Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) disambut oleh
para prajurit Wehrmacht saat tiba di pinggiran Sungai Vistula (Weichsel)
di sebelah selatan Kulm untuk menyaksikan penyeberangan sungai terbesar
di Polandia tersebut
oleh pasukan Jerman dari 3. Infanterie-Division, 4 September 1939.
Bersama Hitler, dari kiri ke kanan: Generaloberst Wilhelm
Keitel (Chef der Oberkommando der Wehrmacht), Generaloberst Fedor von
Bock (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Nord), SS-Gruppenführer Julius
Schaub (Adjutant der SS beim Führer und Oberster Befehlshaber der
Wehrmacht), General der Artillerie Hans-Günther von Kluge
(Oberbefehlshaber 4. Armee), Hitler, Reichsminister Joachim von Ribbentrop (Reichsminister des Auwärtigen),
dan General der Infanterie Adolf Strauß (Kommandierender General II.
Armeekorps)
Dalam
perjalanan ke Tucheler Heide di utara Polandia tanggal 6 September
1939, Adolf Hitler menyempatkan diri untuk berhenti sebentar dan menyapa
prajurit Jerman yang bertugas disana. Momen langka seperti ini tentu
saja dimanfaatkan oleh para "Landser" (prajurit biasa) dengan sebaik
mungkin, dan segera sang Führer telah dikerubungi oleh pasukannya - yang
sejauh ini telah memperlihatkan hasil yang mengesankan dalam
pertempuran di Polandia. Foto ini sendiri pertama kali dipublikasikan
dalam buku "Mit
Hitler in Polen"
(Bersama Hitler di Polandia) karya fotografer pribadi sang Führer,
Heinrich Hoffmann, dengan caption asli berbunyi: "Eine unerwartete
begegnung: Frontsoldaten umjubeln ihren Führer" (Sebuah pertemuan tak
terduga: para prajurit garis depan bergembira menyambut Führer mereka)
Pada
tanggal 10 September 1939, Adolf Hitler melakukan kunjungan ke wilayah
Końskie dan
Kielce di Polandia dengan menggunakan pesawat terbang dan mobil,
sementara kereta api pribadi yang berfungsi sebagai markas berjalannya,
Führersonderzug "Amerika", diparkir di Illnau. Foto ini memperlihatkan
saat Hitler berada di Pałac Biskupów Krakowskich (Istana Keuskupan
Kraków) di Kielce dimana dia dikerubungi oleh para prajurit Wehrmacht
yang antusias menyambut kedatangannya. Kota tersebut direbut oleh 10.
Armee dibawah komando General der Artillerie Walther von
Reichenau beberapa hari sebelumnya
Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) disambut
dengan meriah oleh prajurit-prajurit Wehrmacht saat tiba di lapangan
udara di dekat Rawa/Tomaszów (sebelah tenggara Łódź), 11
September 1939. Di sebelah kanannya adalah pesuruh kepercayaannya,
SS-Untersturmführer Heinz Linge, yang sibuk mengamankan sang Führer dari
desakan orang-orang yang ingin melihat pemimpin mereka dengan lebih
dekat. Linge baru satu hari bertugas menjadi pesuruh Hitler. Hari
sebelumnya (10 September 1939), sang Führer memecat pendahulu Linge, SS-Untersturmführer Karl Wilhelm Krause,
setelah ketahuan berbohong
mengenai masalah pemberian air mineral! Krause, mantan anggota
Kriegsmarine yang sudah menjadi pesuruh Hitler dari tahun 1934, telah
dengan sengaja memberikan botol air biasa saat Hitler yang kehausan
(dalam perjalanan mengunjungi General der Artillerie Walther von
Reichenau di Końskie dan Kielce) meminta air mineral. Rupanya Krause
lupa membawa air yang diminta dan, bukannya mengaku, malah kemudian
memberikan air "standar" sebagai penggantinya. Hitler, yang muak karena
ini untuk kesekian kalinya Krause berbohong kepadanya, langsung memecat
sang pesuruh dan menggantinya dengan Linge (yang akan mendampingi Hitler
sampai akhir). Krause sendiri kemudian kembali bertugas di Kriegsmarine
sebagai awak kapal perusak. Ternyata kesialan (atau keberuntungan?)
masih "memayungi" dirinya, karena beberapa kapal tempat dia bertugas
kemudian tenggelam atau rusak sementara dia sendiri, entah bagaimana,
bisa selamat! Atasannya kemudian mengeluarkannya dari Angkatan Laut
dengan alasan: "kalau ini dibiarkan terus berlangsung, bisa-bisa seluruh
kapal Kriegsmarine habis!" Krause kemudian meneruskan karir di
Leibstandarte SS Adolf Hitler sebelum dipindahkan ke Divisi SS
Hitlerjugend. Dialah yang merancang Flakpanzer Wirbelwind, sebuah
senjata anti pesawat gerak-sendiri yang memanfaatkan sasis Panzer IV.
Foto oleh Heinrich Hoffmann
Adolf
Hitler disambut dengan gegap gempita oleh prajurit-prajurit Wehrmacht
saat mengadakan kunjungan ke wilayah operasional 10. Armee di
Rawa/Tomaszów (sebelah tenggara Łódź), Polandia, tanggal 11 September
1939. Dari kiri ke kanan: SA-Obergruppenführer Wilhelm Brückner (yang
berbadan besar di belakang, Chefadjutant des Führers und Reichskanzler),
Generalmajor Erwin Rommel (Kommandeur Führer-Begleit-Bataillon),
Generaloberst Wilhelm Keitel (Chef der Oberkommando der Wehrmacht),
SS-Gruppenführer Julius Schaub (Adjutant der SS beim Führer und Oberster
Befehlshaber der Wehrmacht), Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), Reichsleiter
Martin Bormann (Persönlicher Sekretär bzw. Stabsleiter des
Stellvertreters des Führers Rudolf Hess), perwira tak dikenal dari 10.
Armee, dan General der Artillerie Walther von
Reichenau (Oberbefehlshaber 10. Armee)
Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) dikerumuni oleh
prajurit-prajurit Wehrmacht dari 8.
Armee di Łódź (Polandia), tanggal
13 September
1939. Dalam kunjungannya ke berbagai front pertempuran, Hitler selalu
menyempatkan diri untuk sekedar berhenti sebentar dan beramah-tamah
dengan prajurit-prajurit rendah Wehrmacht. Sebagai seorang bekas
prajurit di Perang Dunia Pertama, Hitler tahu persis pentingnya
kehadiran figur pemimpin bagi peningkatan moral tempur pasukan.
Karenanya, acara "kumpul-kumpul" seperti ini tak pernah dia tolak,
walaupun kadangkala tidak ada dalam jadwal kunjungan dan, tentunya,
membuat repot para pengawalnya yang harus memberikan pengamanan
semaksimal mungkin di tengah puluhan bahkan ratusan orang manusia
Adolf
Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht)
memberi salam hormat Nazi kepada prajurit-prajurit Wehrmacht dari 8.
Armee yang menyambutnya dengan gegap gempita di Łódź (Polandia), tanggal
13 September
1939. Dalam acara kunjungan ke kota tersebut, Hitler ditemani oleh
Panglima 8. Armee, General der Infanterie Johannes Blaskowitz, yang
wajah mesemnya tampak nongol di belakang tangan Hitler yang terangkat.
Perwira SS di sebelah kiri Hitler adalah SS-Gruppenführer Dr.jur. Hans
Heinrich Lammers (Staatssekretär und Chef der Reichskanzlei), sementara
perwira Wehrmacht di sebelah kanannya adalah Generaloberst Wilhelm
Keitel (Chef der Oberkommando der Wehrmacht). Foto oleh Heinrich
Hoffmann
Dalam acara kunjungannya ke markas 14. Armee di wilayah Jarosław/Galicia, Polandia, Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) menyempatkan diri untuk beramah-tamah dengan prajurit-prajurit Wehrmacht yang bertugas disana. 14. Armee sendiri dipimpin oleh Generaloberst Wilhelm List dan merupakan bagian dari Heeresgruppe Süd (Generaloberst Gerd von Rundstedt). Foto ini diambil pada tanggal 15 September 1939 oleh Heinrich Hoffmann
Pada tanggal 22 September 1939 Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) mengadakan kunjungan ke wilayah operasional Heeresgruppe Nord yang berada diantara Warsawa dan Minsk (sekitar 50km dari ibukota Polandia). Disini Hitler disambut dengan gegap gempita oleh para prajuritnya yang mengangkat tangan mereka dengan salam hormat Nazi. Meskipun secara resmi Wehrmacht (Heer, Luftwaffe, Kriegsmarine) baru "mengadopsi" salam Nazi sebagai pengganti salam militer standar dari sejak tanggal 20 Juli 1944, tapi sebelumnya salam tersebut kerap menjadi sikap militer "wajib" demi menyambut sang Führer. Foto ini pertama kali dipublikasikan dalam buku "Mit Hitler in Polen" (Bersama Hitler di Polandia) karya fotografer pribadi sang Führer, Heinrich Hoffmann, dengan caption asli berbunyi: "Alle Augen strahlen - alle Hände heben sich zum Gruß!" (Semua mata bercahaya - semua tangan terangkat dalam salam!)
