Sunday, September 5, 2010

Operation Dynamo, Operasi Penyelamatan Pasukan Inggris Yang Terkepung Di Dunkirk

Apa yang tersisa dari evakuasi Dunkirk: rongsokan kapal pengangkut dan mobil


Tawanan perang Inggris dibawa dari pantai Dunkirk. Kentara sekali muka mereka yang kusut dan lusuh, dengan beberapa di antaranya terluka


Evakuasi Dunkirk atau Operation Dynamo (Dinamo) adalah evakuasi tentara Sekutu dari Pantai Dunkerque/Dunkirk, Prancis, dari tanggal 27 Mei sampai dengan 4 Juni 1940, ketika tentara Inggris dan Prancis dikalahkan oleh tentara Jerman dalam pertempuran Dunkirk pada Perang Dunia II. Winston Churchill menyebutnya sebagai kekalahan militer terbesar dalam sejarah negaranya!

Evakuasi yang berlangsung sembilan hari itu merupakan yang terbesar dalam sejarah dan berakhir dengan sukses. Pada 10 Mei 1940, Jerman melancarkan serangan terhadap kelompok Barat, menyerbu ke Belgia, Belanda, dan Luxemburg. Menghadapi pasukan lapis baja dengan kekuatan udara jauh lebih besar dan memiliki pergerakan yang tinggi. Pada 12 Mei, mereka memasuki Prancis. Pada 15 Mei, Belanda menyerah.

Jerman maju ke arah barat dari arah Ardennes di Belgia, di sepanjang Sungai Somme, Prancis, dan Selat Inggris, memotong antara pasukan Sekutu di utara dan selatan. Pasukan Sekutu di utara, yang terdiri dari bagian utama pasukan Sekutu, dengan cepat terkepung. Pada tanggal 19 Mei, komandan pasukan Inggris, Lord John Gort, mempertimbangkan penarikan personel British Expeditionary Force (BEF).

Pada 24 Mei, komandan tentara Jerman Generaloberst Walther von Brauchitsch, sudah siap merebut Dunkirk, pelabuhan terakhir untuk menarik personel BEF dari Eropa. Pemimpin Nazi Adolf Hitler tiba-tiba campur tangan, menghentikan serangan Jerman. Pada 26 Mei, Inggris akhirnya memulai Operasi Dinamo untuk mengevakuasi pasukan Sekutu dari Dunkirk.

Selama evakuasi, Royal Air Force (RAF) berhasil menahan Luftwaffe, para pejuang Jerman membombardir pantai, menghancurkan banyak kapal. Pada 4 Juni, ketika pasukan Jerman memasuki pantai dan operasi tersebut sudah akan berakhir, sekitar 198 ribu tentara Inggris dan sekitar 140 ribu tentara Prancis telah berhasil dievakuasi ke daratan Inggris.

Jumlah pasukan Sekutu yang berhasil dievakuasi:
27 Mei: 7.669 orang
28 Mei: 17.804 orang
29 Mei: 47.310 orang
30 Mei: 53.823 orang
31 Mei: 68.014 orang
1 Juni: 64.429 orang
2 Juni: 26.256 orang
3 Juni: 26.746 orang
4 Juni: 26.175 orang
Total: 338.226 orang


Sumber :
www.en.akella.com
www.en.wikipedia.org
www.mediaindonesia.com
www.telegraph.co.uk


No comments: