"Ramcke Tunic" (Seragam Ramcke) adalah hasil modifikasi dari seragam tropis standar Luftwaffe. Perbedaannya terletak pada dihilangkannya saku dada serta penambahan bukaan yang dilengkapi dengan lipatan serta deretan kancing - sebuah sistem kerja yang sama dengan bandolier amunisi yang dibuat kemudian dan berfungsi sebagai penyimpan, di kedua belah sisi, satu atau dua buah sabuk amunisi senapan mesin
Seragam yang tidak biasa ini lazim dinamakan sebagai "seragam Ramcke" karena dipakai oleh Fallschirmjäger yang diterjunkan ke medan perang Afrika (Fallschirmjäger-Brigade Ramcke), meskipun sebenarnya dia adalah seragam penembak senapan mesin eksperimen yang ditujukan untuk melindungi sabuk amunisi senapan mesin ( 50 round di setiap sisi) dari debu dan pasir. BTW, topi yang ikut nongkrong dalam foto di atas dinamakan sebagai Troppenschirmmütze atau yang lebih dikenal sebagai "Hermann Meyer cap"
Kebanyakan seragam jenis ini merupakan hasil modifikasi dari jatah seragam standar yang diproduksi oleh firma 'Holz & Binkowski'
Sebagian orang berpendapat bahwa mengenakan ikat pinggang di seragam semacam ini akan membawa kesulitan tersendiri karena membawa repot saat memindahkan sabuk amunisinya. Tiga foto di atas akan menjawab hal tersebut: terdapat "terowongan" khusus di bagian dalam tunik yang membuat ikat pinggang dapat dipakai tanpa menjorok di luar! BTW, kepala ikat pinggangnya berasal dari jenis non-tropis Luftwaffe, sementara ikat pinggangnya sendiri adalah ikat pinggang tropis berbahan rajutan dan bukan kulit seperti yang biasa dipakai di Eropa
Foto yang memperlihatkan pemakaian seragam MG-Gunner eksperimen dalam penyerbuan pasukan gabungan Fallschirmjäger dan Waffen-SS ke Gran Sasso yang dipimpin oleh Otto Skorzeny. Operasi ini merupakan operasi penyelamatan diktator Italia Benito Mussolini dari penjara yang terletak di puncak gunung batu. Kantong magasin MP40 yang dikenakan oleh Fallschirmjäger ketiga dari kiri kemungkinan besar berwarna biru langit Luftwaffe dan berbahan kanvas
Sekelompok Fallschirmjäger dengan pakaian tropis mereka. Para prajurit ini mengenakan gabungan sepatu yang bertali pinggir dan depan sehingga amanlah kalau menduga bahwa foto ini dibuat setidaknya pada tahun 1943, dan jangan lupakan pula orang yang duduk kedua dari kanan yang memakai seragam MG-Gunner eksperimen. Apakah mereka para anggota Fallschirmjäger-Regiment 5 di Tunisia? Kacrutnya, semua orang yang ada dalam foto ini berpose dengan rokok terselip di bibir mereka (dengan atau tanpa canglong) meskipun bila diperhatikan baik-baik, mulut mereka tidaklah tampak monyong seperti orang yang sedang merokok! Apakah ini adalah hasil edit foto jadul yang memperlihatkan iklan rokok cap Gentong? Entahlah!
Kebanyakan seragam jenis ini merupakan hasil modifikasi dari jatah seragam standar yang diproduksi oleh firma 'Holz & Binkowski'
Sebagian orang berpendapat bahwa mengenakan ikat pinggang di seragam semacam ini akan membawa kesulitan tersendiri karena membawa repot saat memindahkan sabuk amunisinya. Tiga foto di atas akan menjawab hal tersebut: terdapat "terowongan" khusus di bagian dalam tunik yang membuat ikat pinggang dapat dipakai tanpa menjorok di luar! BTW, kepala ikat pinggangnya berasal dari jenis non-tropis Luftwaffe, sementara ikat pinggangnya sendiri adalah ikat pinggang tropis berbahan rajutan dan bukan kulit seperti yang biasa dipakai di Eropa
Foto yang memperlihatkan pemakaian seragam MG-Gunner eksperimen dalam penyerbuan pasukan gabungan Fallschirmjäger dan Waffen-SS ke Gran Sasso yang dipimpin oleh Otto Skorzeny. Operasi ini merupakan operasi penyelamatan diktator Italia Benito Mussolini dari penjara yang terletak di puncak gunung batu. Kantong magasin MP40 yang dikenakan oleh Fallschirmjäger ketiga dari kiri kemungkinan besar berwarna biru langit Luftwaffe dan berbahan kanvas
Sekelompok Fallschirmjäger dengan pakaian tropis mereka. Para prajurit ini mengenakan gabungan sepatu yang bertali pinggir dan depan sehingga amanlah kalau menduga bahwa foto ini dibuat setidaknya pada tahun 1943, dan jangan lupakan pula orang yang duduk kedua dari kanan yang memakai seragam MG-Gunner eksperimen. Apakah mereka para anggota Fallschirmjäger-Regiment 5 di Tunisia? Kacrutnya, semua orang yang ada dalam foto ini berpose dengan rokok terselip di bibir mereka (dengan atau tanpa canglong) meskipun bila diperhatikan baik-baik, mulut mereka tidaklah tampak monyong seperti orang yang sedang merokok! Apakah ini adalah hasil edit foto jadul yang memperlihatkan iklan rokok cap Gentong? Entahlah!
Sumber :
Buku "Afrikakorps" karya Robert Kurtz
www.afrikakorps.forumcrea.com
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment