BUICK (AMERIKA SERIKAT)
Foto ini diambil tak jauh dari Voronezh (Rusia) di musim panas 1942 dan memperlihatkan kendaraan pribadi (sebuah Jeep versi awal rampasan) dari perwira yang berdiri di kiri, Major der Reserve Hans Bonenkamp (Kommandeur III.Bataillon/Artillerie-Regiment 295 /95.Infanterie-Division). Bohnenkamp nantinya meraih Ritterkreuz tanggal 22 Januari 1943 dan di akhir perang pangkatnya adalah Oberst der Reserve. Perhatikan panji komandan "III" yang ditempelkan di jip tersebut!
Pada tanggal 12 November 1943 tentara Jerman dari Kampfgruppe Müller (Grup Tempur Müller) melakukan penyerbuan ke Pulau Leros (Yunani) yang diduduki oleh gabungan pasukan Inggris dan Italia. Hanya berselang empat hari kemudian, pihak yang bertahan menyerah kepada pasukan penyerbu. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Ernst A. Zwilling dari Lw KBZ 18 (Luftwaffe Kriegsberichter-Zug 18) di sekitar wilayah Ägäis pada tanggal 17 November 1943, dan memperlihatkan saat Generalleutnant Friedrich-Wilhelm Müller (tengah, Kommandeur Kampfgruppe Müller) yang sedang berbincang-bincang dengan Korvettenkapitän der Reserve Dr.med. Günther Brandt (Chef Minenschiffe Ägaïs). Duduk di belakang kemudi adalah Hauptmann Hans von Bargen (Adjutant Schlachtgeschwader 3) yang ikut bergabung dalam pasukan penyerbu. Kampfgruppe Müller sendiri merupakan gabungan dari kekuatan matra darat laut dan udara Wehrmacht yang namanya diambil dari nama sang Komandan, Friedrich-Wilhelm Müller, yang aslinya adalah Komandan 22. Infanterie-Division
Prancis, musim gugur tahun 1944. Tiga orang anggota pasukan lapis baja Jerman berkendara menggunakan mobil jip Amerika hasil rampasan. Mereka semua mengenakan jaket kamuflase Italia Telo Mimetico M29. Sang supir, yang juga adalah seorang perwira berpangkat Leutnant, memakai topi dari jenis schiffschen dengan bahan kamuflase serupa, hanya saja telah mendapat tambahan litzen silver perwira di pinggir-pinggirnya (emas untuk jenderal)
-----------------------------------------------------------------------------------------
PACKARD (AMERIKA)
Hauptmann Gordon Gollob (Gruppenkommandeur II.Gruppe / Jagdgeschwader 3) bersantai bersama dengan anjing peliharaannya sambil sibuk menuliskan apa yang dia alami di hari itu di log peberbangannya. Di belakang sang pilot jagoan Luftwaffe terparkir sebuah mobil dari jenis Packard 1937. Foto ini diambil di Front Timur sewaktu berlangsungnya Unternehmen Barbarossa (penyerbuan Jerman atas Uni Soviet), musim panas tahun 1941
Generalleutnant Hermann-Meyer Rabingen berdiri di atas sebuah mobil
staff Buick Special serie 60 (1938) model 66C Convertible Coupe empat
penumpang buatan Amerika yang indah dengan plat nomor WH (Wehrmacht
Heer) 707165, sementara supirnya berpose di samping. Dalam Perang Dunia
II Wehrmacht menggunakan semua kendaraan yang tersedia, apapun jenisnya
dan berasal dari mana, demi memenuhi kebutuhan mobil-mobil
penumpang/staff mereka. Bisa dibilang semua mobil atau truk asal Amerika
buatan tahun 1935-1941 dapat ditemukan dalam perbendaharaan kendaraan
Jerman, di wilayah manapun mereka berada. Untuk pemakaian di luar medan
tempur, maka mobil-mobil tersebut biasanya tetap memakai warna cat asli
mereka atau ditutup oleh warna militer yang tersedia, sementara untuk
bannya sendiri kebanyakan mobil yang tergolong mewah/lux mempunyai pelk
atau dop putih yang kemudian ditimpah dengan warna apapun yang bisa
digunakan saat itu
-----------------------------------------------------------------------------------------
CHEVROLET (AMERIKA SERIKAT)
Hauptmann Hans-Ulrich Kettling mendapatkan pelatihan di Luftkriegsschule Berlin Gatow dan Jagdfliegerschule Werneuchen sebelum kemudian operasional untuk pertama kalinya bersama dengan 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 132. Dia terbang menggunakan Messerschmitt Bf 110D "M8+CH" (werknummer 3155) bersama dengan 1.Staffel / I.Gruppe / Zerstörergeschwader 76 ketika pesawatnya ditembak jatuh - oleh Spitfire dari RAF No. 41 Squadron yang dipiloti oleh P/O George Bennions - di atas Country Durham (Inggris), pada tanggal 15 Agustus 1940. Karena dua mesinnya kemudian mati, Kettling terpaksa mendarat darurat di Streatlam, dekat Barnard Castle, dan menjadi tawanan sampai dengan akhir perang bersama dengan Bordfunker-nya, Obergefreiter Friedrich Wilhelm "Fritz" Volk. Foto ini diambil pada tahun 1940 di Trondheim, Norwegia, dan memperlihatkan saat Kettling masih menjadi Leutnant di Zerstörergeschwader 76 selama berlangsungnya Pertempuran Britania. Mobil di belakangnya adalah Sedan Chevrolet Master deluxe dua pintu keluaran tahun 1937. Kettling sendiri dipromosikan menjadi Hauptmann pada tanggal 1 Maret 1943 sewaktu masih mendekam di kamp tawanan. Dia selamat sampai dengan akhir perang, dan meninggal dunia pada tanggal 24 Maret 2011. Medali dan penghargaan yang telah diterimanya: Flugzeugführerabzeichen serta Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse
-----------------------------------------------------------------------------------------
JEEP (AMERIKA)-----------------------------------------------------------------------------------------
CHEVROLET (AMERIKA SERIKAT)
Hauptmann Hans-Ulrich Kettling mendapatkan pelatihan di Luftkriegsschule Berlin Gatow dan Jagdfliegerschule Werneuchen sebelum kemudian operasional untuk pertama kalinya bersama dengan 9.Staffel / III.Gruppe / Jagdgeschwader 132. Dia terbang menggunakan Messerschmitt Bf 110D "M8+CH" (werknummer 3155) bersama dengan 1.Staffel / I.Gruppe / Zerstörergeschwader 76 ketika pesawatnya ditembak jatuh - oleh Spitfire dari RAF No. 41 Squadron yang dipiloti oleh P/O George Bennions - di atas Country Durham (Inggris), pada tanggal 15 Agustus 1940. Karena dua mesinnya kemudian mati, Kettling terpaksa mendarat darurat di Streatlam, dekat Barnard Castle, dan menjadi tawanan sampai dengan akhir perang bersama dengan Bordfunker-nya, Obergefreiter Friedrich Wilhelm "Fritz" Volk. Foto ini diambil pada tahun 1940 di Trondheim, Norwegia, dan memperlihatkan saat Kettling masih menjadi Leutnant di Zerstörergeschwader 76 selama berlangsungnya Pertempuran Britania. Mobil di belakangnya adalah Sedan Chevrolet Master deluxe dua pintu keluaran tahun 1937. Kettling sendiri dipromosikan menjadi Hauptmann pada tanggal 1 Maret 1943 sewaktu masih mendekam di kamp tawanan. Dia selamat sampai dengan akhir perang, dan meninggal dunia pada tanggal 24 Maret 2011. Medali dan penghargaan yang telah diterimanya: Flugzeugführerabzeichen serta Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse
-----------------------------------------------------------------------------------------
Foto ini diambil tak jauh dari Voronezh (Rusia) di musim panas 1942 dan memperlihatkan kendaraan pribadi (sebuah Jeep versi awal rampasan) dari perwira yang berdiri di kiri, Major der Reserve Hans Bonenkamp (Kommandeur III.Bataillon/Artillerie-Regiment 295 /95.Infanterie-Division). Bohnenkamp nantinya meraih Ritterkreuz tanggal 22 Januari 1943 dan di akhir perang pangkatnya adalah Oberst der Reserve. Perhatikan panji komandan "III" yang ditempelkan di jip tersebut!
