Major der Reserve Friedrich Alpers (25 Maret 1901 – 3 September 1944) bergabung dengan NSDAP bulan Juni 1929, SA Mei 1930, dan SS Maret 1931. Uniknya, di masa perang dia mempunyai jabatan yang beragam: selain sebagai perwira Luftwaffe berprestasi, Alpers juga merupakan politisi aktif, Gaujägermeister di Gau Südhannover-Braunschweig, Staatssekretär, Menteri Kehutanan, Chef der Stadtwacht, komandan Fallschirmjäger, dan jenderal Allgemeine-SS dengan pangkat terakhir SS-Obergruppenführer (21 Juni 1943)! Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 14 Oktober 1942 sebagai Major dan Kommandeur Fernaufklärungsgruppe 4 / Luftflotte 4. Setelah sempat meneruskan karir di SS, dia kembali ke Luftwaffe sebagai Führer Fallschirmjäger-Regiment 9 / 3.Fallschirmjäger-Division (21 Agustus 1944 - 3 September 1944). Alpers bunuh diri dalam tahanan Amerika di Quevy le Grand dekat Mons (Belgia) dua hari setelah tertangkap tanggal 1 September 1944. Ajudannya, SS-Obersturmbannführer Franz Wurm, secara resmi mengumumkan kehilangannya di daerah sekitar Lille, dan Alpers baru secara resmi dinyatakan meninggal tanggal 9 November 1944 (sumber lain menyebutkan bahwa dia gugur di medan pertempuran). Itulah alasannya kenapa namanya masih nongol di SS-Dienstalterliste edisi 9 November 1944! Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Abzeichen des SA-Treffens in Braunschweig 1931; Julleuchter der SS (16 Desember 1935); Ehrendolch der SS; SS-Zivilabzeichen #1255; Ehrenwinkel für alte Kämpfer; Flugzeugbeobachterabzeichen (1 Januari 1938); Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938; Deutsches Reiterabzeichen in Silber; Ehrendegen des Reichsführers-SS (1 Desember 1937); Totenkopfring der SS ( 1 Desember 1937); Dienstauszeichnung der NSDAP in Silber (15 Jahre); Eisernes Kreuz II.Klasse (1939) dan I.Klasse (2 Juni 1940); Frontflugspange für Aufklärer in Gold; Deutsches Kreuz in Gold (9 April 1942); Goldenes Parteiabzeichen der NSDAP (30 Januari 1943); Krimschild (20 Maret 1943); serta Fallschirmschützenabzeichen der Luftwaffe (1944)
SS-Standartenführer Günther Anhalt (23 Januari 1906 – 27 April 1945)
bergabung dengan Partai Nazi tanggal 1 Juli 1932 dan merupakan salah
satu dari 240 prajurit pertama yang menjadi anggota SS-Stabswache Berlin
(cikal bakal Leibstandarte SS Adolf Hitler) tahun 1933. Dalam Perang
Dunia II Anhalt menjadi perwira di Divisi LSSAH sebelum ditransfer ke
SS-Polizei-Division tanggal 22 November 1943 karena masalah kecanduan
minum AO (Anggur Orangtua), meskipun notabene dia adalah seorang perwira
tempur jempolan! Bersama unit barunya Anhalt terlibat dalam operasi
anti-Partisan yang brutal dimana kedua belah pihak jarang memberi ampun
pada tawanan yang tertangkap. Dalam situasi seperti inilah kualitas
Anhalt makin menjadi-jadi. Berkali-kali dia menyelesaikan misi yang dibebankan kepadanya
dengan brilian sehingga berkali-kali pula direkomendasikan untuk
mendapatkan DKiG (Deutsches Kreuz in Gold) atau RK (Ritterkreuz), tapi
baru pada rekomendasi yang kesekian medali tersebut berhasil didapat!
Anhalt dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 12 Agustus
1944 sebagai Kommandeur SS-Polizei-Regiment 2 /
4.SS-Polizei-Panzergrenadier-Division / Kampfgruppe "Von Gottberg" /
Heeresgruppe Mitte setelah operasi anti-partisan besar-besaran yang
mendatangkan "hasil" sebagai berikut: 734 musuh yang terbunuh, 524
tawanan, dan 12 senapan mesin berat, 4 senapan anti-tank, 29 senapan
mesin ringan, 221 karabiner, 12 pistol, 54 ranjau, lebih dari 1000kg
bahan peledak, serta 1 transmitter jarak pendek Inggris yang berhasil
dirampas. Dari pihaknya Anhalt hanya kehilangan 41 orang prajurit yang
tewas dan 148 yang terluka! Dia ikut serta dalam Pertempuran Berlin dan
gugur tanggal 27 April 1945. Jenazahnya dikebumikan di taman villa milik
Reichsminister Joseph Goebbels yang saat itu dijadikan sebagai pos
komando darurat! Medali dan penghargaan lain yang diraihnya: Julleuchter
(16 Desember 1935); SS-Zivilabzeichen (31.272); Ehrenwinkel für Alte
Kämpfer; Totenkopfring; Ehrendegen; Medaille zur Erinnerung an den 1.
Oktober 1938 mit Spange Prager Burg; Eisernes Kreuz II.Klasse (16
Oktober 1939) dan I.Klasse (25 Juni 1940); Verwundetenabzeichen in
Schwarz (8 Oktober 1939); Infanterie-Sturmabzeichen in Silber (7
September 1940); SS-Dienstauszeichnung 3. und 4. Stufe (31 Desember
1940); Tapferkeitsorden 4. Klasse 1. Grad (Bulgaria, 6 Juli 1942);
Ordinul Steaua Romaniei Officer IV.Klasse (Rumania, 3 September 1942);
Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); Bandenkampfabzeichen in
Silber (1944); Deutsches Kreuz in Gold (16 Juni 1944); serta
Nahkampfspange in Bronze (31 Agustus 1944)
SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Franz Augsberger (10
Oktober 1905 – 19 Maret 1945) adalah anak pemilik hotel di Wina
(Austria) yang mempelajari arsitektur dan teknik sipil selepas Perang
Dunia Pertama. Pandangan nasionalismenya yang tinggi membuat dia
bergabung dengan NSDAP cabang Austria tahun 1930 sebelum organisasi
tersebut dilarang disana tiga tahun kemudian. Augsberger memilih untuk
pindah ke Jerman dan meneruskan aktifitas Nazi-nya disana. Setelah
bergabung dengan SS-Verfügungstruppe tanggal 1 Oktober 1934, dia
berkarir di berbagai unit Waffen-SS di antaranya SS-Standarte “Der
Führer”, SS-Standarte “Westland”, SS-Standarte “Nordland”, dan
SS-Standarte 7. Prestasinya di medan perang membuatnya diserahi tugas
untuk membentuk unit sukarelawan SS Estonia yang dinamakan 3. Estnische
SS Freiwilligen Brigade bulan Agustus 1942. Pada bulan Januari 1944 unit
ini diupgrade menjadi 20. Estnische SS-Freiwilligen-Division. Meskipun
pada awalnya Ausgberger tidak mendapat kepercayaan penuh dari
anakbuahnya yang orang Estonia, tapi pada akhirnya performanya di
lapangan (dimana berkali-kali dia memimpin paling depan dalam
pertempuran) serta empati yang ditunjukkannya pada mereka membuat dia
menjadi komandan Jerman yang dicintai. Atas kinerja cemerlangnya dalam
mempertahankan Oppeln dari serangan Soviet, Augsberger dianugerahi
Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 8 Maret 1945 sebagai
SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS dan
Kommandeur 20.Waffen-Grenadier-Division der SS (estnische Nr. 1) /
VIII.Armeekorps / 17.Armee / Heeresgruppe Mitte. Tapi dia hanya
menikmati status barunya sebagai seorang Ritterkreuzträger sebentar saja
karena beberapa hari kemudian sang komandan divisi yang dihormati ini
gugur dalam pertempuran di dekat Neustadt saat mobil yang ditumpanginya
terkena hantaman bom Rusia. Sampai saat ini para veteran SS Estonia
mengenangnya sebagai seorang pemimpin yang kebapakan, yang selalu mudah
diajak bicara dan memperhatikan kesejahteraan prajuritnya. Medali dan
penghargaan lain yang diterimanya: Julleuchter der SS (16 Desember
1935); DRL Sportabzeichen in Bronze (1 Desember 1937); SA-Sportabzeichen
in Bronze (1 Desember 1937); Ehrendegen des Reichsführer-SS (1 Desember
1937); SS-Ehrenring (1 Desember 1937); Deutsches Reiterabzeichen in
Bronze; Dienstauszeichnung der NSDAP in Silber (15 jahre);
SS-Dienstauszeichnung 2.Stufe (12 jahre); Ehrenwinkel der Alten Kämpfer;
Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938 (1938); Eisernes Kreuz
II.Klasse (4 Juli 1941) dan I.Klasse (15 September 1941); Vapaudenristin
3.Luokka (1 Desember 1941) dan 2.Luokka (30 Oktober 1943);
Infanterie-Sturmabzeichen in Bronze (15 Januari 1942); Deutsches Kreuz
in Gold (30 Mei 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (20 Juli
1942); serta Ehrenblattspange des Heeres und Waffen-SS (19 April 1945).
Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht edisi 9 Maret 1944. BTW, foto di atas memperlihatkan saat Augsberger masih menjadi anggota 5.Kompanie / SS-Standarte I sebelum mengikuti pelatihan lanjutan di SS-Führerschule “Braunschweig”
SS-Oberführer Adolf Ax (23 Juni 1906 –
6 Februari 1983) lahir di Flanders (Belgia) dan merupakan anak dari
pekerja tekstil Jerman. Dia menjadi anggota NSDAP tanggal 1 Desember
1930 (nomor keanggotaan 378 043) setelah duluan menjadi anggota SS
tanggal 29 Januari 1930 (nomor keanggotaan 3 848). Setelah berkarir
sebagai perwira lapangan yang cukup sukses, penyakit sinus di hidung
memaksanya masuk rumah sakit dan setelah itu dianggap tidak layak
bertempur sehingga "dilempar" menjadi perwira staff. Di akhir perang dia
mendapat kesempatan untuk terjun kembali di front depan setelah
diangkat sebagai komandan divisi sukarelawan SS asal Latvia, 15.Waffen-Grenadier-Division der SS (lettische Nr. 1), periode 26 Januari - 15 Februari 1945.
Selama masa kurang dari satu bulan tersebut Ax menunjukkan prestasi
yang menonjol sehingga dia direkomendasikan untuk mendapatkan
Ritterkreuz oleh komandannya, SS-Obergruppenführer Karl Maria
Demelhuber, tanggal 28 April 1945. Tak terdapat indikasi bahwa
rekomendasi tersebut telah diproses atau dikabulkan. Setelah kasus
tersebut diteliti oleh Ordensgemeinschaft der Ritterkreuzträger des
Eisernen Kreuzes e.V. (OdR), maka kemudian diputuskan: Ya! Dia telah
dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 9 Mei 1945 sebagai
SS-Oberführer dan Kommandeur
15.Waffen-Grenadier-Division der SS (lettische Nr. 1) /
XVIII.Gebirgskorps
/ 2.Armee / Heeresgruppe Weichsel. Medali dan penghargaan lain yang
diterimanya: Abzeichen des SA-Treffens Braunschweig 1931; Deutsches
Reichssportabzeichen in Bronze ; SA-Sportabzeichen in Bronze;
Totenkopfring der SS; Ehrendegen des Reichsführers-SS; SS-Zivilabzeichen
(Nr. 2 152); Julleuchter der SS; Ehrenwinkel für alte Kämpfer; Medaille
zur Erinnerung an den 13. März 1938 (20 April 1939); Medaille zur
Erinnerung an den 1. Oktober 1938 (1 Juni 1939); Eisernes Kreuz
II.Klasse (27 Mei 1940) dan I.Klasse (24 Juli 1940);
Kriegsverdienstkreuz II.Klasse (1942) dan I.Klasse (30 Januari 1944) mit
Schwertern, Länderauszeichnungen; Medaille Winterschlacht im Osten
1941/42 (1942); Verwundetenabzeichen in Silber (17 November 1942); serta
Nahkampfspange in Silber (15 Juli 1943)
SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS und Polizei Erich von dem Bach-Zelewski (1 Maret 1899 - 8 Maret 1972) dikenal sebagai pakar operasi anti gerilyawan di Front Timur yang kemudian dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 30 September 1944 sebagai SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS und Polizei dan Kommandierender General Korpsgruppe "Von dem Bach" / 9.Armee / Heeresgruppe Mitte setelah berhasil memadamkan pemberontakan orang-orang Yahudi dan Polandia di Warsawa. Dia berasal dari keluarga bangsawan melarat yang ikut bertempur dalam Perang Dunia Pertama. Dia lalu bergabung dengan NSDAP tahun 1930 dan SS tahun 1931, dengan cepat menapaki karirnya sehingga di tahun 1933 sudah berpangkat SS-Brigadeführer. Ini cukup aneh bila melihat kenyataan bahwa ketiga saudari perempuannya, semuanya menikah dengan orang Yahudi! Bach-Zelewski menebusnya dengan bekerja gila-gilaan demi karirnya dan menyingkirkan semua penghalang, termasuk membunuh secara pribadi mantan perwira staff-nya dalam "Peristiwa Malam Pisau Panjang" tahun 1934. Dari awal pecahnya Perang Dunia II dia sudah ditugasi untuk mengurus keamanan di wilayah pendudukan Jerman, dan metodenya dalam hal ini cukup sederhana: "yang ganggu ganggu... singkirkan!" Kebrutalannya terus berlanjut sampai saat Jerman melancarkan Operasi Barbarossa tahun 1941. Di tahun yang sama sang jenderal SS dirujuk ke rumah sakit karena menderita "halusinasi akibat terlalu banyak menembak Yahudi"! Metodenya ternyata lumayan efektif di awal-awal perang, begitu efektif sehingga ketika Hitler akan menunjuknya sebagai pengganti Reinhard Heydrich (yang terbunuh) sebagai Reichsprotektor Bohemia tahun 1942, Himmler sampai memohon agar dia tidak dipindahkan dari Rusia karena gentingnya situasi disana. Pada bulan Juli 1943 kekuasaan Bach-Zelewski meningkat pesat dan sekarang dia menjadi komandan seluruh operasi anti-Partisan di wilayah pendudukan Jerman di Eropa. Metodenya yang brutal tapi tidak efektif dari segi strategi jangka panjang banyak dipertanyakan oleh para jenderal Wehrmacht, tapi posisinya tetap aman berkat hubungan dekatnya dengan Panglima SS Heinrich Hmmler. Ketika perlawanan Yahudi di Ghetto Warsawa meluas menjadi pemberontakan terbuka orang-orang Polandia, Bach-Zelewski dipanggil untuk memadamkannya. Dengan dibantu oleh "Si Gila" Oskar Dirlewanger, dengan brutal pemberontakan tersebut berhasil dipadamkan, dan tidak kurang dari 200.000 orang yang dimusnahkannya hanya dalam waktu dua bulan saja! Melihat jejaknya yang "berdarah-darah" dimana-mana, nasib orang ini sudah bisa ditebak seusai perang: hukuman mati! Tapi ternyata kejutan tidak berhenti sampai disini. Dia ternyata tak pernah didakwa sedikitpun atas kejahatan perang oleh Pengadilan Militer Sekutu, apalagi diekstradisi ke Polandia atau Uni Soviet. Ini semua karena dia bersedia untuk bekerjasama dengan penangkapnya dan memberitahukan informasi berharga yang menjerat mantan koleganya di Nazi ke tiang gantungan atau penjara! Pengadilan Jerman Barat pun cuma menghukumnya kurang dari dakwaan atas aksi-aksi pembunuhan lawan politik yang dilakukannya saat Nazi berkuasa. Bach-Zelewski sendiri kemudian meninggal dunia dengan tenang tahun 1972. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918 (1934); Abzeichen des SA-Treffens Braunschweig 1931; Dienstauszeichnung der NSDAP in Bronze und Silber; SS-Dienstauszeichnung; Deutsches Reichssportabzeichen in Silber; SA-Sportabzeichen in Bronze; SS-Totenkopfring; Ehrendegen des Reichsführers-SS; Schlesischer Adler II. und I. Klasse; Danziger Kreuz I. Klasse; Goldenes Parteiabzeichen der NSDAP; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (31 Agustus 1941) dan I.Klasse (20 Mei 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42; Kriegsverdienstkreuz mit Schwertern II. und I. Klasse Deutsches Kreuz in Gold (23 Februari 1943); serta Bandenkampfabzeichen in Silber (November 1944)
SS-Oberführer Otto Baum (15 November 1911 - 18 Juni 1998) adalah perwira SS yang mempunyai rentang karir begitu luar biasa: mengawalinya di SS-Verfügungstruppe dan memulai Perang Dunia II di Leibstandarte sebelum pindah ke Totenkopf lalu dipercaya menjadi komandan tiga divisi SS berbeda: Götz von Berlichingen (20 Juni 1944 - 1 November 1944), Das Reich (28 Juli 1944 - 23 Oktober 1944), dan Reichsführer-SS (1 November 1944 - 5 Mei 1945). Padahal dia bahkan bukan seorang jenderal dan sekali waktu dia pernah menjadi komandan dari dua divisi elit SS DALAM WAKTU YANG BERSAMAAN! Baum dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #989 tanggal 8 Mei 1942 sebagai Kommandeur III.Bataillon / SS-Totenkopf-Infanterie-Regiment 3 / SS-Division "Totenkopf" (motorisiert) / II.Armeekorps / 16.Armee / Heeresgruppe Nord, Eichenlaub #277 tanggal 22 Agustus 1943 sebagai SS-Obersturmbannführer dan Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 5 / SS-Panzergrenadier-Division "Totenkopf" / II.SS-Panzerkorps / 4.Panzerarmee / Heeresgruppe Süd, serta Schwertern #95 tanggal 2 September 1944 sebagai SS-Standartenführer dan Kommandeur 17.SS-Panzergrenadier-Division "Götz von Berlichingen" / LXXXIV.Armeekorps / 7.Armee / Heeresgruppe B. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: SS-Ehrenring; Ehrendegen des Reichsführer-SS (13 September 1936); SA-Sportabzeichen in Bronze; DRL Sportabzeichen in Bronze; Julleuchter der SS; Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938; Eisernes Kreuz II.Klasse (25 September 1939); Eisernes Kreuz I.Klasse (15 Juni 1940); Infanterie-Sturmabzeichen in Bronze (3 Oktober 1940); Panzervernichtungsabzeichen in Silber; Deutsches Kreuz in Gold #41/43 (26 Desember 1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942) ; Verwundetenabzeichen in Silber (21 Agustus 1943); serta Demjanskschild (31 Desember 1943). Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht edisi 29 Juli 1944. Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI
SS-Brigadeführer Otto Brass (8 Juli 1887 - 31 Desember 1945) adalah mantan pegawai jawatan kereta api yang kemudian menjadi sukarelawan tentara Jerman dalam Perang Dunia Pertama. Luka serius membuatnya pensiun dini tahun 1945 dan setelahnya bekerja di perusahaan asuransi. Di waktu luangnya Brass menyibukkan diri di berbagai organisasi milisi nasionalis Jerman seperti Deutschvölkischen Schutz- und Trutzbund, Freikorps "Löschebrand von Klewitz", Brigade "Reinhard" dan Organisation "Roßbach". Pada tanggal 1 Maret 1930 dia bergabung dengan NSDAP dilanjutkan dengan SS tanggal 6 April 1930-nya. Di yang terakhir ini Brass cepat mendapat posisi dan di tahun 1932 dia sudah berpangkat SS-Standartenführer (setingkat Kolonel). Masa aktifnya berhenti di tahun 1936 setelah diberhentikan oleh Reichsführer-SS Heinrich Himmler dengan alasan "kurangnya minat akan pekerjaan" (setelah mendapat pengaduan dari Erich von dem Bach-Zelewski, atasan Brass). Brass balik lagi ke perusahaan asuransi, meskipun dia diperbolehkan untuk tetap memakai pangkat kehormatan SS (Ehrenführer). Saat Perang Dunia II pecah, Brass kembali melamar menjadi sukarelawan demi bisa bertempur, pertama di Heer dan kemudian di Waffen-SS. Dia memimpin sebuah kompi di Divisi SS "Das Reich", tapi luka serius kembali memaksanya untuk ditarik dari front depan untuk "mengembalikan kesehatannya". Melihat dedikasinya, Himmler pun bersimpati dan menariknya dalam tugas aktif Allgemeine-SS sebagai Deputi Landkreis Trebnitz di Niederschlesien. Pada tanggal 20 April 1945 dia dipromosikan menjadi SS-Brigadeführer. Sebulan kemudian Brass menghilang dan secara yudisial dinyatakan telah meninggal. tanggal kematiannya secara resmi ditetapkan pada 31 Desember 1945. Foto ini diambil tahun 1934 saat Brass menjabat sebagai Führer SS-Abschnitt XXIII (Berlin)
SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS und Polizei Erich von dem Bach-Zelewski (1 Maret 1899 - 8 Maret 1972) dikenal sebagai pakar operasi anti gerilyawan di Front Timur yang kemudian dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 30 September 1944 sebagai SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS und Polizei dan Kommandierender General Korpsgruppe "Von dem Bach" / 9.Armee / Heeresgruppe Mitte setelah berhasil memadamkan pemberontakan orang-orang Yahudi dan Polandia di Warsawa. Dia berasal dari keluarga bangsawan melarat yang ikut bertempur dalam Perang Dunia Pertama. Dia lalu bergabung dengan NSDAP tahun 1930 dan SS tahun 1931, dengan cepat menapaki karirnya sehingga di tahun 1933 sudah berpangkat SS-Brigadeführer. Ini cukup aneh bila melihat kenyataan bahwa ketiga saudari perempuannya, semuanya menikah dengan orang Yahudi! Bach-Zelewski menebusnya dengan bekerja gila-gilaan demi karirnya dan menyingkirkan semua penghalang, termasuk membunuh secara pribadi mantan perwira staff-nya dalam "Peristiwa Malam Pisau Panjang" tahun 1934. Dari awal pecahnya Perang Dunia II dia sudah ditugasi untuk mengurus keamanan di wilayah pendudukan Jerman, dan metodenya dalam hal ini cukup sederhana: "yang ganggu ganggu... singkirkan!" Kebrutalannya terus berlanjut sampai saat Jerman melancarkan Operasi Barbarossa tahun 1941. Di tahun yang sama sang jenderal SS dirujuk ke rumah sakit karena menderita "halusinasi akibat terlalu banyak menembak Yahudi"! Metodenya ternyata lumayan efektif di awal-awal perang, begitu efektif sehingga ketika Hitler akan menunjuknya sebagai pengganti Reinhard Heydrich (yang terbunuh) sebagai Reichsprotektor Bohemia tahun 1942, Himmler sampai memohon agar dia tidak dipindahkan dari Rusia karena gentingnya situasi disana. Pada bulan Juli 1943 kekuasaan Bach-Zelewski meningkat pesat dan sekarang dia menjadi komandan seluruh operasi anti-Partisan di wilayah pendudukan Jerman di Eropa. Metodenya yang brutal tapi tidak efektif dari segi strategi jangka panjang banyak dipertanyakan oleh para jenderal Wehrmacht, tapi posisinya tetap aman berkat hubungan dekatnya dengan Panglima SS Heinrich Hmmler. Ketika perlawanan Yahudi di Ghetto Warsawa meluas menjadi pemberontakan terbuka orang-orang Polandia, Bach-Zelewski dipanggil untuk memadamkannya. Dengan dibantu oleh "Si Gila" Oskar Dirlewanger, dengan brutal pemberontakan tersebut berhasil dipadamkan, dan tidak kurang dari 200.000 orang yang dimusnahkannya hanya dalam waktu dua bulan saja! Melihat jejaknya yang "berdarah-darah" dimana-mana, nasib orang ini sudah bisa ditebak seusai perang: hukuman mati! Tapi ternyata kejutan tidak berhenti sampai disini. Dia ternyata tak pernah didakwa sedikitpun atas kejahatan perang oleh Pengadilan Militer Sekutu, apalagi diekstradisi ke Polandia atau Uni Soviet. Ini semua karena dia bersedia untuk bekerjasama dengan penangkapnya dan memberitahukan informasi berharga yang menjerat mantan koleganya di Nazi ke tiang gantungan atau penjara! Pengadilan Jerman Barat pun cuma menghukumnya kurang dari dakwaan atas aksi-aksi pembunuhan lawan politik yang dilakukannya saat Nazi berkuasa. Bach-Zelewski sendiri kemudian meninggal dunia dengan tenang tahun 1972. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse dan I.Klasse; Ehrenkreuz für Frontkämpfer 1914/1918 (1934); Abzeichen des SA-Treffens Braunschweig 1931; Dienstauszeichnung der NSDAP in Bronze und Silber; SS-Dienstauszeichnung; Deutsches Reichssportabzeichen in Silber; SA-Sportabzeichen in Bronze; SS-Totenkopfring; Ehrendegen des Reichsführers-SS; Schlesischer Adler II. und I. Klasse; Danziger Kreuz I. Klasse; Goldenes Parteiabzeichen der NSDAP; 1939 spange zum 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse (31 Agustus 1941) dan I.Klasse (20 Mei 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42; Kriegsverdienstkreuz mit Schwertern II. und I. Klasse Deutsches Kreuz in Gold (23 Februari 1943); serta Bandenkampfabzeichen in Silber (November 1944)
SS-Oberführer Otto Baum (15 November 1911 - 18 Juni 1998) adalah perwira SS yang mempunyai rentang karir begitu luar biasa: mengawalinya di SS-Verfügungstruppe dan memulai Perang Dunia II di Leibstandarte sebelum pindah ke Totenkopf lalu dipercaya menjadi komandan tiga divisi SS berbeda: Götz von Berlichingen (20 Juni 1944 - 1 November 1944), Das Reich (28 Juli 1944 - 23 Oktober 1944), dan Reichsführer-SS (1 November 1944 - 5 Mei 1945). Padahal dia bahkan bukan seorang jenderal dan sekali waktu dia pernah menjadi komandan dari dua divisi elit SS DALAM WAKTU YANG BERSAMAAN! Baum dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #989 tanggal 8 Mei 1942 sebagai Kommandeur III.Bataillon / SS-Totenkopf-Infanterie-Regiment 3 / SS-Division "Totenkopf" (motorisiert) / II.Armeekorps / 16.Armee / Heeresgruppe Nord, Eichenlaub #277 tanggal 22 Agustus 1943 sebagai SS-Obersturmbannführer dan Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 5 / SS-Panzergrenadier-Division "Totenkopf" / II.SS-Panzerkorps / 4.Panzerarmee / Heeresgruppe Süd, serta Schwertern #95 tanggal 2 September 1944 sebagai SS-Standartenführer dan Kommandeur 17.SS-Panzergrenadier-Division "Götz von Berlichingen" / LXXXIV.Armeekorps / 7.Armee / Heeresgruppe B. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: SS-Ehrenring; Ehrendegen des Reichsführer-SS (13 September 1936); SA-Sportabzeichen in Bronze; DRL Sportabzeichen in Bronze; Julleuchter der SS; Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938; Eisernes Kreuz II.Klasse (25 September 1939); Eisernes Kreuz I.Klasse (15 Juni 1940); Infanterie-Sturmabzeichen in Bronze (3 Oktober 1940); Panzervernichtungsabzeichen in Silber; Deutsches Kreuz in Gold #41/43 (26 Desember 1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942) ; Verwundetenabzeichen in Silber (21 Agustus 1943); serta Demjanskschild (31 Desember 1943). Namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht edisi 29 Juli 1944. Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI
SS-Brigadeführer Otto Brass (8 Juli 1887 - 31 Desember 1945) adalah mantan pegawai jawatan kereta api yang kemudian menjadi sukarelawan tentara Jerman dalam Perang Dunia Pertama. Luka serius membuatnya pensiun dini tahun 1945 dan setelahnya bekerja di perusahaan asuransi. Di waktu luangnya Brass menyibukkan diri di berbagai organisasi milisi nasionalis Jerman seperti Deutschvölkischen Schutz- und Trutzbund, Freikorps "Löschebrand von Klewitz", Brigade "Reinhard" dan Organisation "Roßbach". Pada tanggal 1 Maret 1930 dia bergabung dengan NSDAP dilanjutkan dengan SS tanggal 6 April 1930-nya. Di yang terakhir ini Brass cepat mendapat posisi dan di tahun 1932 dia sudah berpangkat SS-Standartenführer (setingkat Kolonel). Masa aktifnya berhenti di tahun 1936 setelah diberhentikan oleh Reichsführer-SS Heinrich Himmler dengan alasan "kurangnya minat akan pekerjaan" (setelah mendapat pengaduan dari Erich von dem Bach-Zelewski, atasan Brass). Brass balik lagi ke perusahaan asuransi, meskipun dia diperbolehkan untuk tetap memakai pangkat kehormatan SS (Ehrenführer). Saat Perang Dunia II pecah, Brass kembali melamar menjadi sukarelawan demi bisa bertempur, pertama di Heer dan kemudian di Waffen-SS. Dia memimpin sebuah kompi di Divisi SS "Das Reich", tapi luka serius kembali memaksanya untuk ditarik dari front depan untuk "mengembalikan kesehatannya". Melihat dedikasinya, Himmler pun bersimpati dan menariknya dalam tugas aktif Allgemeine-SS sebagai Deputi Landkreis Trebnitz di Niederschlesien. Pada tanggal 20 April 1945 dia dipromosikan menjadi SS-Brigadeführer. Sebulan kemudian Brass menghilang dan secara yudisial dinyatakan telah meninggal. tanggal kematiannya secara resmi ditetapkan pada 31 Desember 1945. Foto ini diambil tahun 1934 saat Brass menjabat sebagai Führer SS-Abschnitt XXIII (Berlin)
SS-Untersturmführer
Helmut Büch (lahir 14 Oktober 1919) adalah Kradschützen (pengendara
motor) dan Zugführer (komandan peleton) dari 15.Kompanie /
SS-Panzergrenadier-Regiment 5 "Thule" / 3.SS-Panzer-Division
"Totenkopf". Dia bergabung dengan SS tanggal 4 April 1938 (SS Nr. 316
481). Komandannya di masa perang adalah SS-Untersturmführer Walter
"Bubi" Reder yang menjadi tawanan di Italia sampai tahun 1985! Büch
dianugerahi medali-medali sebagai berikut: Medaille zur Erinnerung an
den 1. Oktober 1938 mit Spange (1 Maret 1939); Eisernes Kreuz II.Klasse
(7 Oktober 1941) dan I.Klasse (25 Mei 1942); Medaille Winterschlacht im
Osten 1941/42 (1 Juni 1942); Infanterie-Sturmabzeichen in Bronze (1
Oktober 1942); Verwundetenabzeichen in Schwarz (1 Mei 1942), in Silber
(10 Juni 1942) dan in Gold (16 September 1944); Demjankschild (1 Januari
1943); Deutsches Kreuz in Gold (24 April 1943);
Panzervernichtungsabzeichen in Silber (23 Juli 1943);
Kraftfahrbewährungsabzeichen in Gold (28 Agustus 1943); dan
Nahkampfspange in Gold (14 November 1944). Yang terakhir disematkan
langsung oleh Reichsführer-SS Heinrich Himmler tanggal 12 Desember 1944
di Rathaussaal Ulm. Sekedar informasi, selama karir militernya perwira
muda ini telah terlibat dalam 80 pertempuran jarak dekat alias
hand-to-hand combat! Seusai perang Büch melanjutkan karir militer di
Bundeswehr dan pensiun dengan pangkat Hauptmann der Reserve. Kisahnya
yang menakjubkan dia terbitkan dalam buku "In 80 Nahkampftagen... als
Kradschütze in der SS-Totenkopf-Division". BTW, foto kanan yang diambil
sebelum perang memperlihatkan Büch saat masih berpangkat SS-Sturmmann di
SS-Totenkopfverbände
SS-Oberstgruppenführer und Panzer-Generaloberst der Waffen-SS Josef
"Sepp" Dietrich (28 Mei 1892 - 21 April 1966) adalah jenderal SS yang
terkenal karena menjadi komandan Divisi Waffen-SS pertama, Leibstandarte
SS Adolf Hitler, yang anggota-anggotanya diambil dari pasukan penjaga
pribadi sang Führer. Dietrich sendiri adalah veteran Perang Dunia
Pertama yang menjadi salah satu dari sedikit prajurit Jerman yang
tergabung ke dalam unit panzer Kaiserliche Armee. Seusai perang dia
sempat menjadi anggota Freikorps, Landespolizei, pegawai kantor pajak,
manajer garasi dan bahkan pesuruh, sebelum akhirnya menjadi anggota
NSDAP pada tahun 1928. Karirnya terus menanjak, sampai akhirnya
dipercaya untuk menjadi komandan pasukan pengawal pribadi tidak resmi
Hitler pada tahun 1929, yang merupakan cikal bakal Leibstandarte.
Setelah itu jabatan yang diembannya adalah sebagai berikut: Führer
SS-Begleit-Kommando “Der Führer” (29 Februari 1932 - 17 Maret 1933),
Führer SS-Stabswache “Berlin” (17 Maret 1933 - 2 Agustus 1933),
Kommandeur Leibstandarte SS Adolf Hitler (2 Agustus 1933 - 4 Juni 1943),
Kommandierender General SS-Panzerkorps “Leibstandarte” (27 Juli 1943 - 9
Agustus 1944), Oberbefehlshaber 5. Panzerarmee (9 Agustus 1944 - 11
September 1944), dan Oberbefehlshaber 6. SS-Panzerarmee (14 September
1944 - 8 Mei 1945). Sebagai penghargaan atas kepemimpinannya dalam
Perang Dunia II, Sepp Dietrich terpilih menjadi satu dari hanya 27 orang
di seantero Angkatan Bersenjata Jerman yang dianugerahi medali
Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes mit Eichenlaub, Schwerter und
Brillanten, yang didapatkannya pada tanggal 6 Agustus 1944. Dia juga
menjadi satu dari hanya empat orang perwira tinggi Schutzstaffel yang
mencapai pangkat SS-Oberstgruppenführer (Kolonel-Jenderal SS) alias
bintang empat! Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI
SS-Standartenführer Waldemar "Axel" Fegelein
SS-Standartenführer Waldemar "Axel" Fegelein
SS-Obersturmführer Ferdinand Fellhauer
SS-Obersturmführer
Erich Kempka (sopir pribadi Adolf Hitler) bersantai menggunakan
kacamata hitam sementara temannya yang berpangkat SS-Hauptscharführer
mencoba "heureuy" di belakangnya! Kempka mengenakan seragam hitam
Allgemeine-SS M32 dengan ärmelstreifen "Adolf Hitler", sementara di
dadanya terpasang medali Sportkranz des Ringes der Nationalen Kraftfahrt
und Luftfahrtbewegung (Sports Wreath of the Association of the National
Motoring and Aeronautics Movement). Tokoh Third Reich lain yang
diketahui merupakan peraih medali yang sama adalah Hermann Göring, Adolf
Hühnlein dan Julius Schreck
Walter Krüger sebagai SS-Obersturmbannführer (30 April 1935 - 30 Januari 1939), mengenakan seragam hitam SS M32. Dalam rentang waktu tersebut Krüger menempati berbagai jabatan: menjadi komandan pertama SS-Standarte "Germania" / SS-Verfügungstruppe (1 Oktober 1936); bergabung dengan NSDAP (1 Mei 1937); menjadi instruktur sementara waktu di SS-Junkerschule Bad Tölz (1 Mei 1937); Kommandeur of IV.Bataillon / SS-Standarte "Deutschland" (1 November 1937); dan Führer SS-Standarte z.b.V. der SS-Verfügungstruppe (1 November 1938). Dia kemudian menjadi komandan Divisi SS "Das Reich", dan pangkat terakhirnya adalah SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS
SS-Untersturmführer Gerhard Mahn (lahir tanggal 19 Februari 1913) tercatat bertugas di unit-unit berikut selama karir militernya di Waffen-SS: 9.Kompanie / SS-Infanterie-Regiment "Germania" (24 Oktober 1942); 9.Kompanie / SS-Panzergrenadier-Regiment "Germania" (1 September 1943); dan 11.Kompanie / SS-Panzergrenadier-Regiment 9 "Germania" (12 Desember 1943 - 4 Juni 1944). Dia dianugerahi medali Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 4 Juni 1944 sebagai SS-Untersturmführer dan Zugführer di 1.Kompanie / I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 9 "Germania" / 5.SS-Panzer-Division "Wiking". Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938 (2 Maret 1939); Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 (22 Mei 1939) mit Spange “Prager Burg“ (12 Juni 1940); Eisernes Kreuz II.Klasse (12 Juli 1941) und I.Klasse (20 Oktober 1942); SS-Dienstauszeichnung IV.Stufe 4 Jahre (25 April 1941); Infanterie-Sturmabzeichen (18 Februari 1942); Medaille "Winterschlacht im Osten 1941/42" (1 September 1942); Verwundetenabzeichen in Schwarz (12 Desember 1942. Diberikan untuk satu luka yang diderita pada tanggal 15 Oktober 1942), in Silber (3 Mei 1944. Diberikan untuk tiga luka yang diderita pada tanggal 17 Oktober 1942, 14 Februari 1943 dan 17 April 1944), dan in Gold (1 September 1944. Diberikan untuk lima luka yang diderita pada tanggal 13 Oktober 1942, 15 Oktober 1942, 18 April 1944, 11 Agustus 1944 dan 18 Agustus 1944); Nahkampfspange in Silber (23 November 1943); serta Kolajnu Poglavnika Ante Pavelica za Hrabost Malu Srebrnu (21 Juni 1944). Setelah perang usai, Mahn mengklaim bahwa dia juga mendapatkan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes, yang diberikan oleh Korpskommandeur Herbert Otto Gille di hari-hari terakhir peperangan, tapi klaim ini tidak pernah dijadikan sebagai data resmi karena kurangnya bukti-bukti pendukung seperti dokumen resmi, foto dan sebagainya
SS-Brigadeführer Karl Pflaumer (27 Juli 1896 - 3 Mei 1971)
SS-Brigadeführer und Generalmajor der Polizei Karl Pflomm (31 Juli 1886 - 15 Februari 1945)
SS-Sturmbannführer Adolf Pittschellis (28 Oktober 1914 - 26 Januari 1945)
SS-Gruppenführer Alfred Rodenbücher (29 September 1900 - 29 Maret 1980) mempunyai jenjang karir yang unik dimana dia, yang notabene telah menjadi jenderal SS dari tahun 1934, kemudian berkiprah sebagai perwira Kriegsmarine di masa Perang Dunia II dengan pangkat akhir Korvettenkapitän der Reserve (setingkat Mayor)! Di tahun 1920-an dia memang sempat masuk Reichsmarine, tapi kemudian memilih untuk diberhentikan dan melanjutkan karirnya di Allgemeine-SS tahun 1931. Masuknya dia kembali di Angkatan Laut pun terjadi setelah konflik dengan Gauleiter Münich Adolf Wagner mengenai masalah perebutan wilayah. Dalam foto yang dibuat tahun 1935 di atas Rodenbücher mengenakan ärmelstreifen "SS-Sammelstelle" langka di lengannya, sementara di seragamnya terpasang Abzeichen des SA-Treffens Braunschweig 1931 (Sammelstelle didirikan pada musim panas 1934 di Dachau/München sebagai pesaing Hilfswerk Nordwest buatan SA. Pada intinya dia adalah organisasi yang diperuntukkan bagi para anggota SS-Oberabschnitt "Donau" yang merupakan pengasingan dari Austria). Selain itu, Rodenbücher juga memakai schirmmütze M34 dengan adler model awal berukuran kecil serta Totenkopf model kedua. Yang menarik adalah belati yang tersampir di pinggangnya, sebuah belati standar SS untuk perwira rendah dengan klip lipat biasa dan bukannya yang berantai seperti seharusnya dipakai oleh perwira tinggi!
SS-Sturmbannführer Karl Rohmann (7 Januari 1898 - 15 Oktober 1940) tercatat sebagai Ajudan dari 72. SS-Standarte pada tahun 1932 dengan pangkat SS-Scharführer. Dia dipromosikan menjadi SS-Untersturmführer pada tanggal 9 November 1934. Rohmann kemudian menjadi Führer I.Sturmbann / 82.SS-Standarte. Sturmbann (setingkat batalyon) yang dipimpinnya mengepalai empat Sturm (setingkat kompi). Dia mempunyai nomor keanggotaan SS 44 612 dan NSDAP 423 949. Rohmann meninggal dunia di rumah sakit Bielefeld, Jerman, pada bulan Oktober 1940 akibat luka-luka parah yang dideritanya beberapa bulan sebelumnya (setidaknya dia sudah dirawat di rumah sakit dari bulan Maret 1940!). Medali dan penghargaan yang diterimanya: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse und I.Klasse; Kriegerehrenzeichen in Eisen 1917; SA-Sportabzeichen; SS-Totenkopfring (30 Januari 1936); serta Verwundetenabzeichen in Silber (1940)
Herbert Schmeißer (pangkat terakhir SS-Sturmbannführer) sebagai seorang anggota Fernsprechkompanie / Nachrichtensturmbann / SS-Verfügungstruppe di tahun 1936. Dia adalah salah satu anggota pertama unit tersebut di Berlin-Adlershof dari bulan Februari 1935. Schmeißer lalu menjadi perwira sandi di SS-Nachrichten-Abteilung 5 "Wiking" dari tahun 1940 sampai akhir perang. Dia mendapatkan Eisernes Kreuz I.Klasse bulan Oktober 1941 atas keberanian yang ditunjukkannya saat menyeberangi sungai Dniepr bulan sebelumnya. Dia sempat mengkomandani kompi radio dan kabel sebelum ditunjuk sebagai komandan SS-Panzer-Nachrichten-Abteilung 5 "Wiking" pertengahan tahun 1944. Medali tertinggi yang diraihnya adalah Deutsches Kreuz in Gold yang didapatkannya tanggal 1 Mei 1945 sebagai SS-Hauptsturmführer
SS-Brigadeführer und Generalmajor der Waffen-SS Hans Schwedler (17 Oktober 1878 - 2 Mei 1945). Identifikasi baris medalinya, dari kiri ke kanan: 1914 Eisernes Kreuz II.Klasse, Preussische Ritterkreuz des Hausordens von Hohenzollern mit Schwertern, Hamburgisches Hanseatenkreuz, Ehrenkreuz des Weltkrieges 1914-1918 mit Schwertern, Preussische Dienstauszeichnungkreuz I.Klasse Südwestafrika Denkmünze für Kämpfer, Preussische Kaiser Wilhelm Erinnerungsmedaille 1897, serta Bulgarisches Militärverdienstorden für Tapferkeit IV.Klasse. Sementara di bawahnya adalah 1914 Eisernes Kreuz I.Klasse dan Verwundetenabzeichen 1918 in Schwarz
SS-Gruppenführer und General der Waffen-SS Max Simon
SS-Brigadeführer und Generalmajor der Polizei Dr.jur. Walter Stahlecker (10 Oktober 1900 - 23 Maret 1942)
SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Josias Erbprinz zu Waldeck und Pyrmont (13 Mei 1896 - 30 November 1967)
SS-Obersturmbannführer Otto Weidinger
SS-Standartenführer Hermenegild Graf von Westphalen zu Fürstenberg (10 Maret 1909 - 28 Mei 1944) bergabung dengan NSDAP pada tanggal 1 April 1932 (nomor keanggotaan 992582) dan SS pada tanggal 1 Oktober 1932 (nomor keanggotaan 44597). Dalam Perang Dunia II, dia lama bertugas di Resimen SS "Deutschland" sebelum dipindahkan ke Divisi SS "Nordland". Westphalen dianugerahi Deutsches Kreuz in Gold pada tanggal 23 April 1944 sebagai SS-Obersturmbannführer dan Kommandeur SS-Panzergrenadier-Regiment 24 "Danmark" / 11.SS-Freiwilligen-Panzergrenadier-Division "Nordland". Dia meninggal dunia pada akhir bulan Mei 1944 di SS-Korpslazarett 1/103 di Reval, akibat dari luka-luka yang dideritanya dalam pertempuran di sekitar jembatan Kreenholm pada tanggal 9 April 1944 sebelumnya. Jenazahnya kemudian dimakamkan di Kriegsgräberstätte Tallin-Maarjamäe, Estonia. Medali dan penghargaan lain yang diterima oleh Westphalen: SA-Sportabzeichen; Deutsches Reiterabzeichen in Bronze; Ehrendegen des Reichsführers-SS; SS-Ehrenring; Julleuchter der SS; Ehrenwinkel der Alten Kämpfer; Verwundetenabzeichen in Schwarz (28 September 1939) und Silber; Eisernes Kreuz II.Klasse (28 September 1939) und I.Klasse (29 Mei 1940); Infanterie-Sturmabzeichen in Bronze (20 April 1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); serta SS-Dienstauszeichnung für 8 Jahre. Dalam foto ini dia mengenakan seragam hitam Allgemeine-SS dengan pangkat Hauptsturmführer. Huruf "B" di kragenspiegel-nya adalah singkatan dari SS-Junkerschule Braunschweig. Westphalen sendiri dipromosikan menjadi SS-Hauptsturmführer pada tanggal 30 Januari 1936, sementara masa tugasnya di SS-Junkerschule Braunschweig sebagai Aufsichtsführer (supervisor) berlangsung dari bulan Maret 1935 s/d Januari 1937
SS-Hauptsturmführer Günther-Eberhardt Wisliceny
SS-Brigadeführer
und Generalmajor der Waffen-SS Fritz Witt (27 Mei 1908 - 14 Juni 1944)
adalah jenderal SS yang meniti karir di Leibstandarte SS Adolf Hitler
sebelum kemudian diangkat sebagai Komandan 12. SS-Panzer-Division
"Hitlerjugend" yang baru dibentuk pada pertengahan tahun 1943. Dia
memimpin divisinya dengan penuh dedikasi dan ikut terjun memantau
penggemblengan anggota-anggota baru yang sebagian besar diambil dari
organisasi Hitlerjugend. Hasil pelatihannya terlihat dalam medan perang
di Normandia dimana 12. SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" mampu menahan
kekuatan Sekutu yang jauh lebih besar dalam pertempuran di sekitar kota
Caen (sehingga dijuluki sebagai "Crack babies" alias bayi-bayi
berpengalaman). Sayangnya, sang komandan divisi kemudian terbunuh oleh
sebuah pecahan peluru meriam yang ditembakkan oleh kapal-kapal Sekutu
pada tanggal 14 Juni 1944. Ketika diberitahu tentang kabar kematiannya,
mantan atasan Witt di Leibstandarte SS Adolf Hitler, Sepp Dietrich,
berujar: "Kini salah satu yang terbaik telah pergi. Sebagai seorang
pejuang, Witt terlalu bagus untuk bertahan begitu lama". Medali dan
penghargaan yang telah diraih oleh Fritz Witt: SS-Zivilabzeichen (Nr.
9667); Ehrendolch der SS; Julleuchter der SS (16 Desember 1935);
Ehrenwinkel für alte Kämpfer; Ehrendegen des Reichsführers-SS (1
Desember 1937); Totenkopfring der SS (1 Desember 1937); Deutsches
Reichssportabzeichen in Bronze (1 Desember 1937); SA-Sportabzeichen in
Bronze (1 Desember 1937); Medaille zur Erinnerung an den 13. März 1938
(1 Maret 1939); Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 (22 Mei
1939); Eisernes Kreuz II.Klasse (17 September 1939) und I.Klasse (26
September 1939); Dienstauszeichnung der NSDAP in Bronze;
SS-Dienstauszeichnungen 2. und 3.Stufe (23 Juni 1941); Deutsches Kreuz
in Gold (8 Februari 1942); Infanterie-Sturmabzeichen in Bronze (23
Februari 1942); Medaille “Winterschlacht im Osten 1941/42” (4 September
1942); Voenen Orden "Za Hrabrost" IV stepen 1 klas Bulgaria (10 Juli 1942); Ordinul Steaua României Mare Ofițer (16 Juli 1942); serta Ritterkreuz (4 September 1940) dan Eichenlaub (1 Maret 1943). Biografi singkatnya bisa dilihat DISINI
Michael Wittmann mengenakan seragam hitam Allgemeine-SS M32 saat dia menjadi anggota SS-Verfügungstruppe (SS-VT), bulan November 1937. Kragenspiegel-nya memperlihatkan pangkat SS-Sturmmann. Pada tanggal 1 Oktober 1936 dia bergabung dengan kesatuan SS lokal di Ingolstadt. Sang pemuda berumur 22 tahun tersebut tidak mengalami kesulitan dalam melewati tes fisik yang diterapkan karena sudah punya dasar dalam dua tahun masa tugasnya di Wehrmacht. Dia ditempatkan di Sturm 1/92 Allgemeine-SS dan diberi nomor keanggotaan 311623, lalu dipindahkan ke SS-Verfugungstruppe (cabang militer SS yang nantinya menjadi Waffen-SS) tanggal 1 April 1937 dan menjadi anggota 17.Kompanie / Leibstandarte SS Adolf Hitler. Disini Wittmann menjalani pelatihan sebagai awak ranpur lapis baja, termasuk SdKfz.222 Leichter Panzerspähwagen beroda empat dan SdKfz.232 Schwerer Panzerspähwagen beroda enam
----------------------------------------------------------------------------
Dari kiri ke kanan: SS-Standartenführer Max Simon (Kommandeur 1.SS-Totenkopfstandarte "Oberbayern") dan SS-Sturmbannführer Hellmuth Becker (Kommandeur I.Sturmbann / 1.SS-Totenkopfstandarte "Oberbayern") dalam sebuah acara resmi di sekitar tahun 1937-1938. Mereka berdua mengenakan seragam hitam Allgemeine-SS M32 yang hanya dipakai di masa sebelum Perang Dunia II (meskipun satu-dua penampakannya ada juga yang sempat terekam oleh kamera di masa perang). Simon dan Becker mempunyai karakter wajah yang hampir mirip, apalagi ditambah dengan kacamata yang sama-sama mereka kenakan sehingga membuat orang awam kesulitan untuk membedakannya. Perbedaan yang paling kentara hanyalah tinggi mereka: Simon 190cm sementara Becker "hanya" 175cm
Sumber :
Buku "German Cross in Gold holders of the SS and Police" karya Mark C. Yerger
Buku "Leaders of the SS and German Police" karya Michael D. Miller
Majalah "Blitz"
Foto koleksi pribadi French L. MacLean
Foto koleksi pribadi Mark C. Yerger
Foto koleksi pribadi Michael D. Miller
Foto koleksi pribadi Thomas Schattner
www.facebook.com
www.fallschirmjager.tumblr.com
www.forum.axishistory.com
www.hollywoodprop.com
www.panzerace.net
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de
www.thefifthfield.com
www.warrelics.eu
www.wehrmacht-awards.com
No comments:
Post a Comment