Thursday, March 18, 2010

General der Infanterie Anton Dostler (1891-1945), Jenderal Jerman Pertama Yang Dieksekusi Mati Setelah Perang Dunia II!

General der Infanterie Anton Dostler di masa perang


Foto ini diambil pada saat berlangsungnya kunjungan Adolf Hitler ke Karlsbad (Baden) tanggal 4 Oktober 1938, demi untuk mempersiapkan operasi militer Jerman atas wilayah Sudetenland (Cekoslowakia). Dalam kunjungannya ini, sang Führer ikut didampingi pula oleh para perwira tinggi militer serta pejabat-pejabat partai. Baris depan, dari kiri ke kanan: Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres) dan General der Artillerie Walther von Reichenau (Oberbefehlshaber Heeresgruppen-Kommando 4). Baris belakang: SS-Oberführer und Major der Reserve des Heeres Dr.jur. Harald Turner (Preußischer Staatsrat), Charakter als Generalleutnant Erich Volk (Kommandeur Kavallerieschule Hannover), dua orang perwira Heer yang tak diketahui namanya, Oberst Anton Dostler (Ia Erster Generalstabsoffizier Heeresgruppen-Kommando 4), serta perwira staff tak dikenal



Anton Dostler dalam persidangan bersama pembelanya. Foto ini muncul dalam Yank Magazine terbitan 7 Desember 1945, 6 hari setelah eksekusi atas jenderal tersebut


General der Infanterie Anton Dostler sebelum dieksekusi modar


Tubuh Anton Dostler diikat dengan tali ke sebuah tiang untuk menjaganya tetap diam ketika eksekusi dilaksanakan


Seorang pastor Katolik didatangkan untuk memberikan doa terakhir bagi Anton Dostler


Anton Dostler mendapat doa terakhir dari pastor Katolik sebelum dieksekusi. Dari ekspresinya kita bisa tahu kecamuk batin seperti apa yang melanda jenderal ini!


Seorang dokter Amerika memberi tanda letak jantung Anton Dostler sebagai target bagi regu tembak


Saat-saat ketika peluru menembus tubuh jenderal Anton Dostler


Tubuh Anton Dostler terkulai lemah setelah dieksekusi mati. Tangannya masih memegang rosario


Oleh : Alif Rafik Khan

Anton Dostler (10 Mei 1891 - 1 Desember 1945) adalah jenderal infanteri Jerman dalam Perang Dunia II. Dalam pengadilan perang Sekutu pertama seusai perang tersebut, Dostler diseret ke meja hijau dan dinyatakan bersalah atas kejahatan-kejahatan perang yang dituduhkan kepadanya. Hukuman mati pun dijatuhkan dan hidup Dostler berakhir di tangan regu tembak Sekutu.

Memang seperti apa sih kejahatan yang dituduhkan kepadanya?

Tanggal 22 Maret 1944, 15 orang anggota Angkatan Darat Amerika Serikat (termasuk dua perwira) mendarat di sebuah pantai di Italia yang terletak kira-kira 100 km sebelah utara La Spezia dan 250 km di belakang front pertempuran. Misi mereka adalah menghancurkan terowongan kereta api antara La Spezia dan Genoa. Dua hari kemudian, grup tersebut tertangkap oleh tentara-tentara Fasis Italia dan juga tentara Jerman. Mereka lalu dibawa ke La Spezia, dimana kemudian dikurung di dekat markas Brigade Benteng ke-135 di bawah pimpinan Oberst Almers. Brigade ini sendiri berada di bawah kekuasaan Korps Angkatan Darat ke-75 Jerman yang dikomandani oleh Anton Dostler.

Para prajurit Amerika yang tertangkap itu kemudian diinterogasi dengan intensif, dan salah seorang prajurit yang tidak tahan akan tekanan akhirnya buka mulut mengenai rencana operasi mereka. Informasi ini langsung dikirimkan ke Dostler di markasnya. Keesokan harinya (25 Maret), Dostler mengirim telegram balik ke Brigade Benteng ke-135 yang berisi perintah eksekusi bagi para tawanan tersebut. Para perwira Brigade tersebut merasa bahwa perintah ini terlalu kejam, sehingga mengkontak Dostler dan memintanya untuk memperlunak hukuman. Dostler tidak bergeming. Dia lalu mengirimkan telegram lain yang memerintahkan agar Almers langsung yang memimpin eksekusi tersebut. Dua usaha terakhir dilakukan oleh perwira-perwira Brigade 135, termasuk beberapa di antaranya lewat telepon. Usaha-usaha ini menemui jalan buntu dan ke-15 orang prajurit Amerika itu tetap menjalankan hukuman mati yang dijatuhkan atas mereka pada tanggal 26 Maret 1944. Alexander zu Dohna-Schlobitten, yang menolak untuk menandatangani perintah eksekusi tersebut, kemudian dikeluarkan dari ketentaraan dan dianggap sebagai pembangkang!

Dalam pengadilan perang pertama yang digelar Sekutu tak lama setelah berakhirnya Perang Dunia II, Dostler dituduh telah mengeluarkan perintah ilegal. Dostler sendiri membantah telah mengeluarkan perintah tersebut, dan mengatakan bahwa dia hanya meneruskan perintah yang diberikan oleh Komando Tertinggi Jerman ke Oberst Almers. Pengadilan akhirnya memutuskan bahwa General der Infanterie Anton Dostler bersalah atas semua tuduhan. Dia lalu dieksekusi mati oleh regu tembak tanggal 1 Desember 1945 di Aversa. Eksekusi tersebut mendapat pemberitaan luas dan diabadikan oleh kamera foto dan video.

* * *

Sedikit catatan tentang Anton Dostler:

Lahir: 10 Mei 1891 di München
Meninggal: 1 Desember 1945 di Caserta, Italia (Eksekusi)

Promosi jabatan:
Fähnrich (3 Maret 1911); Leutnant (28 Oktober 1912); Oberleutnant (14 Januari 1916); Hauptmann (28 September 1921); Major (1 April 1932); Oberstleutnant (1 Februari 1935); Oberst (1 Agustus 1937); Generalmajor (1 September 1941); Generalleutnant (1 Januari 1943); General der Infanterie (1 Agustus 1943)

Karir:
Masuk dinas ketentaraan (23 Juli 1910)
Fahnenjunker di Resimen-Infanteri-Bavaria ke-6 (23 Juli 1910-2 Agustus 1914)
Perwira-Suplai-Makanan di III. Battalion dari Resimen-Infanteri-Bavaria ke-6 (2 Agustus 1914-8 November 1914)
Ajudan di III. Battalion dari Resimen-Infanteri-Bavaria ke-6 (8 November 1914-9 Oktober 1915)
Perwira-Suplai-Makanan di III. Battalion dari Resimen-Infanteri-Bavaria ke-6 (9 Oktober 1915-4 Desember 1915)
Komandan Kompi di Depot Rekrutmen dari III. Bavarian Army-Corps (4 Desember 1915-1 Mei 1916)
Komandan Kompi di Resimen-Infanteri-Bavaria ke-6 (1 Mei 1916-9 Desember 1916)
Ajudan di Kursus Pelatihan Komandan Kompi di Nürnberg (9 Desember 1916-5 Januari 1917)
Komandan Kompi di Resimen-Infanterie-Bavaria ke-32 (5 Januari 1917-9 Januari 1917)
Ditransfer ke Battalion-Pengganti I dari Resimen-Infanteri-Bavaria ke-6 (9 Januari 1917-7 Februari 1917)
Perwira-Ordonansi pertama di XV. Bavarian Reserve-Corps (7 Februari 1917-27 Januari 1919)
Komandan Kompi di Resimen-Infanteri-Bavaria ke-6 (27 Januari 1919-7 Maret 1919)
Ajudan-Resimen-Sementara di Resimen-Infanteri-Bavaria ke-6 (7 Maret 1919-12 Maret 1919)
Perwira-Hukum di Resimen-Infanteri-Bavaria ke-6 (12 Maret 1919-1 April 1919)
Komandan Kompi-Volkswehr ke-5 di Amberg (1 April 1919-7 April 1919)
Komandan Sementara Batalion Suplai dari Resimen-Infanteri-Bavaria ke-6 (7 April 1919-30 Juli 1919)
Diberhentikan dari jabatannya sebagai Perwira Hukum dari Resimen-Infanteri-Bavaria ke-6 (30 Juli 1919-11 Agustus 1919)
Komandan Kompi di Resimen-Infanteri Reichswehr ke-47 (11 Agustus 1919-17 Oktober 1919)
Komandan Peleton sementara di Resimen-Infanteri Reichswehr ke-47 (17 Oktober 1919-1 Januari 1921)
Komandan Peleton di Resimen Infanteri ke-20 (1 Januari 1921-1 Oktober 1921)
Dipindahkan ke Resimen Berkuda ke-17 dan mengikuti Pelatihan Komandan Tambahan bersama staff dari Divisi ke-7 (1 Oktober 1921-1 Oktober 1923)
Komandan Peleton di Resimen Infanteri ke-21 (1 Oktober 1923-1 Oktober 1924)
Bergabung di Grup RWM/Abwehr, pada saat yang sama belajar di Universitas Berlin (1 Oktober 1924-1 Januari 1926)
Dipindahkan ke Resimen Infanteri ke-21 (1 Januari 1926-1 Mei 1926)
Komandan Kompi di Resimen Infanteri ke-21 (1 Mei 1926-1 Oktober 1926)
Dipindahkan ke Gruf Komando Staf 2 dan diperbantukan ke staf dari Divisi ke-7 (1 Oktober 1926-1 April 1928)
Komandan Kompi di Resimen Infanteri ke-21 (1 April 1928-1 April 1932)
Bersama dengan staf dari Artillery-Leader V (1 April 1932-15 Oktober 1935)
Kepala Operasi (Ia) di staf Divisi ke-15 (15 Oktober 1935-1 April 1937)
Kepala Operasi (Ia) di Staf Jenderal Komando Grup 4 (1 April 1937-10 November 1938)
Komandan Resimen Infanteri ke-42 (10 November 1938-24 Agustus 1939)
Kepala Operasi (Ia) di Staf-Jenderal AD ke-7 (24 Agustus 1939-5 Februari 1940)
Kepala Staf Jenderal XXV. Army-Corps (5 Februari 1940-26 September 1941)
Komandan Pengganti di Divisi Infanteri ke-57 (26 September 1941-12 Januari 1942)
Komandan Divisi Infanterie ke-57 (12 Januari 1942-10 April 1942)
Führer-Reserve OKH (10 April 1942-10 Juli 1942)
Komandan Divisi Infanterie ke-163 (10 Juli 1942-29 Desember 1942)
Führer-Reserve OKH (29 Desember 1942-22 Juni 1943)
Komandan XXXXII. Army-Corps (22 Juni 1943-5 Oktober 1943)
Menjadi komandan sementara dari VII. Army-Corps (5 Oktober 1943-30 November 1943)
Bertugas di Komando Jenderal Pengganti dari XIII. Army-Corps (30 November 1943-5 Januari 1944)
Komandan LXXV. Army-Corps (5 Januari 1944-1 Desember 1944)
Komandan LXXIII. Army-Corps (1 Desember 1944-8 Mei 1945)
Berada dalam penjara Amerika (8 Mei 1945-1 Desember 1945)
Dituduh telah memerintahkan eksekusi terhadap dua perwira dan 13 prajuritAmerika yang ditangkap oleh pasukannya, dia kemudian diperiksa oleh Pengadilan Militer Amerika di Caserta (Italia), dan terbukti bersalah melalui putusan tertanggal 12 Oktober 1945. Dieksekusi oleh regu tembak (1 Desember 1945)

Medali yang diterima:
- 1914 Eisernes Kreuz I. klasse
- 1914 Eisernes Kreuz II. klasse
- Kgl. Bayer. Prinz-Regent-Luitpold Jubiläums-Medaille
- Kgl. Bayer. Militär-Verdienstorden IV. Klasse mit Schwertern
- Ehrenkreuz für Frontkämpfer
- Wehrmacht-Dienstauszeichnung IV. bis I. Klasse
- Medaille zur Erinnerung an den 13.03.1938
- Medaille zur Erinnerung an den 01.10.1938 mit Spange “Prager Burg”
- Spange zum EK I
- Spange zum EK II
- Medaille “Winterschlacht im Osten 1941/1942”



Sumber :
www.ebay.com
www.en.wikipedia.org
www.forum.axishistory.com
www.geocities.com

1 comment:

Unknown said...

saya suka sejarah perang dunia 2 termasuk NAZI tapi tidak dengan perbuatan terkutuknya terhadap bangsa yahudi..thanks untuk artikelnya..sangat menarik.