Foto ini diambil pada tanggal 25 September 1939 di wilayah 10. Armee yang berada diantara Bzura dan Sungai Vistula (menghadap barat Warsawa), dan memperlihatkan saat Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) - diatas mobil Mercedes-Benz W31 tipe G4 beroda enam - disambut dengan meriah oleh prajurit-prajurit Wehrmacht kemanapun dia berkunjung. Keputusannya untuk berkeliling ke front-front terdepan di Polandia selama berlangsungnya agresi militer Jerman di bulan September 1939 memberikan suntikan moril yang cukup besar bagi pasukannya. Duduk bersamanya sang supir, SS-Sturmbannführer Erich Kempka, sementara di kursi tengah nongkrong General der Artillerie Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber 10. Armee). Jok paling belakang diisi oleh tiga orang: anggota SS tidak dikenal, Hauptmann Gerhard Engel (Adjutant des Heeres beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht), dan Hauptmann Nicolaus von Below (Adjutant der Luftwaffe beim Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht)
"Der Führer bei seinen Truppen in Warschau" (Führer sedang bersama dengan pasukannya di Warsawa) adalah caption yang tertera sebagai pengantar gambar kartupos ini. Foto ini sendiri diambil di bandara Okecie di Aleja Krakowska saat Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) mengadakan kunjungan ke Kota Warsawa pada tanggal 5 Oktober 1939 untuk mengikuti Siegesparade (Parade Kemenangan) pasukan Jerman yang telah berhasil menduduki Polandia hanya dalam waktu kurang dari satu bulan. Sebagai penahan udara dingin musim gugur yang mulai melanda, Hitler melindungi tubuhnya dengan ledermantel (jaket kulit)
Adolf
Hitler menyalami para prajurit Wehrmacht yang terluka dalam peperangan
dalam peringatan Heldengedenktag di Berlin, hari minggu tanggal 21 Maret
1943. Di belakang kita bisa melihat dua orang Ritterkreuzträger dari
Heer yang salah satunya adalah Oberstleutnant Kurt Gehrke (Kommandeur
I.Bataillon / Grenadier-Regiment "Großdeutschland"). Puncak
acara Heldengedenktag (Hari Pahlawan) biasanya diselenggarakan di
Zeughaug, Berlin, yang merupakan bangunan bersejarah tempat para
pemimpin Prusia dan Jerman memberikan penghormatan bagi para pahlawan
yang telah gugur membela negara. Acara biasanya dimulai dengan pidato,
dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga di Ehrenmal. Setelah itu
adalah acara ramah tamah dengan prajurit yang terluka di medan
pertempuran, dan diakhiri dengan parade batalyon kehormatan
(Ehrenbataillon) yang terdiri dari empat kompi (dengan masing-masingnya
mewakili unit Heer, Luftwaffe, Kriegsmarine dan Waffen-SS). Untuk
peringatan Heldengedenktag tahun 1943 sendiri komandan
Ehrenbataillon-nya dipilih Oberstleutnant Gehrke
Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Stiehr, dan memperlihatkan saat Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) menyalami para prajurit Jerman yang terluka dalam pertempuran. Acara ramah-tamah ini sendiri merupakan rangkaian peringatan Heldengedenktag (Hari Pahlawan), yang diperingati pada tanggal 21 Maret 1943. Di latar belakang kita bisa melihat tembok dari Ehrenmal Unter den Linden (Berlin)
Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Stiehr, dan memperlihatkan saat Adolf Hitler (Führer und Oberster Befehlshaber der Wehrmacht) menyalami para prajurit Jerman yang terluka dalam pertempuran. Acara ramah-tamah ini sendiri merupakan rangkaian peringatan Heldengedenktag (Hari Pahlawan), yang diperingati pada tanggal 21 Maret 1943. Di latar belakang kita bisa melihat tembok dari Ehrenmal Unter den Linden (Berlin)
Sumber :
Buku "Der Große Deutsche Feldzug gegen Polen" karya Heinrich Hoffmann
Buku "Mit Hitler in Polen" karya Heinrich Hoffmann
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment