Saturday, January 15, 2011

Foto Upacara Penyerahan Medali dan Promosi Panzertruppen / Panzerjäger / Sturm-Artillerie

PANZERTRUPPEN

 
 Upacara penganugerahan Eisernes Kreuz II. Klasse untuk tujuh orang anggota 8.(schwere)Kompanie / SS-Panzer-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Das Reich" yang diselenggarakan di dekat Kharkov pada bulan Maret 1943. Sebagai pemimpin upacara adalah Kompaniechef, SS-Hauptsturmführer Friedrich "Fritz" Herzig (yang memakai ikat pinggang Italia!). Salah satu diantara penerima medali tersebut (SS-Grenadier Walter Tessmann, 16 Juni 1925 - 14 Maret 1943) telah gugur dalam pertempuran di Filippovo beberapa hari sebelumnya sehingga medalinya dikalungkan di Sd.Kfz.251 yang bertuliskan namanya!


 Upacara penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Major der Reserve Hyazinth Graf Strachwitz von Gross-Zauche und Camminetz (Kommandeur I.Abteilung / Panzer-Regiment 2 / 16.Panzer-Division), yang disematkan oleh Generalmajor Hans-Valentin Hube (Kommandeur 16. Panzer-Division). Sang "Panzergraf" mendapatkan medali keberanian bergengsi tersebut pada tanggal 25 Agustus 1941 di Front Timur, sebagai penghargaan atas kepemimpinannya dalam pertempuran melawan Tentara Merah pada tanggal 2-3 Agustus sebelumnya. Sebagai bagian dari Kampfgruppe Wagner, Panzergraf mempunyai peran yang menentukan dalam upaya penguasaan pasukan Jerman atas kota Pervomaisk di Ukraina, yang merupakan lokasi pertemuan strategis antara berbagai jalan utama di sekitarnya. Batalyon panzer pimpinan Strachwitz melakukan serbuan dari arah utara, yang kemudian berhasil memporakporandakan pertahanan pasukan Rusia dan memudahkan pihak Jerman dalam menduduki kota tersebut. Dalam foto ini, kita bisa melihat bahwa Jenderal Hube hanya menggunakan lengan kanannya saat mengalungkan medali sehingga harus dibantu oleh ajudannya. Ini karena dia hanya mempunyai satu lengan, sementara lengan lainnya telah buntung dari sejak era Perang Dunia Pertama sehingga harus digantikan oleh lengan buatan. Uniknya, Strachwitz dan Hube kelak menjadi dua dari hanya 27 orang di seantero Wehrmacht dan SS yang mendapatkan medali tingkat keempat dari Ritterkreuz, yaitu Brillanten! Strachwitz mendapatkannya pada tanggal 15 April 1944, sementara Hube mendapatkannya lima hari kemudian, tanggal 20 April 1944



 Dari kiri ke kanan: Generalmajor Hans-Valentin Hube (Kommandeur 16. Panzer-Division dan Oberstleutnant Rudolf Sieckenius (Kommandeur Panzer-Regiment 2 / 16.Panzer-Division) dalam upacara penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Major der Reserve Hyazinth Graf Strachwitz von Gross-Zauche und Camminetz (Kommandeur I.Abteilung / Panzer-Regiment 2 / 16.Panzer-Division), yang diselenggarakan pada tanggal 25 Agustus 1941. Hube sebelumnya telah mendapatkan medali yang sama pada tanggal 1 Agustus 1941, sementara Sieckenius mendapatkannya beberapa minggu kemudian setelah foto ini diambil, tepatnya pada tanggal 17 September 1941


Generalmajor Hans-Valentin Hube menganugerahkan medali Ritterkreuz kepada Oberstleutnant Rudolf Sieckenius tanggal 17 September 1941. Di belakang Sieckenius adalah Divisionsadjudant Major Wolfgang Heesemann. Ketiga orang ini ditakdirkan gugur dalam Perang Dunia II: Hube tewas dalam kecelakaan pesawat tanggal 21 April 1945 saat dalam perjalanan pulang dari penganugerahan Brillanten; Sieckenius terbunuh dalam pertempuran tanggal 28 April 1945, sementara Heesemann terbunuh di Prusia Timur tanggal 6 Februari 1945


 Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk jagoan panzer Wachtmeister Siegfried Freyer (Zugführer di 4.Kompanie / I.Abteilung / Panzer-Regiment 24 / 24.Panzer-Division), yang diselenggarakan pada awal bulan Agustus 1942 - saat berlangsungnya jeda pertempuran - di markas Panzer-Regiment 24 di Front Timur. Freyer mendapatkan medali keberanian bergengsi tersebut setelah pada tanggal 7 Juli 1942 di Voronezh - dengan menggunakan Panzerkampfwagen IV Ausf.F2 (turmnummer "434") - menghancurkan delapan tank T-34 dan tiga T-60 Soviet hanya dalam setengah jam pertempuran! Tindakannya menghindarkan resimennya dari kepungan brigade lapis baja musuh yang berkekuatan 30 tank. Tentu saja tindakan heroik seperti ini pantas diganjar dengan combro. Pada tanggal 19 Juli 1942 divisi Freyer mengirimkan permohonan penganugerahan Ritterkreuz untuk salah seorang komandan panzernya yang gagah berani tersebut. Permohonannya kemudian diterima oleh OKW (Oberkommando der Wehrmacht), dan Freyer secara resmi mendapatkan Ritterkreuz pada tanggal 23 Juli 1942, dengan Vorläufiges Besitzzeugnis (Dokumen/Sertifikat Pendahulu) diterima oleh 2. Armee sehari kemudian (24 Juli). Foto ini memperlihatkan saat Oberst Gustav-Adolf Riebel (Kommandeur Panzer-Regiment 24 / 24.Panzer-Division) mengalungkan Ritterkreuz di leher Freyer


Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk jagoan panzer Wachtmeister Siegfried Freyer (Zugführer di 4.Kompanie / I.Abteilung / Panzer-Regiment 24 / 24.Panzer-Division), yang diselenggarakan pada awal bulan Agustus 1942 - saat berlangsungnya jeda pertempuran - di markas Panzer-Regiment 24 di Front Timur. Freyer mendapatkan medali keberanian bergengsi tersebut setelah pada tanggal 7 Juli 1942 di Voronezh - dengan menggunakan Panzerkampfwagen IV Ausf.F2 (turmnummer "434") - menghancurkan delapan tank T-34 dan tiga T-60 Soviet hanya dalam setengah jam pertempuran! Tindakannya menghindarkan resimennya dari kepungan brigade lapis baja musuh yang berkekuatan 30 tank. Tentu saja tindakan heroik seperti ini pantas diganjar dengan combro. Pada tanggal 19 Juli 1942 divisi Freyer mengirimkan permohonan penganugerahan Ritterkreuz untuk salah seorang komandan panzernya yang gagah berani tersebut. Permohonannya kemudian diterima oleh OKW (Oberkommando der Wehrmacht), dan Freyer secara resmi mendapatkan Ritterkreuz pada tanggal 23 Juli 1942, dengan Vorläufiges Besitzzeugnis (Dokumen/Sertifikat Pendahulu) diterima oleh 2. Armee sehari kemudian (24 Juli). Foto ini memperlihatkan Freyer (kiri) dengan tiga orang awak panzernya yang mendapatkan medali Eisernes Kreuz I.Klasse di hari yang sama, dari kiri ke kanan: Ladeschütze Gefreiter Arnold Groll (kelahiran 13 Juni 1921 di Oberhausen), Richtschütze Unteroffizier Alfons Fischer (kelahiran 24 Desember 1915 di Reichenberg), serta Funker Gefreiter Heinrich Müller (kelahiran 24 Mei 1921 di Kätalingen; terbunuh bulan Januari 1943 dalam Pertempuran Stalingrad). Satu lagi awak Freyer - Fahrer Unteroffizier Wilhelm Schmidt (kelahiran 13 Juni 1915 di Riedermähren; terbunuh bulan Januari 1943 dalam Pertempuran Stalingrad) - tidak ikut hadir dalam upacara ini karena masih dirawat di rumah sakit setelah terluka parah dalam pertempuran di Voronezh.Paling kanan menghadap Freyer adalah Oberst Gustav-Adolf Riebel (Kommandeur Panzer-Regiment 24 / 24.Panzer-Division)


Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk jagoan panzer Wachtmeister Siegfried Freyer (Zugführer di 4.Kompanie / I.Abteilung / Panzer-Regiment 24 / 24.Panzer-Division), yang diselenggarakan pada awal bulan Agustus 1942 - saat berlangsungnya jeda pertempuran - di markas Panzer-Regiment 24 di Front Timur. Freyer mendapatkan medali keberanian bergengsi tersebut setelah pada tanggal 7 Juli 1942 di Voronezh - dengan menggunakan Panzerkampfwagen IV Ausf.F2 (turmnummer "434") - menghancurkan delapan tank T-34 dan tiga T-60 Soviet hanya dalam setengah jam pertempuran! Tindakannya menghindarkan resimennya dari kepungan brigade lapis baja musuh yang berkekuatan 30 tank. Tentu saja tindakan heroik seperti ini pantas diganjar dengan combro. Pada tanggal 19 Juli 1942 divisi Freyer mengirimkan permohonan penganugerahan Ritterkreuz untuk salah seorang komandan panzernya yang gagah berani tersebut. Permohonannya kemudian diterima oleh OKW (Oberkommando der Wehrmacht), dan Freyer secara resmi mendapatkan Ritterkreuz pada tanggal 23 Juli 1942, dengan Vorläufiges Besitzzeugnis (Dokumen/Sertifikat Pendahulu) diterima oleh 2. Armee sehari kemudian (24 Juli). Foto ini memperlihatkan Freyer (kedua dari kiri) dengan tiga orang awak panzernya yang mendapatkan medali Eisernes Kreuz I.Klasse di hari yang sama, dari kiri ke kanan: Ladeschütze Gefreiter Arnold Groll (kelahiran 13 Juni 1921 di Oberhausen), Richtschütze Unteroffizier Alfons Fischer (kelahiran 24 Desember 1915 di Reichenberg), serta Funker Gefreiter Heinrich Müller (kelahiran 24 Mei 1921 di Kätalingen; terbunuh bulan Januari 1943 dalam Pertempuran Stalingrad). Satu lagi awak Freyer - Fahrer Unteroffizier Wilhelm Schmidt (kelahiran 13 Juni 1915 di Riedermähren; terbunuh bulan Januari 1943 dalam Pertempuran Stalingrad) - tidak ikut hadir dalam upacara ini karena masih dirawat di rumah sakit setelah terluka parah dalam pertempuran di Voronezh. Yang membelakangi kamera di depan Freyer adalah Major Hild-Wilfried von Winterfeld (Kommandeur I.Abteilung / Panzer-Regiment 24 / 24.Panzer-Division)


Feldwebel Alois Eckert (28 September 1916 - 12 Oktober 1943), Zugführer 9.Kompanie/Panzer-Regiment 33/9.Panzer-Division/2.Armee/Heeresgruppe B, dianugerahi Ritterkreuz tanggal 3 Agustus 1942. Rekomendasi untuk Ritterkreuz-nya telah dimasukkan dari tanggal 1 Agustus 1942, sementara dokumen pendahulu telah diserahkan ke AOK 2 tanggal 5 Agustus 1942. Sebelumnya Eckert telah meraih Eisernes Kreuz II. Klasse (12 Juli 1940) dan I. Klasse (9 April 1942)


 
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Hauptmann Herbert Gomille (Kommandeur II.Abteilung / Panzer-Regiment 4 / 13.Panzer-Division) yang diselenggarakan pada tanggal 25 Oktober 1942. Pada bulan September sebelumnya, Gomille bersama dengan Hauptmann Joachim Barth (Chef 1.Kompanie / Panzerjäger-Abteilung 13) berhasil menghancurkan 33 buah tank Soviet dalam pertempuran sengit di bulan yang berlangsung selama tiga hari!


Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Major Walter Pössl (Kommandeur I.Bataillon / Panzer-Regiment "Großdeutschland" / Panzergrenadier-Division "Großdeutschland"), yang diselenggarakan pada tanggal 20 April 1943. Pössl menerima medali keberanian bergengsi tersebut dari tangan komandan resimennya, Oberst Hyazinth Graf Strachwitz von Groß-Zauche und Camminetz. Dia dianugerahi Ritterkreuz atas aksi mencengangkannya dalam pertempuran di timur Borrisovka (Rusia), dimana batalyon yang dipimpinnya menghancurkan 39 tank Soviet tanpa kehilangan satu panzer pun!


