Tanda penunjuk jalan yang menunjukkan arah ke "Elch-Division" (Divisi Rusa),
yang merupakan julukan dari 291. Infanterie-Division berdasarkan simbol
divisinya. Kepala rusa di atas dibuat menggunakan warna kuning di atas
latar belakang putih. Foto diambil di medan pertempuran Volkhov tahun
1942 oleh Georg Gundlach, fotografer divisi, yang nantinya seusai perang
menerbitkan dua buku foto 291. Infanterie-Division dan menjadi Kepala
Asosiasi Veterannya
Rangkaian
foto tertanggal 7 April 1942 yang diambil dari album seorang perwira
Wehrmacht dari 1.Kompanie / I.Bataillon / Infanterie-Regiment 90
(motorisiert) / 20.Infanterie-Division (motorisiert) ini memperlihatkan
sebuah aksi mengagumkan di medan pertempuran Volkhov (Uni Soviet) yang
terekam oleh kamera dari fotografer batalyon Schaumann : Pasukan
infanteri dari kompi pertama baru saja menggagalkan serangan sekelompok tank T-34 Rusia di
depan garis pertahanan mereka. Satu tank yang terjebak di parit dan
masih "hidup" menembak dengan liar ke sekelilingnya. Apa yang harus
dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini? Dipinjamlah sebuah tim
Flammenwerfer (penyembur api) dari unit Pionier-Stosstrupp Waffen-SS
terdekat. Meskipun tank tersebut telah disemprot api yang begitu panas,
ternyata para awaknya masih tetap gigih bertempur dan menolak untuk
menyerah! Akhirnya seorang sukarelawan bernama Obergefreiter Cilinsky
maju untuk meledakkan penutup kubahnya menggunakan stielhandgranate, disusul oleh
bintara lain bernama Feldwebel Schnoor yang menghabisi para awak di
dalam T-34 dengan berondongan senapan mesin
"Tetap
rendahkan kepalamu!" seorang tentara Jerman memberi perintah kepada
sekelompok prajurit Soviet yang menyerahkan diri dalam pertempuran
Wolchow di dekat danau Ladoga (Leningrad) bulan Juli 1943. Foto oleh
SS-Kriegsberichter Wisniewski
Tawanan
tentara Merah yang menyerahkan diri dalam pertempuran di danau Ladoga
bulan September 1943. Di foto atas kita dapat melihat di latar belakang
sebuah Panzerkampfwagen VI Tiger dari schwere Panzer-Abteilung 502 yang
ikut berpartisisapi dalam pertempuran tersebut. Foto oleh
SS-Kriegsberichter Wisniewski
Dengan
memanfaatkan bantuan seorang tawanan Rusia yang mengetahui masalah
medis, Sanitäter Wehrmacht ini memberikan pertolongan pertama pada
seorang prajurit yang terluka dalam pertempuran dan membawanya ke garis
belakang untuk mendapatkan pengobatan yang lebih memadai dengan
menggunakan usungan hasil improvisasi di lapangan. Lokasinya adalah di
Danau Ladoga (utara Rusia) yang menjadi medan pertempuran sengit di
bulan Juli 1943, sementara fotografernya adalah SS-Kriegsberichter
Wisniewski
Tak lama setelah pertempuran sengit di sekitar Danau Ladoga usai (Juli 1943), tentara Jerman yang kelelahan beristirahat di bawah sebuah tank Rusia dari jenis KV-9 yang sudah K.O., sementara di sebelah kiri bertengger Panzerkampfwagen VI Tiger Ausf. E (Sd.Kfz. 181) Nr.223 dari schwere Panzer-Abteilung 502. Perhatikan rona ketegangan yang masih tampak di wajah mereka! Foto oleh SS-Kriegsberichter
Wisniewski
Empat orang anggota Grenadier-Regiment 438 / 132.Infanterie-Division berfoto di atas sebuah jembatan kayu yang melintasi lautan lumpur di front Volkhov yang berada di sekitar Leningrad. Banyak veteran dari pertempuran ini yang mengatakan bahwa disanalah saat-saat terburuk mereka, dimana kerasnya adu senjata bertambah dengan luar biasa sulitnya medan. Seakan-akan Perang Dunia Pertama hadir kembali karena begitu banyaknya parit dan terowongan yang dibangun!
