdgeschwader 77) yang meraih satu kemenangan, Feldwebel Friedrich "Fritz" Blaurock (7.Staffel / Jagdgeschwader 77), dan Unteroffizier Eduard Isken (7.Staffel / Jagdgeschwader 77). Pilot dengan skor terbesar di hari itu adalah Oberfeldwebel Robert Menge dari 4.Staffel / Jagdgeschwader 77 yang menembak jatuh empat pesawat musuh
Dua orang pilot andalan dari I.Gruppe / Jagdgeschwader 77 (JG 77) "Herz As" di teater Mediterania, pertengahan tahun 1942. Dari kiri ke kanan: Leutnant Armin Köhler (Flugzeugführer di 3.Staffel / I.Gruppe / Jagdgeschwader 77) dan Hauptmann Heinz Bär (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Jagdgeschwader 77). Köhler (31 Maret 1912 - 30 Agustus 2000) nantinya meraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 7 Februari 1945 sebagai Hauptmann dan Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 77
Pada hari Rabu tanggal 20 Mei 1942, Hauptmann Gordon Gollob (Führer Jagdgeschwader 77) menembak jatuh dua pesawat Rusia dari jenis yang berbeda di wilayah udara Front Timur: Ilyushin Il-2 Shturmovik dan Lavochkin-Gorbunov-Gudkov LaGG-3. Dua korban terbarunya tersebut tercatat sebagai pesawat ke-100 dan ke-101 yang sudah dihancurkan oleh Gollob sepanjang karirnya, dan dia menjadi pilot ketiga di dunia yang mampu meraih 100 kemenangan udara terkonfirmasi (setelah Werner Mölders dan Adolf Galland yang sama-sama berasal dari Jerman). Pencapaian tersebut tentunya mendapat publikasi luas dari mesin propaganda Jerman, dan Gollob pun mendapat kesempatan diwawancarai oleh Kriegsberichter (Wartawan Perang) Wehrmacht tak lama setelah pulang dari misi tempurnya. Selain itu, bagian ekor pesawat Messerschmitt Bf 109 andalannya mendapat sentuhan "vandalisme" bertuliskan angka 100 yang dikelilingi oleh daun ek dan medali Eichenlaub zum Ritterkreuz
Jagoan Luftwaffe Jerman Hauptmann Heinz Bär (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Jagdgeschwader 77) bersama dengan staff Gruppe-nya di Comiso, Italia, bulan Juli 1942. Messerschmitt Me 109F-4 di sebelah kiri memperlihatkan baris kemenangan dan karangan bunga Eichenlaub mengelilingi angka "40" di sayap ekornya. Bär sendiri telah mengemas 100+ kemenangan pada saat itu dan akan mengakhiri perang dengan skor 221 fliegerabschüsse
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwertern und Brillanten #3 untuk Major Gordon Gollob (Geschwaderkommodore Jagdgeschwader 77) yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Vinnitsa (Ukraina) tanggal 23 September 1942. Gollob sendiri mendapat kabar penganugerahannya dari tanggal 30 Agustus 1942, dan dia mendapat Brillanten karena menjadi pilot pertama di dunia yang meraih 150 fliegerabschüsse (kemenangan udara)!
Para pilot pemburu dari II.Gruppe / Jagdgeschwader 77 (JG 77) berfoto bersama dengan binatang peliharaan mereka di depan sebuah pesawat Messerschmitt Bf 109 tak lama setelah kepulangan mereka dari sebuah misi tempur yang berujung dengan kesuksesan pada tanggal 13 Agustus 1940. Dalam salah satu hari paling sengit dalam Pertempuran Britania yang menguras tenaga tersebut, pilot-pilot ini menyongsong kelompok pesawat-pesawat pembom RAF (Royal Air Force) dari 85 Bomber Squadron yang sedang dalam perjalanan menuju Alborg untuk sebuah misi pengeboman. Yang terjadi kemudian adalah sebuah pembantaian: dari 12 bomber Inggris, 11 diantaranya dihancurkan sementara pihak Jerman sendiri mengklaim 15 kemenangan! Dari kiri ke kanan: Oberleutnant Berthold Jung (Staffelkapitän 5.Staffel / II.Gruppe), Hauptmann Karl Hentschel (Gruppenkommandeur II.Gruppe), Oberfeldwebel Werner Petermann (5.Staffel / Jagdgeschwader 77) yang meraih tiga kemenangan dalam pertempuran di hari itu, Gefreiter Rudolf Schmidt (5.Staffel / Jagdgeschwader 77) yang meraih dua kemenangan, Oberfeldwebel Robert Menge (4.Staffel / Jagdgeschwader 77) dengan sweater motif “sirkus” yang meraih empat kemenangan, dan Oberfeldwebel Erwin Sawallisch (4.Staffel / Jagdgeschwader 77). Pilot dengan skor terbesar di hari itu adalah Oberfeldwebel Menge yang menembak jatuh empat pesawat musuh