Oberleutnant Wilhelm Knauth (kiri) menerima Ritterkreuz dalam upacara sederhana yang diselenggarakan di front depan di Rusia tanggal 17 November 1943. Di latar belakang adalah Panzerkampfwagen VI Tiger. Beberapa sumber (termasuk Bundesarchiv!) telah menyertakan gelar Dr. di depan nama Knauth, dan ini adalah suatu kesalahan yang bermula dari karya von Seemen dan kemudian diikuti yang lain


Upacara penganugerahan Ritterkreuz untuk Hauptmann Andreas Thales (Kompaniechef II.Bataillon/Panzer-Regiment 25/7. Panzer-Division/4. Panzerarmee/Heeresgruppe Süd) yang disematkan oleh Generalmajor Adelbert Schulz. Selain Ritterkreuz, Thaler juga sebelumnya telah dianugerahi Eisernes Kreuz II klasse (24 Mei 1940) dan I klasse (15 Juli 1943). Untuk tanggal penganugerahannya terdapat dua versi: 3 Januari 1944 dan 13 Januari 1944. Nah, kalau ada simpang siur masalah peraih Ritterkreuz semacam ini, maka patokan terpercaya yang diambil adalah buku ""Ritterkreuzträger 1939-1945" karya Veit Scherzer, dan buku tersebut menyebutkan bahwa Thaler menerimanya tanggal 13 Januari 1944!


 SS-Gruppenführer und Generalleutnant der Waffen-SS Karl Fischer von Treuenfeld menganugerahkan medali Eisernes Kreuzes kepada para prajurit dan perwira dari SS-Panzer-Regiment 10 / 10.SS-Panzer-Division "Frundsberg" yang berprestasi dalam medan perang. Foto diambil musim semi 1944 di Galicia (Ukraina), dan Von Treuenfeld adalah komandan Divisi Frundsberg periode 15 November 1943 – 27 April 1944 sebelum digantikan oleh Heinz Harmel. Panzerkampfwagen V Panther yang berada di latar belakang bukanlah milik Frundsberg karena sedikit Panther yang dimiliki divisi tersebut baru datang pada musim panas 1944 untuk II.Abteilung / SS-Panzer-regiment 10 (I. Abteilung masih dalam pelatihan)


 
Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Leutnant der Reserve Hubertus Drolshage (Zugführer di Panzerjäger-Abteilung 41 / 6.Panzer-Division) yang dilangsungkan pada tanggal 6 April 1944. Hadir dalam upacara ini komandan dari 6. Panzer-Division, Generalmajor Rudolf Freiherr von Waldenfels (kiri). Perhatikan bahwa salah seorang perwira yang HADIR mengenakan litzen panzertruppen yang langka di kerahnya!


 Dari kiri ke kanan: Hauptmann der Reserve Fritz-Rudolf Schultz (Kommandeur I.Abteilung / Panzer-Regiment 35 / 4.Panzer-Division) dan Generalleutnant Dietrich von Saucken (Kommandeur 4. Panzer-Division). Foto ini diambil pada tanggal 21 April 1944, dalam acara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Hauptmann Schultz. Medali bergengsi tersebut diberikan setelah batalyon panzer pimpinan Schultz menghancurkan 19 tank Soviet pada tanggal 1 Agustus 1943, dilanjutkan dengan 26 tank pada tanggal 2 Agustus 1943, 13 tank tanggal 28 Agustus 1943, dan 22 tank tanggal 19 November 1943. Selain itu, batalyon ke-1 juga dianggap berhasil dalam pertempuran defensif di Desna, Dnieper dan sungai Ssosh, dilanjutkan dengan kesuksesan Operasi Nikolaus tanggal 21 Desember 1943 serta pertempuran defensif di Kalinkovitschi (8-29 Januari 1944)



 Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Leutnant der Reserve Otto Carius dari schwere Panzer-Abteilung 502 yang diselenggarakan pada tanggal 10 Mei 1944. Rekomendasinya sendiri sudah dikirim dari tanggal 26 April 1944, dan secara resmi disetujui tanggal 4 Mei 1944. Vorläufiges Besitzzeugnis (Dokumen Pendahulu) serta medalinya kemudian sampai di Heeresgruppe Nord tanggal 10 Mei 1944 dan saat itu pula Verleihung (upacara penganugerahan) langsung digelar. Carius mendapatkan medali tersebut setelah peleton Tiger yang dipimpinnya berhasil menghancurkan 38 tank, artileri gerak dan 17 senjata anti-tank Rusia dalam Pertempuran Narva bulan Maret 1944. Dalam foto ini kita bisa melihat para perwira dari sPz.Abt.502, dari kiri ke kanan: Leutnant Johannes Bölter (Zugführer di 1.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502), Major Hans-Joachim Schwaner (Kommandeur schwere Panzer-Abteilung 502), Leutnant der Reserve Otto Carius (Zugführer di 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502, Leutnant der Reserve Karl Eichhorn (Zugführer di 2.Kompanie / schwere Panzer-Abteilung 502), dan Oberleutnant der Reserve Rolf Schütze (Adjutant schwere Panzer-Abteilung 502)


Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes yang diselenggarakan oleh 4. Panzer-Division pada tanggal 12 Agustus 1944. Divisionskommandeur Clemens Betzel (punggung menghadap kamera) menganugerahkan medali bergengsi tersebut kepada Bataillonsführer Kurt Schäfer (menghadap Betzel di sebelah kanan). Dari kiri ke kanan: Oberst Hans Christern (Kommandeur Panzer-Regiment 35), Generalmajor Clemens Betzel (Kommandeur 4. Panzer-Division), Oberstleutnant Gerlach von Gaudecker-Zuch (Kommandeur Panzergrenadier-Regiment 33), Oberstleutnant im Generalstab Peter Sauerbruch (Ia [Erster Generalstabsoffizier] 4. Panzer-Division), Hauptmann Wilhelm Westermann (Kommandeur Panzer-Aufklärungs-Abteilung 4), Major der Reserve Fritz-Rudolf Schultz (Kommandeur II.Abteilung / Panzer-Regiment 35), perwira tidak dikenal, Hauptmann Kurt Schäfer (Führer I.Bataillon / Panzergrenadier-Regiment 33), serta perwira tidak dikenal lainnya


Upacara penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes yang diselenggarakan oleh 4. Panzer-Division pada tanggal 12 Agustus 1944. Generalmajor Clemens Betzel (Kommandeur 4. Panzer-Division) menganugerahkan medali bergengsi tersebut kepada Hauptmann Kurt Schäfer (Führer I.Bataillon / Panzergrenadier-Regiment 33). Di belakang di antara Divisionskommandeur Betzel dan Bataillonsführer Schäfer adalah Oberstleutnant Gerlach von Gaudecker-Zuch (Kommandeur Panzergrenadier-Regiment 33), diikuti oleh Oberstleutnant im Generalstab Peter Sauerbruch (tertutup oleh Schäfer, Ia [Erster Generalstabsoffizier] 4. Panzer-Division) dan Hauptmann Wilhelm Westermann (Kommandeur Panzer-Aufklärungs-Abteilung 4) di sebelah kanannya


SS-Unterscharführer Heinz Freiberg dari 3.Kompanie / I.Abteilung / SS-Panzer-Regiment 12 / 12.SS-Panzer-Division "Hitlerjugend" mendapatkan ärmelstreifen "Hitlerjugend" dari Reichsjugendführer Artur Axmann dalam sebuah upacara yang diselenggarakan di Kaiserslautern (Jerman) pada tanggal 19 September 1944. Tidak seperti ärmelstreifen (cufftitle/pita manset) dari divisi SS lainnya yang menandakan keanggotaan di unit tersebut, ärmelstreifen "Hitlerjugend" diberikan lebih sebagai sebuah penghargaan, lengkap dengan dokumen penyertanya (meskipun di bulan-bulan terakhir peperangan, dia diberikan juga pada rekrutan baru sebagai penambah semangat tempur)



 Upacara penganugerahan Eichenlaub zum Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes #535 oleh Reichsführer-SS Heinrich Himmler (Oberbefehlshaber Heeresgruppe Oberrhein) untuk Oberleutnant der Reserve Otto Carius yang diselenggarakan pada tanggal 2 Januari 1945 di pinggiran Salzburg (Austria). Upacara ini terbilang LUAR BIASA karena Carius telah menerima berita penganugerahannya dari tanggal 27 Juli 1944, tapi seremoninya secara resmi baru dilakukan lima bulan kemudian! Ini karena sang pahlawan panzer keburu terluka parah terkena tembakan di tujuh bagian tubuhnya (termasuk leher!) beberapa hari sebelum dia menerima Eichenlaub sehingga harus dirawat intensif selama berbulan-bulan di Feldlazarett (Rumah Sakit Lapangan). Carius menerima berita penganugerahannya melalui surat kabar saat tergolek lemah di ranjang dan baru bisa berjalan dengan kakinya di bulan September. Pada saat foto ini diambil, dia tidak lagi bertugas di schwere Panzer-Abteilung 502 melainkan sudah ditransfer ke Panzer-Ersatz- und Ausbildungs-Abteilung 500. Hal menarik lainnya adalah upacara penganugerahannya yang dilakukan oleh Himmler, padahal upacara medali ukuran Eichenlaub ke atas biasanya dihadiri oleh Hitler langsung. Ini karena dari sejak akhir tahun 1944 sang Führer mulai membatasi kegiatan publiknya seiring dengan memburuknya situasi peperangan sehingga kegiatan semacam ini lalu diwakilkan kepada orang kepercayaannya seperti Himmler dan Göring


 Oberleutnant Horst Hain (22 Februari 1920 - 26 Mei 1994) dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 28 Maret 1945 sebagai Chef 3.Kompanie / Panzer-Aufklärungs-Abteilung 23 / 23.Panzer-Division / III.Panzerkorps / 6.Armee / Heeresgruppe Süd. Yang mengalungkan medalinya adalah komandan terakhir 23. Panzer-Division, Generalleutnant Josef Radowitz




 
Foto upacara penyerahan medali untuk anggota Panzertruppen lainnya


------------------------------------------------------------------

PANZERJÄGER



 Oberwachtmeister Fritz Amling (17 Januari 1916 - 6 Maret 1994) adalah anak petani yang bergabung dengan Artillerie-Regiment 24 tanggal 1 Oktober 1937 dan ikut serta dalam penyerbuan ke Polandia dan Prancis. Pada saat berlangsungnya Operasi Barbarossa, Amling ditransfer ke Sturmgeschütz-Abteilung 202 yang saat itu berada di bawah komando Major Dr. Hans Marder. Sejak musim gugur 1942 unitnya bertugas membantu unit-unit infanteri Wehrmacht di wilayah Podossinowka-Sherebzowo-Cholm-Taliza. Amling bersama Richtschütze (gunner) Bruno Guskowski mencatat prestasi di luar kewajaran ketika di bulan Desember dia menghancurkan 42 tank Rusia hanya dalam waktu 48 jam di wilayah Kalinin, dengan lima di antaranya dimusnahkan hanya dalam waktu 5 menit! Ketika atasannya merasa tidak percaya akan laporan tersebut, mereka langsung pergi ke front untuk melihat sendiri, hanya untuk menemui sang "Panzerknacker" tetap diam di posnya (yang dikelilingi bangkai tank musuh), terluka tapi bangga karena kekuatan lapis baja Rusia tidak mampu menembus pertahanannya! Tentu saja prestasi seperti tersebut perlu diganjar sepantasnya, dan Amling dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 11 Desember 1942 sebagai Wachtmeister dan Zugführer 3.Batterie / Sturmgeschütz-Abteilung 202 / 9.Armee / Heeresgruppe Mitte. Yang memberikan Ritterkreuz secara langsung adalah Generaloberst Walter Model (Oberbefehlshaber 9.Armee). Selain itu, keesokan harinya namanya disebutkan pula dalam Wehrmachtbericht meskipun tidak disebutkan secara rinci jumlah tank yang dihancurkannya. Yang paling membanggakan, Adolf Hitler secara pribadi mengirimkan ucapan selamat lewat telegram, yang kemudian dibacakan oleh komandan Amling di hadapan rekan-rekannya! Tak lama setelahnya, tanggal 24 Desember 1942, Amling ditransfer ke Sturmgeschütz-Ersatz-und-Ausbildungs-Abteilung 300 untuk mengajarkan keahliannya kepada para calon awak StuG. Sampai akhir perang, jumlah kill-nya tercatat di angka 56 buah. Medali dan penghargaan lain yang diraihnya: Eisernes Kreuz II.Klasse (26 Januari 1942) dan I.Klasse (7 Desember 1942); Verwundetenabzeichen in Silber; Panzerkampfabzeichen; serta Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (Ostmedaille). Foto oleh Kriegsberichter Maltry

Unteroffizier Horst Naumann (kiri, pangkat terakhir Leutnant) dianugerahi Ritterkreuz oleh Generalleutnant Gustav Höhne tanggal 9 Januari 1943 (pengumumannya datang tanggal 4 Januari 1943) di Kantong Demjansk. Naumann sendiri adalah seorang penghancur tank dari Sturmgeschütz-Abteilung 184 dengan 21 kemenangan. Di latar belakang adalah Arko, Oberst Wilhelm Fox (pangkat terakhir Generalmajor)


Saya dapatkan foto ini dari Bundesarchiv, dan disana tertulis bahwa ini adalah upacara penyerahan medali untuk Walter Pössl yang dilaksanakan tanggal 20 April 1943 (lihat sendiri DISINI). WTF? Sudah jelas dalam foto sebelumnya Pössl memakai seragam hitam panzertruppen dan bukan seragam awak Sturmgeschütz seperti di atas! Yang benar adalah, ini merupakan upacara penyerahan medali Ritterkreuz untuk Oberleutnant Hannes "Hanns" Magold (pangkat terakhir Hauptmann) yang merupakan komandan 1. Batterie/Sturmgeschütz-Abteilung "Großdeutschland" dan dilaksanakan tanggal 3 April 1943. Dia mendapat Ritterkreuz setelah unitnya menghancurkan 7 tank T-34 Rusia dalam pertempuran di sekitar Kharkov, dengan Magold sendiri mencatat skor 5 di antaranya buat dia seorang!


Ini masih di acara penganugerahan Ritterkreuz untuk Hanns Magold, dimana kini dia menerima parade kehormatan barisan Sturmgeschütz di atas StuG-nya sendiri. Seperti sebelumnya, Bundesarchiv salah menyebutkan foto ini sebagai acaranya Walter Pössl (lihat DISINI). Memang antara Pössl dan Magold banyak kesamaannya sehingga mungkin orang yang nggak 'ngeh' bisa salah mengidentifikasi mereka berdua. Mereka sama-sama berasal dari divisi elit Großdeutschland, berbeda usia hanya 1 tahun, menerima Ritterkreuz di bulan April, dan meninggalnya pun dalam pertempuran di bulan September tahun 1944!


 Oberfeldwebel Erich Bansen (27 Mei 1917 - 19 September 1966), Zugführer di 1.Kompanie / schwere Panzerjäger-Abteilung 519, mendapat kalungan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes dari General der Infanterie Hans Jordan (Kommandierender General VI. Armeekorps) dalam upacara yang diselenggarakan tanggal 15 Maret 1944. Bansen sebelumnya telah menerima Deutsches Kreuz in Gold tanggal 24 November 1942 sebagai Unteroffizier di 2.Kompanie / Panzerjäger-Abteilung 3


 Sang Ritterkreuzträger baru Oberfeldwebel Erich Bansen (Zugführer di 1.Kompanie / schwere Panzerjäger-Abteilung 519) berpose bersama rekan-rekannya dari schwere Panzerjäger-Abteilung 519, 15 Maret 1944. Ritterkreuzträger dan DKiGträger lain dari unit ini adalah Oberleutnant Erwin Kreßmann (Chef 1.Kompanie / schwere Panzerjäger-Abteilung 519) yang berdiri di sebelah kanan


Foto oleh Kriegsberichter Lucke yang memperlihatkan upacara penganugerahan medali Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Oberfeldwebel Walter Rappholz - seorang Zugführer dari Panzerjäger-Abteilung 616 (Selbstfahrlafette) yang diserahkan oleh SS-Obergruppenführer und General der Waffen-SS Matthias Kleinheisterkamp (Kommandierender General XI. SS-Armeekorps), dan diselenggarakan pada tanggal 13 November 1944 (10 hari setelah pemberitahuan resminya melalui radio). Rappholz mendapatkan medali paling bergengsi ini setelah setelah berprestasi menghancurkan 16 tank musuh dalam pertempuran Celah Dukla (Ofensif Dukla-Prešov) yang berlangsung dari tanggal 8 September s/d 28 Oktober 1944 


Oberleutnant Klaus Wagner (pangkat terakhir Hauptmann) mengaungerahkan medali Eisernes Kreuz II klasse kepada tiga orang anakbuahnya dari Sturmgeschütz-Abteilung 667. Wagner adalah seorang jagoan penghancur tank yang berhasil menghancurkan 18 buah tank musuh dalam dua hari pertempuran!

------------------------------------------------------------------

 
 Oberfeldwebel Friedrich Banach (2 Januari 1916 - 13 Maret 1943) menjadi anggota Reichsarbeitsdienst (RAD-Unterfeldmeister im Arbeitsgau XX, Westfalen Süd) sebelum bergabung dengan Panzer-Regiment 5 tanggal 3 November 1937. Pada tanggal 10 November 1938 dia ditransfer ke Panzer-Regiment 36. Banach ikut serta dalam aneksasi Sudetenland (1938), dilanjutkan dengan penyerbuan ke Polandia (1939), Prancis (1940), Balkan (1941), dan Rusia (1941-1943). Di musim panas 1942 unitnya menjadi bagian dari 6. Armee dalam gerak maju ke Stalingrad Dalam pertempuran sengit melawan sebuah divisi kavaleri Soviet antara tanggal 25 November s/d 15 Desember 1942, Zugführer (Pimpinan Peleton) Banach bermanuver sendirian di tengah serangan musuh dengan memanfaatkan kondisi alam sekitar dan kemudian menghantam dari sebelah kiri tanpa diduga sebelumnya. Lima tank Rusia menjadi korban keganasan Banach. Ketika musuh masih dalam keadaan panik, tanpa menunggu bantuan dia maju merangsek dan menghancurkan beberapa kendaraan perang lainnya. Di akhir pertempuran sang komandan telah menambah jumlah skornya menjadi total 43 tank yang dihancurkan! Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes secara resmi tanggal 30 November 1942 sebagai Feldwebel dan Zugführer di 4.Kompanie / I.Abteilung / Panzer-Regiment 36 / 14.Panzer-Division / LI.Armeekorps / 6.Armee / Heeresgruppe B. Upacara penganugerahannya sendiri dilakukan beberapa hari kemudian, tanggal 17 Desember 1942, oleh Oberst im Generalstab Hans Doerr (Verbindungsoffizier im Raum der 4. rumänischen Armee). Pada saat itu Banach sudah ditarik dari medan Stalingrad. Dia mendapat cuti selama satu minggu sebelum kembali bertugas di front tanggal 14 Januari 1943. Hanya berselang dua bulan kemudian Banach gugur dalam pertempuran di Zaporozhye/Slavgorod (Donetsk) tanggal 13 Maret 1943. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Medaille zur Erinnerung an den 1. Oktober 1938 (Sudetenland Medal); Eisernes Kreuz II.Klasse (4 November 1939); Eisernes Kreuz I.Klasse (30 September 1940); Verwundetenabzeichen in Schwarz; Panzerkampfabzeichen in Silber; Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); serta Deutsches Kreuz in Gold (24 November 1942)


Oberleutnant der Reserve Anton Grünert (11 Oktober 1917 - 8 Agustus 1944) menerima Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 15 Maret 1943 sebagai komandan 3.Batterie / Sturmgeschütz-Abteilung 201. Penghargaan lain yang diraihnya: Eisernes Kreuzes II. Klasse (26 Juni 1941) dan I. Klasse (24 Agustus 1941); Allgemeines-Sturmabzeichen; serta Deutsches Kreuz in Gold (27 Agustus 1942


 Foto ini diambil pada saat penganugerahan Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes untuk Oberleutnant der Reserve Hans Lex (Chef 7.Kompanie/Panzer-Regiment "Großdeutschland") yang dilangsungkan di Werchopenje (Uni Soviet) tanggal 10 September 1943 setelah kompinya menghancurkan 16 tank Rusia dalam pertempuran di Novenskoje tanggal 15 Juli 1943 tanpa kehilangan satu panzer pun sehingga menghindarkan posisi unitnya dari serangan musuh dari arah samping!


Oberleutnant Heinrich Teriete (20 Februari 1915 - 17 November 2002) dari schwere Panzerjäger-Abteilung 653 menerima Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes tanggal 22 Juli 1943 setelah menghancurkan 22 tank Rusia dalam pertempuran di Shelyaburg tanggal 14 Juli 1943. Teriete juga nantinya dianugerahi Panzerkampfwagen in Silber III stufe "50" tanggal 21 September 1944


Sumber :

Buku "Im Feuersturm letzter Kriegsjahre" karya Wilhelm Tieke 
Buku "Tigers in the Mud" karya Otto Carius
Foto koleksi pribadi Akira Takiguchi
www.audiovis.nac.gov.pl
www.commons.wikimedia.org

www.de.metapedia.org
www.die-sturmartillerie.com

www.flickr.com 
www.forum.axishistory.com

www.history.jp
www.ritterkreuztraeger.blogspot.com
www.rommel-lebt.com
www.standwheretheyfought.jimdo.com
www.wehrmacht-awards.com

No comments: