Mufti
Yerusalem Amin al-Husseini dalam acara kunjungan ke tempat latihan 13.
SS-Freiwilligen-Bosnien-Herzegowina-Gebirgs-Division (Kroatien) di Truppenübungsplatz Neuhammer am Queis (Jerman), bulan November
1943. Disini dia sedang menginspeksi latihan menembak (dengan
menggunakan peluru tajam!) dari para prajurit muda anggota II.Bataillon /
Kroatisches SS-Freiwilligen-Gebirgsjäger-Regiment 2.
Berdiri paling kiri dengan memakai pakaian sipil (di sebelah Mufti)
adalah Ibrahim Kirlić, seorang tokoh otonomis Bosnia terkemuka,
sementara tiga orang perwira SS yang ikut mengawasi di sebelah kanan
adalah, dari kiri ke kanan: SS-Obersturmbannführer Franz Matheis (Kommandeur Kroatisches SS-Freiwilligen-Gebirgsjäger-Regiment 2), SS-Sturmbannführer Egon Zill (Kommandeur II.Bataillon / Kroatisches SS-Freiwilligen-Gebirgsjäger-Regiment 2), serta SS-Sturmbannführer Götz Berens von Rautenfeld (Adjutant 13. SS-Freiwilligen-Bosnien-Herzegowina-Gebirgs-Division). Zill
mengenakan apa yang dinamakan sebagai "Totenkopf" (Kepala
Kematian/Tengkorak) di kerahnya, sebuah insignia yang dengan bangga
tetap dia pakai dari sejak masa penugasannya sebagai Komandan Kamp
Konsentrasi Flossenbürg di masa sebelum perang. Seusai Perang Dunia II,
Zill bersembunyi dengan menggunakan nama palsu. Penyamarannya terbongkar
hanya setelah dia dikaruniai anak perempuan di luar pernikahan, dan dia
ingin agar sang anak mempunyai garis keluarga yang sebenarnya sehingga
membubuhkan nama aslinya di akte kelahiran! Foto yang dibuat oleh Kriegsberichter SS-Untersturmführer Jobst Gösling ini pertama
kali dipublikasikan tanggal 13 Januari 1944
Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
No comments:
Post a Comment