Acara
kunjungan Adolf Hitler ke markas Leibstandarte SS Adolf Hitler
(motorisiert) di Alexandrow (antara Bzura dan Weichsel), Polandia,
tanggal 25 September 1939. Disini dia sedang menginspeksi para anggota
resimen pengawal pribadinya, yang semuanya memakai Kradmantel (jaket
pengendara sepeda motor). Selama fase awal penyerbuan ke Polandia, LSSAH
berada di bawah komando 17. Infanterie-Division dan bertugas untuk
melindungi sayap kanan gerak maju pasukan Jerman dari arah selatan.
Resimen tersebut terlibat dalam beberapa pertempuran melawan brigade
kavaleri Polandia yang mencoba menerobos sayap pergerakan Jerman. Di Pabianice, sebuah kota yang terletak di dekat Łódź, LSSAH berperang melawan elemen-elemen dari Divisi Infanteri ke-28 Polandia dan Brigade Kavaleri Wołyńska
dalam pertempuran jarak dekat. Di sepanjang kampanye militer di
Polandia, resimen ini dikenal "doyan" membakar desa-desa yang mereka
lewati. Sebagai tambahan, anggota-anggotanya juga dituduh berkali-kali
melakukan kejahatan perang, diantaranya adalah pembunuhan 50 orang
Yahudi di Błonie dan pembantaian 200 orang warga sipil di Złoczew.
Setelah kesuksesan di Pabianice, LSSAH dikirimkan ke wilayah di sekitar
Warsawa dan diperbantukan dibawah 4. Panzer-Division. Resimen ini
bertugas untuk mencegah usaha pelarian pasukan Polandia dari ibukota
mereka yang terkepung. Meskipun bisa dibilang cukup sukses dalam masa
tugas mereka di Polandia, tapi pihak Angkatan darat tetap memandang
mereka mempunyai kualitas yang lebih rendah karena jumlah korban yang
diderita dalam pertempuran lebih tinggi dari unit-unit Wehrmacht
standar! BTW, Foto ini pertama kali dipublikasikan dalam buku
"Mit Hitler in Polen"
(Bersama Hitler di Polandia) karya fotografer pribadi sang Führer,
Heinrich Hoffmann, dengan caption asli berbunyi: "Diese Männer der
Leibstandarte haben sich besonders ausgezeichnet" (Para anggota
Leibstandarte ini telah membuktikan kemampuan mereka)
Sumber :
Buku "Der Große Deutsche Feldzug gegen Polen" karya Heinrich Hoffmann
Buku "Mit Hitler in Polen" karya Heinrich Hoffmann
No comments:
Post a Comment