Monday, November 14, 2016

Foto Fall Schwarz (15 Mei 1943 - 16 Juni 1943)

 Fall Schwarz, 20 Mei 1943: Para legiuner Kroasia yang merupakan anggota dari 369. (Kroatische) Infanterie-Division "Teufels-Division" dengan terburu-buru membawa rekan mereka yang terluka dalam pertempuran melawan pasukan Partisan Yugoslavia di lembah Ćehotina yang terletak di dekat Gradac (Pljevlja). Dengan dukungan penuh kekuatan udara, divisi yang anggotanya sebagian besar adalah sukarelawan Kroasia tersebut berhasil memukul mundur kekuatan musuh yang berasal dari 6. Istočnobosansku Brigadu (Brigade Bosnia Timur ke-6), 3. Dalmatinsku Brigadu (Brigade Dalmatia ke-3), dan 7. Banijsku Brigadu (Brigade Banija ke-7)


  Fall Schwarz, 15 Mei s/d 16 Juni 1943: SS-Sturmbannführer Bernhard Dietsche (kedua dari kiri, Kommandeur II.Bataillon / SS-Freiwilligen-Gebirgsjäger-Regiment 2 / SS-Freiwilligen-Gebirgs-Division "Prinz Eugen") berbincang-bincang dengan Letnan-Dua S. Samardžić (kedua dari kanan, Komandan sebuah brigade Chetnik) di sebuah tempat di Bosnia-Herzegovina (Yugoslavia). Di tahun itu Samardžić tertangkap oleh pasukan Jerman dan ditawan di Penjara Zenica - meskipun pada akhirnya dia berhasil meloloskan diri tak lama kemudian


Foto ini diambil dari buku "Vorwärts, Prinz Eugen!" karya Otto Kumm (halaman 314), dan memperlihatkan parade kendaraan perang milik SS-Freiwilligen-Gebirgs-Division "Prinz Eugen", yang dilangsungkan di jalanan kota Mostar, Bosnia-Herzegovina (Yugoslavia), pada tanggal 8 Juli 1943, tak lama setelah kesuksesan "Fall Schwarz" (Case Black), operasi anti-Partisan di tenggara Bosnia. Foto ini memperlihatkan sebuah Sd.Kfz.7 mittlerer Zugkraftwagen 8t milik SS-Freiwilligen-Gebirgs-Artillerie-Regiment "Prinz Eugen", yang sedang melintasi jalan Kralja Petra (asalnya bernama Franca Jozefa. Kini bernama Mostarskog Bataljona), menuju ke arah jembatan yang mempunyai nama sama. Foto ini sendiri diambil diantara Hotel Neretva dan fasilitas spa kota Mostar. Bangunan apotik terkenal di kota tersebut terlihat di latar belakang





Sumber :

No comments: