Panji Freies Arabien yang ditempelkan di lengan
Komandan grup sukarelawan Arab adalah Franz Wimmer-Lamquet yang berasal dari Batalyon Brandenburger. Pada bulan Mei 1941 dia dikirim ke Irak selama lima hari dengan tugas untuk merekrut sukarelawan anti-Sekutu dan mempersenjatai mereka, tapi kemudian usaha ini tidak berhasil karena tampaknya orang-orang Irak lebih senang dapet senjatanya tapi ogah untuk berada di bawah kontrol orang asing! Dia kemudian pindah ke Waffen-SS dengan pangkat terakhir sebagai SS-Untersturmführer. Seusai perang dia menerbitkan buku memoarnya yang berjudul "Balkenkreuz und Halbmond"
"Deutsch-Arabische Infanterie-Bataillon 845" dibentuk oleh Wehrmacht pada bulan Juni 1943 di Dollersheim (Jerman) dari sisa-sisa "Deutsch-Arabische Lehr-Abteilung" yang hancur dalam pertempuran di Tunisia. Pada bulan Januari 1944 dia berubah namanya menjadi I. Deutsch-Arabische Infanterie-Bataillon dan, beberapa bulan kemudian, sebuah batalyon kembarannya dibentuk di Kroasia yang beranggotakan 700 orang Arab yang direkrut di berbagai bagian Eropa yang berbeda. Unit-unit ini ditugaskan sebagai penjaga keamanan di Yunani dan Kroasia sampai dengan akhir perang. Para personil Jermannya dipasok dari 48. Volksgrenadier-Division. Selain anggota berbangsakan Arab dan Jerman, I. Deutsch-Arabische Infanterie-Bataillon diisi pula oleh sebagian kecil sukarelawan bangsa Prancis berhaluan Kanan yang sebelumnya tinggal di Aljazair
Para anggota Jerman dari Sonderverband 288 berpose bersama sambil mengenakan seragam mereka. Perhatikan bahwa warna lebih cerah di pakaian dan topi mereka bukan karena pengaruh cuaca atau terlalu sering dipakai, melainkan karena memang sengaja diputihkan secara kimiawi. Satu orang di antaranya mengenakan seragam tropis model kedua, sementara satu orang lagi model ketiga, sehingga bisa diartikan bahwa foto ini diambil dari akhir tahun 1942 dan seterusnya. Mereka juga mengenakan panji lengan yang terdiri dari gambar matahari terbit dan pohon kelapa
Komandan grup sukarelawan Arab adalah Franz Wimmer-Lamquet yang berasal dari Batalyon Brandenburger. Pada bulan Mei 1941 dia dikirim ke Irak selama lima hari dengan tugas untuk merekrut sukarelawan anti-Sekutu dan mempersenjatai mereka, tapi kemudian usaha ini tidak berhasil karena tampaknya orang-orang Irak lebih senang dapet senjatanya tapi ogah untuk berada di bawah kontrol orang asing! Dia kemudian pindah ke Waffen-SS dengan pangkat terakhir sebagai SS-Untersturmführer. Seusai perang dia menerbitkan buku memoarnya yang berjudul "Balkenkreuz und Halbmond"
"Deutsch-Arabische Infanterie-Bataillon 845" dibentuk oleh Wehrmacht pada bulan Juni 1943 di Dollersheim (Jerman) dari sisa-sisa "Deutsch-Arabische Lehr-Abteilung" yang hancur dalam pertempuran di Tunisia. Pada bulan Januari 1944 dia berubah namanya menjadi I. Deutsch-Arabische Infanterie-Bataillon dan, beberapa bulan kemudian, sebuah batalyon kembarannya dibentuk di Kroasia yang beranggotakan 700 orang Arab yang direkrut di berbagai bagian Eropa yang berbeda. Unit-unit ini ditugaskan sebagai penjaga keamanan di Yunani dan Kroasia sampai dengan akhir perang. Para personil Jermannya dipasok dari 48. Volksgrenadier-Division. Selain anggota berbangsakan Arab dan Jerman, I. Deutsch-Arabische Infanterie-Bataillon diisi pula oleh sebagian kecil sukarelawan bangsa Prancis berhaluan Kanan yang sebelumnya tinggal di Aljazair
Para anggota Jerman dari Sonderverband 288 berpose bersama sambil mengenakan seragam mereka. Perhatikan bahwa warna lebih cerah di pakaian dan topi mereka bukan karena pengaruh cuaca atau terlalu sering dipakai, melainkan karena memang sengaja diputihkan secara kimiawi. Satu orang di antaranya mengenakan seragam tropis model kedua, sementara satu orang lagi model ketiga, sehingga bisa diartikan bahwa foto ini diambil dari akhir tahun 1942 dan seterusnya. Mereka juga mengenakan panji lengan yang terdiri dari gambar matahari terbit dan pohon kelapa
Sukarelawan Arab di Deutsche Afrikakorps (DAK). Yang menarik adalah cowok ini memakai campuran topi pelaut dengan topi M40!
Kalau ada yang bisa menterjemahkan poster di atas, dikasih gocenk!
Rekrutan baru untuk Wehrmacht : sukarelawan Arab
Calon anggota Legiun Arab Wehrmacht bersama perwira Jerman mereka
Sukarelawan Arab dengan bendera kebanggaan mereka yang mengandung syahadat. Yang di kiri depan adalah atasan mereka yang berkebangsaan Jerman
Huahahaha!!! Mau apa Lo macem-macem, nanti Gua kasih tahu Hitler!!!
Anggota Freies Arabien keturunan Maghribi
Pelatihan Luftwaffe untuk unit terjun payung (Fallschirmjäger) dari Deutsch-Arabische Legion (Sonderverband 287) yang merupakan bagian dari dari Deutsch-Arabische Infanterie-Bataillon 845 tahun 1943 di Mediterania. Dalam foto ini tiga orang prajurit Arab (dua di antaranya dilengkapi dengan MP 40) sedang mencoba motor tandem
Pelatihan Luftwaffe untuk unit terjun payung (Fallschirmjäger) dari Deutsch-Arabische Legion (Sonderverband 287) yang merupakan bagian dari dari Deutsch-Arabische Infanterie-Bataillon 845 tahun 1943 di Mediterania. Latihan baris-berbaris dalam tiga lajur
Pelatihan Luftwaffe untuk unit terjun payung (Fallschirmjäger) dari Deutsch-Arabische Legion (Sonderverband 287) yang merupakan bagian dari dari Deutsch-Arabische Infanterie-Bataillon 845 tahun 1943 di Mediterania. Berbaris rapi sambil menunggu perintah selanjutnya
Pelatihan Luftwaffe untuk unit terjun payung (Fallschirmjäger) dari Deutsch-Arabische Legion (Sonderverband 287) yang merupakan bagian dari dari Deutsch-Arabische Infanterie-Bataillon 845 tahun 1943 di Mediterania. Dua orang prajurit dengan senapan mereka berlari melintasi medan berbatu
Pelatihan Luftwaffe untuk unit terjun payung (Fallschirmjäger) dari Deutsch-Arabische Legion (Sonderverband 287) yang merupakan bagian dari dari Deutsch-Arabische Infanterie-Bataillon 845 tahun 1943 di Mediterania. Pertemuan antar perwira
Pembagian stielhandgranaten untuk para anggota Legion Freies Arabien di pinggir jalan kereta api di Yunani, 23 September 1943
Seorang prajurit penjaga dari Legion Freies Arabien di Yunani, 23 September 1943
Foto propaganda hasil jepretan Kriegsberichter Schlickum dari Propaganda-Kompanie 690 ini memperlihatkan tiga orang anggota Legion Freies Arabien - salah seorang di antaranya berkulit hitam - yang sedang bersantai di sebuah tempat di Yunani, tanggal 23 September 1943. Si hitam nampaknya sedang bercanda sambil berakrobat di hadapan teman-temannya, yang terbukti dari kursi "maut" yang ia duduki, yang berada di atas kereta yang ditarik oleh dua ekor keledai!
Seorang prajurit penjaga dari Legion Freies Arabien di Yunani, 23 September 1943
Foto propaganda hasil jepretan Kriegsberichter Schlickum dari Propaganda-Kompanie 690 ini memperlihatkan tiga orang anggota Legion Freies Arabien - salah seorang di antaranya berkulit hitam - yang sedang bersantai di sebuah tempat di Yunani, tanggal 23 September 1943. Si hitam nampaknya sedang bercanda sambil berakrobat di hadapan teman-temannya, yang terbukti dari kursi "maut" yang ia duduki, yang berada di atas kereta yang ditarik oleh dua ekor keledai!
Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.commons.wikimedia.org
www.militaria.ee
No comments:
Post a Comment