Para anggota 132. Infanterie-Division berpose di dalam dan di luar "bunker" mereka yang seluruhnya terbuat dari kayu. Kelihatannya orang-orang yang berada di dalam bunker tidak terlalu terkesan oleh kehadiran sang fotografer!
Dari jaket kamuflase putih yang dikenakannya, kita bisa mengetahui bahwa foto ini diambil di musim dingin 1942/1943, karena di musim dingin sebelumnya (1941/1942), tentara Wehrmacht masih belum dilengkapi dengan camo berwarna salju tersebut
Patroli pendahulu Wehrmacht berusaha untuk menyerang sebuah posisi pertahanan musuh yang berada di pinggiran hutan Volkhov. Jelas terlihat bahwa pasukan penyerbu ini tidak banyak dipersenjatai demi memudahkan kelancaran mereka dalam bergerak!
Oberfeldwebel Rappolt (Zugführer di 10.Kompanie / Infanterie-Regiment 506 / 291.Infanterie-Division memanfaatkan waktu istirahat dalam pertempuran untuk berbincang-bincang dengan rekan seperjuangannya dari SS-Polizei-Division (kanan). Rappolt mengenakan mückenschleier (jaring anti serangga) di stahlhelm-nya, karena di Front Timur (juga Finlandia dan Mediterania) memang banyak terdapat serangga semacam lalat dan nyamuk yang keberadaannya sangat mengganggu. Khusus di Volkhov, yang terkenal adalah lalat hitam dan lalat kuda. Dalam Pertempuran disini pula, satuan-satuan Heer dan Waffen-SS saling bekerjasama untuk menghadapi Tentara Merah
Foto yang diambil oleh Kriegsberichter Georg Gundlach tahun 1942 ini memperlihatkan keakraban yang "aneh" antara tawanan Rusia dengan penangkapnya yang berasal dari Wehrmacht (tepatnya 291. Infanterie-Division)! Prajurit Waffen-SS yang memakai mückenschleier dipersenjatai dengan senapan mesin Schmeisser MP28 9mm
Para anggota dari Polizei-Infanterie-Regiment 3 / SS-Polizei-Division di kedalaman belantara Volkhov pada musim semi 1942. Pada bulan Januari 1942 divisi Wehrmacht yang para anggotanya diambil dari kepolisian ini ditugaskan ke front Volkhov-Novgorod yang berada di antara Leningrad dan danau Ilmen. Tak lama kemudian, tanggal 24 Februari 1942, kepengurusan divisi tersebut dipindahtangankan dari Wehrmacht ke Waffen-SS dan para anggotanya berganti seragam dari seragam polisi ke SS. Unit "baru tapi lama" ini lalu ikut ambil bagian dalam beberapa pertempuran berat yang berlangsung antara bulan Januari s/d Maret 1942 yang berujung pada kehancuran AD ke-2 Soviet. Sisa dari tahun itu dihabiskan di front Leningrad
Foto-foto lain yang memperlihatkan Polizei-Infanterie-Regiment 3 / SS-Polizei-Division dalam pertempuran di Volkhov musim semi 1942, diambil dari "Kameradschaft des 3. Regiment in der SS Polizei Division - Das 3. Regiment: Der versucht einer geschichte in bildern erstellt von der kameradschaft des 3. Regiment in der SS Polizei Division"
Empat orang anggota Grenadier-Regiment 438 / 132.Infanterie-Division berfoto di atas sebuah jembatan kayu yang melintasi lautan lumpur di front Volkhov yang berada di sekitar Leningrad. Banyak veteran dari pertempuran ini yang mengatakan bahwa disanalah saat-saat terburuk mereka, dimana kerasnya adu senjata bertambah dengan luar biasa sulitnya medan. Seakan-akan Perang Dunia Pertama hadir kembali karena begitu banyaknya parit dan terowongan yang dibangun!
Para anggota 132. Infanterie-Division berpose di dalam dan di luar "bunker" mereka yang seluruhnya terbuat dari kayu. Kelihatannya orang-orang yang berada di dalam bunker tidak terlalu terkesan oleh kehadiran sang fotografer!
Dari jaket kamuflase putih yang dikenakannya, kita bisa mengetahui bahwa foto ini diambil di musim dingin 1942/1943, karena di musim dingin sebelumnya (1941/1942), tentara Wehrmacht masih belum dilengkapi dengan camo berwarna salju tersebut
Patroli pendahulu Wehrmacht berusaha untuk menyerang sebuah posisi pertahanan musuh yang berada di pinggiran hutan Volkhov. Jelas terlihat bahwa pasukan penyerbu ini tidak banyak dipersenjatai demi memudahkan kelancaran mereka dalam bergerak!
Oberfeldwebel Rappolt (Zugführer di 10.Kompanie / Infanterie-Regiment 506 / 291.Infanterie-Division memanfaatkan waktu istirahat dalam pertempuran untuk berbincang-bincang dengan rekan seperjuangannya dari SS-Polizei-Division (kanan). Rappolt mengenakan mückenschleier (jaring anti serangga) di stahlhelm-nya, karena di Front Timur (juga Finlandia dan Mediterania) memang banyak terdapat serangga semacam lalat dan nyamuk yang keberadaannya sangat mengganggu. Khusus di Volkhov, yang terkenal adalah lalat hitam dan lalat kuda. Dalam Pertempuran disini pula, satuan-satuan Heer dan Waffen-SS saling bekerjasama untuk menghadapi Tentara Merah
Foto yang diambil oleh Kriegsberichter Georg Gundlach tahun 1942 ini memperlihatkan keakraban yang "aneh" antara tawanan Rusia dengan penangkapnya yang berasal dari Wehrmacht (tepatnya 291. Infanterie-Division)! Prajurit Waffen-SS yang memakai mückenschleier dipersenjatai dengan senapan mesin Schmeisser MP28 9mm
Para anggota dari Polizei-Infanterie-Regiment 3 / SS-Polizei-Division di kedalaman belantara Volkhov pada musim semi 1942. Pada bulan Januari 1942 divisi Wehrmacht yang para anggotanya diambil dari kepolisian ini ditugaskan ke front Volkhov-Novgorod yang berada di antara Leningrad dan danau Ilmen. Tak lama kemudian, tanggal 24 Februari 1942, kepengurusan divisi tersebut dipindahtangankan dari Wehrmacht ke Waffen-SS dan para anggotanya berganti seragam dari seragam polisi ke SS. Unit "baru tapi lama" ini lalu ikut ambil bagian dalam beberapa pertempuran berat yang berlangsung antara bulan Januari s/d Maret 1942 yang berujung pada kehancuran AD ke-2 Soviet. Sisa dari tahun itu dihabiskan di front Leningrad
Foto-foto lain yang memperlihatkan Polizei-Infanterie-Regiment 3 / SS-Polizei-Division dalam pertempuran di Volkhov musim semi 1942, diambil dari "Kameradschaft des 3. Regiment in der SS Polizei Division - Das 3. Regiment: Der versucht einer geschichte in bildern erstellt von der kameradschaft des 3. Regiment in der SS Polizei Division"
Sumber :
Buku "20. Infanterie-Division (mot.) Chronik & Geschichte" karya Dietwart Asmus dan Fritz Rudolf Averdieck
Buku "Kameradschaft des 3. Regiment in der SS Polizei Division - Das 3. Regiment: Der versucht einer geschichte in bildern erstellt von der kameradschaft des 3. Regiment in der SS Polizei Division"
Foto koleksi pribadi Justin P. Foto koleksi pribadi Ron R.
www.forum.axishistory.com
www.peter-engelhardt.com
www.stabswache-de-euros.blogspot.com
www.volkhovfront.blogspot.com
www.warhistoryonline.com
www.warrelics.eu
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment