Friday, October 2, 2009

General der Panzertruppe Hasso von Manteuffel (1897-1978), Penggempur Sekutu Di Pertempuran Bulge!

Para perwira Divisi Panzer Großdeutschland sedang merundingkan strategi. Hasso von Manteuffel sebagai komandan berada di tengah, dengan sebelah kirinya adalah Horst Niemack dan sebelah kanannya Willi Langkeit (kayak Cerdas Cermat aja!)


Disini saya melihat tiga peraih Ritterkreuz dai Divisi Panzer Großdeutschland, dari kiri ke kanan : Willi Langkeit, au ah gelap, Horst Niemack dan Hasso von Manteuffel


Hasso von Manteuffel dalam balutan seragam hitam pasukan panzer, dan Brillanten (yang hanya dianugerahkan kepada 27 orang ksatria terbaik Jerman!) tersemat di lehernya


Hasso von Manteuffel (masih sebagai Generalleutnant dan pemegang Schwerter) sebagai komandan divisi panzer "Großdeutschland", 31 Agustus 1944. Disini kita bisa melihat pita lengan (cufftitle) di lengan kanannya yang unik, terdiri dari dua, AFRIKA dan Großdeutschland!


Jenderal Hasso-Eccard Freiherr von Manteuffel (Potsdam, 14 Januari 1897 – Reith im Alpbachtal, 24 September 1978) adalah salah satu perwira tinggi Jerman yang memiliki reputasi cemerlang pada masa Perang Dunia II. Pengalaman tempur dan prestasi Jenderal Hasso von Mauntaufel sudah sangat banyak serta beberapa kali pernah terluka parah.

Prestasi yang mampu mencuatkan nama Jenderal Hasso von Mauntaufel adalah ketika memimpin pasukan panser terlibat perang dalam Pertempuran Bulge. Ketika Hitler merencanakan untuk melancarkan blitzkrieg serta Pertempuran Bulge atau Pertempuran Ardennes, hanya dua orang perwira tinggi yang mengetahui rencana serangan tersebut, Marsekal Model dan Jenderal Hasso von Mauntaufel sendiri. Serangan balik Hitler untuk memukul mundur pasukan sekutu yang berada di wilayah jerman itu sukses karena kekuatan sekutu di pegunungan Andes berhasil dipukul mundur sejauh 50 km. Salah satu penentu serangan itu adalah armada ratusan lapis baja yang dikomandani oleh Jenderal Hasso von Mauntaufel. Ketika menggempur posisi sekutu, Jenderal Hasso von Mauntaufel memimpin Pasukan Panser ke-5 terbukti mampu menembus pertahanan sekutu dan terus melakukan ofensif.

Tak hanya di Battle of Bulge General der Panzertruppe Mauntaufel berjaya, saat berlaga di Moskow dan pasukan NAZI banyak yang tewas oleh musim dingin, pasukan Panzer Jenderal Hasso von Mauntaufel berhasil menguasai jembatan penghubung Volga - Moskow, kendati tak lama kemudian pasukan Mauntaufel harus meninggalkan jembatan mengingat pasukan NAZI lainnya tak kunjung datang.

Jenderal Hasso von Mauntaufel dan pasukannya juga bertugas di Prancis dan Tunisia. Di dua negara ini, Jenderal Hasso von Mauntaufel banyak menunjukkan prestasi karena sukses merenut sejumlah kota penting dan berhasil memukul mundur pasukan Inggris sewaktu bertempur di kota Sedjene, Prancis.

Selama bertugas di medan laga Jenderal Hasso von Mauntaufel pernah memimpin sejumlah divisi Panzer, seperti komandan Divisi Panser ke-7 di front Eropa Timur. Divisi Panzer Jenderal Hasso von Mauntaufel ini bahkan pernah mendapat julukan sebagai Divisi Hantu / Ghost Division berkat strategi dan kemampuan tempurnya yang hebat. Selama bertempur di front Rusia, Jenderal Hasso von Mauntaufel juga sempat memimpin Panzer Grenadier Division Grossdeutchland dan terlibat perang di hampir semua kota di Rusia.

Dalam perang di Rusia ini, kendaraan Panzer komando yang ditumpangi Jenderal Hasso von Mauntaufel berhasil ditembak oleh AU Rusia sehingga Jenderal Hasso von Mauntaufel mengalami luka parah.


Sumber :
www.id.wikipedia.org
www.en.wikipedia.org
www.lasegundaguerra.com
www.forum.balsi.de
www.valka.cz


1 comment:

Anonymous said...

penggemar sejarah jg ya

sama donk dngn gw

gw tau buku yg bagus bwt referensi judulnya PERANG EROPA

see n leave comment http://rezafajri.blogspot.com