Seorang anggota Aufklärungs-Abteilung (Detasemen pelopor) dari unit panzer yang tidak diketahui sedang berpose di depan ranpur Leichter Panzerspähwagen Sd.Kfz.221 di sebuah kota di Jerman. Foto ini diambil di masa pra-perang dan memperlihatkan si prajurit mengenakan seragam panzer hitam model awal serta schutzmütze (baret panzer)
Dua orang awak Leichter Panzerspähwagen Sd.Kfz.221 mengaso sebentar di atas kendaraan mereka saat berlangsungnya latihan perang yang mereka ikuti. Para "pengintai" ini tergabung dalam Aufklärungs-Abteilung 5 (motorisiert) / 2.Panzer-Division, yang terlihat dari schulterklappen (tanda pangkat bahu) bertuliskan A/5 yang mereka kenakan. Aufklärer di sebelah kiri adalah seorang kandidat (anwärter) bintara, yang terindikasi dari strip pita berwarna perak (tresse) di schulterklappen-nya
SS-Oberscharführer Carl-Heinz Frühauf berpose di depan sebuah ranpur Sd.Kfz.221 (Leichter Panzerspahwagen). Kendaraan lapis baja ringan ini biasa dipakai oleh pasukan pelopor (Aufklärung) untuk mengintai posisi musuh dan kondisi medan sebelum pasukan utama datang. Dalam operasi penyerbuan ke Polandia (1939) dan Prancis (1940) Frühauf memang menjadi anggota pasukan pelopor dari SS-Infanterie-Regiment "Germania" yang kemudian dimasukkan menjadi bagian dari SS-Division Verfügungstruppe (cikal bakal Divisi SS "Das Reich"). Frühauf sendiri nantinya meraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes sebagai SS-Hauptsturmführer der Reserve dan Führer II.Bataillon / SS-Freiwilligen-Panzergrenadier-Regiment 49 "De Ruyter" / 4.SS-Freiwilligen-Panzergrenadier-Brigade "Nederland" / III.(Germanische) SS-Panzerkorps / Armee-Abteilung Narwa / Heeresgruppe Nord
Dua orang awak Leichter Panzerspähwagen Sd.Kfz.221 mengaso sebentar di atas kendaraan mereka saat berlangsungnya latihan perang yang mereka ikuti. Para "pengintai" ini tergabung dalam Aufklärungs-Abteilung 5 (motorisiert) / 2.Panzer-Division, yang terlihat dari schulterklappen (tanda pangkat bahu) bertuliskan A/5 yang mereka kenakan. Aufklärer di sebelah kiri adalah seorang kandidat (anwärter) bintara, yang terindikasi dari strip pita berwarna perak (tresse) di schulterklappen-nya
SS-Oberscharführer Carl-Heinz Frühauf berpose di depan sebuah ranpur Sd.Kfz.221 (Leichter Panzerspahwagen). Kendaraan lapis baja ringan ini biasa dipakai oleh pasukan pelopor (Aufklärung) untuk mengintai posisi musuh dan kondisi medan sebelum pasukan utama datang. Dalam operasi penyerbuan ke Polandia (1939) dan Prancis (1940) Frühauf memang menjadi anggota pasukan pelopor dari SS-Infanterie-Regiment "Germania" yang kemudian dimasukkan menjadi bagian dari SS-Division Verfügungstruppe (cikal bakal Divisi SS "Das Reich"). Frühauf sendiri nantinya meraih Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes sebagai SS-Hauptsturmführer der Reserve dan Führer II.Bataillon / SS-Freiwilligen-Panzergrenadier-Regiment 49 "De Ruyter" / 4.SS-Freiwilligen-Panzergrenadier-Brigade "Nederland" / III.(Germanische) SS-Panzerkorps / Armee-Abteilung Narwa / Heeresgruppe Nord
Sumber :
Buku
"Scouts Out: A History of German Armored Reconnaissance Units in World
War II" karya Robert Edwards, Michael H. Pruett dan Michael Olive
www.battlebornbooks.comwww.forum.panzer-archiv.de
No comments:
Post a Comment