Para pilot pemburu dari II.Gruppe / Jagdgeschwader 77 (JG 77) berfoto bersama tak lama setelah kepulangan mereka dari sebuah misi tempur yang berujung pada kesuksesan pada tanggal 13 Agustus 1940. Dalam salah satu hari paling sengit dalam Pertempuran Britania yang menguras tenaga tersebut, pilot-pilot ini menyongsong kelompok pesawat-pesawat pembom RAF (Royal Air Force) dari 85 Bomber Squadron yang sedang dalam perjalanan menuju Alborg untuk sebuah misi pengeboman. Yang terjadi kemudian adalah sebuah pembantaian: dari 12 bomber Inggris, 11 diantaranya dihancurkan sementara pihak Jerman sendiri mengklaim 15 kemenangan! Dari kiri ke kanan: Oberleutnant Erich Friedrich (5.Staffel / Jagdgeschwader 77) yang meraih dua kemenangan dalam pertempuran di hari itu, Gefreiter Hans Esser (5.Staffel / Jagdgeschwader 77) yang meraih satu kemenangan, Gefreiter Heinrich Brunsmann (5.Staffel / Jagdgeschwader 77) yang meraih satu kemenangan, Oberfeldwebel Werner Petermann (5.Staffel / Jagdgeschwader 77) yang meraih tiga kemenangan, Unteroffizier Helmut Fröse (5.Staffel / Jagdgeschwader 77) yang meraih satu kemenangan, Feldwebel Friedrich "Fritz" Blaurock (7.Staffel / Jagdgeschwader 77), dan Unteroffizier Eduard Isken (7.Staffel / Jagdgeschwader 77). Pilot dengan skor terbesar di hari itu adalah Oberfeldwebel Robert Menge dari 4.Staffel / Jagdgeschwader 77 yang menembak jatuh empat pesawat musuh
Dua orang pilot andalan dari I.Gruppe / Jagdgeschwader 77 (JG 77) "Herz As" di teater Mediterania, pertengahan tahun 1942. Dari kiri ke kanan: Leutnant Armin Köhler (Flugzeugführer di 3.Staffel / I.Gruppe / Jagdgeschwader 77) dan Hauptmann Heinz Bär (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Jagdgeschwader 77). Köhler (31 Maret 1912 - 30 Agustus 2000) nantinya meraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 7 Februari 1945 sebagai Hauptmann dan Gruppenkommandeur III.Gruppe / Jagdgeschwader 77
Pada hari Rabu tanggal 20 Mei 1942, Hauptmann Gordon Gollob (Führer Jagdgeschwader 77) menembak jatuh dua pesawat Rusia dari jenis yang berbeda di wilayah udara Front Timur: Ilyushin Il-2 Shturmovik dan Lavochkin-Gorbunov-Gudkov LaGG-3. Dua korban terbarunya tersebut tercatat sebagai pesawat ke-100 dan ke-101 yang sudah dihancurkan oleh Gollob sepanjang karirnya, dan dia menjadi pilot ketiga di dunia yang mampu meraih 100 kemenangan udara terkonfirmasi (setelah Werner Mölders dan Adolf Galland yang sama-sama berasal dari Jerman). Pencapaian tersebut tentunya mendapat publikasi luas dari mesin propaganda Jerman, dan Gollob pun mendapat kesempatan diwawancarai oleh Kriegsberichter (Wartawan Perang) Wehrmacht tak lama setelah pulang dari misi tempurnya. Selain itu, bagian ekor pesawat Messerschmitt Bf 109 andalannya mendapat sentuhan "vandalisme" bertuliskan angka 100 yang dikelilingi oleh daun ek dan medali Eichenlaub zum Ritterkreuz
Jagoan Luftwaffe Jerman Hauptmann Heinz Bär (Gruppenkommandeur I.Gruppe / Jagdgeschwader 77) bersama dengan staff Gruppe-nya di Comiso, Italia, bulan Juli 1942. Messerschmitt Me 109F-4 di sebelah kiri memperlihatkan baris kemenangan dan karangan bunga Eichenlaub mengelilingi angka "40" di sayap ekornya. Bär sendiri telah mengemas 100+ kemenangan pada saat itu dan akan mengakhiri perang dengan skor 221 fliegerabschüsse
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwertern und Brillanten #3 untuk Major Gordon Gollob (Geschwaderkommodore Jagdgeschwader 77) yang diselenggarakan di Führerhauptquartier Vinnitsa (Ukraina) tanggal 23 September 1942. Gollob sendiri mendapat kabar penganugerahannya dari tanggal 30 Agustus 1942, dan dia mendapat Brillanten karena menjadi pilot pertama di dunia yang meraih 150 fliegerabschüsse (kemenangan udara)!
----------------------------------------------------------------------
PERAIH RITTERKREUZ
PERAIH RITTERKREUZ
Leutnant Johann "Hans" Badum (2 Maret 1921 - 12 Januari 1943) bertugas di Ergängzungsstaffel/JG 77 di sektor selatan Front Timur dari sejak Bulan Januari 1942. Pada misi keenamnya tanggal 26 Februari 1942 dia berhasil menembak jatuh sebuah pesawat bomber Pe-2 bermesin ganda Rusia sebagai kemenangan pertamanya. Sampai dengan misi ke-45 dia baru mengemas 3 kemenangan. Barulah setelahnya skornya beranjak naik, termasuk 17 kemenangan di bulan Juli dan 14 kemenangan di bulan Agustus. Badum dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 15 Oktober 1942 sebagai
Leutnant dan Flugzeugführer di 6.Staffel / II.Gruppe / Jagdgeschwader
77 (JG 77) "Herz As" / IV.Fliegerkorps / Luftflotte 4 setelah berhasil mencetak kemenangan ke-51 yang dicatatnya tanggal 16 September 1942. Pada awal Desember 1942 Gruppe-nya direlokasi ke Afrika Utara. Disini sang Ritterkreuzträger mampu menembak jatuh tiga pesawat tambahan yang tiga-tiganya adalah pemburu Curtiss P-40 milik USAAF. Pada tanggal 12 Januari 1943 Badum ditembak jatuh dan gugur saat menerbangkan pesawat Messerschmitt Bf 109 G-2 (Werknummer 10727) “Gelbe 7” dalam pertempuran udara melawan pesawat-pesawat pemburu P-38 bermesin ganda USAAF, barat daya Giordani di Tunisia. Selama karirnya dia tercatat telah menembak jatuh 54 pesawat musuh dalam 300 misi dengan 51 di antaranya dibukukan di Front Timur, termasuk 14 buah pesawat serang darat Il-2 Sturmovik Rusia. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Flugzeugführerabzeichen; Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; Luftwaffe Ehrenpokale für Besondere Leistungen im Luftkrieg (13 September 1942); Frontflugspange für Jäger in Gold; serta Deutsches Kreuz in Gold (3 Oktober 1942)
Sumber :
Buku "Luftwaffe at War; Luftwaffe Aces of the Western Front" karya Robert Michulec
www.asisbiz.com
www.audiovis.nac.gov.pl
www.en.wikipedia.org
www.luftwaffe.cz
1 comment:
JUAL DVD DOKUMENTER
FILM PERJUANGAN INDONESIA TAHUN 1945
REKAMAN ASLI JAMAN HINDIA BELANDA
DETAIL INFO BISA DI CEK DI WEBSITE
=== http://www.filmperang.com ===
KOLEKSI DOKUMENTER
1. NEDERLAND INDIE [ 12 DVD ]
2. EINDE VAN INDIE [ 3 DVD ]
3. STRIJD OM INDIE [ 2 DVD ]
4. ONZE KOLONIAL [3 DVD]
5. KOLONIAL VAN LEDDEN [ 3 DVD ]
6. DER MOLLUKEN [ 3 DVD ]
7. PAPUA IN WAR [ 4 DVD ]
8. NEDERLAND OVERZEE + VOC [ 6 DVD ]
9. FAK FAK [ 1 DVD ]
10. HELL OF SHIPS ROMUSHA [ 1 DVD ]
11. SOERTBAJA, SURABAYA [ 1 DVD ]
12. VERZET VA INDIE [ 1 DVD ]
13. NEDERLAND INDIE FILMS [ 4 DVD ]
14. 40 YEARS OF SILENCE [ 1 DVD ]
15. ACEH THE BLACK ROAD [ 1 DVD ]
KOLEKSI FILM
1. OEROEG [ 1 DVD ]
2. MURUDEKA 17805 [ 1 DVD ]
3. BALIBO [ 1 DVD ]
salam.
JANGAN LUPA KUNJUNGI WEBSITE KITA YANG LAIN
- www.dvdsepakbola.com
- www.dvdlangka.com
- www.pendakigunung.com
- www.dvdfootball.com
MERDEKA !!!!
.
Post a Comment