Pada tanggal 12 November 1943 tentara Jerman dari Kampfgruppe Müller (Grup Tempur Müller) melakukan penyerbuan ke Pulau Leros (Yunani) yang diduduki oleh gabungan pasukan Inggris dan Italia. Hanya berselang empat hari kemudian, pihak yang bertahan menyerah kepada pasukan penyerbu. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Ernst A. Zwilling dari Lw KBZ 18 (Luftwaffe Kriegsberichter-Zug 18) di sekitar wilayah Ägäis pada tanggal 17 November 1943, dan memperlihatkan saat Generalleutnant Friedrich-Wilhelm Müller (tengah, Kommandeur Kampfgruppe Müller) yang sedang berbincang-bincang dengan Korvettenkapitän der Reserve Dr.med. Günther Brandt (Chef Minenschiffe Ägaïs). Duduk di belakang kemudi adalah Hauptmann Hans von Bargen (Adjutant Schlachtgeschwader 3) yang ikut bergabung dalam pasukan penyerbu. Kampfgruppe Müller sendiri merupakan gabungan dari kekuatan matra darat laut dan udara Wehrmacht yang namanya diambil dari nama sang Komandan, Friedrich-Wilhelm Müller, yang aslinya adalah Komandan 22. Infanterie-Division
Prancis, musim gugur tahun 1944. Tiga orang anggota pasukan lapis baja Jerman berkendara menggunakan mobil jip Amerika hasil rampasan. Mereka semua mengenakan jaket kamuflase Italia Telo Mimetico M29. Sang supir, yang juga adalah seorang perwira berpangkat Leutnant, memakai topi dari jenis schiffschen dengan bahan kamuflase serupa, hanya saja telah mendapat tambahan litzen silver perwira di pinggir-pinggirnya (emas untuk jenderal)
-----------------------------------------------------------------------------------------
PACKARD (AMERIKA)
Hauptmann Gordon Gollob (Gruppenkommandeur II.Gruppe / Jagdgeschwader 3) bersantai bersama dengan anjing peliharaannya sambil sibuk menuliskan apa yang dia alami di hari itu di log peberbangannya. Di belakang sang pilot jagoan Luftwaffe terparkir sebuah mobil dari jenis Packard 1937. Foto ini diambil di Front Timur sewaktu berlangsungnya Unternehmen Barbarossa (penyerbuan Jerman atas Uni Soviet), musim panas tahun 1941
-----------------------------------------------------------------------------------------
ALFA ROMEO (ITALIA)
Salah
satu mobil komando yang dipakai oleh Erwin Rommel di Afrika Utara, Alfa
Romeo 6C 2500 Coloniale, adalah sebuah contoh mengenai kendaraan "daur
ulang" yang umum terjadi di medan perang Afrika: pertama dia digunakan
oleh Angkatan Darat Italia (yang terlihat dari plat nomornya, RE: Regio
Esercito). Setelah dia dihadiahkan oleh pihak Italia kepada Rommel, maka
bodinya ditambahi dengan lambang pohon kurma dan swastika seperti
halnya semua kendaraan perang Jerman di Afrika. Kendaraan yang hanya
diproduksi sebanyak 150 biji ini lalu digunakan oleh staff Panzergruppe
Afrika yang biasa menemani Rommel dalam inspeksinya ke front
-----------------------------------------------------------------------------------------
FIAT (ITALIA)
Konvoy truk-truk Fiat 626 milik II.Abteilung / Artillerie-Regiment 51 / 15.Infanterie-Division yang bergerak maju di dekat desa Mrkalji (Han Pijesak), Yugoslavia, dalam Unternehmen Kugelblitz (Operation Ball Lightning), bulan Desember 1943. Foto yang diambil oleh Kriegsberichter Westermann ini diambil dari salah satu kendaraan yang sedang berjalan, dan memperlihatkan truk di depannya yang menarik sebuah meriam howitzer lapangan leFH 18M kaliber 105mm
-----------------------------------------------------------------------------------------
CITROËN (PRANCIS)
Oberleutnant zur See (Ing.) Erich Zürn, yang merupakan Leiter-Ingenieur (Kepala Mekanik) di U-48, berpose di atas sebuah mobil Citroën Traction Avant model cabriolet yang memajang simbol banteng ngamuk milik 7. Unterseebootsflottille di bagian depannya. Foto ini diambil di pangkalan Angkatan Laut Jerman di St.Nazaire, Prancis, tanggal 14 Mei 1941. Sebagai fotografernya adalah Kriegsberichter Kurt Schlemmer dari Marine Propaganda-Abteilung West. Oberleutnant Zürn adalah seorang Ritterkreuzträger (peraih medali Ritterkreuz) yang bertugas sebagai Kepala Mekanik di kapal selam U-48 dari bulan Desember 1939 s/d Juli 1941. Dia ikut terlibat dalam sembilan patroli perang yang menghabiskan waktu selama 243 hari di lautan. Dalam kurun waktu tersebut, U-48 secara berturut-turut dipimpin oleh tiga orang jagoan U-boat (Herbert Schultze, Hans Rudolf Rösing dan Heinrich Bleichrodt), yang secara keseluruhan menenggelamkan 43 kapal dengan total tonase 273.435 ton!
-----------------------------------------------------------------------------------------
GMC (PRANCIS)
Kandidat perwira Feldwebel Otto Carius mengawasi gerak maju konvoy kendaraan-kendaraan suplai divisinya agar bisa cepat sampai ke front terdepan dimana keberadaan mereka sangat dibutuhkan. Foto diambil musim semi 1942 saat Carius menjadi Führer Erkundungs-Pionierzug Stabskompanie III./Panzer-Regiment 21 / 20.Panzer-Division. Mobil truk yang berada di depannya berasal dari jenis GMC ACK 353 buatan Prancis
-----------------------------------------------------------------------------------------
RENAULT (PRANCIS)
Tiga orang anggota Feldgendarmerie (Polisi Militer Jerman) menghentikan sebuah kendaraan yang akan memasuki lokasi parade di Paris untuk memeriksa kelengkapan surat-suratnya. Mobil tersebut berasal dari jenis Renault Juvaquatre AEB4, sementara dari simbol di pintunya, maka kemungkinan besar ia adalah kendaraan operasional dari 168. Infanterie-Division yang memiliki truppenkennzeichen (lambang satuan) berbentuk Salib Johanniterorden atau Order of St. John. Foto ini sendiri diambil pada tanggal 14 Juni 1940, di hari jatuhnya ibukota Prancis ke tangan pasukan Jerman. Untuk merayakannya, unit-unit militer Jerman yang pertama memasuki kota tersebut mengadakan dua parade militer di Place de la Condorde: yang pertama adalah kontingen dari 30. Infanterie-Division yang merupakan unit Jerman pertama yang memasuki Paris di pagi hari (meskipun hanya singgah sebentar karena langsung melanjutkan gerak majunya mengejar pasukan Sekutu). Yang kedua adalah kontingen dari 18. Armee yang berjumlah lebih besar, yang mengadakan parade kedua di siang dan sore harinya. Foto ini kemungkinan besar diambil pada waktu berlangsungnya parade kedua
Obergefreiter
August Uhlendorf (Stab Panzer-Pionier-Bataillon 50 /
22.Panzer-Division) berpose di samping truk Renault AHN yang merupakan
milik dari staff batalyon. Truk khusus zeni tersebut merupakan hasil
rampasan dari pasukan Prancis dalam pertempuran di tahun 1940, dan
merupakan satu dari 47 buah yang diberikan ke Wehrmacht. Khusus untuk
penggunaan di Front Timur, hampir semua truk Renault AHN dilengkapi
dengan tambahan wirbelluftfilter (filter udara vortex) untuk menyaring
udara kotor dan debu yang masuk ke bagian mesin. Foto ini sendiri
diambil pada tahun 1942, tak lama sebelum keberangkatan
Panzer-Pionier-Bataillon ke Stalingrad
TALBOT (PRANCIS)
Generalmajor Erwin Rommel (Kommandeur 7. Panzer-Division) bersama dengan staffnya di Prancis bulan Juni 1940. terlihat seorang warga sipil ikut nongol dalam foto ini, yang kemungkinan adalah pejabat lokal yang sedang membahas penyerahan kotanya. Mobil di belakang adalah Talbot dari jenis K74 (diproduksi tahun 1929-1935) atau K78 (diproduksi tahun 1931). Foto dari NARA koleksi Thomas Nutter
Sumber :
Buku "Island Of Fire: The Battle For the Barrikady Gun Factory In Stalingrad November 1942 - February 1943" karya Jason D. Mark
www.bandenkampf.blogspot.com
Buku
"Luftwaffe Training Aircraft; The Training of Germany's Pilots and
Aircrew through Rare Archive Photographs" karya Chris Goss
Buku "Tigers in the Mud" karya Otto Carius
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.imagesdefense.gouv.fr
www.panzernet.com
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment